NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Bos Galak

Terpaksa Menikahi Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:84.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dwiezy

Mempunyai Bos yang super galak, jutek, nyebelin dan kampret banget mungkin tak pernah terpikirkan oleh Safea Alexander apalagi harus terjebak dalam menjalankan pernikahan terpaksa pada kesepakatan?Berawal dari Safea Alexander yang tak sengaja mengetahui rahasia Bosnya yang bernama Lucas Dirgantara itu, kini dirinya harus berakhir menjadi istri dari Tuan Lucas.

Ini adalah cerita sekretaris konyol dalam menghadapi Bos nya yang galak. Rasanya udah jatuh ke timpa tangga pula. Dapatkan Safea bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pak Bos Tua!

Safea dan Lucas pun kembali ke kantor. Setelah Lucas terlebih dahulu menelepon sopir untuk menjemput ibunya.

Safea berjalan masuk mengikuti Lucas yang berjalan di depannya. Dengan langkah yang tegap dan tegas, Lucas berjalan dengan menganggukkan kepalanya ketika ada karyawan yang menyapanya. Tersenyum sekilas lalu kembali berwajah datar.

"Safea." panggil Lucas pada Safea saat berada di dalam lift.

"Iya, kenapa Pak Bos?" tanya Safea menatap ke arah Lucas.

"Panggil Lucas kalau kita lagi berdua seperti ini, jangan manggil, Pak! Serasa tua banget saya jadinya." ucap Lucas menjelaskan panjang lebar membuat Safea tertawa.

"Malah ketawa lagi!" Ucap Lucas menatap ke arah Safea.

"Tapi saya suka manggil pakai, Pak." ucap Safea yang membuat Lucas menatap tidak suka.

"Kenapa seperti itu?" tanya Lucas.

Ting..

Bunyi lift berhenti. Lucas dan Safea keluar dari dalam lift dan berjalan beriringan.

"Gak apa - apa, Pak Bos! Tapi memang saya suka memanggil, Pak." ucap Safea membuat Lucas mengusap wajahnya kasar.

"Suka - suka kamu ajalah yang penting kamu itu senang!" Ucap Lucas.

"Kenapa pak Bos?" tanya Safea heran, kenapa bosnya ini masih berdiri di luar.

"Tidak apa-apa." ucap Lucas kemudian berjalan masuk kedalam ruangannya. Sedangkan Safea langsung duduk di meja kerjanya.

Di dalam ruangan Lucas.

"Gimana ya caranya agar Safea ada di sini terus?" tanya Lucas pada dirinya sendiri berjalan mondar - mandir di depan meja kerjanya.

Lucas menatap pada ponsel miliknya lalu kembali menyapa meja kerjanya.

"Nah, akhirnya."

***

"Hallo, iya ada apa Pak Bos?" tanya Safea pada Lucas yang menghubunginya melalui panggilan telepon kantor.

"Masuk ke ruangan saya!" Safea mengerut mendengar ucapan dari Lucas tapi tak urung dia tetap berjalan masuk ke dalam ruangan Lucas.

"Ada apa Pak Bos?" tanya Safea. Lucas diam sejenak lalu melihat pada kertas yang berserakan di atas meja kerjanya.

"Tadi itu, saya lagi cari file penting dan gak ketemu. Tolong kamu bantu carikan!" ucap Lucas mengatakan hal tersebut, membuat Safea menghembuskan nafas kasar.

"Pak bos ini ada - ada saja!" Safea berjalan sekeliling meja dan mencari di dalam laci di bawah meja yang ada di sana.

"Makanya Pak Bos, kalau sesuatu yang penting itu harus di letakkan baik - baik! Biar gak hilang kayak gini!" Safea masih saja mengomel pada Lucas hingga membuat Lucas gemas di buatnya.

"Kok kamu jadi nyalahin saya sih?" tanya Lucas sambil menyembunyikan senyumannya berusaha untuk ikut marah pada Safea.

"Ya iyalah Pak Bos, makanya Pak Bos itu jangan ceroboh!" Ucap Safea dan kini berpindah ke lemari yang ada di sana lalu membukanya.

"Saya heran Lo sama kamu!" Ucap Lucas membuat Safea berbalik menatapnya.

