NovelToon NovelToon
PENDEKAR MATA LANGIT

PENDEKAR MATA LANGIT

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Contest / Kultivasi
Popularitas:21.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Lazuardi aqbar

Dalam menggapai cita citanya menjadi seorang Kultivator dengan kultivasi yang tinggi, Yan lan dengan sekuat tenaga terus berlatih dan pada akhirnya dia menjadi kultivator yang tak tertandingi di Benua Permata Hijau.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemurnian pil penyembuh luka

Senja hari Yan Lan terbangun dari tidurnya, segera Yan Lan membersihkan diri dan memakai pakaian klan Zhao yang berwarna biru dengan perpaduan warna putih yang di berikan Zhao cie.

Wajah Yan Lan terlihat sangat tampan memakai seragam murid klan Zhao, tak seperti saat dia memakai baju lusuh yang selama ini menemaninya.

Karena bosan berada di dalam kamar, Yan Lan memutuskan untuk mencari udara segar di luar kamar.

Mengapa keadaan klan terlihat sepi?, apakah klan Zhao melarang para muridnya untuk keluar di waktu malam hari," batin Yan Lan.

Yan Lan terus berjalan menyusuri setiap bangunan klan yang tersusun rapi.

"Bau apa ini? kalau tak salah ini merupakan aroma penyulingan tumbuhan roh, siapakah yang melakukan penyulingan tumbuhan roh di malam seperti ini?" tanya Yan Lan pada dirinya sendiri.

Yan Lan segera menuju ke arah bangunan yang merupakan pusat sumber bau penyulingan tumbuhan roh.

Di dalam sebuah bangunan Yan Lan melihat seorang wanita muda nan cantik dengan rambut panjang serta kulit berwarna putih bersih, tengah melakukan penyulingan tumbuhan roh.

Semua hasil penyulingan tumbuhan roh di masukkan wanita itu ke dalam satu tungku yang di desain sedemikian rupa, agar bisa memperoleh hasil pemurnian pil yang berkualitas tinggi.

"Aroma pil ini seperti aroma pil penyembuh luka, kalau memang wanita itu sedang membuat pil penyembuh luka, maka komposisi pemurnian pilnya belum sempurna, karena masih kurang satu tumbuhan roh lagi untuk menyempurnakannya," batin Yan Lan.

Yan Lan memperhatikan wanita itu dari jauh, karena dia tak mau mengambil resiko yang bisa membuatnya keluar dari klan Zhao, akibat mengganggu wanita itu dalam melakukan pemurnian pil.

"Ah..gagal lagi!! apa yang salah dengan pemurnian ku ini? mengapa aku tak bisa memurnikan semua tumbuhan roh ini, agar menjadi pil yang bermanfaat bagi banyak orang," ucap si wanita yang terlihat sangat kesal.

Yan Lan yang memperhatikan si wanita dari jauh, akhirnya memberanikan diri untuk menemui si wanita itu.

"Maaf nona, sedikit saran dariku, untuk melakukan pemurnian pil itu sangat memerlukan kesabaran, dan juga memerlukan tehnik dalam pengaturan suhu atau temperatur tungku agar pemurniannya bisa berhasil," ucap Yan Lan.

"Nona memerlukan kultivasi Qi tingkat emas bintang satu untuk membakar tungku secara perlahan lahan, dan tetap mengatur suhunya agar tetap stabil, untuk pil penyembuh luka nona harus memakai 1 tambahan tumbuhan roh lagi yaitu tumbuhan roh Alang Alang bintang agar pil yang nona buat tingkat pemurniannya akan sempurna," ucap Yan Lan.

"Siapa pemuda ini, dia memakai pakaian murid klan Zhao dan aku tak pernah melihat dia sebelumnya!?," batin wanita itu.

"Siapa kau!!, aku tak pernah melihatmu sebelum ini!?" tanya sang wanita.

"Namaku Yan Lan, aku di suruh tinggal di klan Zhao oleh ketua Zhao Fang, untuk menunggunya datang kembali ke klan Zhao setelah urusannya selesai," ucap Yan Lan.

