NovelToon NovelToon
Loves From Sky For My Galaxy.( A Second Chance)

Loves From Sky For My Galaxy.( A Second Chance)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: SRY CANCER.

Novel ini menceritakan kisah seorang gadis cantik, bernama. ALEXA BLOOMS MALLORCA GALAXY,(Al)(23) Tahun. Seorang gadis malang, yang di dijual Ibu tirinya sendiri. Pada Seorang Bos Mafia kejam yang paling di takuti nomor satu di dunia. Yaitu THE DARK WORLD. Kelompok Mafia yang dipimpin oleh seorang Pria tampan tapi sangat kejam dan tak kenal ampun. Bernama, SKY EARTH GEMMA GAMALIEL ,(29)Tahun. Bahkan sampai tega menghamilinya, tanpa mau bertanggung jawab. Pria itu malah memberikan Cek padanya. Seolah dia adalah ******. Hingga Akhirnya Al memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari kehidupan Pria itu, dan keluarganya. Dan memilih membesarkan anak itu Seorang diri. Yang malah menjadi 3 penguasa hebat. Yang dijuluki Triple R. Mengalahkan Sky, ayah kandung dari anak kembarnya. Apakah sky akan menyesali semuanya.

The Imagination Story.
Let's Fine Out.Heppy Reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SRY CANCER., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7 SKY VS TRIPLE R

Masih di mall oceana. Triple R, kini sudah sampai dilantai 10 mall terbesar di Melbourne, Australia itu. Dengan langkah tegas, dan penuh keberanian. Disertai tatapan tajam dan wajah datar nan dingin menusuk, disertai aura membunuhnya.Tiga Bocah Kematian itu kini sudah sampai di tempat penyanderaan massal, yang membuat Triple R sedikit terkejut, saat mereka menyadari bahwa mereka semua adalah komplotan Mafia Sky. Tentu saja Ren, Rafa dan Rea, tahu bahwa mereka adalah komplotan Mafia The Dark World. Hanya dengan melihat baju yang mereka pakai saat ini, Triple R sudah tahu siapa mereka.

Ternyata oh, ternyata. Ayah kandung merekalah orang yang tega melakukan penyanderaan massal di Mall tersebut.

Sungguh mereka tidak habis pikir, bagaimana bisa mereka punya ayah kandung model kayak gini.

Tentu saja Ren, Rafa dan Rea tahu. Bahwa Sky adalah King Mafia The Dark World. Mafia kejam yang tak punya hati nurani. Sampai dijuluki Mafia Iblis dari neraka. Dan, ayah mereka sendiri, diberi julukan Raja Iblis dari neraka.

Dan satu lagi yang paling membuat Triple R terkejut adalah, Sky Earth Gemma Gamaliel, raja iblis dari neraka itu juga ada di sana. Tapi walaupun terkejut. Wajah terkejut mereka sama sekali tidak terlihat di wajah ketiga nya. karena wajah itu selalu dingin dan nampak datar bak tembok yang mulus tanpa noda. Tentu saja Ren, Rafa dan Rea. Sama sekali tidak takut pada Raja iblis dari neraka ini. Justru ini adalah kesempatan mereka untuk membalaskan dendam atas rasa sakit yang dirasakan Al selama ini.

Yang paling membuat Triple R, khawatir hanyalah. Jika Sky sampai melihat wajah mereka. Maka dapat dipastikan, Sky akan tahu bahwa mereka bertiga adalah darah dagingnya sendiri. Itulah yang mereka takutkan. Bukan takut menghadapinya.

Karena mereka adalah Triple R.

Dor.

"Aaarrrrgggghhhhh..!!"Semua pengunjung mall itu pun menjerit histeris disana.

Dan banyak yang berhamburan dan melarikan diri keluar, untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun, tidak dengan Triple R. Ren, Rafa dan Rea 3 bocah kematian itu.

Mereka malah nampak santai, seolah tidak ada yang terjadi disana.

"Serahkan semua harta benda kalian, dan keluar dari sini.."Titah salah satu anak buah dari The Dark World Mafia. Sky di ujung sana, malah diam saja sambil memperhatikan semua anggota mafianya.

Tapi, tiba-tiba matanya memicing begitu tajam seketika, saat manik hazel nya tak sengaja menangkap tiga bocah kecil, yang wajahnya selalu ditutupi dengan masker.

Tapi, wajah-wajah itulah yang selalu muncul di Tv. Dan wajah-wajah itu juga yang terus-menerus muncul di berita ter-viral, hot tranding dan wajah-wajah itulah yang selalu wara-wiri, bahkan sudah melanglang buana di Stasiun Televisi, Iklan, Berita dan Surat Kabar(News Lines). Di seluruh penjuru bumi ini.

