NovelToon NovelToon
Masa Yang Selalu Terkenang

Masa Yang Selalu Terkenang

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: lido kyungsoo

Kaluna namanya. Kata anak muda jaman sekarang, "Orang gila mana yang menjajakan dirinya & menjadi simpanan teman seangkatannya sendiri demi menopang biaya kuliah!" IYA, KALUNA SUDAH GILAAA. Si anak miskin yang mempunyai cita-cita tinggi dan menjadi wanita jahat a.k.a simpanan pemuas nafsu sang anak Taipan. Si wanita jahat yang menjadi simpanan dari teman seangkatannya yang telah mempunyai tunangan.

Brian Namanya. Lelaki tampan, mapan, kalangan taipan, dan dari keluarga berpendidikan. Berita buruknya, Kaluna berusaha sekuat tenaga untuk menahan perasaannya selama masa kontrak itu berlaku.

Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka?
Kisah ini mampu membawa kalian bak merasakan rollercoaster. Senang, sedih, kecewa, tangis akan kalian rasakan.

Nantikan!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lido kyungsoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Secret

Brian dan Cristine adalah sepasang kekasih yang sangat populer di kalangan mahasiswa seangkatan mereka. Dua sejoli itu bak dewa dan dewi kampus yang memukau, setara dan cerdas.

Hubungan keduanya dimulai ketika keduanya dijodohkan oleh keluarga masing-masing. Mahasiswa tingkat pertama yang awalnya tak saling mengenal lambat laun saling dekat satu sama lain atas jembatan dari kedua belah pihak orangtua.

Brian yang awalnya tak menghiraukan karena menganggap orangtuanya terlalu kolot karena di jaman serba bisa sekarang, masih ada orangtua yang menjodohkan anak-anak mereka.

Sat set sat set kedua belah pihak orangtua yang telah menyusun segalanya, akhirnya mempertemukan kedua anak mereka. Dan Brian harus menelan air ludahnya sendiri karena ternyata wanita yang akan dijodohkan dengannya ialah wanita ter-menawan yang pernah ia lihat.

Brian tak percaya yang namanya, 'cinta pada pandangan pertama' namun hanya dengan sekali lirik akan ada lirik kedua dan seterusnya. Cristine adalah defenisi wanita idamannya. Cantik, lembut, cerdas, bertutur kata sopan dan menawan tentunya. Siapa yang tak akan jatuh pada pesona wanita seperti Cristine.

Hubungan itupun terjalin sampai sekarang. Hanya saja, Brian lupa bahwa dirinya adalah lelaki brengsek. Ia adalah lelaki sehat dan aktif yang telah merasakan nikmatnya surga dunia. sedangkan Cristine adalah wanita yang terjaga, yang punya prinsip dan tidak ada yang bisa men-intervensinya.

Bisa bayangkan bagaimana frustrasinya Brian saat yang satu itu tak diberikan. Cinta yang awalnya ia berikan ternoda oleh ego dan nafsu. Dan Brian menghormati Cristine akan prinsip hidupnya. Brian mencintai Cristine dan ingin menjaganya.

Awalnya ia bisa menahan diri karena ia percaya diri mampu setia dan menjaga prinsip yang telah mereka bangun. Ternyata lagi-lagi, seorang brengsek tidak akan lepas dari kata itu. Brian masih sering melakukan one night stand dengan beberapa wanita di belakang Cristine. Dan Cristine tentu tak tahu akan tingkah laku Brian yang ia pandang sebagai 'husband material'. Lelaki idaman yang cocok untuk diajak untuk berumah tangga.

Sampai pada akhirnya, Brian tertarik akan satu wanita pekerja keras, yang senyumnya selalu terlihat tulus dan pemilik bola mata coklat. Wanita yang beberapa kali berpapasan dengannya di kampus, namun tak saling menyapa tentunya.

Wanita itu bekerja di salah satu cafetaria dekat kampus mereka. Yang Brian tahu, selepas kuliah wanita itu akan melanjutkan pekerjaannya sampai pukul sepuluh malam. Disitu pulalah dirinya mulai memperhatikan si pemilik mata coklat itu. Wanita itu tak secantik Cristine nya, hanya saja dirinya sedikit tertarik akan wanita itu. sedikit ya....

Yang paling Brian ingat akan wanita itu adalah saat pulang kerja, bukannya menunggu kendaraan umum. wanita itu malah menangis tersedu-sedu di depan halte Bus. Dan dirinya tak tahu mengapa malah menunggui wanita itu melepas sedihnya dan menunggu Bus hingga menjauh dari radarnya.

Wanita itu selalu menyambutnya dengan senyum manis di Cafetaria, maksudnya bukan hanya dirinya saja sih. Tapi, ia ingin terus melihat senyum ramah wanita itu. ia datang lagi dan lagi membawa serta sahabat-sahabatnya.

Hingga pada satu waktu, dirinya dengan gila ingin memiliki wanita itu untuk dirinya sendiri. Iya, benar sekali. Permainan yang ia lakukan sangat kotor guna menggapai apa yang ia inginkan. Dan kesempatan itu datang saat ia bisa masuk ke celah wanita itu. Bukankah saat dalam keadaan terdesak, wanita kota akan menyampingkan segala hal demi menggapai satu tujuan. Dan Kaluna berhasil ia ikat. Walaupun anggapan tentang wanita itu adalah salah besar baginya.

