NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Rima

Bu Rima pun tersenyum canggung, ia pun duduk saling berhadapan dengan Mia.

"Gak usah peduliin dia bu, anggap aja nggak ada." gurau Fia mencairkan suasana

"Ck... Kamu kira aku makhluk tak kasat mata apa. " ucap Mia kesal, bu Rima pun tersenyum

"Ibu mau pesan apa?" tanya Fia

"Ibu mah makan apa aja neng, yang penting perut ibu terisi." jawab bu Rima

Fia pun memesan nasi dan sup iga ,tak lupa minumnya meminta teh manis hangat dan jus timun.

"Tolong antarkan dulu teh manis hangatnya ya, tapi jangan terlalu manis juga." ucap Fia pada pelayan yang usianya lebih muda 3 tahun darinya.

"Baik kak" jawabnya seraya berlalu pergi

"Perkenalkan bu, nama saya Sofia. Panggil saja saya Fia dan ini teman saya Mia. Kalau boleh tau nama ibu siapa dan kenapa putra ibu bisa meninggalkan ibu di tempat itu? " Fia memperkenalkan dirinya dan Mia. Ia pun bertanya alasan ibu Rima bisa di tinggalkan putranya.

" Saya Rima Larasati, panggil saja ibu Rima. " jawab bu Rima memperkenalkan diri.

"Larasati? Sama dong bu sama nama saya." ucap Fia tersenyum, Rima pun ikut tersenyum.

Datanglah pelayan tadi seraya membawa teh manis hangat.

" Makasih ya teh" ucap Fia seraya tersenyum, pelayan itu pun mengangguk dan tersenyum.

"Minum dulu bu, biar badan ibu lebih hangat" pinta Fia, bu Rima pun meminum air tersebut hingga habis setengah gelas.

"Alhamdulillah, badan saya terasa lebih hangat sekarang. Terima kasih neng" ucap bu Rima, Fia pun tersenyum

"Bisa lanjut ceritanya bu?" tanya Mia penasaran

"Sabar atuh ceu" tegur Fia

"Tidak apa-apa nak, ibu baru datang dari kampung seminggu yang lalu. Karena ingin menengok cucu ibu yang baru saja lahir, sekalian ingin menengok anak mantu ibu. Karena sudah hampir 5 tahun mereka tidak pulang menengok ibu. Awalnya ibu di terima dengan baik, karena ibu membawa uang hasil panen di kampung. Tapi setelah seminggu, uang yang ibu bawa habis entah di pakai apa oleh mereka. Putra ibu tadi pagi ,membawa ibu pergi dan meminta ibu untuk membawa pakaian. Bilangnya akan mengantar ibu pulang ke kampung halaman dan ia akan mengantar ibu sampai di terminal. Namun saat sampai terminal ,ia menurunkan ibu. Alasannya, bila ia harus pergi ke kantor sebentar dan meminta ibu menunggu di sini. Tapi, setelah seharian ibu menunggu. Ia tak kunjung datang hingga sekarang. Sepertinya putra ibu membuang ibu." cerita bu Rima dengan meneteskan air matanya

"Astaghfirullah" ucap Fia dan Mia bersamaan, mereka pun saling berpandangan. Terkejut, ternyata ada seorang anak yang tega membuang ibunya sendiri.

Seorang ibu yang sudah banyak berkorban, sedari mengandung selama 9 bulan, melahirkan, menyusui, membesarkan serta menyekolahkannya. Apa ia tidak berpikir, bukankah ia juga baru mempunyai seorang anak. Dan apa istrinya juga tidak merasakan apa yang di rasakan oleh ibu mertuanya? Bukankah ia juga sudah merasakan bagaimana beratnya hamil dan melahirkan? Bagaimana bila kelak anaknya juga memperlakukan hal yang sama dengan apa yang merka lakukan pada ibunya?

"Sejahat itu bu? Lalu sekarang ibu mau gimana?" tanya Fia dengan suara bergetar, karena menahan tangisannya.

"Ibu juga tidak tau, ibu inginnya pulang saja. Karena di sana juga masih ada rumah dan sawah ibu." jawabnya sendu

"Begini saja bu, bila ibu berkenan ibu tinggal saja di kota ini dan membantu saya. Kebetulan saya baru saja selesai membangun sebuah panti asuhan dan saya juga sedang mencari seseorang untuk mengelola panti tersebut. Bila ibu tidak keberatan, apakah ibu mau mengelola panti tersebut bu? Setiap bulan saya akan mengirimkan semua kebutuhan panti dan..... sampai saat ini sudah ada 5 anak yang saya ambil dari jalanan. Bagaimana? Apa ibu bersedia?" ajak Fia

"Sebenarnya ibu ingin sekali nak menerima tawaran nak Fia, tapi bagaimana dengan rumah dan sawah ibu di kampung?" jawab bu Rima bingung

" Masalah itu mah gampang bu, ibu maunya gimana? Rumah dan sawah ibu mau di jual atau di sewakan? Nanti biar saya yang urus." Tanya Mia