"Heran kenapa Pak Bos?" tanya Safea lagi, sedangkan Lucas hanya bersikap pura - pura melihat - lihat sekitar lagi saja supaya dia terlihat seperti sedang mencari file itu juga.

"Dari sekian banyaknya karyawan saya. Cuma kamu yang berani ngatain saya, kamu tau gak!" Lucas berkata dengan nada suara yang serius membuat Safea mendelik.

"Itu karena mereka semua takut sama Pak Bos yang galak! Kalau saya kan gak takut!" Ujar Safea dengan enteng membuat Lucas mengernyit.

"Kenapa kamu gak takut sama saya?" Lucas berjalan mendekat pada Safea, berdiri di depan gadis itu.

"Karena saya pacar Pak Bos." Lucas mengerling mendengar jawaban dari Safea.

"Iya pacar? Dapat jatah aja kagak pernah?" ucap Lucas membuat Safea melototkan matanya.

"Jatah - jatah! Halalin dulu baru dapat jatah!" Ucap Safea, mengobrak-abrik isi lemari mencari file tersebut.

"Kamu mau saya halalin? Serius nih?" tanya Lucas yang membuat Safea menghentikan aktivitasnya.

"Hah?"

"Kamu mau saya halalin?" ucap Lucas mengulangi pertanyaannya.

"Siapa pak?" tanya Safea dengan wajah cengo. Sungguh Lucas gemas sekali melihat wajah sektretarisnya ini.

"Ya kamulah!" Jawab Lucas bercampur jengkel dan gemas juga.

"Lah, kok saya?"

"Safea, saya tabok mau?" tanya Lucas akhirnya kemudian Safea berjalan mendekat pada Lucas hingga membuat Lucas mundur satu langkah kebelakang."

"Mau, mana Pak bos?" tantang Safea melipat tangannya menatap ke arah Lucas.

"Apanya?" tanya Lucas yang kini bingung.

"CK! Katanya tadi mau nabok!"

"Kamu beneran mau saya tabok!" Tanya Lucas tidak percaya.

"Iya, biar saya laporin Pak Bos ke polisi!" Ucap Safea. Mendengar jawaban dari sektretarisnya itu, Lucas mengernyit heran yang sayangnya adalah pacarnya itu.

"Lah, kok malah mau laporin saya?" tanya Lucas bingung.

"Iya, itu kan KDRT namanya!" Safea kembali berjalan melihat sekitar kolong meja, bawah kursi dan di dekat sofa yang ada di sana. Tapi file yang di carinya tak kunjung ketemu."

"Kita nikah aja belum, Safea!" Jawab Lucas sambil berjalan mengikuti Safea seperti orang yang sedang mencari sesuatu.

"Bukan kekerasan dalam rumah tangga, Pak Bos!" Ucap Safea membuat Lucas kembali bingung.

"Terus apa dong?" tanya Lucas ingin tahu.

"Ya, KDRT!" ucap Safea bingung mau menjawab apa, hingga membuat Lucas kesal.

"Udah, kamu itu gak usah bantuin nyari lagi! Biar saya yang nyari sendiri! Gila, lama - lama saya ngomong sama kamu!"

"Lah, kenapa bisa begitu Pak Bos!" Safea berdiri tegap, menatap Lucas yang sedang memijit pelipisnya.

"Gak apa - apa, tapi sepertinya darah tinggi saya tiba-tiba naik!" Ucap Lucas memberitahu membuat Safea mengerling.

"Dasar Tua!" Ucap Safea meledek Lucas, membuat Lucas melototkan matanya.

"Apa kamu bilang?" tanya Lucas kesal. Sungguh Lucas sangat menyesal mengerjai Safea seperti ini, dengan pura - pura mencari file yang sebenarnya dia sendiri yang sudah menyembunyikannya.

"Iya. Pak Bos tua, udah darah tinggi!!" Ucap Safea mengulangi perkataannya.

"Safeea!!' Teriak Lucas kesal.

"Hehehe. Peace Pak Bos." Safea mengacungkan jari telunjuk dari jari tengahnya pertanda damai. Setelah itu ia bergerak menuju pintu. "Pak Bos tua!" Setelah mengatakan hal itu Safea langsung menutup pintu meninggalkan Lucas yang gerah dengan tingkahnya.

"Safeea!!"