"Kakek guru yang menyuruhnya tinggal di klan Zhao, pantasan aku tak pernah melihat dia," batin wanita muda itu.

"Namaku Zhao Quin, aku adalah putri pertama dari ketua klan Zhao," ucap Zhao Quin.

"Apakah anda seorang Alkemis?" tanya Zhao Quin kembali.

"Saya bukan seorang Alkemis, tapi saya sedikit mengetahui tentang cara penyulingan, meracik dan memurnikan sebuah pil," jawab Yan Lan.

"Berarti anda bisa memurnikan pil penyembuh luka," ucap Zhao Quin dengan mata berbinar binar.

"Benar, saya bisa memurnikan sebuah pil penyembuh luka, semua seperti yang saya katakan kepada anda tadi, carilah 1 buah tumbuhan Alang Alang bintang roh, agar bahan pembuat pil penyembuh luka yang nona buat menjadi sempurna," jawab Yan Lan.

"Tunggu aku di sini!, aku akan segera kembali!" ucap Zhao Quin sambil berlalu pergi. Tak lama berselang Zhao Quin datang membawa beberapa tumbuhan Alang Alang roh di dalam genggamannya.

"Yan Lan bisakah kau memperlihatkan ku cara pembuatan pil penyembuhan luka yang sempurna?" tanya Zhao Quin.

Yan Lan menebarkan senyum manisnya kepada Zhao Quin, yang membuat Zhao Quin menjadi salah tingkah dibuatnya.

"Aku akan mencobanya," jawab Yan Lan.

Segera Yan Lan mengambil tumbuhan Alang Alang roh yang berada di dalam genggaman Zhao Qin dan memulai melakukan penyulingan.

Setelah semua hasil penyulingan terkumpul, semua ekstrak dari tumbuhan roh itu di masukannya kedalam tungku yang telah Zhao Quin persiapkan.

Dengan menggunakan energi Qi tingkat emas bintang satu, Yan Lan membakar tungku pemurnian pil dan mengatur suhunya agar stabil.

Tak lama tungku yang berdiameter 20 cm dan tinggi 20 cm terbuka. Tercium aroma wangi yang sangat khas dari dalamnya. Dengan menghentak kan tangannya pelan di kedua sisi tungku, maka keluarlah 5 buah pil berwarna hijau dari dalam tungku. Dengan sigap Yan Lan langsung menyiapkan wadah dan memasukan pil yang berterbangan di udara ke dalamnya.

Zhao Quin yang menyaksikan pemurnian pil yang di lakukan oleh Yan Lan seakan tak percaya, pemuda yang berada di hadapannya sanggup memurnikan pil dalam waktu singkat, sementara dia sendiri sudah hampir dua bulan melakukan pemurnian pil penyembuh luka, akan tetapi selalu saja mengalami ke gagalan.

"Apakah pemuda ini merupakan jenius di bidang Alkemis?" tanya Zhao Quin pada dirinya sendiri.

Sementara itu Yan Lan tersenyum dengan keberhasilannya melakukan pemurnian pil penyembuh luka.

"Tak sia sia aku mempelajari semua tehnik yang di berikan oleh leluhur terdahulu melalui kitab ilmu pengobatan yang tersimpan di dalam alam pikiranku," batin Yan Lan.

Sekarang aku dapat meracik dan meramu, menyuling dan mengekstrak tumbuhan roh, serta dapat memurnikan sebuah pil dengan mudah," batin Yan Lan kembali.

"Ini yang kumaksud dengan pemurnian sempurna," ucap Yan Lan, sambil memberikan pil penyembuh luka yang berada diatas wadah ke arah Zhao Quin.

Zhao Quin serasa tak percaya dengan apa yang di lihatnya, kebersihan dan kecemerlangan pil buatan Yan lan begitu sangat luar biasa.