"Apa mereka adalah Triple R.."Gumam-gumam Sky dalam hati. Dia masih diam, tapi mata hazel nya. Benar-benar tidak bisa lepas dari ketiga bocah kecil, yang berdiri dengan santainya di kerumunan anak buahnya itu.

Dan, itu sukses membuat Sky tertarik untuk mendatangi mereka.

Dengan langkah yang pasti, dia pun mulai berjalan ke arah Triple R. Yang membuatnya benar-benar penasaran, apa benar mereka adalah Triple R. Demikian kata hati Sky saat ini. Saat jaraknya dengan anak-anak itu tinggal 15 meter lagi, tiba-tiba.

Deg.

Jantung nya berdetak begitu kencang. Dan dia jadi gugup sendiri.

"Apa Ini.."Batin Sky yang merasa kebingungan.

Namun dia tetap berusaha menepis perasaannya yang aneh itu. Sky pun kembali melanjutkan langkahnya lagi, untuk menghampiri Triple R, alias. Ren, Rafa dan Rea.

Sampai akhirnya, mata hazel nya. Bertabrakan dengan tatapan tajam membunuh ketiga bocah kecil itu.

DEG.

Jantungnya benar-benar nyaris lepas dari tempatnya. Saat manik hazel nya, bertabrakan dengan manik tajam, setajam silet bocah-bocah itu. Yang, benar-benar menusuk kedalam jantung nya.

Dengan wajah datar disertai tatapan tajam menusuk jantung, Triple R pun berkata dengan nada sinis, disertai tatapan tajam membunuhnya."Apa kau juga akan menculik kami, Pria Jahat.."Sinis ketiganya dengan sorot mata tajamnya.

DEG.

Sumpah, baru kali ini. Sky merasa gugup dan gemetar sendiri sampai ber keringat dingin, saat menghadapi ketiga bocah kecil yang berdiri tak begitu jauh dari posisinya saat ini.

Dengan perasaan gugup, Sky mencoba untuk tenang dan memasang wajah datar nya.

"Apa yang kalian lakukan disini bocah kecil..,??Tanya Sky dengan gaya angkuhnya, sambil bersedekap dada.

"Ini mall. dan kau masih bertanya kenapa kami ada di sini. Dasar Mafia Bodoh.."Umpat Rafa, dengan tatapan tajam setajam pisau nya.

Sky yang gelagapan dibuat nya.

"Tapi mall ini sudah kosong anak kecil. kenapa kalian masih disini, mana orang tua kalian..,??tanya Sky pura-pura baik. Padahal ada maunya.

"apa peduli mu.."Sinis Rea dengan sorot matanya yang tajam, setajam pisau silet dibelah dua.

Sky tersentak seketika, melihat sorot mata tajam gadis kecil ini. Tatapan tajam itu benar-benar membelah tubuh nya jadi dua.

"Hey, gadis manis. Kenapa kau begitu galak, aku hanya bertanya.."Ucap Sky.

Seketika tatapan membunuh bocah kembar itu pun keluar begitu saja.

DEG.

Sky tersentak kaget seketika, tatapan tajam anak-anak itu, benar-benar mengintimidasi, belum lagi aura membunuhnya. Yang sangat kuat dan mematikan.

"Tutup saja mulut mu. Sebelum tangan kecil kami yang akan merobek mulut mu yang lancang itu sialan..!!"Umpat Rein, Rafa dan Rea begitu menggelegar seantero mall itu.

Sampai Sky dan anak buahnya pun tersentak kaget mendengar bentakan anak-anak itu.

Tatapan mata mereka sudah merah menyala, seakan-akan mereka sudah siap untuk menerkam, menelan dan memakan mereka semua hidup-hidup.

Glukkk.

Sky, dan anak buahnya yang ada di sana, malah terdiam membisu. Sampai mereka menelan saliva nya bulat-bulat mendengar itu.

"Siapa anak-anak ini sebenarnya..,??batin Sky yang mulai bertanya-tanya. Dia merasa sedang berhadapan dengan dirinya sendiri saat ini.

"Apa ini. Aku seperti sedang berhadapan dengan diriku sendiri.."Batinnya.

"Siapa kalian sebenarnya bocah...,?? Sky masih memberanikan diri untuk bertanya.

"Siapa lagi kalau bukan, Triple R. Si bocah kematian.."

DUAR.

Sky dan anak buahnya. Tersentak kaget mendengar jawaban serentak dari ketiga bocah kecil itu. Belum lagi tatapan tajam membunuh mereka. Yang sanggup menguliti tubuh Sky, saat ini. Spontan saja Sky memilih mundur kebelakang, sangking takutnya dia berhadapan langsung dengan Triple R.

