Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Bab 01

Di pagi hari yang cerah, terlihat ada dua orang bocah kecil yang sedang bermain riang di taman belakang yang berada di wilayah istana megah, tepatnya di alam Surgawi.

Kedua bocah kecil itu, bermain di bawah pohon besar yang tampak rimbun dan juga besar. Sedangkan tak jauh dari kedua bocah kecil itu berada, tampak dua orang wanita cantik, yang sedang duduk di bawah pohon besar tersebut.

Kedua wanita itu terlihat asik berbincang bincang sambil memperhatikan kedua bocah kecil yang bermain dengan begitu girang.

"Hati-hati mainnya! Jangan saling membahayakan". teriak salah satu wanita cantik bergaun putih yang sedang duduk di bawah pohon besar itu, kepada kedua bocah kecil yang tidak lain adalah anak anaknya.

Dan wanita cantik bergaun putih tersebut adalah Qian Xue.

"Benar anak-anak apa yang dikatakan oleh ibu Qian Xue! Kalian jangan berlarian nanti bisa terjatuh." timpal wanita bergaun merah yang sedang duduk bersama seorang pria tampan di sampingnya.

Dan wanita bergaun merah itu, tak lain adalah Ling Ling, yang memiliki sifat tegas dan sulit mengendalikan emosinya.

Kedua wanita itu, memiliki paras yang teramat sangat cantik yang luar biasa. Sedangkan pria tampan yang berada di sampingnya, terlihat begitu gagah dan tinggi sempurna. Tubuhnya kekar dan berahang tegas. Dan dia adalah sang tokoh utama kita, yaitu Chen Feng.

Chen Feng tersenyum melihat kearah kedua bocah kecil itu yang tampak sangat bahagia. Hingga tak lama kemudian, kedua bocah kecil pun berlari mendekati Chen Feng.

"Ayah ayah! Lihatlah kedua ibu kami! Mereka berdua selalu melarang kami untuk melakukan sesuatu." adu kedua bocah kecil itu dengan nada sangat imut, sambil memeluk manja tubuh gagah dari Chen Feng.

"Bukan melarang anak anakku! Akan tetapi, kedua ibumu takut, jika terjadi sesuatu hal kepada kalian. Dan itu semua, mereka lakukan karena mereka sangat menyayangi kalian berdua." jelas Chen Feng sambil mencubit gemas pipi mungil dari kedua anaknya itu.

Mereka bertiga saling tertawa melihat tingkah lucu dari kedua bocah kecil tersebut, hingga tak lama berselang, tiba-tiba saja langit di atas istana milik Chen Feng mendadak menjadi gelap gulita. Diiringi dengan suara gemuruh serta kilatan petir yang datang silih berganti.

Orang-orang yang berada di kota itu menjadi ketakutan. Mengetahui hal itu, seluruh para pejabat serta prajurit tinggi bawahan dari Chen Feng pun langsung melesat ke udara, tepat di atas istana kerajaan milik Chen Feng.

"Ada apa ini? Apakah itu pertanda! Akan datang musuh baru untuk kerajaan surgawi kita? Apakah kedamaian yang selama ini ada akan kembali menghilang?" tanya para bawahan Chen Feng sambil mendongak ke atas langit.

"Kalian semua tenanglah! Jika itu musuh, pastinya kita akan dapat menahannya sekuat apapun musuh itu, yang terpenting sekarang. Kita harus menjaga keselamatan untuk para anggota keluarga Tuan, karena mereka, yang lebih dulu kita utamakan. Kalau memang ini adalah serangan dari musuh-musuh baru untuk kerajaannya Surgawi kita." jelas komandan iblis Fan Mo kepada para rekannya.

"Benar apa yang dikatakan oleh komandan iblis Fan Mo. Keselamatan dari anggota keluarga tuan adalah prioritas utama kita.Jadi musuh sekuat apapun yang datang! Maka kita harus mengutamakan keselamatan anggota keluarga Tuan." para pejabat tinggi kerajaan surgawi milik Chen Feng.

Dan tak lama berselang, muncullah 3 lebah penyerap Qi yang hadir di tengah-tengah mereka semua.

Lalu mereka yang melihat kehadiran ketiga lebah penyerap Qi, keempat komandan iblis pun langsung mendekati ketiga lebah penyerap Qi tersebut.

"Saudaraku? Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apakah benar musuh baru akan muncul untuk mengusik ketenangan dan kedamaian kerajaan surgawi milik tuan?" tanya komandan iblis Dixin kepada ketiga lebah penyerap Qi.

