NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:38.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 GRCA Kaos Tipis

Bima bolak-balik gelisah dan tak bisa tidur. Akhirnya ia bangun dari ranjang itu untuk mencari kesibukan agar bisa tenang dan bahkan terlelap.

Kaki panjangnya ia bawa menghampiri sebuah rak buku kecil yang berisi beberapa bahan bacaan sesuai dengan rancangan sang mama.

Ya, di dalam kamar tamu itu memang disiapkan beberapa buah buku selain pesawat televisi agar para tamu yang menginap bisa menghibur diri mereka sendiri.

Sebuah buku fiksi ia raih dan mulai ia baca,

halaman demi halaman buku bertemakan kisah romantis itu ia lahap dan justru membuatnya malah kepikiran pada Serena.

Seluruh isi kepalanya semuanya berisi tentang Serena dan takdirnya bertemu dengan gadis rental itu.

"Aaaa, apa yang terjadi padaku? Kenapa aku jadi kepikiran gadis itu terus?" ucapnya dengan helaan nafas beratnya.

Ia pun menutup buku yang sedang dibacanya kemudian ia simpan kembali ke tempatnya semula.

"Serena gak mungkin bisa jadi istriku selamanya karena ia hanya istri sewaan. Apalagi Gilbert adalah salah satu mantan kekasihnya cih! Dimana harga diriku akan aku simpan!"

"Aku, Bimantara ARS tak akan mau bekas dari Gilbert si pecundang atau dari pria-pria lain yang mungkin telah menyewanya juga."

Lama ia bermonolog sendiri dan tetap tak bisa tidur. Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan olahraga malam-malam di salah satu ruangan di dalam rumah itu.

Serena yang cantik tapi hanya seorang gadis rental harus ia lupakan dan bahkan kembalikan ke tempat dimana ia mengambilnya.

Pokoknya ia akan berusaha untuk tidak membawa urusan hati dengan gadis rental itu atau ia akan kesulitan untuk berpisah nantinya.

Setelah cukup lelah membakar kalori, ia pun akhirnya jatuh tertidur di saat waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.

🌺

🌹

Serena melenguh pelan seraya meregangkan otot-ototnya. Membuka kedua netranya kemudian tersenyum dengan perasaan yang sangat bahagia.

Baru kali ini tubuhnya terasa sangat segar dan juga nyaman di saat bangun tidur seperti ini. Selama ini, setiap ia bangun maka hanya rasa sakit dan nyeri yang ia rasakan pada sekujur tubuhnya.

Kemungkinannya adalah, karena ia tertidur di atas ranjang king size yang sangat empuk semalaman dan sangat lelap.

Maklumlah, selama ini ia tidur di atas kasur tipis di atas lantai demi tiga orang adiknya bisa tidur nyaman di atas ranjang yang cuma satu-satunya di rumah kontrakan itu.

"Alhamdulillah terimakasih banyak ya Allah, punggungku sama sekali tidak sakit setelah bangun tidur," ucapnya dengan senyum lebar.

Menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya pelan, ia pun turun dari ranjang itu kemudian berjalan ke arah kamar mandi yang terdapat di dalam kamar besar dan luas itu.

Membersihkan dirinya dengan mandi kemudian keluar dengan hanya menggunakan sehelai handuk yang tersedia di dalam kamar mandi sang suami. Mencari pakaian yang bisa ia pakai pagi itu di dalam lemari Bima, ia menemukan sebuah kaos dan kemudian dipakainya.

"Pakai ini saja dulu yang penting memakai baju. Semua milik suami 'kan milik istri hihihi," ucapnya cekikikan.

Setelah memakai kaos Bima yang cukup kebesaran pada tubuhnya yang mungil ia pun mematut dirinya di depan kaca. Rambutnya yang basah ia keringkan dengan handuk kecil setelah itu kedua netranya memandang berkeliling ruangan itu dengan perasaan takjub.

Sungguh, ia baru bisa menikmati suasana kamar suaminya itu karena semalam ia cukup kelelahan dan tanpa sadar tertidur pulas.

"Mas Bima ternyata adalah orang kaya banget," gumamnya seraya menikmati semua barang-barang mewah yang terdapat di dalam kamar itu dengan matanya.

"Tapi kenapa ia harus memilih aku dan cuma nikah kontrak?" ucapnya tiba-tiba dengan hati mencelos.

"Harusnya 'kan aku dinikahi resmi dan tercatat di mata negara?"

"Apa mungkin ia tidak mau membagi harta gono-gini dengan isterinya?"

"Ih pelit amat, kalau tidak mau berkurang hartanya."

"Atau ia punya alasan lain yang sangat urgen? Dia juga 'kan tidak ingin meniduri aku dan memilih tidur di kamar lain."

