NovelToon NovelToon
TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Vampir
Popularitas:39k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Gelya akhir-akhir ini sering bermimpi bercinta dengan seorang lelaki misterius. Wajahnya tak jelas hanya tubuhnya yang terasa lebih dingin dari manusia biasa.
Sampai akhirnya, ia dipertemukan dengan lelaki tampan yang selalu hadir saat malam hari. Lelaki yang mampu mengguncang hati Gelya dan membuatnya jatuh cinta setengah mati. Lelaki yang ternyata selalu hadir dalam mimpi Gelya. Bagaimana percintaan antara manusia dan vampire ini terjalin? Ada misteri apa dibalik kedatangan vampire yang berusia hampir 2000 tahun itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Silsilah Keluarga

"Bibi, lagi ngapain?" tanya Gelya saat melihat kamar bibinya berantakan. Semua barang yang ada di lemari sang bibi dikeluarkan.

"Mau beres lemari saja. Karena kesibukan kerja, bibi jadi jarang merapikan lemari."

Gelya masuk dan langsung duduk di atas kasur. Ia melihat ada foto-foto tua bergambar hitam putih.

"Ini foto siapa, bi?" tanya Gelya.

"Foto keluarga papamu. Kalau tidak salah itu kakak beradik dari opa dan omamu."

Gelya memperhatikan foto itu. "Kayak orang bule ya?"

"Yang mama mu pernah cerita kalau buyut papamu memang dari luar negeri. Rumania kalau tidak salah. Lihat saja rambutmu yang warna coklat dan kulitmu yang putih pucat itu."

"Memang sih teman-teman sering bertanya apakah aku ada turunan bulenya."

Mila menatap ponakannya. "Usiamu sudah 20 tahun. Bibi lupa memberikan ini." Mila menyerahkan sebuah kotak yang terbuat dari kayu. Di atas kotak itu ada sebuah ukiran dengan lambang seperti burung merpati.

"Apa ini, bi?"

"Bibi tak pernah membukanya karena kuncinya tak ada. Bibi tak mau merusaknya. Toh ini diberikan oleh mamamu sebelum meninggal. Katanya jika kamu berusia 20 tahun berikan saja padamu. Bibi menyimpannya selama 6 tahun ini di bawa tempat tidur bibi sebab menurut mamamu ini benda keramat milik keluarga papa mu yang akan melindungi kamu."

"Oh ya?"

Gelya bingung. Namun ia menerimanya juga. Ia membawa kotak kayu itu ke kamarnya. Penutupnya tak bisa dibuka. Mengapa mamanya meninggalkan kotak ini dalam keadaan terkunci?

Gadis itu mencoba membukanya dengan obeng. Namun tetap saja tak bisa. Akhirnya ia pun memilih untuk menyimpannya. Awalnya Gelya menyimpan benda itu di lemari pakaiannya. Namun ia ingat kalau ini benda keramat. Akhirnya ia membuka karpet yang menutupi lantai kamarnya. Di dekat ranjangnya, ada sebuah lubang yang sengaja dibuat dan ditutupi dengan balok. Gelya tak tahu untuk apa lubang itu. Di sanalah ia menyimpan balok kayunya.

Tak lama kemudian ponselnya berbunyi. Gelya tersenyum saat tahu kalau itu dari Zoran.

"Hi baby!" sapa Zoran dari seberang.

"Kamu sudah bangun?"

"Ya. Aku akan mandi dan sebentar lagi ke rumahmu. Besok kan hari Sabtu. Apakah aku boleh mengajakmu pergi ke suatu tempat?"

"Mau menginap?"

"Ya."

"Aku nggak tahu apakah bibiku bisa mengijinkannya."

"Aku akan mencoba meminta ijin."

"Baiklah."

Sambil menunggu kedatangan Zoran, Gelya menggantung foto buyutnya di ruang tengah. Ia tak tahu kenapa mamanya menyembunyikan foto ini.

Mila pun akhirnya selesai merapikan kamarnya dan ia segera mandi.

"Apakah Zoran akan datang?" tanya Mila yang sudah selesai ganti pakaian. Nampaknya ia akan keluar.

"Iya. Bibi mau kemana?"

"Aku mau kumpul arisan dengan teman-teman kantor. Pulangnya mungkin sekitar jam 10 malam. Zoran temani kamu sampai bibi pulang ya?"

"Baik, bi."

Mila menatap ponakannya sambil tersenyum. "Gelya, kamu sama Zoran hubungannya sudah sampai mana?"

"Maksud bibi?"

"Dia kan bule. Mereka itu terbiasa pacaran bebas. Apakah Zoran sudah itu sama kamu?"

Wajah Gelya langsung berubah merah. "Bibi, kami baru ciuman bibir. Nggak lebih. Soalnya Zoran bilang kalau dia nggak akan mengambil sesuatu yang belum menjadi hak nya." Gelya tak mungkin mengatakan kalau Zoran sudah membuatnya melayang ke langit ketujuh tanpa merusak kesuciannya.