"Bukan! Ini bukanlah musuh baru yang datang saudaraku." jawab Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Lantas apakah ini saudara Chen Xiao?" tanya komandan iblis Fan Mo menatap penasaran.

"Ini semua adalah jalan baru yang telah terbuka untuk kakak Chen Feng." jawab si lebah penyerap Qi berwarna hijau.

"Benar! Ini adalah cara langit untuk menjemput kakak pertama dari alam surgawi. Sepertinya alam surga sudah bukan tempat yang cocok lagi untuk kakak tinggal, karena kekuatan yang dimiliki oleh kakak sudah terlalu besar untuk ditanggung oleh alam surgawi ini, oleh sebab itu langit telah membuat jalan yang baru untuk kakak Chen Feng." jelas Chen Nan si lebah penyerap Qi berwarna kuning.

"Apa apa yang kau katakan saudara lebah? Bukankah itu artinya tuan akan meninggalkan kita semua?" tanya Fan Mouji menatap tak percaya.

"Tidak tidak! Jika tuan pergi meninggalkan kita. Lalu bagaimana nasib kita selanjutnya?" tanya para seluruh bawahan istana surgawi milik Chen Feng.

"Kalian semua apa yang kalian ucapkan? Seharusnya kalian bangga terhadap kakak pertama. Karena kakak pertama telah naik ke tingkat yang belum pernah kalian tembus. Kita harus bangga terhadap kakak pertama karena kita memiliki pemimpin yang amat sangat luar biasa kekuatannya seperti kakak Chen Feng!" seru Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Benar yang diucapkan oleh saudara lebah. Ini adalah suatu kebanggaan besar untuk istana surgawi milik kita." timpal keempat komandan iblis membenarkan perkataan Ketika lebah penyerap Qi.

______

Sedangkan di taman belakang istana, tepatnya di mana Chen Feng dan istri serta anaknya berada. Sedang terjadi pembicaraan yang begitu serius.

"Suamiku! Suamiku haruskah kau pergi meninggalkan kami?" tanya Qian Xue menatap sedih.

Sementara di samping mereka,Ling Ling hanya diam sambil memandang tajam ke arah Chen Feng.

Hingga detik Kemudian, dari kening yang Chen Feng, keluarlah si bayi api hitam kecil yang sekarang telah berevolusi menjadi api hitam yang berkobar-kobar.

Begitu pula dengan serigala salju, yan juga keluar dari dalam kening Chen Feng dengan asap dingin yang tampak berwarna putih seperti es.

"Chen Cen dan Chen Lou memberikan hormat kepada ibu Qian Xue dan ibu Ling Ling. Maaf atas kelancangan dari Chen Cen ibu. Tapi sudah saatnya Ayah harus pergi dari alam surgawi ini, demi memenuhi tanggung jawabnya kepadaku. Karena sejak awal kami bertemu dulu, tepatnya sebelum ayah bertemu dengan ibu-ibu sekalian! Ayah sudah memiliki janji dan tanggung jawab terhadap Chen Cen, jadi maafkan sekali lagi kepada ibu berdua. Karena ayah harus pergi sekarang juga." mohon Chen Cen kepada kedua ibunya.

"Benar istri-istriku, apa yang diucapkan oleh Chen Cen, Saat ini juga aku harus pergi. Tapi tenanglah! Karena suatu saat aku pasti akan kembali lagi ke alam surgawi ini untuk bersatu dengan kalian semua. Dan alasan kepergianku kali ini, karena aku ingin mengetahui siapa diriku yang sebenarnya, begitu pula dengan asal usul dari Chen Cen dan Chen Lou.Jadi maafkan aku, karena aku harus pergi." ucap Chen Feng dengan berat hati sambil melihat kedua istrinya yang sudah memasang wajah yang sedih.

Lalu, detik kemudian, Ling Ling pun merubah raut wajannya.

"Aku sudah menduga jika hari ini pasti akan terjadi!" sarkas Ling Ling sambil mengambil kedua anaknya dari dalam pelukan Chen Feng.

Setelah itu, Ling Ling pun memberikannya kepada Qian Xue.

