NovelToon NovelToon
PENJAGA KUIL NAGA

PENJAGA KUIL NAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Kultivasi / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jeprism4n Laia

Cerita Novel Penjaga Kuil Naga.
Selamat Datang kepada Para Pembaca.. Kali ini saya menulis Cerita tentang seorang anak yang sangat Miskin, Kuliah disalah satu Universitas ternama dikota Gowe, Namun dia selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh Mahasiswa lain anak-anak orang kaya. Pemuda Miskin dan kurus yang diperankan oleh Pemeran utama adalah Lemon. Ada banyak Wanita yang mengagumi Lemon keprinadiannya, karna dia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dewi merupakan salah satu pengagum Lemon, bahkan bukan hanya Dewi. Tiwi Song dan beberapa gadis cantik yang lain, mengagumi keprinadian Lemon.
Penasaran dengan Alur Ceritanya...??
Silahkan ikuti terus Ceritanya...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Perumahan Villa Ginting

Rina yang melihat kejadian dihadapannya, dengan tangan gemetar, wanita itu buru-buru mengeluarkan Telepon dan menghubungi seseorang.

Namun sebelum dia tersambung, Lemon sudah meraih telpon tersebut, kemudian melemparkannya keatas Meja Kerja.

"Saya datang kemari dengan tujuan baik-baik, tapi kalian malah bersikap kurangajar, saya datang memang bertujuan membeli Villa yang bagus" Lemon menatap satpam dan Rina yang merasa ketakutan.

Lemon menatap Rina dan berkata "Kamu Agen Penjualan kan?".

Dengan menggigit bibirnya Rina menjawab "ia..ia Tuan saya yang bertanggung jawab atas itu".

"Tunjukan padaku dimana Rumah yang sangat bagus, yang ada diKomplek Perumahan ini?".

"Ada Tuan, disebelah barat, diatas Bukit dengan menghadap ke Danau". Rina bergegas mrngambil foto Rumah tersebut dan menunjukkan kepada Lemon "Eem.. Lumayan bagus, berapa harganya?".

"100 Milyar Tuan, itu semua sudah ikut biaya pengurusan Administrasi" Rina berkata dengan datar, sekaligus dia ingin membuktikan Omong Kosong dari Pemuda ini.

Dipikiran Rina, jika Pemuda ini ternyata tidak punya Uang dan menipu mereka, maka dia punya alasan untuk menghajar dan memenjarakan Bocah Ingusan ini.

"Baik saya ambil" Lemon langsung mengeluarkan Kartu ATM dari dalam sakunya, dia langsung melemparnya diatas Meja.

Rina yang merasa Penasaran dan ingin membalas Lelaki ini, dalam sekejab tanganya sudah meraih Kartu ATM yang diberikan Lemon.

"Bib.."

Suara mesin E-Brilink, menandakan proses pembayaran telah berhasil dan selesai.

Suara cicak terdengar diruangan Agen penjualan, keheningan terjadi Sekitar 5 Menit, Mulut Rina dan satpam seakan tersengat Listrik, sangat kaku tidak bisa bergerak, ketika mereka melihat proses pembayaran tidak ada masalah.

"Mohon maaf Tuan, kami sangat menyesal, mohon ampuni, kami, kami benar-benar manusia bodoh" itulah kata-kata yang keluar dari Mulut Rina, ketika dia telah terbangun dari rasa keterkejutannya.

Lemon memandang Rina dengan senyum masam sambil berkata:

"Sudahlah, kalian jangan terlalu memikirkannya, ini adalah Pelajaran untuk kalian dimasa depan, ingat jangan menilai manusia dari kulitnya, tapi nilailah dia dari Kata-katanya, jangan kalian memandang dari penampilan dan Gaya pakaiannya, apakah kalian mengerti".

"Kami mengerti Tuan" Mereka menyahut bersamaan.

Rina kemudian mengembalikan Kartu ATM Lemon, dan memasang senyum malu "Tuan kalau boleh tau siapa nama Tuan, karna kebutuhan Surat-surat Administrasi kepemilikan".

"Nama Saya Lemon, Lemon Nababan" Lemon berkata datar kepada Rina.

*Tuan tunggu sebentar, biar kami menyelesaikan Proses surat-suratnya".

Lemon menjawab dengan menganggukan kepalanya.

Tidak berselang lama, akhirnya surat kepemilikan rumah telah selesai "Ini Tuan surat-suratnya dan Kunci Rumahnya, Tuan sudah bisa menempatkannya Mulai sekarang"Rina berkata dengan tenang.

