Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 14 Memanipulasi keadaan
"Apa yang sedang kau lakukan disini? Bukankah kau ingin menumpang kamar mandi, lalu—"
''Debby, kau jangan salah paham dulu. Aku tadi hanya, hanya..." Alesha bingung ingin mengatakan alasan apa.
"Hanya? Sudahlah Alesha, tidak perlu berpura-pura lagi. Aku tahu kedatanganmu kesini bukan untuk meminta maaf, melainkan mencari bukti lebih lanjut mengapa aku tiba-tiba kembali." Debby menatap Alesha dengan tajam.
"Tidak, Debby! Bukan seperti itu,"
"Lalu?" Debby maju mendekati Alesha membuat gadis itu melangkah mundur hingga tubuhnya terbentur meja.
"Ini apa?" Debby menarik foto yang Alesha sembunyikan di celana bagian pinggang nya.
Jantung Alesha berdetak tidak karuan, dirinya sudah ketangkap basah.
"Baiklah, karena kau sudah mengetahui semuanya maka akan ku perjelas." Alesha menegakkan tubuhnya.
"Aku tahu apa yang kau sembunyikan, Debby. Setelah aku mencari informasi tentangmu, ternyata kau sudah memiliki anak dari pria yang membawamu kabur waktu itu."
Debby melotot tidak percaya sekaligus kaget. 'Bagaimana Alesha bisa tau?' batinnya heran.
"Aku minta jangan campuri urusanku!" gertak Debby.
"Memangnya kenapa? Maheer itu sepupuku, dan aku tidak akan membiarkan kau menyakitinya lagi. Emily, gadis kecil itu sangat kasian karena Mommy yang dia sayangi ternyata seekor ular betina."
Plak !
Debby melayangkan tamparan di pipi Alesha, kesabarannya sudah habis.
"Tutup mulutmu! Jika kau masih berani mencampuri urusanku maka aku akan memberikan pelajaran padamu." Debby menatap tajam ke arah Alesha, bahkan jarinya menunjuk wajah gadis itu.
Alesha menepis dengan kasar. "Jangan kau pikir aku mau menuruti ucapanmu itu! Aku akan memberitahu Maheer tentang semua ini." ujarnya berlalu pergi.
Debby kebingungan. "Tidak! Maheer tidak boleh sampai tahu tentang masa laluku dan juga William. Jika dia tahu, maka rencanaku bisa hancur."
Debby berlari mengejar Alesha.
"Ale! Alesha tunggu!" Debby mencekal lengan Alesha membuat gadis itu menghentikan langkahnya.
"Jangan mencoba untuk bernegosiasi karena aku tidak ingin mendengarkan apa pun dari mulutmu itu!"
"Ale dengarkan aku, siapa yang ingin bernegosiasi? Aku hanya mau mengatakan jika aku sangat mencintai Maheer. Aku mohon jangan beritahu padanya tentang semua yang sudah kau ketahui."
"Cinta dengan kebohongan tidaklah sah!" Alesha menghempaskan tangan Debby dengan kasar.
"Jika perlakukan manis tidak bisa menghentikannya, maka aku akan berbuat kasar." geram Debby.
Wanita itu, dalam kemarahan, mendorong Alesha hingga terjatuh. Alesha terkena benda berat dan jatuh pingsan. Debby panik melihat kondisi Alesha saat ini, dia segera menghubungi ambulance untuk membawa Alesha ke rumah sakit.
———
Setelah berada dirumah sakit, Debby langsung menghubungi Maheer dan meminta untuk segera datang.
Beberapa menit kemudian.
"By, apa yang terjadi?" tanya Maheer saat sudah berada di dekat Debby.
Debby mencoba menyembunyikan kebenaran dari Maheer dengan mengatakan bahwa Alesha terjatuh di kamar mandi saat hendak buang air kecil. Maheer yang sangat khawatir tidak menaruh curiga pada Debby.
Setelah menunggu dengan rasa gelisah, akhirnya Dokter keluar dari ruang perawatan dan mengatakan bahwa Alesha dalam kondisi stabil, tapi perlu pengawasan yang ketat.
Maheer meminta izin untuk bertemu dengan Alesha. Dokter pun memperbolehkannya.
'Bagaimana jika Alesha sadar dan mengatakan semuanya pada Maheer? Oh tidak, itu tidak boleh terjadi!'
Debby menyusul Maheer yang sudah masuk ke dalam ruang rawat Alesha.
Maheer duduk di kursi yang sudah disediakan, dia menggenggam tangan Alesha dan menatap gadis itu dengan penuh kesedihan.
"Maafkan aku Ale, aku tidak bisa menjagamu dengan baik."
Debby mencoba memanipulasi Maheer. "Kamu jangan menyalahkan dirimu seperti itu, Maheer. Ini salahku, Alesha terjatuh di kamar mandi karena aku lupa membersihkan lantainya yang sangat licin."
Maheer hanya diam saja sambil terus menatap Alesha.
Lima belas menit mereka di dalam sana, belum ada tanda-tanda pergerakan dari Alesha. Hingga saat mereka ingin pergi, Maheer melihat jari Alesha bergerak pelan.
BERSAMBUNG
VISUAL MAHEER
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri