NovelToon NovelToon
Chef Tampan Pilihanku

Chef Tampan Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Mafia
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nun

Bagaimana jika kedua insan yang memiliki profesi berbeda justru sebenarnya memiliki rahasia di belakang nya? seorang chef yang ternyata pembunuh berdarah dingin begitupun dengan sosok wanita cantik yang menjelma seperti Dewi namun memiliki kebiasaan yang tak pernah orang lain sangka.

Pekerjaan mereka yang seorang chef dan model hanyalah sampul bela untuk menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.

"Ahh kau sangat lemah Ale, bagaimana aku harus menghukum mu?"

Berpura-pura lemah dan bodoh untuk memicu musuh dan lawan membuat keduanya berakhir bersama, wajar saja bagi seorang Chareen Lee yang mengejar cinta seorang chef tampan itu. Karena sebenarnya dia sangat penasaran dengan sosoknya yang sangat misterius.

Jangan lupa baca untuk melihat perjalanan hidup mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian kecil

Alegra hanya diam menerima ocehan dari Chareen, berbeda dengan kekasihnya Kinara. Saat melihat Alegra terluka wanita itu langsung membawa nya ke dokter, setelah Alegra menerima perawatan wanita itu langsung pergi dengan alasan sibuk.

"Apa kau dengar apa yang aku ucapkan tuan Alegra yang terhormat?" Kesal Chareen karena Alegra hanya diam dengan terus menatapnya.

"Ahh ya..." Angguk Alegra.

Setelah selesai mengobati dan memberikannya plester di kepala Alegra Chareen langsung memberikan Alegra obat agar tidak demam.

"Istirahat lah, jika suhu tubuhnya naik kita akan ke rumah sakit besok" Ucap Chareen.

"Hmm" Angguk Alegra.

Chareen sendiri hanya menghela nafas kesal, Alegra tidak pernah berubah. Selalu datar dan dingin, Chareen keluar dengan perasaan campur aduk.

Setelah kepergian Chareen, Alegra memegang dadanya yang terasa berdenyut. Dia merasa sangat senang dan nyaman saat Chareen memarahi nya karena sangat ceroboh, dia seperti di perhatikan.

Alegra melirik cemilan Chareen yang sudah ia buatkan kini berada di meja dekat sofa, mungkin Chareen lupa.

Akhirnya Alegra bangkit dari duduknya, kepalanya terasa pusing. Ternyata benar apa kata Chareen bahwa itu akan membuat nya kesusahan berjalan, kepalanya terasa berkunang-kunang.

Dengan susah payah Alegra keluar dari kamar menuju kamar adik nya, setelah sampai di sana dia melihat sosok Chareen yang sedang memakai cream di wajahnya.

"Chareen..." Panggil Alegra hingga membuat Chareen terkejut.

"Kau? Apa yang kau lakukan disini? Bukankah aku sudah mengatakannya pada mu untuk istirahat? Kenapa kau keras kepala hah?" Marah Chareen dengan mendekati Alegra yang terlihat pucat.

Chareen memapah Alegra dan mendudukkan nya di sofa, Claire sendiri sudah tertidur lelap di atas ranjang. Seperti biasa, Claire tidak pernah terganggu dengan suara bising di sekitarnya.

"Aku hanya ingin memberikan cemilan mu saja" Jelas Alegra.

"Ck! Apa kau tidak lihat kondisi mu ini? Apa kau berjalan dengan kepala yang sakit dan berkunang-kunang?" Tanya Chareen yang di balas anggukan oleh Alegra, di saat seperti ini Alegra nampak patuh pada omongan Chareen.

"Bodoh!!! Sudah tahu sakit kenapa tidak mendengarkan ku hah?" Marah Chareen.

"...."

"Ayo, aku antar ke kamar mu" Kesal Chareen.

Chareen memapah Alegra dengan memeluk pinggang nya dari samping, setelah sampai di dalam kamar Alegra Chareen kembali merebahkan nya dan menutupi dirinya dengan selimut.

"Tidurlah, jangan turun dari ranjang jika kepala mu masih terasa pusing! Apa kau mengerti?"

"Hmm"

"Kalau begitu aku pergi, jika butuh sesuatu kau bisa menelepon ke kamar Claire"

"Hmm"

Chareen menghela nafas panjang, dia mengelus rambut Alegra pelan sebelum benar-benar pergi dari sana.

Sentuhan lembut di kepalanya membuat Alegra tidak rela harus kehilangan sentuhan tersebut tapi tidak mungkin jika dia harus mengatakan nya langsung.

Akhirnya mereka memilih untuk tidur di kamar masing-masing setelah melamun tentang kejadian-kejadian yang terjadi di antara mereka.

___

Pagi hari, Claire sudah bangun lebih awal. Dia terkejut saat melihat sosok Chareen yang tertidur di sampingnya, dia meneliti tubuh Chareen karena yang dia tahu jika laki-laki dan wanita sudah berhubungan pasti meninggalkan jejak.

Claire seperti detektif yang menyelidiki mayat saja, hingga akhirnya Claire terpekik dan langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Dia melihat noda darah di dress tidur yang Chareen kenakan.

"Astaga, ternyata kak Chareen sangat hebat!! Tapi kenapa keadaan nya menjadi terbalik? Harusnya kan kak Chareen yang berteriak kesakitan bukan nya kak Ale" Heran Claire.

"Hah sudahlah, mungkin kak Chareen sangat bersemangat sehingga tidak menghiraukan rasa sakit nya...."

Claire pun memilih untuk bersiap karena dia harus pergi ke sekolah, tanpa membangunkan Chareen dan Alegra dia segera bergegas saat sang supir sudah menunggu nya di depan.

