NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kejujuran dan berkencan

Romi dan Rani tiba di sebuah villa yang begitu indah.Perjalanan yang mereka tempuh cukup lama,namun mereka tidaklah merasakan lelah.

"dimana kita Rom?" tanya Rani sambil melihat pemandangan sekeliling yang begitu indah

"selamat datang di villa pribadiku,Nona Rani..." kata Romi sembari menunduk dan tangannya mempersilahkan Rani untuk masuk.

"wah....pemandangannya indah sekali....." Rani merasa kagum dan takjub akan semua keindahan pemandangan yang begitu hijau...bahkan terlihat gunung juga.

"terdapat kabut,hawanya sejuk dan dingin!!!!" Rani berteriak saking senangnya.

"hahahaha...iya,iya....sudah dulu diluarnya,nanti kamu flu..." kata Romi sambil memakaian syal di leher Rani.

"tapi aku ingin tahu kenapa kamu membawaku kesini Rom?"

"ayo kita masuk,nanti kamu akan tahu Rani..." Kata Romi sembari menggandeng tangan Rani masuk ke dalam villa mewah itu.Baru tiba di pintu depan mereka sudah disambut oleh para petugas villa yang jumlahnya sekitar 10 orang.Para petugas menyapa dengan ramah dan sopan.Romi langsung mengajak Rani menuju halaman belakang sambil berkata kepada para petugas villa "saya ingin berdua saja."

"baik Tuan..." salah satu petugas lalu memberi arahan kepada semua petugas lainnya bahwa mereka harus berada jauh dari halaman belakang namun harus selalu ready dengan walkie talkie mereka agar tetap selalu siaga manakala tiba - tiba bos mereka membutuhkan sesuatu.Yang lain pun mengangguk mengerti lalu mereka ke posisi masing - masing.

"ayo Ran...kita duduk di sana.." Romi menarik lembut tangan Rani sambil jari telunjuk tangan satunya menunjuk ke sebuah gazebo yang dihias sebegitu indahnya dengan kelambu - kelambu putih,bunga lili dimana - mana dan ada sebuah meja yang dipenuhi oleh berbagai macam hidangan , tentunya juga ada lilin - lilin cantik yang sudah menyala.Lalu Rani duduk,kemudian Romi duduk juga.

"apa kamu suka Ran,tempat ini?"

"tempat apa ini ? Kenapa semuanya terlihat begitu indah dan cantik....?" kata Rani dengan wajah berbinar.

"bukankah ini impianmu?"

"maksudnya?"

"aku masih ingat betul....saat di cafe kenanga,dua tahun lalu,kamu berkata pada Mery bahwa keinginanmu adalah berada di sebuah tempat yang pemandangannya indah,ada gunung,udaranya sejuk dan dingin...kamu ingin menghabiskan waktu di tempat seperti itu.Apa kamu ingat?"

"kamu kenal Mery?"

"awalnya tidak,namun sekarang aku mengenalnya...karena dia adalah sahabat dari orang yang aku sayangi."

"tunggu,bagaimana kalian bisa kenal ? dan apa dia yang menceritakan soal keinginanku itu?"

"tidak....aku mendengarnya sendiri.Saat itu di cafe kenanga...."

"tapi....tapi....waktu itu kita belum kenal kan? Artinya kamu sudah tahu cafe kenanga?"

"iya...aku juga dulu selalu senang menghabiskan waktu disana.Sejak Ayah Ibuku meninggal,aku sering merasa sendiri,aku selalu merasa kesepian..jadi aku selalu pergi ke cafe kenangan untuk membaca buku sambil menikmati secangkir teh dan cake nya.Dari buku - buku yang aku baca itulah aku mendapat begitu banyak ilmu dan motivasi untuk membangun sebuah bisnis.Awalnya hotelku hanya penginapan biasa,dan aku langsung melayani tamu - tamu.Makin lama ,para pengunjuk semakin ramai dan hotelku semakin merombak tampilan dan pelayanan.Hingga akhirnya menjadi hotel saat ini.Semuanya berproses.Aku mengubah rasa kehilanganku menjadi alasan untuk bangkit dan meraih sesuatu yang bisa aku banggakan.Namun aku memang jarang terlihat dan terlibat langsung di acara - acara hotel,karena aku terlalu disibukkan oleh seminar,meeting dan pertemuan - pertemuan para CEO hotel lainnya.

Suatu pagi,aku berolahraga di joging track dekat apartemenku.Aku melihat seorang perempuan yang sedang membantu nenek - nenek yang terlihat sesak nafas.Perempuan itu dengan sigap menelfon ambulans dan menolong nenek itu.Sehingga nenek itu cepat ditangani dan akhirnya selamat.Itu lah kali pertama aku melihat wajahmu.Manakala yang lain hanya berlalu sambil melihat saja,kamu dengan kepekaanmu dan hatimu yang begitu baik,rela menghentikan langkahmu demi menolong nenek itu.Mungkin bagi orang itu hal sepele,namun bagiku,hal seperti itu luar biasa.Karena hanya orang baik dan tulus yang mampu melakukannya.

