NovelToon NovelToon
One Day With You

One Day With You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Cinta tak harus memiliki itulah yang di rasakan dua insan yang saling mencintai namun takdir memisahkan keduanya hingga harus rela mengikhlaskan satu sama lain demi kebaikan bersama. Cinta yang begitu tulus dan suci harus tertahan di dalam dada sebab tak ingin menyakiti siapapun dan membuat semuanya menjadi runyam. Itulah yang di rasakan oleh Lucy Abelia dan Sean Fernando. Keduanya sama-sama berkeinginan untuk hidup bersama namun takdir berkata lain sehingga membuat insan yang saling mencintai itu hidup di jalannya masing-masing. Walaupun cinta Lucy dan Sean sangat kuat, namun keduanya tetap menerima takdir dan mensyukuri segala hal yang terjadi pada mereka. Sean menjalani hidupnya bersama wanita pilihan orang tuanya, sedangkan Lucy memilih hidup sendiri hingga akhir.

Bagaimana kisahnya, apakah ada kesempatan bagi keduanya untuk hidup bersama atau keduanya tetap berada di jalannya masing-masing? Yuk ikuti terus kisahnya.

Ig: Jannah99islami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

One day you will be mine

Waktu berlalu dengan cepat, kini di Eropa sudah menunjukkan pukul enam pagi. Tasya yang sangat bersemangat untuk pergi berjalan-jalan terlihat bangun lebih awal dari Sean. Tak biasanya wanita itu bangun secepat itu. Biasanya Tasya memiliki kebiasaan buruk yaitu tidur larut malam dan bangun larut siang.

Karena ingin menjadi istri yang baik untuk Sean, Tasya pun segera membersihkan dirinya lalu berdandan secantik mungkin. Bahkan wanita itu melakukan hal yang tak pernah dilakukannya sebelumnya.

"Aku harus menyiapkan hidangan terbaik pagi ini untuknya," ucap Tasya lalu bergegas keluar kamar hotel lalu menemui koki terbaik di hotel itu. Walaupun dia tak ikut serta membantu sang koki memasak, setidaknya dia bisa menjadi penonton setia sang koki.

"Minuman apa yang paling sesuai dengan cuaca pagi ini?" tanya Tasya meminta pendapat sang koki. Ia tak ingin Sean meminum minuman yang salah di pagi ini.

"Cafe au lait rekomendasi minuman hangat pagi ini. Kopi yang di seduh dengan cara tradisional dan di paduka dengan susu murni akan menciptakan rasa yang luar biasa," ucap sang koki yang di angguki Tasya.

"Baiklah, kalau begitu saya ingin dua kopi di hidangkan bersama menu pagi ini," ucap Tasya yang di angguki sang koki.

"Baik Nona," ucap lalu melanjutkan pekerjaannya sedangkan Tasya memilih kembali ke kamarnya.

Sebelum tiba di kamarnya, tiba-tiba saja Tasya di kejutkan dengan sentuhan seseorang di bahunya. "Siapa kau?" tanya Tasya sembari membalikkan tubuhnya.

"Apa kau sudah melupakanku sayang?" tanya pria tampan yang saat ini sudah menyandarkan bahunya ke dinding.

"Ka-kau, apa yang lakukan di sini?" tanya Tasya panik sembari mengedarkan matanya melihat sekelilingnya. Ia takut jika Sean melihat dirinya bersama seorang pria.

"Tentu saja ingin bertemu denganmu," ucap pria itu sembari tersenyum devil.

"Is, kan sudah aku katakan, jangan temui aku lagi. Anggap saja kejadian waktu itu tak pernah terjadi," ucap Tasya lalu pergi namun tangannya di tarik sehingga membuat tubuhnya terbentur ke tubuh tegap di belakangnya.

"Jangan lari, aku sudah mengatakannya bukan jika aku tak akan melepaskan wanita yang sudah merebut kehormatanku. Kau adalah wanita pertama yang berani mengambil mahkotaku!" ucap Steven yang tak lain ialah pria yang menekuni dunia gelap sejak usianya menginjak tujuh belas tahun.

