NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pamitan ke Mama Anita

Hari Sabtu pagi Reza mempersiapkan peralatan mendakinya dengan cepat karena memang sudah hobinya mendaki. Rencananya, Rheinald hanya disuruhnya mengantar sampai pintu gerbang kawasan Taman Nasional itu.

Ketika sampai ruang makan, Reza terkejut ada manusia boneka barbie di depan sedang ikut sarapan di meja makan.

"Makan dulu Za, hari ini anak temen Mama, Cyntia ikutan ke gunung ya Za. Dia mau photo shoot disana. Sekalian ikut mobil kamu ya?" ujar Paulina sambil melotot tidak mau ditolak.

"Bajunya 2 koper gitu. Mana muat dengan mobil Reza?"tolak Reza.

"Eeeh, Gampang ituu. Tadi Mama suruh Rheinald nyetir mobil karavan. Jadi, kalian bisa berbincang-bincang selama di perjalanan." jawab Paulina.

"Ehm, Kak Reza, baju aku ini sudah di disain sesuai dengan pegunungan. Terus, aku juga bawa bahan pangan awetan, kasur busa, kelambu anti nyamuk, toilet portabel serta tenda yang mewah jika nantinya kita berkemah!" kata Cyntia berkedip kedip meyakinkan.

"Aih Cyntia, kamu sudah mempersiapkan dengan baik. Calon menantu Mama yang keren, Iyakan Za...! ucap Paulina sambil melirik Reza.

"Terserah saja. Sampai disana jangan menyusahkan, urus dirimu sendiri dan jangan mencampuri urusanku!" kata Reza eneg.

"Ma, pergi dulu.. "pamit Reza tanpa menoleh ke Cyntia.

"Selamat bersenang-senang yaa! Cyntia, besok Mama susul. Jangan bikin bayi dulu sebelum sah yaaa..."Paulina tersenyum-senyum memikirkan adanya pernikahan yang akan terjadi sebentar lagi.

Reza masuk ke mobil karavan mewah yang disopiri oleh Rheinald. Sementara Cyntia terus berusaha melengket ke Reza yang terus menepis-nepisnya.

"Jemput nona Keisha dulu Tuan?"tanya Rheinald.

"Yup."jawab Reza tidak banyak omong.

"Ish, kenapa jemput orang lain sih? Suruh ke sana sendirian kenapa? Manja."tukas Cyntia pura-pura merengut. "Ganggu aja!"lanjutnya.

"Mobil aku, peraturan aku. Jika kamu tidak setuju, boleh keluar."kata Reza dingin.

"Tanganmu harap dikondisikan karena aku ngga segan-segan mengeluarkan kamu dari sini!" tegas Reza yang membuat Cyntia kembali duduk tenang di tempatnya.

Sementara di rumah Keisha, Anita sudah bersiap dari tadi. Kedatangan Idol kesayangannya itu membuatnya susah tidur semalaman. Tanpa sadar, dia mengumpulkan banyak foto-foto dan kaos Reza yang harus Reza tanda tangani.

Kemaren, Anita terkejut ketika Keisha minta izin mendaki gunung lagi. Terkejutnya bukan karena kegiatan mendaki gunungnya. Tapi karena Idolanya, Reza, yang mengajaknya.

Tentu saja sebagai seorang ibu, Anita kuatir dan tanya macam-macam. Walaupun Keisha pemegang sabuk hitam beladiri, namun menurutnya anaknya itu masih terlalu lugu untuk dunia yang berubah drastis begini.

Flashback 1 hari lalu.

"Ada hubungan apa dengan Reza, Kei? Walaupun dia itu artis idola Mama, namun Mama tidak pernah melihat hubungan lainnya denganmu kecuali wartawan dan yang di wawancarai!"tanya Anita.

"Mama juga tidak tahu kehidupannya, seperti apa Dia selain yang ditayangkan oleh infotaiment. Apakah tidak lebih baik ditemani oleh Riski?"lanjutnya lagi.

"Kei, umur dia itu hanya selisih 3 tahun di bawah Mama. Jangan macam-macam Kei!" sergah Anita.

"Riski sedang sibuk, Ma.."jawab Keisha. Dalam hatinya dia tau kalau hari ini Riski sedang pergi dengan Vera.

"Minta Reza izin dulu sama Mama. Aku bilang begini sebagai ibumu. Bukan seorang fans!"tegas Anita.

Flashback off.

Ting tong.. bel pintu berbunyi.

Anita membuka pintu depan. Tampaklah Reza dengan pakaian casual, kotak-kotak merah dengan jeans membawa keranjang buah. Anita terkejut, ternyata Reza lebih tampan jika dibanding sosoknya ketika di layar kaca.

"Permisi, Bu. Saya Reza. "katanya Ramah.

"Eh, oh..Silakan masuk."jawab Ibu Keisha.

Walaupun hari ini dia memposisikan dirinya sebagai ibu Keisha, namun tidak bisa dipungkiri, hatinya berdebar-debar melihat idolanya semasa masih muda ada di depannya.

Reza datang sendiri ke rumahnya. Di depan agak jauh, karavan yang berisi Rheinald dan Cyntia terparkir. Cyntia terus mengoceh tentang perjalanannya di Swiss, Paris, Jerman sampai dia menyombongkan betapa mukanya pernah tersorot di media di Dubai.

Rheinald benar-benar merasa terganggu hingga memutuskan mem WA istrinya, Arista, yang juga merupakan salah satu pengawal rahasianya.

^^^Rheinald^^^

^^^Ris, meluncur ke Taman Nasional Gunung Haribo. Ancaman kecil: Wabah Ulat bulu.^^^

^^^Koordinat menyusul.^^^

Istriku tersayang:

Perlu bawa penawar?

^^^Rheinald:^^^

^^^Jaga-jaga.^^^

Sementara di rumah Keisha, Reza merasakan wawancara yang sebenarnya.

"Kata Keisha berbarengan orang banyak. Kok tidak kelihatan?"tanya Anita sambil melongok ke jalan raya.

"Apa status hubunganmu sebenarnya dengan Keisha? sudah lama kenalnya?"tanya Anita sambil matanya tidak lepas dari Reza.

"Arthur, istri dan anaknya langsung ke lokasi Bu."jawab Reza.

"Status saya dengan Keisha masih teman, dan belum lama berkenalan. Saya menunggu restu dari ibu jika ada peningkatan. Saya kenal sudah 1 bulan inilah.."jawab Reza kembali sambil tersenyum manis membuat Anita tidak terlalu mendengarkan ucapannya tadi.

"Arthur ikut juga? Duh seandainya ngga ada lembur, saya juga pengen ikut. Anuu boleh minta tanda tangannya?"ujar Anita melunak sambil menyodorkan sejumlah kaos dan foto Reza.

"Kei, sudah ditunggu ni.. "ujar Anita. Dari tadi sebenarnya Keisha sudah siap. Hanya saja Anita tidak mau dia keluar dahulu sebelum dia tanya-tanya ke Reza.

"Pergi dulu, Ma." ucap Keisha sambil cium tangan Anita kemudian pergi keluar.

Anita kemudian memegang lengan Reza sambil berkata pelan "Jagain anakku ya.. Dia satu-satunya yang aku punya."

"Selama saya hidup, akan saya jaga Bu."jawab Reza.

Anita terpaku sebentar dan kemudian menepis pendengarannya tadi.

"Apakah aku salah dengar? Ah, mungkin hanya perasaanku saja.."

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!