"Wah ..wah...., hebat dong. Bibi salut sama Zoran."

Pintu depan diketuk. Gelya yakin kalau Zoran yang datang. Ia pun segera membukanya dan wajah tampan vampire bule itu sudah menyambutnya.

"Bibi Mila, saya mau minta ijin. Besok, bolehkah saya mengajak Gelya keluar kota? Kami pulangnya hari minggu." Zoran langsung minta ijin.

Mila berpikir sejenak. Lalu ia mengangguk. "Asalkan jangan macam-macam dengan Gelya ya?"

Zoran mengangguk sedangkan Gelya hanya tertawa kecil. Mila adalah perempuan yang berpikiran modern. Makanya ia tak terlalu mengekang Gelya. Ia tahu ponakannya itu sudah dewasa dan pasti hormon-hormon dalam tubuhnya sudah menginginkan sesuatu yang berhubungan dengan hubungan intim.

Mila pun pergi dan meninggalkan Gelya dan Zoran sendiri di rumah.

"Zo, memangnya kita akan kemana?" tanya Gelya.

"Rahasia."

"Kok main rahasia sih?"

Zoran menatap Gelya sambil tersenyum. Ia memeluk Gelya dari belakang. Keduanya memang sedang berdiri di dekat jendela sambil menatap kepergian Mila. "Aku ingin 2 hari ini ada sesuatu yang istimewa."

"Memangnya ada yang spesial?" tanya Gelya sambil memegang tangan Zoran yang melingkar di pinggangnya.

"Ada. Tapi nanti saja di sana."

Gelya menyandarkan kepalanya di dada Zoran. "Aku jadi penasaran. Kita perginya besok malam?"

"Nggak, sayang. Kita perginya besok sore. Sekitar jam 3 pak Tarno akan menjemputmu di sini."

Gelya membalikan badannya. "Tapi kan itu masih siang. Matahari masih bersinar."

"Aku akan menggunakan mobilku yang anti cahaya. Aku juga akan memakai baju tebal dan penutup kepala. Besok cuaca akan hujan mulai siang."

"Kok kamu tahu?"

"Itulah gunanya prakiraan cuaca." Zoran mencolek hidung Gelya. "Bagaimana tanganmu?"

Gelya menunjukan tangannya yang sudah sembuh. Bahkan bekasnya pun tak ada. "Hanya 3 hari saja dan sudah sembuh."

"Saat racun dracula itu dikeluarkan dari lukamu, maka secara otomatis luka itu akan sembuh sendiri." Zoran mengusap lengan Gelya.

"Geli sayang....!" Gelya menarik tangannya. Zoran jadi tertawa. Ia langsung memegang tengkuk Gelya dan mencium bibir gadis itu dengan sangat lembut.

Untuk sesaat keduanya larut dalam kemesraan. Saat Zoran melepaskan ciumannya , untuk memberikan ruang bagi Gelya menarik napas, mata lelaki itu menatap foto yang digantung oleh Gelya.

"Sayang, ini foto siapa?" tanya Zoran lalu mendekat ke arah dinding tempat foto itu digantung.

"Oh, ini foto kakek dan nenek buyutku. Aku menemukan tadi di kamar bibi Mila."

Zoran menatap pasangan suami istri yang duduk dan dikelilingi oleh anak-anaknya. "Mereka orang Rumania?"

"Ya. Orang Rumania. Kok kamu bisa tahu? Kata bibi, ini adalah kakak beradik dari opa ku. Yang duduk di tengah itu adalah orang tua mereka."

"Kakek buyutmu pernah menolong aku."

"Ha?" Gelya terkejut.

"Waktu itu aku terluka karena terkena pecahan perak. Untungnya hanya mengenai kakiku. Kakek buyutmu itu membuka pintu rumahnya untuk aku walaupun dia tahu kalau aku adalah seorang vampire. Dia menyembunyikan aku di gudang anggur yang gelap dan merawat lukaku."

"Benarkah?"

"Berarti nama belakang keluargamu adalah Boldan?"

"Ya. Nama lengkap ku adalah Gelya Faradina Boldan. Faradina itu adalah nama nenekku. Ibu dari ayahku. Aku tak tahu kalau nama belakangku itu asalnya dari Rumania."

Zoran mengajak Gelya untuk duduk. "Di zaman itu, keluarga Boldan adalah keluarga suci. Kaum Dracula entah kenapa sangat menghormati mereka."

"Oh ya?"

"Aku tinggal di Rumania selama 30 tahun. Makanya aku tahu." Zoran memegang kedua tangan Gelya. "Siapa yang sangka, aku sekarang bersama dengan generasi keempat keluarga Boldan?"

"Apakah mungkin kita telah ditakdirkan bersama?"

Zoran hanya tersenyum. Senyum yang penuh misteri. Ia mengecup kedua tangan Gelya secara bergantian. "Aku berjanji akan menjaga kamu, sayang."