Walaupun ia nakal dan suka minum, namun ia tak pernah sekalipun bermain-main dengan seorang wanita. Ia sangat menghormati setiap wanita. Hal itu ia lakukan bukan karena ia adalah seorang pria Impoten atau pria yang suka dengan sesama jenis namun karena ia sangat mencintai wanita yang telah melahirkannya. Dia sudah berjanji pada wanita kesayangannya itu agar tak menjadi pria yang suka menghancurkan seorang wanita.

"Kau tau sendiri kan waktu itu aku sedang mabuk? Lagian salahmu sendiri yang tak bisa menjaga diri sendiri!" ketua Tasya membuat Steven tertawa kecil.

"Apa kau masih Ingat bagaimana caramu menggodaku dan memaksaku untuk melakukan hal menjijikkan itu? Apa kau lupa juga kau memohon kepadaku untuk di sentuh?" ucap Steven membuat Tasya terdiam di tempatnya.

"Sudahlah, sebaiknya kau pergi! Kau membuat pagiku menjadi berantakan," ucap Tasya melepaskan diri dari Steven lalu bergegas pergi darinya. Melihat wanita yang mengambil kehormatannya pergi membuat hati Steven semakin tertarik dan ambisius untuk mendapatkannya.

"One day you will be mine," lirih Steven tersenyum tipis tanpa melepaskan Tasya dari pandangannya.

Setelah berhasil melepas diri dari Steven dan tiba di kamarnya, Tasya pun mengunci pintu dengan tubuh yang bersandar di balik pintu. Ia terlihat sangat ngos-ngosan sebab tak ingin Steven menangkapnya dan membawanya pergi dari Sean. Mungkin pergi dari kehidupan Sean lebih tepatnya.

"Apa yang terjadi denganmu?" tanya Sean menatap Tasya dengan alis yang terangkat satu. Ia penasaran kenapa wanita di depannya itu ketakutan hingga berkeringat.

"Sean," ucap Tasya menutupi ketakutannya dengan senyum terpaksa nya.

"Aku habis memesan makanan di lantai dasar, karena cuaca sangat dingin aku jadi berolahraga di sini saja," ucap Tasya yang memberikan alasan yang cukup masuk akal.

"Hm," sahut Sean lalu melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi.

"Huh," Tasya membuang nafas leganya. Ia tersenyum sembari menghapus keringat di keningnya.

Tak lama menenangkan dirinya, pintu kamar hotel pun di ketuk. "Siapa ya? Semoga saja bukan pria sok suci itu!" gumam Tasya lalu mengintip orang yang mengetuk pintu kamarnya dari lobang pintu. "Syukurlah bukan dia," ucap Tasya menghela nafas lega.

Tasya segera membuka pintu kamarnya lalu mengizinkan para karyawan hotel membawa masuk makanan pesanannya. Dengan sangat cekatan dan penuh kehati-hatian, para karyawan hotel itupun menatap sarapan pagi Tasya dan Sean dengan rapi di atas meja.

Setelah selesai menata makanan, para karyawan hotel pamit undur diri. Dan bersamaan dengan itu Sean pun menyelesaikan kegiatan mandinya. Pria tampan yang membuat seorang Tasya menjadi tergila-gila keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit rapi di pinggangnya. Tasya terlihat terpanah melihat keindahan tubuh suaminya itu.

"Palingkan matamu itu, aku tak ingin melihat mata jelek mu itu keluar dari tempatnya!" ucap Sean dengan ketus membuat Tasya memanyunkan bibirnya.

"Kau selalu saja membuatku kesal," ucap Tasya lalu berjalan menuju sopan dengan wajah yang masih di tekuk.

"Siapa suruh kau mau menikah dengan sumber kekesalan sepertiku," ucap Sean lalu kembali masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaian nya. Ia tak merasa nyaman berganti pakaian di depan Tasya walaupun wanita itu adalah istrinya.