"Baik terimakasih, boleh saya minta tolong untuk saya diantarkan kesana?".

Lemon meminta bantuan mereka, untuk menunjukkan tempat Rumah barunya.

"Boleh Tuan, Silahkan Tuan ikuti kami..." Kedua Satpam langsung menjawab dengan hormat, mereka berdua langsung membawa Lemon ke Rumah Barunya, dengan Menggunakan Mobil Rush milik Perusahaan.

Setelah beberapa saat, tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi, berhenti ketika sampai didepan sebuah Villa yang sangat Megah dan besar.

Ketika Lemon melihat Villa itu dia sedikit terkejut, karna Halamannya sangat luas, dan Miniatur Rumah tersebut sangatlah Elit.

Lemon beserta kedua Satpam, dan ditemani oleh Pegawai perumahan, berjalan masuk kedalam Villa.

Setelah beberapa saat, setelah pegawai penjualan memperkenalkan segala sesuatu kepada Lemon, pegawai penjualan bersama kedua satpam berpamitan untuk pulang "Tuan kami izin untuk pergi, Kalau ada yang tuan perlukan dimasa depan, silahkan hubungi saya saja".

"Baik, terimakasih" Lemon menyahut dengan datar.

Saat ini kedua Satpam dan pegawai penjualan telah pergi menghilang dari Villa, kemudian Lemon berjalan Kearah Ruangan yang menghadap ke Danau, seketika dia merasa ada kekuatan Spiritual yang sangat besar menghadangnya.

Tiba-tiba hpnya bergetar, Denis menelpon "Halo Den?..." Lemon menjawab penggilan Denis.

"Kamu dimana, kok belum pulang keasrama?" Denis bertanya dengan khawatir.

"Maaf Den, kayaknya besok baru saya pulang, kebetulan ada teman yang mengajak saya kerumahnya".

"Okelah, tapi kamu harus hati-hati ya". Denis mengingatkan.

"Okey Bro.."

Setelah selesai bicara, sambungan teleponpun terputus.

Lemon kembali melirik kearah Danau yang terbentang Luas dihapannya, kemudian dia duduk dikursi sambil merenungkan "Sepertinya semua ini hanya Mimpi, saya benar-benar tidak percaya akan membeli Rumah di Komplek Perumahan Villa Ginting ini".

Lemon hanya bisa tersenyum-senyum bahagia sendiri.

Lemon yang merasakan energi spiritual yang sangat besar, seketika dia langsung duduk bersilah dan melaksanakan kultivasinya, jarum jam terus berputar tidak terasa sudah sampai pagi.

Lemon membuka matanya perlahan-lahan, kemudian menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya keluar.

Lemon merasakan kekuatanya telah melewati tahap pembentukan Pondasi, kemudian dia turun dari atas tempat tidurnya, berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri, karna semalam dia belum sempat mandi.

1
Raysonic™
pesen kamput 10 botol dong?
tp yg gratis.. dijakarta g ada susah nyarinya?
Raysonic™
lieurr.. tahhh. horas wa'eee lahhh
felix
bah Boru Nababan? horas bou🙃
Raysonic™
horas bahhh...
Raysonic™
duh author.. uang milyaran saja buat bikin perusahaan Nababan itu saja , apa lagi ini cma ratusan juta, kok Authornya kebanyakan ngocok kali pikirannya
Tobbii 78
dewa perang atau dewa cinta🤔🤧
Raysonic™
w o w
Tobbii 78
umpatan selalu ada kentut🤭
Samsul Bahri
thor, struk itu buat bukti belanja, kalo penyakit stroke
Jaka Kelana
Biasa
Jaka Kelana
Kecewa
Aspian Samsu
Lumayan
Jhoe P
Luar biasa
Nik mat Omar
aduuuh ceritanya belum celar tapi sudah habis dong
Fahri Alvaro
Luar biasa
Obey Propaganda
ini pacaran seperti tidak pacaran ...
Obey Propaganda
d dalam gw kan thor
ko kalo naek ke langit terus kalo d tempat terbuka boleh lah kalo naek ke atas langit 😂😂😂
Obey Propaganda
kalo maaihnd bawah kekuasaan kuil naga kenapa lemon masih terus mengotori tangan nya thor tinggal telpon aja kepla preman kuil naga kalo masih d bawah kekuasaan kuil naga.
tanpa mengotori tanGAN mc

kadang2 author ini
Obey Propaganda
ajak lah dewi biar seruu
Obey Propaganda
klo lemon berkelana lagi berarti bolos kuliah lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!