"Aku tahu."

"Kalau kamu adalah keturunan Boldan kenapa namamu justru dari Rusia?"

"Aku dilahirkan di Rusia."

"Oh...?"

"Kata mamaku, aku dilahirkan pada saat mama dan papa dalam perjalanan ke rumah sakit. Aku lahir dalam mobil. Tepat di saat itu ada meteor yang jatuh tak jauh dari mobil mereka. Papa ku berpikir kalau aku sudah mati saat itu karena aku tak menangis. Namun saat mereka tiba di rumah sakit, dinyatakan masih hidup. Walaupun saat lahir aku sama sekali tak menangis."

Zoran terkejut mendengar kisah kelahiran Gelya. Kini ia tahu kenapa Gelya diinginkan oleh semua vampire. Dan itu yang membuat Zoran takut kalau Gelya akan tahu kebenaran yang sebenarnya. Tentang siapa dirinya dan yang mampu dilakukannya.

"Ada apa? Kok melamun sih?" tanya Gelya sambil meremas tangan Zoran.

Zoran kembali mencium Gelya. Kali ini dengan ciuman yang panas dan penuh gairah. Keduanya begitu karut dalam balutan gairah yang membara. Kali ini Zoran membiarkan Gelya menyentuh miliknya yang paling sensitif.

Dari balik jendela kaca yang tirainya terbuka sedikit, ada sepasang mata yang tajam melihat mereka. Seorang perempuan dengan dandanan yang seksi. Kukunya dicat berwarna ungu. Ada taring yang keluar dari mulutnya. "Aku akan menghabisi mu, Gelya." katanya pelan lalu segera terbang meninggalkan tempat itu.

**********

Makin penasaran aja kan dengan masa lalu keluarga Gelya ?

1
Lovely_88
Gelya2 kok berulang trs si g cerdas2 selalu g sadar loe n suami loe siapa heran aja
Eka ELissa
waduh moga aj kmu GK ktmu tirgl ...iblis itu glya.. knp zo GK tau ya lok Bu RT itu pliaraan trigl
Eka ELissa
waduh zooo.....😄😄🔥🔥🔥
Eka ELissa: waduh nguji adrenalin ya mak
Enny Olivia: kalau Giano dan Jero bercinta di danau, yg ini bercinta di pantai
total 2 replies
gia nasgia
Aduh Gelya kamu ceroboh dgn mengaktifkan ponsel mu , semoga Zoran tahu klau Tirgel tahu keberadaan nya
Khusnul Khotimah
semangat terus Mak sehat selalu
Apriyanti
lanjut thor
Novi
mksh Mak up nya,, tetp semangat n sehat selalu 🙏😇🤗
tintiin21
waduh Gelya buka celah utk trigel beraksi ini... 🙈🙈🙈 yg sabar pak RT... 😶‍🌫️😶‍🌫️😶‍🌫️
Rinny Santoso
gelya agak ceroboh.......
adegan bercinta didlm air.... kan mami.... jd kanen juragan wisnu naura...

bedanya juragan bercinta dibawah air terjun....
😍😍😍😍

gasskeun mam malam manis zoran gelya di dlm air.... sepanas juragan dan naura kah... 😘😘😘
Andriyani
selalunya gelya yang ngundang bencana dan musuh datang selamat bertemu tirgel deh biar reunian
gia nasgia
Kasihan Oma padahal sdh Seuzond klau oma yg bekerja sama dgn Target, untuk mencelakai Zoran dan Gelya dan untuk bang Zoran makin kuat aja Making love nya🤣🤣🤭
Apriyanti
lanjut thor
tintiin21
oma trmksh sudah berkorban utk Gelya&Zoran... 🥺🥺🥺 semoga Gelya&Zoran bs sll bersama selamanya...
Rinny Santoso
selamat malam... sekarang malam bulan purnama... wuih zoran tambah hot hot pop donk....

semakin kesini semakin seru mam.. semakin menarik dan semakin menegangkan... semakin manis panas yee mam... zoran gelya 😍😍😍

terima kasih upnya mami
Eka ELissa
alah trgel mo ngapain biarin zoo ma glya bhgia dong ribet bgt kmu itu tau
Novi
mksh Mak up nya,, teto semangat n sehat selalu 🤗😇🙏
akhirnya Zoran kembali😍😍
gia nasgia
Wets ternyata si vampir tampan pandai juga nge prank semua orang termasuk Aku🤣🤣padahal sdh berharap "cemas🤭Dokter zein semangat, aku siap jadi teman curhat mu😂🤭
Apriyanti
lanjut thor
Rinny Santoso
dr judulnya aja jelas terikat cinta vampir tampan... cinta gelya dan zoran sudah terikat dengan kuat... apapun yg menjd penghalang tetap saja mereka terikat....

zoran is back.... penasaran ma gimana ceritanya...

terima kasih mami selamat bekerja
Novi
mksh Mak up nya,, tetp semangat n sehat selalu 🙏😇🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!