Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 26
Firma Hukum A & E
Evelyn Arasely pun kembali masuk kerja dengan menggunakan mobil pemberian sang suami.para staff sedikit memperhatikannya karena telah bolos kerja selama tiga hari ini.
Evelyn Arasely masuk ke lift segera menuju ke ruangannya. Paul Wilson yang melihatnya pun dengan buru-buru mengejarnya.
"Nona Evelyn,hei... tunggu aku" seru Paul Wilson
Evelyn Arasely pun menghentikan langkah kakinya sejenak lalu berbalik menunggu Paul Wilson.
"Hei,Nona Eve darimana saja kau? kau tahu aku menghubungimu selalu bahkan aku datang ke apartemen mu mencari keberadaan mu namun kata tetanggamu kau sudah pindah,kau pindah kemana? dan apa yang terjadi sebenarnya? apa kau dalam masalah Nona Eve?" tanya Paul Wilson tanpa jeda
Evelyn Arasely pun menarik nafas panjang,belum sempat menjawab,pintu lift khusus CEO terbuka Sagara Abhiseva dan Rafael Nelson nampak terlihat keluar,Sagara Abhiseva tertegun sejenak melihat sang istri sedang berbicara dengan pria lain berduaan,ditatapnya Evelyn Arasely dengan penuh arti,lalu melangkah masuk kedalam ruangannya tanpa suara.
Evelyn Arasely menelan salivanya berkali-kali.
"Maaf Paul,aku harus segera bekerja" ucap Evelyn Arasely seraya masuk ke ruangannya melalui pintu samping
Paul Wilson pun berlalu dengan raut kecewa. Evelyn Arasely menarik nafas panjang lalu mulai menyalakan komputernya. sejurus kemudian datanglah Vann William membawa beberapa berkas.
"Nona Evelyn,ini berkas yang sudah saya selesaikan selama kau cuti sakit,bagaimana kondisimu sekarang?" tanya Vann William
"Aahh... aku sakit? oh iya,aku baik-baik saja Vann hanya sedikit sakit kepala" jawab Evelyn Arasely gugup
"Baiklah,jika kau butuh sesuatu katakan saja" ucap Vann William
"Oke,terimakasih ya" ucap Evelyn Arasely
Tok... tok... jendela kaca pembatas ruangannya dengan ruangan sang suami terdengar diketuk. Evelyn Arasely yang sedang konsentrasi kearah layar komputer,menengok sejenak. nampak Sagara Abhiseva berdiri menatapnya. Evelyn pun terburu-buru beranjak.
"Kau akan makan siang apa?" tanya Sagara Abhiseva
"Entahlah,pekerjaan ku sangat banyak,mungkin aku makan siang di kantin kantor saja sebentar" jawab Evelyn Arasely
"Tidak perlu keluar dari ruangan,makanlah bersamaku Eve" ucap Sagara Abhiseva
"Ohhh... oke,baiklah" ucap Evelyn Arasely
Pesanan makan siang Sagara Abhiseva pun datang. steak ikan salmon lengkap dengan salad tomat cerry,mushroom panggang,cream sup asparagus beserta dessert nya berupa es krim Vanilla dan buah anggur. semua makanan yang disukai Evelyn Arasely.
"Mengapa banyak sekali makanannya?" tanya Evelyn Arasely
"Istriku kuat makan,jadi porsinya harus banyak juga,duduklah" ucap Sagara Abhiseva
"Hhhmmm... terimakasih" ucap Evelyn Arasely
"Apa yang kau bicarakan dengan Paul Wilson tadi? apa dia mengejar mu?" tanya Sagara Abhiseva to the poin
Evelyn Arasely sedikit tersedak.
"Minumlah" ucap Sagara Abhiseva menyerahkan air putih ke depan Evelyn Arasely
Evelyn Arasely meminum air itu lalu menarik nafas panjang.
"Tidak,dia hanya menanyakan keberadaan ku saja selama tiga hari ini,aku belum sempat menjawabnya" jawab Evelyn Arasely
Sagara Abhiseva terus menikmati makanannya. tanpa merespon jawaban sang istri.
"Apa kau... kau marah Kak Saga... eh... Pak Saga?" tanya Evelyn Arasely lagi
"Lanjutkan saja makannya" ucap Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely pun kembali diam.
Restoran Jepang
Cyra Sachikirani nampak duduk di ruang VIP restoran jepang itu. tak lama kemudian pintu terbuka,seorang pelayan mengantarkan tamunya.
"Hei Tuan Alaska Felix" sapa Cyra Sachikirani dengan senyum lebar lalu berdiri menyambut sang tamu
"Hei Nona Cyra Sachikirani,apa kabar mu?" Alaska Felix balik menyapa nya
"I'm good,thank you" jawab Cyra Sachikirani
"Oke,sit down pliss Miss. Cyra Sachikirani" ucap Alaska Felix
"Wah thank you Mr. Manner" ucap Cyra Sachikirani lagi
Mereka pun tertawa kecil lalu duduk bersama.