Yang dikenal dengan julukan Twins Triple R. 3 Bocah kematian, 3 monster kecil, mesin pembunuh yang sangat mengerikan.

"Mereka benar-benar seperti monster pembunuh.."Batin salah satu anak buahnya.

Dengan tatapan tajam membunuhnya, Rea pun berucap dengan lantang.

"Pergilah Dari Sini. Sebelum Kalian Menyesal..!"sentak Rea dengan tatapan tajam membunuhnya.

DEG.

Apalagi manik amber nya yang berwarna merah terang, yang sudah semerah darah saat ini, membuat semua orang bergidik ngeri seketika.

"Pergilah Dari Sini, Atau Kalian Semua Akan Mati Dengan Tangan Kecil Kami.."Sentak Rea mengancam.

Sky tersentak, dan semakin mundur kebelakang dan semakin mundur kebelakang.

"Kalian dengar. Pergi..!!"Bentak Ren.

"Tapi kami takkan pergi, bodoh. Apa kalian kira aku takut pada anak kecil seperti kalian.." Sinis Sky yang masih besar kepala di sini.

"Pergi dari sini atau mati..!"Sentak Rafa dengan tatapan membunuhnya.

Sky semakin gemetar mendengarnya. Jangan tanyakan bagaimana ekspresi wajah anak buahnya. Wajah mereka sudah pucat pasih seperti mayat yang baru bangkit dari kuburnya.

"Tapi aku tidak akan pergi, sebelum kalian bisa mengalahkan ku.."Tantang Sky dengan begitu berani. Sambil bersedekap dada, dengan gaya angkuhnya.

Dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa saat ini, jika dia tahu mereka adalah 3 monster pembunuh yang paling berbahaya.

Jangan pernah remehkan mereka.

Cih.

Cibir anak-anak ajaib itu.

"Sesuai permintaan mu.."Ujar Ren.

"Jangan menyesalinya setelah ini.." Sinis Rafa.

"Karena kalian lebih memilih kematian.."Sambung nya.

"Semoga anda tidak menyesal.."Sambung Rea, yang jauh lebih sinis dari kakak-kakaknya.

"Rafa, kau yang maju duluan. Atau Aku..,??tanya Ren.

"Biarkan Rea, adik tercinta kita yang maju.."Jawab Rafa

"siap laksanakan, Kak.."Rea menyahut perintah sang kakak.

Sedari tadi, Sky hanya diam sambil memperhatikan gelagat mencurigakan Triple R itu.

"Kak Mundur."Titah Rea pada kakak-kakaknya.

Ren dan Rafa pun mundur, dan Rea maju ke depan. Langsung berjalan dengan gagah berani. Dan berdiri ditengah-tengah kerumunan anak buah Sky, yang sudah bersiap menyiapkan ancang-ancang, untuk berjaga-jaga. Jika gadis itu berani menyerang.

Namun Sky yang malah di buat tercengang, dengan keberanian gadis kecil itu. Masih dalam keadaan tercengang mereka masing-masing.

Dan, tiba-tiba.

DUG.

Kretakkk..

Gadis kecil, itu menghentakkan kakinya dilantai marmer tepat dibawah kakinya. Yang seketika langsung retak, seperti habis di hantam benda kokoh.

Sontak itu membuat Sky membulatkan matanya selebar-lebarnya dan anak buahnya, tercengang hingga tanpa sadar rahang mereka sudah terbuka lebar, melihat itu. "Apa itu..,?? itulah pertanyaan yang terlontar dari bibir komplotan Mafia The Dark World itu.

Dengan tenang, gadis kecil bernama Rea itu berjalan santai ketengah-tengah anggota mafia Sky. Yang malah gemetar ketakutan.

"Ayo silahkan maju.."tantang gadis kecil, nan cantik itu. Tatapan matanya yang tajam, benar-benar mengintimidasi, serta aura membunuhnya yang dominan membuat siapapun yang ada disekitarnya langsung bergidik, merasa ngeri sendiri. Meskipun gadis itu nampak tenang. Justru itu yang mereka takutkan, itu terlihat sangat mengerikan bagi Mafia seperti mereka.

Karena orang yang pembawaannya sangat tenang dan santai lah, yang paling menakutkan sekalinya dia marah.

"apa kalian tidak dengar..,??"Ren ternyata dengan nada datar.

Mereka semua malah terdiam membisu.

"Silahkan maju dan hadapi dulu adik kecil kami.."Rafa berkata pada Sky dan anak buahnya. Yang malah berdiri seperti patung saja.

"Jangan bercanda anak kecil..,??

Kenapa kalian menyuruh kami menghadapi gadis kecil nan imut itu..,??Sky malah meremehkan mereka.

Cih.

