NovelToon NovelToon
Duda Ganteng Ku

Duda Ganteng Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:771.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ditaa

Delisa Pratama, menelan kehidupan pahit yang di deritanya di umur 19 tahun. Ia terpaksa bekerja keras setelah di usir Ibu tirinya dari rumah selepas Ayahnya meninggal dunia.

Kehidupannya berubah ketika Delisa bertemu dengan gadis kecil yang memiliki paras wajah cantik dan menggemaskan, membuat dirinya melupakan semua kejadian buruk di hidupnya.

Siapa sangka, Gadis kecil itu adalah seorang anak CEO ternama bernama Revano Akashy Malik, seorang duda yang memiliki wajah tampan tanpa keburukan sedikit pun, serta di gandrungi banyak para wanita.

Selamat membaca,
Jangan lupa Like, Komen & Vote nya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ditaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 14

"Wah Roy kau peramal ya, tahu semua tentang ku, terimakasih!" ujar Revano sambil mengambil sepiring nasi goreng dan jus buah naga yang ada di samping Roy.

"Ya bos sama-sama, jangan lupa jam 1 kita meeting." kata Roy mengulangi mengingatkan Revano.

"Berisik sekali kau, memangnya saya pikun? Ha! Cukup sekali saja jika kau mengingatkan ku jangan sampai mengulanginya, tidak lucu Roy!" ujar Revano sambil melototkan kedua bola matanya.

"Ya anu bos anu takutnya bos ketiduran, kan bos kalau tidur susah sekali di bangunkan, Apalagi pertemuan ini proyek nya lumayan besar, sayang banget kalau kita tidak menerima kerjasama nya." kata Roy jujur dan mengutarakan isi di hatinya.

"Ya." kata Revano cuek sambil menutup pintu nya dengan keras.

"Astagfirullah bossss, kurang kerass!" umpat Roy kesal dengan tindakan Revano itu.

...----------------...

"Wahh Delisa benar-benar pintar masak ya... Lezat sekali." kata Revano setelah menghabiskan sepiring nasi goreng itu.

"Ini pasti jus buatan pak Muh, karena rasanya tidak asing." lanjut Revano lagi sambil meneguk jus buah naga.

"Delisa orang nya yang mana sih, perasaan tidak pernah lihat padahal satu tempat." gumam Revano sambil menikmati puding yang di bekal kan Lilis untuk anaknya.

Revano mulai mengecek file-file tugas yang di berikan mahasiswa nya, ia tadi mampir sebentar ke kampus untuk memberikan tugas dan bergegas langsung menuju perusahaan. Gara-gara kejadian itu, Revano terlambat menuju ke kantor nya.

Flashback ...

Revano sampai di loby kampus, banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi yang sedang kumpul di lapangan, Revano tidak tahu itu sedang ada acara apa.

Revano melihat kearah kanan dan berjalan mendekatinya, Revano mendekati bu Devi, rekan dosen nya. Ia terus berjalan mendekati bu Devi sampai akhirnya bu Devi membawa Revano jauh dari kerumunan di lapangan tersebut.

"Bu, anak anak ada apa ya? Kok rame sekali?" tanya Revano kepada bu Devi.

"Itu pak biasa ada kasus pembully an." kata bu Devi menjelaskan.

"Kok bisa?" tanya Revano lagi, Revano heran masih saja ada mahasiswa yang masih memiliki otak anak kecil padahal mereka sudah dewasa.

"Iya pak... Itu biasa si Meli ngebully si Audi katanya si motornya di kempesin terus helm nya di pecahin sama ngatain Audi anak miskin lah ... apalah, saya kurang tau lagi." kata bu Devi.

"Saya tidak habis pikir dengan si Meli itu bu, sudah banyak sekali kasus yang dia lakukan. Panggil saja orang tua nya biar dia jera." kata Revano yang sangat kesal di tambah ia mengingat ucapan Meli 'Saya calon istri' membuat Revano bergidik ngeri membayangkan nya.

"Sudah ada orangtua nya pak, orangtua nya pun tadi sudah bilang kalau mereka sudah berbagai macam cara melakukan agar Meli tidak seperti itu lagi, mungkin sudah capek sama kelakuannya." kata bu Devi lagi sambil sedikit tersenyum.

"Sekarang dimana Meli nya bu Dev?" tanya Revano.

"Ada di kantor pak, tadi saya lihat di bawa pak Miki." jawab bu Devi.

"Ya sudah saya kesana dulu bu Dev, mari..." ujar Revano sambil berlari ke arah kantor, ia ingin melihat Meli di sana.

"Pak Revano tolongin Meli pak." kata Meli setelah melihat Revano ada disana dan Meli tanpa aba aba langsung memeluk tubub Revano.

Revano menegang melihat aksi yang di lakukan Meli kepadanya, Ia mendorong Meli dengan sedikit keras karena risih memeluknya secara tiba tiba.

Brakkkk ...

Jedugg...

Akhhhh...

Meli terdungsuk tetapi tidak terlalu keras, Meli langsung pingsan begitu saja.

"Meli anakku, cepat bawa ke rumah sakit pak! Tolong anak ku!" kata ibu Meli memohon dengan tatapan iba.