Sedari kecil Zhao Quin sudah sangat suka dalam bidang Alkemis, dia terus belajar bagaimana cara untuk melakukan pemurnian pil obat yang sempurna, karena dia bercita cita untuk menjadi seorang Alkemis hebat di Benua Permata Hijau.

Beberapa Alkemis yang ada dalam klan Zhao, mereka mampu membuat pil obat, namun tak ada satupun dari mereka yang mampu untuk membuat pil obat dengan tingkat kemurnian seperti pil obat penyembuh luka yang telah di murnikan oleh Yan Lan.

"Nona Zhao Quin boleh aku bertanya sesuatu?, mengapa aku tak melihat satupun murid yang ada di sekitar sini?" tanya Yan Lan.

"kalau hal itu, mereka semua lagi menyaksikan pertandingan untuk memilih 3 orang murid klan, yang akan mewakili Klan Zhao dalam turnamen yang sebentar lagi akan di adakan oleh 12 klan di Benua Permata Hijau," jawab Zhao Quin.

"Mengapa nona Zhao Quin tak ikut dalam pertandingan itu?" tanya Yan Lan kembali.

"Aku lebih suka menjadi seorang Alkemis, dan berharap suatu hari kelak pagoda 9 akan menjadikanku salah satu muridnya di sana," jawab Zhao Quin.

Yan Lan mangut mangut mengerti kenapa klan Zhao begitu sepi.

Malam mulai larut, suhu udara juga sudah mulai dingin. "aku pamit dulu nona Zhao Quin, kalau nanti ada yang kurang anda mengerti cari aku di tempat tinggal para murid klan," ucap Yan Lan.

"Terimakasih anda telah mengajariku tehnik pemurnian pil obat penyembuh luka, kalau kita bertemu lagi cukup panggil aku nama saja, hilangkan kata nona di nama saya," jawab Zhao Quin.

Yan Lan menganggukkan kepala mengiyakan, kemudian berjalan meninggalkan Zhao Quin.

Zhao Quin menatap tubuh Yan Lan dengan senyuman yang hanya Zhao Quin sendiri yang dapat mengartikannya.

1
Musang Bin rakun
gimana sih ceritanya ampe di pendam iblis ke lahar?
apa faedahnya kalo sdh punya pedang berkarat?
percuma dong cerita panjang lebar kalo jdi cerita mainan iblis /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
Musang Bin rakun
padahal dari awal lan yan sdh bnyk menguasai singa es, iblis dan setan Kober, bahkan sdh punya mata dewa????
masa dgn serigala aja kocar kacir?
terlalu naif kita bacanya
Mazlan muhamad
Buruk
Kafaz Shamudra
jendral tertinggi istana langit?🤣🤣🤣
Marsha Ari
author pekokkkk
Dheka agriana
woi luka angin jurusnya inuyasha
Muhammad Ali Wafa
author pea
Ronny Prodea
alur cerita nya kebanyakan GK nyambung lu thor
Ronny Prodea
sampai sekarang masih bingung tingkat kultivasi MC nya,di ceritakan jendral iblis pun terbunuh,namun ketika menghadapi prajurit juga kewalahan..
bill.zz1
coba baca novel ku sapa tau tertarik
Suryo Gading
ok
bara deru
gamasuk akal sekali novel dewa ngelawan perampok kaya perampok lawan kultivator biasa
Haris Herlambang
alur cerita tidak berurutan, amburadul
Megi Mariska
Maaf Thor aku ga suka karya mu ini... Alur cerita bagus... Tapi 1 hal yang bikin aku malas baca... MC nya ga bisa menjaga hati dan kesetiaan nya pada 1 orang wanita... Sama kek novel2 sebelah aja...
bara deru
anjyy lan yan 🤣😂🤣😂
Faizal MohdNor
Lumayan
4wied
author makin Ling lung....
4wied
Hoek muntah aja....
4wied
perlahan jangan menghampiri....bla....bla....
maksudnya gak jelas, lha dia kemari kan pengen nyari di Dewi Hong wilaheng
4wied
giliran serangan malam pertama bisa detail banget authornya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!