"Lantai yang dia pijak saja sudah retak, dengan sekali hentakan kaki saja Tuan. Coba kau bayangkan, seberapa kuat adik kecil kami..,??tanya Rafa dengan gaya angkuhnya.

Dan, sky pun bungkam seketika.

"Jangan banyak bicara. Lawan dulu adik kami, baru kau bisa melawan kami. Jika kalian masih belum sanggup mengalahkan adik kami, kalian juga belum pantas untuk melawan kami.."Sambung Ren juga.

Sky langsung terdiam seribu bahasa.

Adiknya saja sekuat itu. Apa kabar dengan kakak-kakaknya. Sky tidak bisa membayangkannya sama sekali.

"Baiklah. Kali ini aku mengaku kalah. Tapi tidak lain kali.."Ucap Sky, yang sudah kalah telak.

"Tidak semudah itu.."Rea berucap dengan lantang.

Lalu dengan gerakan secepat kilat. Rea berlari sekencang mungkin, ketengah-tengah anak buahnya dan langsung menyerang mereka dengan tinjunya.

"Kyaaattt..!!"

BAG

BUG

BAG

BUG.

Hanya sekali tinjuan saja, sepuluh anak buahnya terbang dan langsung terkapar dan berserakan dimana-mana.

"Aaarrrrgggghhhhh..!!!"Pekik kesakitan pun menggema seantero mall itu.

Hanya 5 menit saja, puluhan anak buah Sky sudah terkapar tak berdaya semua.

Dan Sky pun benar-benar takut di sini.

"Sekarang, giliran mu.."Sinis Rea.

Tanpa basa-basi lagi, Rea langsung bersalto, dan terbang di udara. Sambil menendang dada bidang Sky yang kekar dan berotot.

BUG.

Sky, langsung terlempar begitu jauh, menghantam pilar kokoh mall itu.

Kretek.

Sky langsung terkapar, punggungnya terasa patah. Dia memuntahkan darah segar. Dan berakhir pingsan tak sadarkan diri lagi.

Pilar itu sampai retak, masih untung tidak sampai roboh karena tenaga dalam Rea. Bahkan bisa membuat tanah berguncang hebat. Apalagi jika Ren dan Rafa ikut beraksi. Kehancuran yang disebabkan oleh kekuatan dashyat Triple R, bahkan bisa meruntuhkan satu bangunan pencakar langit, tertinggi di dunia sekalipun.

"Hebat Sekali Dek.."Puji Kakak-kakaknya.

"Ayo balik.."Ajak Rea.

Dan lagi. Rea sama sekali tidak tertarik dengan pujian-pujian kakaknya.

Dia benar-benar sangat datar tak tersentuh dan sangat dingin sedingin es di kutub utara.

"Oke, Ayo.."Balas Rein dan Rafa setuju.

Siapa sangka, wartawan sudah berbaris rapi di depan mall itu. Dari situlah awal mula mereka berlarian kesana kemari.

Demi menghindar dari sorot kamera para wartawan, yang berniat meliput berita tentang aksi heroik mereka. Setelah berhasil menggagalkan perampokan, yang dipimpin oleh Sky King Mafia The Dark World. Bersama Mafia The Dark World.

*Flash Back Of To One Hours Later.*

"kak. kita sembunyi saja dulu.."Usul Rea yang sudah kewalahan menghindari para wartawan, sambil bersembunyi dibalik tembok. Agar wajah mereka tidak tertangkap kamera para wartawan itu. Karena saat ini. Masker yang menutupi wajah asli mereka sudah terlepas, karena mereka sudah berlari sedari tadi.

"Ya, aku setuju. Rea, kau paling cerdik soal mengalihkan perhatian. Coba alihkan perhatian mereka.."Pinta Ren, sang kakak.

"baiklah kak."Balas Rea tanpa ragu.

Lalu, dia pun keluar dari persembunyian dan menampakkan diri nya.

"Hei, itu dia.."Tunjuk salah satu wartawan itu.

Yang, langsung buru-buru mengejar Rea yang sudah berlari untuk mengalihkan perhatian mereka semua. Agar Ren dan Rafa, bisa mengambil mobil di parkiran mall, dan mereka bisa segera kabur dari sana. Itulah, rencana cerdik dan brilian ketiga bocah jenius itu. Dan, berkat kepintaran mereka bertiga. Kini ketiganya sudah sampai di Mansion megah milik Galaxy Family.

1
Rai
lanjut thor
Sri Saitama
terimakasih atas kunjungan nya, Thor.
Los Dol TV
Keren, Thor. kutunggu ke kunjungan di karyaku Rindu Gugat. semoga bisa saling kunjung
Los Dol TV
hai Thor, Aku kunjung karyamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!