EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
"Permisi!" tiba-tiba saja 4 orang pengawal datang.
"Eh, kalian pengawal Tuan Iyo, ada yang bisa saya bantu?" tanya Will berdiri.
"Kami datang untuk menjemput Nona Gealeksa atas perintah Tuan Iyo," ucap pengawal.
"Kau lebih baik secepatnya pergi dari pada Tuan Iyo marah," ucap Will.
Gealeksa menatap Will sejenak.
"Mari Nona," ajak pengawal itu.
Gealeksa pun berjalan mengikuti mereka dan masuk ke dalam mobil.
2 pengawal ada di depan dan dua lainnya berada di samping Gealeksa.
"Sebenarnya ada apa ini?" tanya Gealeksa.
"Anda akan tahu nanti Nona," jawab mereka.
Perjalanan yang cukup jauh itu, terlihat mereka saling memberi kode dan mereka tiba-tiba saja berhenti.
"Kenapa berhenti? Kok tidak ke rumah sakit?" tanya Gealeksa.
"Maaf Nona, kami di suruh Tuan Iyo untuk melumpuh Anda, karena Anda berani mematahkan kakinya," ucap pengawal itu.
"Apa kalian bilang! Sepertinya sebelah kaki tidak cukup untuk membuatnya mundur dan malah ingin balas dendam? Baiklah kalau begitu, aku tidak bisa menghindarinya kalau begitu," ucap Gealeksa.
Kedua pengawal itu memegang tangan Gealeksa dan mereka ingin membuka baju Gealeksa.
Gealeksa menarik kedua tangannya dengan kuat lalu mengadu kepala kedua pengawal itu.
Duuk!
Gealeksa pun langsung meninju muka kedua pengawal itu dengan kuat.
Kedua pengawal yang ada di depannya ingin memegangnya, tapi Gealeksa mengangkat kedua kakinya lalu menjepit kepala salah satu pengawal itu lalu menendang kepala pengawal itu.
Sedangkan pengawal yang satu lagi ingin melukai Gealeksa, tapi Gealeksa menghantam kepalanya.
Gealeksa membuka pintu mobil tersebut lalu menendang pengawal itu keluar dari mobil.
Dan satu pengawal di sampingnya, ia membuka mobil lalu menarik pria itu dan melemparnya ke tengah jalan.
Duuk!
Pengawal itu mendarat di atas salah satu mobil yang sedang lewat membuat mobil yang lewat itu terpaksa berhenti mendadak.
Seorang pengawal yang tadi kepala yang di tunjang Gealeksa tadi keluar dari mobil dan berusaha melarikan diri.
Gealeksa juga ikut keluar dari mobil dan ia menangkap pengawal itu lalu menghantamnya.
Bak! Buk!
Bak! Buk!
Pengawal itu pun tak bisa bergerak dan pingsan di pinggir jalanan.
"Dia lagi," ucap Algeano.
Pengawal Algeano turun dari mobil dan menurunkan pengawal Iyo dari depan mobilnya.
Setelah puas memukulnya, Gealeksa berjalan menuju mobil Iyo.
Tapi saat ia ingin membuka pintu mobil itu, seseorang menahan pintu mobil itu.
Gealeksa melihat ke arah orang yang menahannya.
"Kau ... kenapa kau ada di sini?" tanya Gealeksa.
"Itu karena kau yang sudah membuang pengawal itu di mobilku," ucap Algeano melihat ke arah pengawal yang pengawalnya letakkan di pinggir jalan.
Gealeksa diam dan tidak menjawabnya.
"Ini sudah ketiga kalinya kita bertemu, 2 kali aku melihat mu menghajar orang, apa kau sangat suka menghajar orang?" tanya Algeano.
"3 kali?" tanya Gealeksa, yang ia ingat ini baru 2 kali.
"Satu kali di waktu di hotel," jawab Algeano.
"Kenapa? Apa kau juga ingin minta di hajar?" tanya Gealeksa menatap Algeano tajam.
"Jangan melihat ku seperti musuh, aku hanya minta kamu ganti rugi saja," jawab Algeano.
"Heh! Mobil pun tidak rusak, kenapa aku harus ganti rugi?" ucap Gealeksa kesal.
...❤️❤️❤️❤️❤️...