Ternyata Brian salah, Kaluna tidak semudah itu mampu ia setir. Selepas hal itu, tak ada lagi Kaluna yang melempar senyum ramahnya. Mata bening coklat itu tak lagi memandangnya ramah.

Brian hanya menjadikan Kaluna sebagai pemuas nafsunya. Tak lebih dari itu. Iya, hanya itu.

🥀🥀🥀🥀🥀

Brian membawa dua gelas teh chamomile di tangannya. Cristine sangat suka meminum segala jenis teh dan kebiasaan itu pun tertular padanya.

Cristine sore itu sedang asyik menonton Netflix dari layar televisi saat Brian duduk disampingya.

"Mami kamu udah tahu, kamu disini, yang?" Tanyanya karena sudah mau menjelang malam dan sudah hampir seharian ini mereka pergi.

"Tahu. Kan, Mami yang anterin kita tadi, yang. Gimana sih." Ucapnya disertai tawa mengejek. Bisa-bisanya Brian lupa.

Cristine menghirup pelan aroma yang dikeluarkan teh yang diberikan Brian. Sangat menenangkan. Diseruputnya dengan pelan sambil memandang ke depan pada tontonan yang sedang berlangsung.

Brian disebelahnya sedang berbalas chat entah dengan siapa. Mungkin saja dengan sahabat-sahabat, pikirnya.

Oh iya, ngomong-ngomong tentang sahabat kekasihnya, ia ingat akan satu hal. Tentang wanita cantik yang tadi mereka temui di mall. Kaluna.

"Yang, denger dulu." ucapnya meminta fokus Brian. Karena ia ingin membahas hal penting pada kekasihnya.

Mendengar ucapan kekasihnya yang sepertinya harus ia dengar. Brian pun mematikan ponselnya dan menatap wanitanya.

"Iya, yang. Apa, mau cerita apa?" kalau Cristine dalam mode seperti ini, Brian biasanya akan jadi pendengar yang baik.

"Kamu lihat, kan tadi wanita yang aku sapa di mall." ucapnya yang membuat Brian menganggukkan kepalanya. Bukan hanya melihat, tapi juga merasakannya.

"Iya. Memangnya kenapa dengan dia, yang?" Tanyanya balik.

"Sebenarnya ini rahasia, yang, tapi aku greget sendiri jadinya." Ucapnya penuh antusias. Brian jadi penasaran sendiri. "Perempuan tadi namanya, Kaluna." Iya, aku tahu, ucap Brian di dalam hati.

"Iya, terus, kenapa dengan Kaluna?" desaknya mulai penasaran.

"Sebenarnya Kaluna itu wanita yang menjadi secret-nya, Azka." Hah? Maksudnya? Tanyanya dalam hati.

Jadi, Azka adalah sepupu Cristine. Mereka dari keturunan yang sama. Hanya saja, sifat keduanya yang tergolong berbeda. Ya, wajarlah, ya. Saudara saja kadang berbeda, apalagi hanya sepupu.

"Secret bagaimana maksudnya, yang?" tanyanya pura-pura tidak begitu tertarik padahal dirinya sangat penasaran akan apa yang kekasihnya katakan.

"Jadi aku tahu ini waktu arisan keluarga kemaren. Si Nino, ponakan aku tuh kemaren mainin hape Azka. Diutak-atiklah sama Nino. Tau-taunya masuk ke galeri, yang." Oke, lanjut, ucap Brian di dalam hati.

Brian merespon dengan anggukan dan tetap fokus akan lanjutan ceritanya.

"Terus tahu-tahu masuk ke salah satu album yang isinya Kaluna semua, yang." Oke, bagaimana bisa Azka melakukan itu.

"Lanjut...."

"Isinya penuh foto-foto Kaluna mulai dari masa PPKMB sampai sekarang mungkin, yang." Ucapnya karena ada banyak sekali foto Kaluna mulai dari rambut sebahunya sampai rambut panjang menjutai di pinggang. Banyak sekali foto yang diambil secara candid oleh sepupunya itu.

"Sepertinya Azka suka sama Kaluna diam-diam, yang. Kamu tahu sendiri, kan, bagaimana tertutupnya sepupu aku satu itu."

Dan masih banyak sekali yang Cristine katakan namun tak lagi mampu dirinya fokus mendengarkan. Bagaimana bisa Azka menyukai wanita yang jelas-jelas sedang bersamanya. Diam-diam Brian mengepalkan tangannya di balik lututnya yang sedang ia tekuk.

Brengsek.

🥀🥀🥀🥀🥀

Happy reading

Salam story from By_me

1
Swastika rahayu Putri
ditunggu update nya /Smile/
Fia
bagus tapi banyak typo nya
Sri Maya Sari
bahasanya santai tapi tidak lebay. cukup menguras emosi dan bikin penasaran. . lanjut thor
Ahmad Abid
lanjut thor...
Ahmad Abid
bagus ceritanya thor... ga lebay .. /Angry//Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!