"Aku sudah memesan makanannya semoga kau suka,kau tidak punya alergi terhadap seafood kan?" Cyra Sachikirani memastikan situasi Alaska Felix
"Tentu saja tidak,terimakasih ya" jawab Alaska Felix
"Oh ya,jika aku boleh tahu,sebenarnya apa profesimu Alaska? aku panggil Alaska saja,boleh?" tanya Cyra Sachikirani
"Its oke,Nona Cyra Sachikirani,panggil saja sesuai apa yang membuatmu merasa nyaman" jawab Alaska Felix
"Kalau begitu,kau bisa memanggilku Cyra ya" ucap Cyra Sachikirani pula
"Oke,Hhhmmm... profesiku pengacara muda disalah satu Firma Hukum di Kota ini" jawab Alaska Felix
"Oh ya,apa nama Firma Hukum nya?" tanya Cyra Sachikirani
"Firma Hukum A & E" jawab Alaska Felix
Mendengar itu Cyra Sachikirani tertegun sejenak.
"Jadi,kau staff Kak Sagara Abhiseva ya?" tanya Cyra Sachikirani berusaha tetap asyik
"Kau mengenal Pak Sagara Abhiseva?" Alaska Felix mengernyitkan keningnya menatap Cyra Sachikirani
"Iya,dia Kakak angkatku" jawab Cyra Sachikirani dengan senyum tipis
"Kakak angkat? jadi,kau putri dari Pak Arthur Hasibuan? CEO terdahulu Firma Hukum Arthur Partner?" Alaska Felix terkejut
"Hehehe... biasa aja Tuan Alaska Felix" ucap Cyra Sachikirani
"Itu bukan hal biasa Nona Cyra,jika Pak Sagara tahu aku berani mengajak adiknya untuk makan siang bersama,bisa kena sanksi aku" ucap Alaska Felix
Cyra Sachikirani pun tertawa kecil melihat tingkah Alaska Felix.
"Tidak perlu khawatir,sekarang Kak Saga tidak peduli lagi kepadaku" batin Cyra Sachikirani
Ya,terhitung sudah hampir satu bulan Sagara Abhiseva tidak pernah menghubunginya lagi apalagi berkunjung ke rumah mereka.
Makanan pesanan mereka pun tiba,dan mulai menyantapnya sambil berbincang segala hal.
"Kau suka dengan bunga Lavender?" tanya Alaska Felix saat mereka berjalan keluar dari ruangan VIP
Mata Alaska Felix tertumpu pada gantungan kunci tas Cyra Sachikirani.
"Hhhmmm iya,aku sangat suka Lavender" jawab Cyra Sachikirani
Mereka pun berpisah di parkiran restoran jepang itu.
"Terimakasih ya sudah meluangkan waktunya Alaska Felix,senang berbincang dengan pengacara muda Firma Hukum terbesar di Kota ini aku merasa aman" ucap Cyra Sachikirani tertawa kecil
"Aku lah yang seharusnya berterimakasih atas undangan makan siang ini,next time aku yang bayar ya" ucap Alaska Felix
"Oke,aku pergi dulu" pamit Cyra Sachikirani seraya naik keatas mobil
"Hati-hati lah" ucap Alaska Felix
Malam menjelang.
Sagara Abhiseva masih berkutat dengan komputernya. saat ponselnya berdering,nama sang istri nampak menari dilayar ponselnya itu.
"Halo Eve,ada apa?" ucap Sagara Abhiseva
"Halo Tuan Sagara,ini aku Olivia Natassia teman Evelyn,segera lah datang kesini,kami mengalami kecelakaan kecil didepan Cafe Weekend arah apartemen lama Evelyn" ucap Olivia Natassia terburu-buru
Mendengar itu Sagara Abhiseva langsung berdiri dan menyambar jas beserta kunci mobilnya.
"Rafael,tolong selesaikan file di komputer ku,lalu pulanglah,aku harus pergi sekarang" ucap Sagara Abhiseva terburu-buru.
Mobil yang dikendarai Evelyn Arasely menabrak sebuah mobil ekspedisi,karena menghindari anak pengendara sepeda yang menyalipnya tiba-tiba.
"Maaf Tuan,suamiku segera tiba yaaa" ucap Evelyn Arasely yang berkali-kali meminta maaf kepada pemilik mobil itu
Tak lama kemudian Sagara Abhiseva pun datang.
"Eve,kau baik-baik saja?" tanya Sagara Abhiseva seraya memeluk sang istri.
"Hhhmmm... iya,tapi lihat kondisi mobilnya Kak Saga,sama-sama rusak berat" ucap Evelyn Arasely khawatir
"Tidak masalah,aku sudah menelpon pihak asuransi,biar mereka yang mengurusnya" ucap Sagara Abhiseva seraya menggenggam tangan sang istri dengan erat
"Sebaiknya bawa Eve ke rumah sakit saja,kepalanya tadi sempat terbentur dikaca jendela,sekedar antisipasi saja" ucap Olivia Natassia
"Baiklah,ayo kita ke rumah sakit segera" ajak Sagara Abhiseva seraya menarik tangan sang istri masuk kedalam mobil
Tanpa mereka sadari,sebuah mobil diseberang jalan mengawasi mereka
*klik... klik... bunyi kamera merekam foto Evelyn Arasely dan Sagara Abhiseva