"Apa mungkin ia punya masalah yang sangat berat?"

"Apa yang terjadi padanya? Aku yakin perkataanya tidak main-main tentang banyaknya wanita yang mengantri untuk berada di sampingnya."

"Secara, mas Bima adalah pria kaya raya."

"Aaaaa bodo amat. Orang kaya memang kadang rada-rada aneh dan membingungkan."

"Gak usah dipikirin atau aku akan ikut aneh dan juga gila. Aku nikmati saja peran aku di rumah ini."

Serena tersenyum dengan hati yang yang sangat lega. Seharusnya ia tidak usah ikut campur dengan apa saja yang dilakukan oleh pria itu.

Ia pun membuka tirai jendela besar di hadapannya agar cahaya matahari pagi bisa masuk ke dalam kamar itu. Membuka bingkai nya kemudian menghirup udara segar dari arah taman bunga.

"MasyaAllah, ini indah sekali," gumamnya takjub. Hamparan tanaman yang teratur dan tertata indah di hadapannya benar-benar memanjakan kedua netranya.

Lama ia berdiri di sana seraya merentangkan kedua tangannya dengan gaya bebas. Suasana kampung halamannya pun terasa kembali dan menggelitik perasaan rindunya pada kedua orangtuanya.

"Ibu bapak, semoga kalian bahagia di sana. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga adik-adik yang sedang sakit, hiks," gumamnya dengan isakan. Ya, hatinya kini berubah mengharu biru.

"Delana pasti kerepotan merawat mereka. Padahal ia harus ikut ujian akhir di sekolahnya." Perasaan gadis itu pun kini bertambah semakin sedih.

Aaaaa

Huffft

"Semoga mereka bisa bersabar menunggu aku pulang," ucapnya dengan dada yang masih sangat sesak.

Menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya, ia pun merasa lebih baik.

"Aku akan mengantar kamu ke rumah sakit," ucap Bima yang tiba-tiba saja berada di belakangnya.

Serena tersentak kaget. Ia pun memutar tubuhnya dan menghadapi suaminya itu.

"Benarkah aku bisa melihat adik-adik aku?" tatap Serena.

"Ya, kamu bisa. Mereka pasti menunggu kamu," ucap Bima santai.

Serena pun segera memeluk pria itu dengan perasaan yang sangat bahagia.

"Terimakasih banyak mas Bim."

"Hum," jawab Bima seraya mengulas senyum tipis dibibirnya. Akan tetapi, menit berikutnya ia jadi gelagapan dan berubah khawatir.

Serena tak melepaskan pelukannya dan malah menggesek-gesekkan dua buah bukit kembarnya yang terasa sangat bulat dan kencang itu pada tubuh Bima.

Untuk sesaat Bima tak berkutik dan menikmati pengalaman pertama yang sangat nikmat ini. Akan tetapi ia cepat-cepat tersadar kalau Serena adalah gadis rental profesional yang bisa menyiksa para pria sepertinya.

"Ya udah, kamu bersiaplah," ucap pria itu seraya berusaha melepaskan tubuh istrinya yang menempel pada tubuhnya.

"Bersiap sekarang?" tatap Serena tak percaya.

"Iya. Kamu harus menemani adik-adik kamu bukan?"

"Iya mas makasih banyak. Tapi aku kalau keluar rumah harus pakai baju apa, gaun dan underwear aku 'kan udah aku cuci semuanya."

"Ini saja aku pakai kaos kamu mas, maafkan aku ya, udah gak minta izin pula."

"Gak apa-apa."

Serena langsung menunjukkan wajah bingungnya.

Ada mimpi apa pria ini semalam sampai berubah jadi sangat manis seperti ini?

"Mas? Kamu baik-baik saja bukan?"

"Hum." Bima menjawab singkat seraya menatap gadis itu dari atas kebawah dengan dada berdesir plus sangat khawatir.

Bagaimana tidak? Serena ternyata hanya memakai kaosnya yang tipis dan transparan hingga membuat lekuk-lekuk tubuh gadis itu jadi sangat jelas terekspos.

Jujurly, Bima adalah pria normal. Melihat yang segar dan indah bisa membuat si junior langsung terbangun, mengembang dan juga mengeras.

Pantas saja dua bukit kembarnya begitu terasa sangat empuk tadi, gadis ini 'kan tidak memakai underwear.

Oh sial! Kenapa aku jadi sangat menginginkannya sekarang.

🌺🌹🌺

*To be Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 1 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
Hadiyah 0575
Namax juga pengantin baru maux berduaan terusss😎
Hadiyah 0575
Ga mungkinlah the end...😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!