"Baiklah. Kami akan mengizinkanmu pergi. Tapi ingatlah satu hal Suamiku! Jangan pernah lagi kau berani bermain gila atau pun sampai mencari istri lain di dunia yang baru itu. Karena jika kau sampai kau melakukan hal tersebut, maka aku tidak segan segan akan menghabisimu." ancam Ling Ling sambil membenarkan kerah baju yang dikenakan oleh Chen Feng.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaappppp banget Chen Feng akan naik ke alam yang tertinggi

2025-03-19

0

Mamat Stone

Mamat Stone

the power of emak - emak /Smirk//Smirk/

2025-03-25

0

Andri Iswanto

Andri Iswanto

Joss ternyata dah ada lanjutan nya to💪🏽

2025-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27 Ketegangan Di Paviliun Pil
28 Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29 Petualangan Selanjutnya
30 Kejadian Mengejutkan
31 Chen Feng Memulai Petualangan
32 Bertemu Binatang kuno Suci
33 Mendapatkan Kekuatan Baru
34 Kecurigaan Para Kultivator Lain
35 Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36 Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37 Keberhasilan Chen Feng
38 Kompetisi Tahap Kedua
39 Pemenang Kompetisi
40 Perjalanan Selanjutnya
41 Ketegangan Yang Terjadi
42 Kompetisi Di Central Palace
43 Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44 Lin Yang Dan Para temannya
45 Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46 Menemukan Aura Dewa Asura
47 Menyatukan Kekuatan Bloodline
48 Memperebutkan Harta Pusaka
49 Perebutan Harta Pusaka
50 Chen Feng Yang Licik
51 Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52 Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53 Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54 Kehebatan Chen Feng
55 Keributan Di Central Place
56 Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57 Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58 Melihat Pertempuran
59 Tiba Di Lembah Sungai Es
60 Keluarga Han Membuat Ulah
61 Kericuhan Di Keluarga Yui
62 Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63 Kedatangan Dewa Racun
64 Rencana Penyerangan
65 Kedatangan Para Musuh
66 Pertarungan Sengit
67 Pertarungan Masih Berlanjut
68 Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69 Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70 Bertemu Naga Raksasa
71 Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72 Kembali Bertarung
73 Kehebatan Chen Feng
74 Kembali Menjelajah
75 Menuju Ke pasar Gelap
76 Bertemu Kultivator Lain
77 Dendam Lin Dong
78 Tiga Lebah Penyerap Qi
79 Bertemu Lebah Pencari Informasi
80 Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81 Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82 Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83 Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84 Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85 Kepanikan Saudara Chen Feng
86 Identitas Asli Chen Feng
87 Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88 Chen Feng mencari Lonceng Suci
89 Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90 Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91 Mengelabui Musuh
92 Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93 Perjalanan Masih Terus Berlanjut
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27
Ketegangan Di Paviliun Pil
28
Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29
Petualangan Selanjutnya
30
Kejadian Mengejutkan
31
Chen Feng Memulai Petualangan
32
Bertemu Binatang kuno Suci
33
Mendapatkan Kekuatan Baru
34
Kecurigaan Para Kultivator Lain
35
Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36
Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37
Keberhasilan Chen Feng
38
Kompetisi Tahap Kedua
39
Pemenang Kompetisi
40
Perjalanan Selanjutnya
41
Ketegangan Yang Terjadi
42
Kompetisi Di Central Palace
43
Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44
Lin Yang Dan Para temannya
45
Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46
Menemukan Aura Dewa Asura
47
Menyatukan Kekuatan Bloodline
48
Memperebutkan Harta Pusaka
49
Perebutan Harta Pusaka
50
Chen Feng Yang Licik
51
Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52
Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53
Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54
Kehebatan Chen Feng
55
Keributan Di Central Place
56
Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57
Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58
Melihat Pertempuran
59
Tiba Di Lembah Sungai Es
60
Keluarga Han Membuat Ulah
61
Kericuhan Di Keluarga Yui
62
Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63
Kedatangan Dewa Racun
64
Rencana Penyerangan
65
Kedatangan Para Musuh
66
Pertarungan Sengit
67
Pertarungan Masih Berlanjut
68
Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69
Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70
Bertemu Naga Raksasa
71
Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72
Kembali Bertarung
73
Kehebatan Chen Feng
74
Kembali Menjelajah
75
Menuju Ke pasar Gelap
76
Bertemu Kultivator Lain
77
Dendam Lin Dong
78
Tiga Lebah Penyerap Qi
79
Bertemu Lebah Pencari Informasi
80
Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81
Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82
Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83
Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84
Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85
Kepanikan Saudara Chen Feng
86
Identitas Asli Chen Feng
87
Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88
Chen Feng mencari Lonceng Suci
89
Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90
Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91
Mengelabui Musuh
92
Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93
Perjalanan Masih Terus Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!