"Astagaa pak Vano cepat bawa Meli ke UKS." kata pak Miki dengan raut wajah shock nya.

"Bawa saja ke rumah sakit, biar saya yang bertanggung jawab." jawab Revano sigap.

"Cepat lah Van bawa ke mobil, kasian Meli." kata pak Miki lagi.

"Maaf saya tidak bisa pak Miki, pak Miki saja yang membopong nya." ujar Revano datar walaupun di dalam lubuk hati nya ketar ketir.

Sementara itu Meli mengintip dengan mata yang sedikit terbuka,

"Yess rencana ku berhasil, selamat datang ke perangkap ku pak Vano, biarin lah mau di ejek apa saja saya tidak peduli yang penting saya bisa jadi istri nya pak Vano, yes bentar lagi." kata Meli dalam hati bersorak girang.

Di Rumah sakit.

"Bagaimana keadaan pasien dok?" Revano bergegas berdiri kearah dokter dan menanyakan keadaan Meli.

"Sepertinya hanya pingsan biasa pak, tidak ada yang di takutkan, nanti kalau pasien sudah sadar langsung di bawa pulang lagi juga tak apa pak." kata dokter menjelaskan.

"Alhamdulillah, terimakasih dokter." jawab Pak Miki.

Mereka langsung berhamburan memasuki ruangan pasien dan melihat Meli yang terbaring, tidak ada luka atau apapun di seluruh tubuhnya.

Meli mengerjapkan mata nya dan langsung menyorot tajam mata Revano, Revano yang ditatap seperti itu malah mengerutkan kening nya heran.

"Pak Vano harus menikahi saya!" ucap Meli lantang, membuat yang ada di ruangan tersebut tercekat mendengarnya.

"Untuk?" jawab Revano, nampaknya kali ini ia menantang mahasiswi nya, kedua tangan Revano mengepal erat, mungkin kalau lawannya cowok sudah babak belur.

"Saya seperti ini gara-gara bapak! Bapak harus ganti rugi dan tanggung jawab, gampang pak tinggak nikahi saya apa susah nya." kata Meli mantap menatap Revano.

"Lucu ya, saya salahnya apa tanggung jawab nya apa." kata Revano sangat datar dan dingin.

PLAKKKKKKK ....

Suara tamparan keras mendarat di pipi Meli, bukan Revano yang menamparnya melainkan sang ibu Meli sendiri.

"Pulang Mel! Jangan buat ibu malu disini, maaf pak... Buk.. Atas nama Meli saya minta maaf setulus hati saya." kata Ibu Meli sambil menaupkan kedua tangannya di depan dada.

"Ayo Mel pulang! Dasar anak kurang ajar! Tidak punya sopan santun sekali kamu kepada guru mu. Sudah lah ayo pulang, malu maluin saja kamu bisanya Mel." ujar ibu Meli menarik Meli keluar ruangan dan meninggalkan rumah sakit itu.

Revano duduk di ruang tunggu di temani pak Miki dan bu Devi, Revano mulai menceritakan yang selama ini Meli lakukan kepadanya, mulai dari cerita para mahasiswa yang curhat dengan Revano, sampai dengan tamparan keras dari Meli untuk mahasiswa lain yang tidak mau speak up, Revano sering melihat Meli menampar mahasiswa yang lain dan menjadikan babu nya.

Pak Miki dan bu Revi menggeleng kepalanya sampai tidak percaya Meli itu bersikap demikian.

"Kalau begitu kita D.O saja Meli dari kampus pak." kata bu Devi.

"Setuju."

"Setuju."

Ucap Revano dan pak Miki bebarengan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Thankyou😁💗

1
Meda
Opanya selingkuh sama Rosa kayanya😂😂😂
Cut Risnawati
Luar biasa
Jamilatul Fauziah
jadi vano nikah muda dong
usia 27 th udah punya anak umur -+ 6 th🤔
Azzahra Azka Lestari
kok punya motor?
Azzahra Azka Lestari
kepo habis berapa duit delisa????
Azzahra Azka Lestari
kirain mainan abang2 yg di taman????
Azzahra Azka Lestari
duda muda dong 27 thn
Azzahra Azka Lestari
perjuangan hidup
Yuli Ana
Luar biasa, ceritanya bagus...
Susi Momnya Anas
jomblo meureun...
Susi Momnya Anas
ada rahasia apa ya..
Nur Soleh
Gusti Aa ..Roy ..acak adul kena gempa 🤣🤣😅
Thor bisa aja' bkn mules perut...👍👍👍
Moertini
Revano seorang suami setia dan ayah yang bertanggung jawab penyayang dan baik hati Delisa seorang isteri setia ibu lemah lembut dan penyayang menggambarkan keluarga harmonis dan bahagia bagus mantap ceritanya thor ada drama sedikit terus berkarya thor semangat
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Rhenii RA
Ceritanya bagus, cuma saran aja ya thor kalau bisa bahasanya pakai yang baku semuanya. Biar ngga kadang baku kadang ngga jadinya pas baca kurang nyaman
Ditaa: iya, terimakasih kak sarannya🙏🏻
total 1 replies
Rhenii RA
Daddy
Nurjani Lambu
saya mampir thor
Supri Yanti
ok
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
Siti Aminah
🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!