Setelah menyelesaikan kegiatannya, kini Sean pun bergabung dengan Tasya untuk menikmati sarapan paginya. Seperti istri baik pada umumnya, Tasya pun mengambilkan kopi susu hangat untuk Sean. Melihat niat baik Tasya, Sean pun menerimanya tanpa penolakan. Tasya terlihat memperhatikan Sean dan menunggu reaksinya meminum kopi susu terbaik itu.

"Bagaimana rasanya?" tanya Tasya membuat Sean meliriknya lalu melirik kopi di tangannya seakan tengah menilai.

"Hm, lumayan," ucap Sean yang berhasil membuat hati Tasya bahagia nan berbunga-bunga.

"Aku yakin kau pasti suka," ucap Tasya dengan rasa bangganya.

"Ini kopi apa namanya?" tanya Sean sembari memperhatikan warna kopi di cangkirnya.

"Kopi susu," ucap Tasya dengan cepat.

"Iya tau kopi susu, tapi nama prancis nya apa?" tanya Sean dengan wajah datarnya.

"Cafe au lait, ini salah satu minuman terbaik di Prancis," ucap Tasya yang mendapatkan anggukkan kecil dari Sean.

Setelah menikmati kopinya, Sean dan Tasya pun mulai menikmati sarapan paginya. Walaupun porsi makanannya sangat sedikit, namun makanan itu sangat mewah dan mahal. Dan sarapan pagi keduanya bukan hanya satu menu saja, namun terdapat beberapa menu spesial dan bergizi.

1
Khairunnisa Zf india best of the best
sambungan udah nunggu lama .jangan cepat ditamati
Yati Rosmiyati
akhirnya kalian berjodoh
Yati Rosmiyati
kayanya nikahnya sama Sean deh semoga
Dhina Shzti Yana
critanya jngn di bikin kayak cerita sinetron gni dong Thor. critanya muter² tiada ujungnya
Dhina Shzti Yana
critanya muter² kyak sinetron aja mlhn mau baca critanya jdi gak smangat
Dhina Shzti Yana
cerita koq mlhn muter² mlhn kayak sinetron aja.
Yati Rosmiyati
semoga yang di jodohkan sama Lucy Sean,bolehlah berharap 😁
Yati Rosmiyati
👏👏👏
Yati Rosmiyati
karena cinta otak yang tadinya pintar tambah pintar banyak ide😂😂😂
Yati Rosmiyati
boleh kali Sean kamu menceraikan Tasya walaupun sedang hamil kan dia hamil bukan anakmu terkecuali Tasya hamil anakmu tapi gak tau juga sih kalau pendapat aku salah maaf ya Sean soalnya aku bukan ahli agama😁😁
Yati Rosmiyati
ayo Sean segera selesaikan perceraianmu lampu hijau sudah kamu dapat dari Romo
Yati Rosmiyati
sampai sini cinta kalian masih di uji dan semoga kebahagiaan dan keinginan kalian Lucy Sean untuk bisa bersama secepatnya terwujud
Yati Rosmiyati
gak sabar nunggu Sean Lucy bertemu
Yati Rosmiyati
Thor tumben belum up
Jannah Sakinah: Maaf ya ibu negara qadarullah ada gangguan jaringan hari ini. in syaa Allah nanti kalau sudah ada jaringan author crazy up ya.
total 1 replies
Yati Rosmiyati
semangat lanjut Thor 😁
LISA
Sedih bgt..Lucy meninggalkan Sean tp semangat y Lucy utk kebahagiaanmu
LISA
Kasian bgt Lucy..sedih baca cerita ini..sehat selalu y Lucy
LISA
Sedih bgt koq mereka berpisah
LISA
Aq mampir Kak
Jannah Sakinah: Makasih kakak❤
total 1 replies
Mazzahir 9
kebersamaan sebelum berpisah😭, lanjut thor 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!