NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:643.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14. Lelaki Gila!

Viola termenung dipinggir ranjang saat Raja masuk ke dalam kamar mandi, dia bingung harus melakukan apa saat ini. Apalagi saat mendengar apa yang Alea ucapkan, hatinya merasa takut kalau Raja akan melakukan sesuatu padanya.

klek, terdengar pintu kamar mandi terbuka membuat Viola beranjak bangkit dan berdiri disisi ranjang. Mata Viola membulat sempurna saat melihat penampilan Raja saat ini, di mana lelaki itu hanya menggunakan celana pendek dengan bertelanjang dada.

"tutup matamu itu, kau tidak pantas untuk melihat tubuhku!" sentak Raja membuat Viola langsung memalingkan wajahnya.

"dia tidak ingin kalau tubuhnya dilihat, tapi kenapa dia tidak memakai baju dikamarku?" Viola merasa sangat geram melihat bedebah sialan itu, lalu dia beranjak masuk ke dalam kamar mandi sebelum lelaki itu melakukan sesuatu padanya.

"cih, pasti dia senang melihat tubuhku ini. Dasar wanita murahan!" Raja masih sempat-sempatnya menghina Viola, padahal dia sendirilah yang mempertontonkan tubuhnya pada wanita itu.

Raja lalu terlentang ke tengah ranjang, dia menatap langit-langit kamar dengan pikiran yang sudah menjalar ke mana-mana. Terutama mengenai rumah tangganya, yang membuat Raja selalu marah jika mengingat keberadaan Viola di antara cintanya pada Alea.

Tanpa Raja sadari, saat ini Viola sudah berdiri di dekat sofa. Wanita itu sedang memperhatikannya yang melamun di atas ranjang.

Viola sudah merasa sangat lelah dan mengantuk, energinya setiap hari semakin berkurang padahal dia tidak melakukan pekerjaan apa-apa. Namun, Viola bingung harus tidur di mana saat ini. Tidak mungkin dia tidur diranjang, bisa-bisa Raja mengeksekusinya malam ini juga.

"apa yang kau lakukan di situ?"

suara Raja berhasil mengagetkan Viola yang sedang melamun, dia beralih mundur sampai tubuhnya menabrak dinding.

"kau merusak pemandanganku! keluar sana!" usir Raja, dia beringsut dari ranjang untuk turun.

Viola berdecak kesal karena Raja mengusirnya, tapi sejurus kemudian mulutnya sudah mengembang karna merasa aman kalau berada jauh dari lelaki itu.

"tunggu!"

suara Raja kembali terdengar saat Viola sudah berada diambang pintu, wanita itu lalu sedikit memutar tubuhnya untuk melihat kearah lelaki itu.

"kau mau membuat Alea kembali marah padaku? cepat masuk!"

Viola ingin sekali merobek mulut Raja yang selalu saja menyalahkannya, padahal lelaki gila itu sendiri yang menyuruhnya untuk keluar. Tetapi malah dia yang disalahkan.

"apa boleh, aku memberi racun pada mulutnya yang busuk itu!" dengan perasaan kesal Viola kembali berjalan masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kamar itu dengan kencang membuat Raja terlonjak kaget di atas ranjang.

"dasar wanita licik! apa kau mau membuat aku dan Alea bertengkar?" tuduh Raja dengan tatapam tajamnya, sementara Viola merasa tidak habis pikir dengan apa yang dikatakan lelaki itu.

"kau yang licik, kau yang laki-laki sialan!" Viola hanya berani memaki Raja dalam hati, karna kalau sampai makian itu keluar dari mulutnya pasti seisi rumah ini pun akan terbakar oleh amukan lelaki itu.

"tadikan kau sendiri yang menyuruhku keluar, kenapa malah jadi aku yg salah?" gumam Viola yang masih bisa didengar oleh lelaki itu.

"diam kau! dasar wanita murahan tidka berguna!"

"ya ya, terus saja panggil aku sesukamu, maka aku juga akan memakimu dalam hatiku sepuasku!" Viola memilih untuk mengabaikan apa yang baru saja lelaki itu ucapkan, dia lalu merebahkan dirinya di atas sofa.