"Apa ibu tidak merepotkan kalian?" tanya bu Rima tak enak

" Gak ada yang merasa di repotkan bu, justru saya merasa sangat terbantu bila ibu menerima tawaran saya." ucap Fia tersenyum seraya menggenggam tangan bu Rima

"Alhamdulillah kalo begitu neng, ibu pikir lebih baik di jual saja rumah dan sawah ibu. Ibu memilih mengabdi di panti saja, sebelumnya ibu ucapkan banyak-banyak terimakasih pada kalian. Karena telah sudi menampung ibu tua ini. Percuma juga ibu mempertahankan rumah dan sawah yang akan ibu wariskan pada putra ibu, sedangkan putranya ibu juga sudah membuang ibu." ucap bu Rima dengan mata yang sudah mengembun

Ia tak percaya, bila akan ada yang memungutnya di saat putranya sendiri membuang dirinya. Dan ia pun merasa sangat beruntung di pertemukan dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, anak seusia mereka sudah bisa mendirikan panti asuhan dan peduli pada kehidupan anak-anak kurang mampu.

" Ya udah sekarang bu Rima makan dulu, nanti kami akan bawa ibu ke panti asuhan yang saya maksud." pinta Fia, di saat pesanan bu Rima telah tiba.

Bu Rima pun makan dengan sangat lahap, separah itukah anaknya? sejahat itukah anak dan menantunya, Fia benar-benar tak habis pikir dengan apa yang ia lihat saat ini.

Setelah selesai makan, Fia dan Mia pun membawa bu Rima ke panti asuhan. Sebelumnya Fia mengajak bu Rima ke supermarket terlebih dahulu untuk belanja kebutuhan panti yang kebetulan memang sudah habis.

Sampai di sana, Fia pun mengantarkan bu Rima ke kamarnya. Sedangkan Mia menemui anak-anak panti, karena waktu sudah menunjukkan shalat Maghrib. Mereka semua pun shalat berjamaah, karena waktunya tak akan cukup untuk memasak. Fia pun memesan makanan melalui aplikasi online untuk anak-anak. Karena dirinya ,Mia dan juga bu Rima sudah terlebih dahulu makan.

Mereka pun berkumpul di ruang tengah dan memperkenalkan bu Rima yang akan menjadi ibu panti tersebut. Tentu saja di sambut dengan bahagia oleh anak-anak.

Dan sekarang penghuni panti sudah bertambah menjadi 45 anak ,di tambah ibu panti dan 3 orang yang membantu ibu mengurus panti tersebut. Di tambah lagi bila ada anggota keluarga baru, yaitu bayi permpuan yang di buang oleh ibunya di depan gerbang panti.

Flasback off

Fia pun meminta petugas mall untuk mengirimkan semua belanjaannya ke panti. Karena ia menggunakan motor, jadi tidak akan bisa membawanya .

Saat ia sedang berjalan akan pulang, tak sengaja ia bertabrakan dengan seorang gadis , sehingga gadis itu pun terjatuh ke belakang.

"Astaghfirullah.... Maaf de, saya ga sengaja. Mari saya bantu bangun" ucap Fia merasa bersalah, ia pun membantu gadis itu untuk berdiri.

"Gak apa-apa ko ka, saya juga meleng tadi jalannya. Makasih kak, udah bantuin saya berdiri." balas gadis yang Fia tabrak

"Ya udah , kita sama-sama salah kalo gitu. " ucap Fia terkekeh

"Kalo gitu kakak pamit ya, sekali lagi kakak minta maaf." pamit Fia seraya melangkah pergi setelah mendapat anggukan dari gadis tersebut.

...****************...

Sabaaarrrrr......

Happy Reading all💞💞💞

1
Eloraaaaa
/Shhh/
Asmida
lanjut
Yani
Fia hamil semoga tidak terjadi apa" dengan Arkana
Yani
Ternyata nyoya Silis dan anaknya salah lawan
Yani
Beratem lagi ....👍
Yani
Tenang Andri bentar lagi ketemu sama Nada
Yani
Kenapa harus pergi dulu baru sadar kalau ada rasa cinta
Yani
Setelah pergi baru Andri merasa kehilangan
Yani
Terus pojokin mmh Viona
Yani
Baru mampir lagi ni kangen sama Via
Citra Anastasia Lusia Voltun
Tulisan nya lebih pake bahasa baku dr pd lu gue
Aini bkl
👍👍👍 betul sekali
Vani_27
udah yang kesekian ini bacanya🤣🤣🤣
titiek
berarti FIA emang bnr2 titisan mamanya 🤭🤭
titiek
moga aja pada ngeh klo kasus yg jahatin FIA sm kyk kak will
azmiarti202 azmiarti
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Putudina Nurhayanti
mampir
ule_keke: selamat datang kak, semoga suka🤗
total 1 replies
Putrii Marfuah
sadissss
AGhanteng
Penasaran dgn jln ceritanya.
Yani
Sulis dan anaknya selamat menikmati penderitaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!