NovelToon NovelToon
THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Karir
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: RenSan

Langit Jakarta yang kelabu seolah mencerminkan hidup keluarga Rahman. Di rumah petak sempit itu, Rahman, pemuda 17 tahun yang kurus namun bermata tajam, mengemasi barang-barangnya. Di sudut ruangan, ibunya, Bu Fatimah, terisak pelan. Ayah Rahman, Pak Hasan, hanya bisa mengusap punggung istrinya dengan tatapan sendu. Adik Rahman, Riko, merangkul kaki ibunya, wajahnya penuh tanya.

"Nak, jaga diri baik-baik di sana. Ibu hanya bisa berdoa untukmu," Bu Fatimah memeluk Rahman erat.

Rahman mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Ibu, Ayah, doakan Rahman. Rahman akan berusaha keras di sana."

Keesokan harinya, Rahman berangkat ke bandara dengan bekal seadanya dan tekad membara. Tujuannya: Spanyol, negeri yang jauh di seberang benua. Di sana, ia akan bergabung dengan akademi sepak bola CD Leganés B, sebuah klub kecil yang tak banyak dikenal di pinggiran Madrid.

Kehidupan di Spanyol tidak mudah bagi Rahman. Selain harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang asing, ia juga harus bersaing dengan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenSan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Estadio Municipal de Butarque kembali bergemuruh. Kali ini, CD Leganés menjamu Albacete Balompié dalam laga krusial untuk memperbaiki posisi di klasemen. Para penggemar berharap kembalinya Rahman akan menjadi suntikan semangat bagi tim yang sedang terpuruk.

Namun, saat susunan pemain diumumkan, nama Rahman tidak tercantum dalam starting eleven. Ia kembali harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

"Menarik, Rahman yang telah pulih dari cedera belum menjadi starter hari ini," komentar Juan Carlos Rivero, komentator ternama LaLiga TV. "Pellegrino mungkin ingin memberikannya waktu untuk beradaptasi kembali setelah absen beberapa pertandingan."

Rahman berusaha menyembunyikan kekecewaannya. Ia tahu bahwa Pellegrino memiliki alasan tersendiri untuk keputusannya. Ia akan menghormati keputusan tersebut dan siap memberikan yang terbaik saat diberi kesempatan.

Babak pertama dimulai dengan tempo sedang. Leganés berusaha mengontrol permainan, namun Albacete tampil disiplin dalam bertahan. Beberapa peluang tercipta, namun belum ada yang berbuah gol.

Rahman mengamati jalannya pertandingan dari bangku cadangan. Ia menganalisis pergerakan pemain lawan, mencari kelemahan yang bisa dieksploitasi. Ia juga memperhatikan instruksi yang diberikan Pellegrino kepada para pemain di lapangan.

Di menit ke-25, Albacete mendapatkan peluang emas. Sebuah serangan balik cepat membuat pertahanan Leganés kocar-kacir. Manu Fuster, penyerang Albacete, berhasil melewati hadangan dua pemain Leganés dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang.

Namun, Iván Villar, kiper Leganés, tampil gemilang dengan menepis bola tersebut.

"Penyelamatan gemilang dari Villar!" seru Rivero. "Leganés masih bisa bernapas lega."

Leganés berusaha membalas. Mereka meningkatkan intensitas serangan, namun masih kesulitan menembus pertahanan rapat Albacete.

Hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0. Kedua tim belum mampu mencetak gol.

Rahman masih menunggu kesempatannya di bangku cadangan. Ia berharap Pellegrino akan segera memanggilnya untuk masuk ke lapangan. Ia ingin menunjukkan bahwa ia sudah pulih sepenuhnya dan siap memberikan kontribusi bagi tim.

***********

Peluit babak kedua berbunyi, menandai dimulainya babak penentuan. Pellegrino memutuskan untuk memasukkan Rahman ke dalam permainan, menggantikan Naim yang tampil kurang maksimal di babak pertama.

"Rahman masuk ke lapangan!" seru Rivero. "Pemain muda Indonesia ini diharapkan bisa memberikan perubahan bagi Leganés."

Rahman berlari memasuki lapangan dengan semangat membara. Ia disambut tepuk tangan meriah dari para penggemar Leganés yang berharap banyak padanya.

