Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.
Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.
Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.
Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?
Ikuti ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Resepsi Pernikahan
"Tunggu, lepaskan dia!" perintah Tuan Arjuna.
Para pengawal melepaskan Dinda.
"Ruri, atas permintaan Thara, kamu tetap menjadi Manager Keuangan. Posisi CEO tetap Ayah yang pegang, sampai Thara siap," kata Arjuna.
Ruri menatap ke arah Thara yang hanya tertunduk diam. Thara masih sama seperti yang dulu, hanya saja sekarang statusnya sebagai istri CEO dan cucu dari Arjuna. Ruri tidak ingin Jasmin akan kehilangan bagian harta dari Tuan Arjuna. Ruri untuk sementara menerima keputusan Ayahnya.
"Dan untuk Dinda, kamu akan segera kami proses. Bersiaplah, sampaikan ke Nyonya Oya semua perbuatan pasti ada ganjarannya," kata Pengacara David.
Ruri, Dinda dan seluruh petinggi di Perusahaan keluar dari ruang meeting. Tuan Arjuna, Thara dan Darren berbincang sebentar bersama pengacara David. Tuan Arjuna meminta untuk sementara Darren membantunya di Arjuna Grup. Darren akan dibantu pengacara David selama bekerja di perusahaan.
......................
Tak terasa satu tahun berlalu. Thara lulus dari sekolahnya. Dalam satu tahun itu juga, Darren berhasil membawa Arjuna Grup dalam kemajuan. Darren menepati janjinya untuk berubah demi Thara. Darren menunjukkan rasa cintanya. Thara pun akhirnya menerima cinta Darren.
Pernikahan mereka kembali digelar dengan meriah. Darren menunjukkan Thara sebagai istrinya kepada dunia. Berita pernikahan Darren tentu saja mengejutkan berbagai pihak, terutama wanita-wanita bayaran Darren.
Salah satunya Jasmin sepanjang acara cemberut, Jasmin cemburu melihat perubahan hidup Thara bak Cinderella. Dulu yang hanya hidup di gudang belakang sekarang berubah menjadi istri CEO. Dan Jasmin juga marah kepada kakeknya yang tiba-tiba berubah 90 derajat kepada Thara. Apa yang dilakukan Thara kepada kakeknya.
Jasmin terus memperhatikan Darren yang selalu menunjukkan kemesraannya pada Thara. Thara seperti biasa malu-malu. Dan yang lebih membuat Jasmin membenci Thara, Thara terlihat sangat cantik malam ini.
Biasanya Thara dekil, bau apek, berwajah kusam. Malam ini Thara dengan riasan flawless natural, lipstiknya berwarna peach. Tatanan rambutnya dengan model sleek low bun tanpa banyak ornamen, membuat auranya semakin memancar berkilau. Jasmin juga masih tidak terima, Darren yang seharusnya untuknya malah memilih Thara.
"Apakah lu sakit hati melihat Thara bersanding mesra dengan Darren?" seseorang berbisik di telinga Jasmin.
Jasmin seketika menoleh ke sumber suara. "Siapa lu?"
"Gue orang yang seharusnya berdampingan dengan Darren. Tapi Darren malah memilihnya," Maryam dengan tatapan penuh kebencian kepada Thara yang tersenyum kepada tamu undangan dan bahagia di atas pelaminan.
"Nama gue Jasmin," Jasmin mengulurkan tangannya.
"Maryam, apa lu tahu mereka akan bulan madu kemana?" tanya Maryam.
"Apa imbalannya?" Jasmin menengadahkan telapak tangannya.
"Lu suka dengan tas yang gue pakai ini? Edisi terbatas lho." Maryam memamerkan tasnya.
"Suka be ge te," Jasmin hendak mengambil tas Maryam.
"Eeiits, jadwal mereka kemana az?" Maryam menyembunyikan tasnya ke belakang badannya.
Jasmin tersenyum dan membisiki Maryam. Mereka juga saling bertukar nomor handphone. Maryam pamit meninggalkan pesta pernikahan Thara dengan senyuman kebahagiaan.
Pesta pernikahan berakhir, Thara dan Darren sudah berganti pakaian dan berada di dalam kamar hotel. Mereka duduk di tepi ranjang pengantin yang bertaburan kelopak bunga mawar. Saat ini hasrat Darren tidak dapat berkompromi. Salah satu bagian sensitif Darren mengeras dan terasa sakit. Wangi tubuh Thara membangkitkan gairahnya.