Kemudian secara kebetulan seringkali kita bertemu di cafe kenanga,kamu tidak menyadari keberadaanku.Tapi aku selalu memperhatikanmu.Mulai dari cerita - cerita bahagiamu kepada Mery,hingga cerita - cerita sedihmu,aku melihat semuanya..Kamu tertawa,menangis,aku lihat semuanya.Dan tanpa aku sadari,aku setiap hari datang ke cafe itu untuk menunggumu walau pada kenyataanya kamu tidak datang setiap hari.Aku menyukaimu,namun aku tahu,kamu masih menyimpan rasa untuk masa lalu dan kenanganmu bersamanya.Jadi aku tak mengapa dengan perasaan sepihak.Aku memfokuskan diri pada pembangunan vila ini.Sejak lama aku memang ingin memiliki vila pribadi,dan keinginanmu membantuku mewujudkan adanya vila ini.Aku memilih tanah yang memang dekat pegunungan,bernuansa alam,sejuk dan dingin.Jadi kuputuskan untuk membangun villa disini.Dan selang dua bulan setelah villa ini jadi,aku dengar dari Pak Toni aku mengetahui bahwa kamu bekerja di hotelku,sejak saat itulah aku mulai sering datang ke hotel dan mengikuti acara - acara yang diadakan hotel.Acara malam itu,ulangtahun hotel,menjadi awal kamu melihatku.Saat itu pertama kalinya aku bisa berada sedekat itu denganmu,hingga aku tidak bisa tidur sama sekali malam itu Ran.."

"sebegitu special kah aku dimatamu Rom..? Aku benar - benar merasa semua bagai mimpi...seorang CEO menyukai wanita biasa sepertiku..."

"kamu istimewa Ran...sangat...hatiku biasanya sedingin es,aku tidak mudah terpengaruh oleh wanita...tapi begitu mengenalmu....hatiku luluh,hatiku menginginkanmu Ran..."

"hm...boleh aku bertanya satu hal?"

"tentu Rani..."

"apa betul kamu membeli cafe kenanga?

"iyaaaa........"

"kenapa bisa ? Setahuku ownernya adalah...."

"aku membelinya...owner yang dulu sudah tiada karena sakit..jd anaknya yang seorang dokter, tidak mengerti mengurus usaha cafe memutuskan untuk menjual cafe itu.Maka aku membeli cafe itu dan memutuskan untuk tidak mengubah apapun selain nama pemilik.Aku selalu merasa begitu banyak kenangan di cafe itu.Cafe kenanga menjadi saksi dari kehilanganku,karirku,hingga cintaku."

"Aku benar - benar tidak tahu harus berkata apa.." dalam hati Rani,berkata semua yang dikatakan Tisa benar.Bahwa Romi tidak mungkin jatuh cinta hanya dalam hitungan hari dimana aku menyangka bahwa pertemuan pertama kami adalah saat ulangtahun hotel.Dan ternyata benar Romi adalah pemilik cafe Kenanga.

"apa kamu marah Ran?"

"ti...tidak..tapi bagaimana kamu bisa menyimpan semua ini begitu lama???"

"aku menunggu saat yang tepat....aku tidak ingin hadir disaat yang salah..."

"lalu Tisa itu?"

"Tisa ? Dia hanya teman... Kami berteman sudah lama,tapi perasaanku padanya hanyalah teman."

"lalu mengapa saat dia ke hotel pertama kalinya,dia tampak lama di ruanganmu hingga aku pulang dia masih tidak terlihat keluar?"

"ohhh itu......Dia baru saja tiba dari Belanda hari itu dan langsung menuju hotel untuk mencariku karena dia merasa kesal sebab akhir - akhir ini aku selalu sibuk dan tidak pernah bisa menemuinya lagi.Dan mungkin karena lelah,dia tertidur di sofa.Aku biarkan saja.Karena akupun sibuk di meja kerjaku menyelesaikan beberapa dokumen.Maka dari itu Pak Toni kutugaskan untuk mengantarmu pulang."

"apa benar begitu?"

"aku berani bersumpah demi apapun..."

"kenapa kamu menyukaiku Rom,aku hanyalah seorang...."

Belum selesai Rani bicara,Romi sudah melumat bibir Rani dengan lembut.Rani pun memeluk leher Romi dan mereka pun berciuman dengan mesra dan lama.

selesai berciuman,Romi berkata

"mari kita berkencan..tolong fikirkan aku saja,jangan memikirkan orang lain ataupun perkataan orang lain.Karena kita hidup di dunia kita,bukan mereka."

"baiklah...." Rani menjawab sambil tersenyum dan Romi pun kembali melumat bibir Rani.Ciuman yang begitu mesra.Dan sebagai tanda bahwa mereka sudah sah berkencan.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!