Masuknya Rahman langsung memberikan dampak positif bagi permainan Leganés. Ia bergerak lincah di sisi kanan, menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Umpan-umpan akuratnya membuat pertahanan Albacete kerepotan.

Di menit ke-55, Rahman menerima umpan dari Recio. Ia menggiring bola melewati dua pemain Albacete dengan gerakan tipuan yang memukau, lalu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras, menghujam pojok gawang Albacete.

"Goooollll! Gol indah dari Rahman!" teriak Rivero dengan penuh semangat. "Ia memecah kebuntuan bagi Leganés!"

Stadion bergemuruh. Para penggemar Leganés bersorak-sorai, merayakan gol pertama tim mereka. Rahman berlari ke arah Pellegrino, memeluknya erat. Ia sangat bahagia bisa mencetak gol di pertandingan pertamanya setelah pulih dari cedera.

Gol tersebut membangkitkan semangat juang Leganés. Mereka terus menekan, mencari gol tambahan.

Di menit ke-65, Rahman kembali menunjukkan kehebatannya. Ia menerima umpan lambung dari Jonathan Silva, lalu mengontrol bola dengan dada dan melepaskan tendangan voli yang spektakuler. Bola meluncur deras, menghujam gawang Albacete tanpa bisa dihalau oleh kiper.

"Goooollll! Gol lagi dari Rahman!" teriak Rivero dengan suara yang semakin bersemangat. "Ini adalah gol kedua Rahman di pertandingan ini! Ia benar-benar tampil luar biasa!"

Stadion kembali bergemuruh. Para penggemar Leganés semakin bersemangat. Mereka meneriakkan nama Rahman, memuji penampilan gemilangnya.

Rahman tidak berhenti sampai di situ. Ia terus menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Di menit ke-75, ia memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh José Arnaiz.

Skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Leganés.

Albacete berusaha bangkit, namun mereka tidak bisa membendung serangan Leganés yang semakin gencar. Rahman kembali mencetak gol di menit ke-80, kali ini melalui tendangan penalti.

Leganés semakin tak terbendung. Mereka mencetak gol kelima melalui Miguel Ángel Guerrero di menit ke-85.

Pertandingan berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Leganés. Rahman menjadi bintang lapangan dengan mencetak tiga gol dan dua assist.

"Rahman adalah pemain terbaik di pertandingan ini!" puji Rivero. "Ia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Ia adalah aset berharga bagi Leganés."

Rahman meninggalkan lapangan dengan kepala tegak, disambut tepuk tangan meriah dari para penggemar. Ia telah membuktikan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan, pemain yang bisa membawa Leganés meraih kemenangan.

Bersambung...

1
Zak a Oh
up
Abu Al
Luar biasa
Abu Al
Lumayan
Buana Lukman
bagus
Galih Okhemm
BNMM
Go Anang
Luar biasa
Henns 05
cerita yg sangat baru
Buana Lukman
bagus
aku jg mw🤤
semoga, GK Hiatus kek novel bola lainnya cerita bagus soalnya.
aku jg mw🤤: ditunggu /Angry/
RenSan: gak akan saya akan bikin sampai tamat. tapi Minggu Minggu ini saya lagi UAS jadinya Jarang untuk UPDATE
total 2 replies
Yahya
btw kalo main di timnas jangan lupa pemain abroad kayak ragnar, rafael, ivar walsh dll
RenSan: siap. nanti pas kualifikasi piala dunia kita tambahin cerita akan naturalisasi pemain
total 1 replies
Yahya
mantap semangat rahman semoga bisa tembus liga champhions dan pildun
Buana Lukman
bagus up
Buana Lukman
bagus
BhaGha
semangat mas Rahman,
nanti musim depan duet sama Mas Rohim
/Grin/
Midori Mikushii
semangat buat up nya Thor
Midori Mikushii
Iya lebih baik begitu daripada rahman harus maen pas masa kelam ya timnas ya kali maen sama pemain titipan kan
aku jg mw🤤: ada benarnya wkwkw
total 1 replies
Midori Mikushii
ayo semangat Thor, gw suka nih MC fan CR 7 karena di novel² lain kebanyakan MC nya fans messi
Midori Mikushii
makasih buat chapternya thor
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Yahya
selalu semangat tjor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!