Beberapa menit kemudian asisten Alex pun masuk kedalam ruangan CEO. Ya, Alex sudah melihat semuanya dari layar CCTV yang ada di ruangan tadi, karena si Bosnya itu yang menyuruhnya.

"Bwahaha..." saat masuk kedalam ruangan CEO, Alex langsung tertawa.

"Kamu kenapa?"

"Sumpah demi apapun saya itu tidak tahan lagi melihat kelakuan gadis itu, Bos! Entah dia itu pura-pura bodoh atau memang dia itu benar-benar bodoh!"

"Hahaha. Sumpah bos saya sudah tidak tahan lagi melihat kelakuan gadis itu yang ternyata berani juga mengerjai Bos Lucas." akhirnya, tawa Alex pun langsung meledak lagi di ruangan Bosnya itu.

"Tampaknya kamu senang sekali, Alex. Aku tak pernah melihatmu tertawa lepas seperti itu." ucap Lucas.

"Sungguh, Bos. Tega sekali, gadis itu berani mengerjai Bos Lucas seperti tadi."

"Tapi kamu lihat kan,Alex. Kalau saya sudah pacaran dengannya. Jadi, jangan coba - coba kamu itu mengutarakan perasaanmu kepadanya!" Ucap Lucas dengan tegas pada Alex.

"Hehehe. Baiklah Bos. Jika mau Bos begitu, tapi saya tidak bisa jamin sepenuhnya. Karena perasaan tidak bisa di bohongi!" Goda Alex.

"Aleeexx!! Kamu mau saya pecat beneran!" Amuk Lucas.

"Iya baiklah, Bos. Tapi kan kata orang ada yang mengatakan begini, sebelum ada jalur kuning yang melengkung mungkin saya masih ada kesempatan padanya dong." canda Alex lagi.

"Jangan macam-macam kamu, Alex. Sudah sana keluar. Saya lama - lama bisa terkena stroke mendadak kalau kamu lama - lama di sini."

"Iya Bos, baiklah. Saya akan keluar sekarang!" Ucap Alex tersenyum kecil dan meninggalkan ruangan Lucas.

***

Hay... hay! Kalian yang sudah baca Bab ini jangan lupa kasih likenya dong untuk author.D

Kalau ada yang mau ngasih 🌷atau ☕ juga boleh kok hehehe. Seperti biasa author juga mau mengingatkan pada para reader ku. Yuk, kasih sajen votenya untuk author. Komentarnya juga jangan sampai lupa yah~

Author selalu menunggu komenan dari kalian loh😁

1
Rian Moontero
mampir thoorr🖐🤩
Melia Gusnetty
aiiss...si bodoh safia...mau2 aja d kasih terong...
mau nya kasih pelajaran dl...lama sikit kek ketemu nya...ini sebentar aja...gk seruuu...
Melia Gusnetty
lemah jadi laki lu cas...ufh menjengkel kn...gk tegas lagi..goblok...😏😏
Elen Gunarti
safea masa panggilan untuk suami Lucas gitu 🤭 krg gimana ya
Sri Musdalefi Indra
ahh lucas ngak tegas,laki" kelewatan banget menyemenyenya
winwin
bagus
winwin
semangat terus up nya thor
Elen Gunarti
double up thor 👍
Elen Gunarti
ayo Thor double up thor, dibuat bucin dong 👍
Elen Gunarti
double up trs thor
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ya sayang pak LUKAS kulkas 🤭🤭🤭🤭
Elen Gunarti
double up thor
Elen Gunarti
double up thor 👍
Elen Gunarti
dibuat bucin dong thor
Elen Gunarti
ljut Thor
Warnity Thewe Cuttee
maaf thor kyanya cwe nya kurang imut 🙏🤗
4U2C
playboy??? ya kah,,tiga bulan bulan SAFEA dan LUKAS sudah bersama memang SAFEA pernah melihat LUKAS gonta-ganti pasangan,,heran deh,,yang selama tiga bulan itu bukankah kalian selalu bersama FEA,rumor??? setelah tiga bulan bersama masih percaya pada rumor,,reader yang baca ini pun dapat menilai LUKAS seperti apa FEA setelah bersama kamu tiga bulan.
Ani
Safea ini bikin bengek pak bos dan para readers.
Ani
Aamiin
Mbing
anunya keanuan kenapa???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!