Thara tertunduk malu, pipinya merah bersemu. Tangan Darren terulur dan menyentuh pipi dan bibir Thara. Darren menangkup wajah Thara dengan lembut. Darren mendekatkan wajahnya kepada Thara dan menempelkan bibir mereka berdua. Darren perlahan mencium bibir Thara. Ini pengalaman pertama bagi Thara. Thara hanya diam.
Darren sedikit menggigit bibir Thara, Thara membuka bibirnya. Darren kembali melahap bibir istrinya. Thara sudah mengerti caranya. Thara mengimbangi ciuman Darren. Ciuman yang tadinya sangat lembut berubah menjadi sangat agresif. Darren merebahkan Thara di atas tempat tidur tanpa melepas pagutan bibirnya.
Tangan Darren mulai bermain di atas dada Thara. Darren meremas dan melepaskan baju mandi yang dipakai Thara. Thara menutup dadanya, wajahnya semakin memerah. Darren membuka tangan Thara. Darren mulai bermain dengan lidahnya di puncak gunung keramat Thara. Thara menggeliat manja.
Darren meninggalkan kiss mark dimana-mana. Darren pindah ke leher putih Thara, menjilat, menggigit serta mengecupnya. Darren menyentuh bagian sensitif Thara yang sudah basah.
"Sayang, aku masukin ya," Darren membuka baju mandinya dan membuangnya asal.
Thara terpesona dengan tubuh indah menggoda suaminya terlihat berkotak-kotak. Dan apa itu yang tegang berdiri, membuat Thara merinding.
"Apa an itu sayang? Takut?" Thara menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Sesuatu yang akan membawamu ke surga. Aku akan pelan-pelan," Dareen perlahan membuka dan mengangkat sedikit paha mulus Thara.
Darren perlahan menempelkan pusaka keramatnya yang sudah menjerit memohon agar dimasukkan ke dalam goa cinta Thara. Thara memejamkan mata. Darren perlahan menusuk goa Thara. Thara menolak dengan berusaha menahan pusaka keramat Darren dengan kakinya. Darren terus masuk dan sedikit menekan ke dalam dan menghentak.
Thara meremas sprei, Thara menangis menahan sakit. Darren kembali menciumi Thara melumat bibirnya menciptakan sensasi yang membuat tubuh Thara bergoyang.
Dan akhirnya Darren mempercepat temponya. Darren menembaki Thara dengan tembakan airnya. Darren berharap benihnya akan segera tumbuh di dalam rahim Thara. Darren akan membuat Thara sibuk mengurus anak-anaknya. Darren tidak ingin Thara kuliah ataupun bekerja. Darren tidak rela banyak pria yang akan mendekati Thara. Karena Thara hanya miliknya.
Pagi pun menjelang, setelah malam pertama mereka yang panas membara, Darren mengajak Thara pergi berbulan madu. Thara tampak lemas, karena Darren dalam semalam melakukan gencatan senjata berkali-kali. Darren mempunyai stamina yang kuat. Thara tidak sanggup, Thara menangis memohon kepada Darren agar membiarkan dirinya berisitirahat.
Di dalam pesawat pribadi, Darren melarang Thara untuk minum obat anti mabuk. Darren masih mengingat terakhir kali mereka naik pesawat. Thara tertidur di perjalanan. Kali ini penerbangan mereka mulus. Karena Thara tidak lagi takut naik pesawat.
"Sayang, kamu sudah terbiasa terbang?" Darren merangkul pundak Thara.
"Aku akan berusaha berubah untukmu Yank. Aku tidak ingin kamu malu dengan sifatku yang kampungan, aku selalu belajar," Thara memasukkan kepalanya ke dalam dada Darren.
"Maafkan kalo sifatku dulu melukai hati dan perasaanmu. Aku menerimamu apa adanya." Darren mengecup kening Thara.
"Sayang, aku ingin kita tetap seperti ini. Semoga saja jodoh kita panjang sampai maut memisahkan." Thara semakin manja dalam pelukan Darren.
Dan seketika langit berubah menjadi gelap. Petir menyambar, cuaca di langit semakin buruk. Terdengar ledakan di luar pesawat. Pesawat bergetar hebat, guncangan pesawat semakin kuat. Darren terus meyakinkan Thara jangan panik, mereka pasti akan selamat.
Pesawat mereka terjun bebas di lautan lepas.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