Raja tersenyum sinis saat melihat Viola tidur disofa, dia merasa senang karna wanita itu sadar diri dan tidak naik ke atas ranjang untuk tidur bersamanya.

***

Setelah melalui malam hari yang penuh dengan ketegangan dan kekesalan, Viola mulai mengerjapkan matanya karna memang hari sudah mulai beranjak siang.

Viola memiringkan kepalanya ke kanan dan kiri untuk merenggangkan otot-otot yang terasa kaku akibat tidur di atas sofa, dia lalu melirik ke arah Raja yang masih bergelut manja di bawah selimut.

Tidak mau mendengar omelan Raja pagi-pagi, Viola bergegas untuk masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, Viola berlalu keluar dari kamar menuju dapur. Dia melihat Alea sedang sibuk berkutat dengan berbagai bahan masakan untuk menu sarapan mereka pagi ini.

"selamat pagi Al," seru Viola saat dia sudah berada di belakang Alea.

Alea mengalihkan wajahnya kearah Viola dan tersenyum menyambut wanita itu. "Pagi juga, Vi."

Kemudian Alea kembali mengolah makanan yang ada dihadapannya dengan dibantu oleh Viola yang sedang mencuci buah-buahan.

"Raja tidak melakukan kekerasan lagi padamu kan, Vi?" tanya Alea disela-sela kegiatannya, dia terlihat sangat terampil saat memasak semua bahan makanan membuat Viola berdecak kagum karnanya.

"tidak Al!" jawab Viola, dia kemudian memindahkan buah-buahan yang sudah dicuci bersih ke atas meja.

Setelah menghabiskan waktu setengah jam dengan berbagai macam masakan, akhirnya semua menu sudah tersedia di atas meja.

"oh ya Vi, tolong buatkan kopi untuk Raja ya. Aku mau ke kamar mandi sebentar!" ucap Alea sembari melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi, sementara Viola bergegas untuk membuatkan kopi sesuai dengan perintah sahabatnya itu.

Raja yang sudah terlihat tampan dengan stelan jasnya sedang berjalan kearah dapur, matanya menyipit sempurna saat melihat Viola sedang meletakkan secangkir kopi dimeja makan.

Viola yang terkejut dengan keberadaan Raja langsung menyingkir kesudut meja, sementara Raja langsung duduk dikursi makan.

Raja memperhatikan menu makanan buatan sang istri tercinta, dia langsung memindahkan makanan-makanan itu ke piringnya.

"kalau kau terus melihatku, maka selera makanku akan hilang!"

Viola terlonjak kaget saat mendengar suara ketus Raja, sementara lelaki itu dengan santainya mengambil secangkir kopi yang dibuat oleh Viola tadi.

Byur, Raja menyemburkan kopi itu ke atas meja membuat semua makanan tersiram dengan semburan mautnya. Sementara Viola merasa sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Raja.

"apa kau mau meracuniku? kenapa kau membuat kopi yang sangat pahit dan asin seperti ini?"

Prang, Raja melempar cangkir itu ke arah Viola membuat lengan kanannya tersiram kopi panas.

"aarrggh!" teriak Viola saat merasa kulitnya seperti terbakar sementara Alea yang baru keluar dari kamar mandi langsung mendekati Viola yang sedang mengibas-ngibaskan lengannya yang memerah.

"apa kau sudah gila?" bentak Alea dengan tajam ke arah Raja, sementara Raja hanya diam membisu. Sejujurnya dia juga terkejut dengan apa yang telah dia lakukan.

"ssshhh," desis Viola saat Alea mengusapkan kain yang sudah dibasahi ke arah lengannya, dia merasa lengannya sangat perih saat terkena kain basah itu.

"kau tunggu apa lagi? cepat siapkan mobil!" teriak Alea pada Raja membuat lelaki itu tersentak, lalu dia segera keluar untuk menyiapkan mobil membawa Viola kerumah sakit.

"dia benar-benar gila!"

TBC.

Terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!