Berbeda di lain tempat, Arya dan Aliya nampak tidak percaya dengan ucapan yang di jelaskan oleh Claire tentang semalam. Mereka saling pandang kemudahan menggelengkan kepalanya saja, apakah Claire tidak ada kerjaan sehingga menjadi penguping?

"Ahhh aku senang ma, pa.... Tidak lama lagi aku bisa menggendong keponakan hihihi... Aku yakin mereka sangat lucu dan menggemaskan!!!" Senang Claire.

"...."

___

Alegra terbangun dari tidurnya dengan rasa pusing yang hebat, pandangan nya terlihat buram dan dia kembali merebahkan tubuhnya.

"Sial!! Kenapa rasanya sakit sekali!" Geram Alegra, dia ingin pergi ke kamar mandi tapi pandangan nya masih buram.

Claire sendiri sudah cantik dengan dress selutut berwarna gold, rambutnya ia gerai indah.

Chareen mengetuk pintu kamar Alegra, dia tahu Alegra pasti kesakitan sekarang.

Tok tok tok tok tok

"Ale..." Panggil Chareen.

"Masuk" Balas Alegra yang kini sudah bersandar di ranjang.

"Minumlah..." Ucap Chareen dengan menyerahkan segelas teh hangat.

"Hmm"

"Aku tahu kepala mu sakit dan pandangan mu buram, benar kan?" Tanya Chareen.

Alegra langsung menatap Chareen heran, apakah wanita di depannya seorang dokter?

"Tidak, tidak... Aku bukan dokter hehe, aku pernah mengalami nya. Kau tahu? Menjadi model terkenal seperti ku pun memiliki suka dan dukanya, saat aku berada di Beijing ada seseorang yang melemparkan high heels nya pada ku sehingga high'heels tersebut menancap di kepala ku" Jelas Chareen membuat Alegra menatap nya tak percaya.

"Dia sangat marah karena suami nya tertarik pada ku hahaha..." Tawa Chareen karena mengingat kejadian lucu plus memalukan itu.

"...."

"Setelah aku di bawa ke dokter, aku merasa baikan tapi setelah esok nya saat aku bangun, aku merasakan sakit dan pusing secara bersamaan. Bahkan pandangan ku terlihat buram dan tidak jelas" Jelas Chareen.

"..."

Alegra terus diam karena dia sibuk memperhatikan wajah Chareen yang nampak terlihat polos, baik, ramah, ceria, dan dewasa dalam satu kali tatapan.

"Baiklah, aku akan mengantarmu ke kamar mandi" Ucap Chareen dengan tersenyum membuat Alegra langsung mengalihkan pandangan nya.

"Tidak perlu"

"Ayolaahhhhh... Aku tahu kau sangat kesulitan berjalan, sebagai wanita yang menyukai mu aku sangat senang jika kau menerima bantuan ku" Jujur Chareen.

Alegra yang mendengar nya secara langsung menegang, pernyataan suka pada nya membuat perutnya geli namun terdengar sangat menyenangkan.

"Hmm" Pasrah Alegra, lagian dia juga sudah kebelet ingin segera ke kamar mandi.

Chareen tersenyum senang, dia segera membantu Alegra berjalan. Aroma yang di keluarkan oleh Chareen membuat Alegra menahan nafasnya, aroma tersebut membuat nya hilang kendali.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Chareen memakaikan sesuatu di kepala Alegra hingga membungkus rambutnya.

"Ini akan menutupi luka mu dari air, cepatlah... Jika butuh bantuan kau bisa memanggil ku" Senyum Chareen setelah menyiapkan air di bathtub dan sabun juga di sana, tak lupa handuk yang sudah ia gantung kan di tempatnya.

Perhatian kecil Chareen membuat Alegra merasa nyaman, setelah kepergian Chareen Alegra tersebut dan menyentuh dada nya yang tak berhenti berdisko.

1
Yaser Levi
ah..garel..lelaki baik hati.telah pergi😢
Yaser Levi
chareen itu bukan ngidam..tpi GANJEN😅😅
Yaser Levi
syukurin..laki2 plin plan gak jelas..di kira si willi ini kegantenga ..salah sapa nyenggol adek kesayangan alegra dan chareen
Yaser Levi
thor..bisakah kau berikan arjun wanita istimewa.agar2 ketampanan nya tdk terbuang percuma😂..
Yaser Levi
arjun somlak..🤣🤣
Yaser Levi
alegra itu kelihatan nya hebat..tp knp bisa di goblokin wanita sprti kinara??aneh
.
Yaser Levi
raini licik sekali...mengharapkan liburan..gretongan..🤣🤣
Yaser Levi
mantap thor😍😍
Yaser Levi
baca dulu..krn pecinta novel tamat
.selalu menantii novel sprti ini..lanjut
Riana A
kerenn
kai
sangat betul sekali
wulan jawull
kereeeenn/Good//Good//Good//Good//Good/
Evi Marena
bukan kah pekerjaan charen dan Ale hanya topeng untuk menutupi pekerjaan mereka yg sebenarnya.?.Tapi kenapa sampai part ini blm ada kabar apa sebenarnya pekerjaan mereka 🤔Koko agak melenceng dr prolognya ya😒kok seperti ini terus critanya hanya tentang romansa, bisa2 aq cabut dr sini...padahal critanya lumayan bagus...walau masih ada kekurangan dr kalimat penulisan othornya😌
Sustika Ekawati
Buruk
Sustika Ekawati
Kecewa
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
Anonymous
ok
EldistinKardula
Kecewa
EldistinKardula
Buruk
Nita Susilawati
iya bener kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!