Angel Leoni Pramadhita. Wanita cantik yang berkarisma, galak, dan mandiri. Harus bertemu seorang lelaki dingin yang cuek, dan tak berperasaan, yaitu Wisnu Melviano Harris.
Kisahnya berawal dari sebuah pertengkaran dan berubah menjadi sebuah hubungan. Namun hubungannya tak berjalan lama, karena kejadian yang tak diinginkan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah hubungan mereka kandas? atau gantung?
Baca kisah selengkapnya di Novel " Gn. NY "
Update : Selasa or Sabtu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia Ulhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenyamanan
Aku di antar pulang dengan Wisnu sampai di depan kos. Kami pulang sekitar jam 07.30 menghabiskan waktu bersama di sekitar sungai. " Dari mana saja kau!? " Bentak Bibi dari arah belakang. " Terima kasih dan pulang lah dengan selamat " Ucapku sambil tersenyum kepada nya. Dia hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi.
Aku berjalan masuk menuju kamarku. " Heii aku bicara padamu! " Teriaknya keras. " Apa peduli mu? " Sahutku tanpa melihat wajahnya, lalu meneruskan langkahku.
" Dasar anak kurang ajar! " Bentaknya menarik bajuku. " Diam kau!! kau bukan Ibu ku! berhenti memperdulikan ku! " Jawabku memberontak lalu berlari ke atas.
" Huh kenapa dia itu bertingkah seperti orang gila " Gumam ku seraya merebahkan diri di kasur. Aku melirik jam dinding yang berada di kamar ku, "sebaiknya aku mandi dulu, sehabis itu baru belajar " Ucapku berjalan ke kamar mandi.
Sesaat keluar dari kamar mandi, kruk...kruk perutku berbunyi " Aahh, ini pasti karena seharian tak makan " Gumam ku pelan. " Makan apa ya malam ini? " Ucapku sambil berjalan ke dapur. " Haaa tak ada apa-apa, aku lupa berbelanja tadi " Aku menggigit bibir bawahku seraya melipat kedua tanganku di dada.
" Pesan makanan online saja lah. Ada banyak menu di sini, tapi bingung mau makan apa " Aku berpikir lama sekali dan akhirnya aku memutuskan untuk makan bakso kuah saja. " Ya sudahlah makan bakso saja, tinggal klik pesan "
Drrttt...Drttt Baru akan di klik pesan, ada satu panggilan masuk dari Wisnu. Segera aku angkat telpon itu.
Hallo
Sudah makan?
Hmm, ini baru mau pesan makanan
Gak usah pesan, turun aja ke bawah
Maksudnya turun? Tut..Tut.... panggilan diakhiri
Aku mengerutkan dahi lalu beranjak turun ke bawah. Setelah sampai di bawah, rupanya dia sudah menunggu ku dari tadi. " Sudah lama disini? "
" Gak baru saja sampai " Sahutnya sambil menyodorkan bungkus plastik berwarna hitam. " Apa ini? " Tanyaku bingung. " Makanlah, aku pamit pulang dulu " Aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Dia memutarkan motornya " Hati-hati " Ucapku pelan. Ia hanya tersenyum tipis. Aku berjalan menuju kamar dengan raut kegirangan tiba-tiba satu pesan masuk Tring....Tring
Besok pagi aku jemput, sehabis makan langsunglah tidur agar tak kesiangan
Pesan singkat itu sontak membuat aku loncat tak karuan, hingga kepalaku terbentur pintu kamar Bruuk
" Aduhh hmm hehehe " Aku tak hentinya tersenyum.
Dengan cepat ku habiskan makanan itu sampai tak tersisa satu pun. Selesai makan ku rebahkan tubuhku, menghadap langit-langit kamar seraya memejamkan mata dan tersenyum. Terima kasih untuk semuanya, kau memang lelaki yang dingin, lambat tapi pasti, aku akan meluluhkan sikap dingin mu itu dengan caraku sendiri.
🍁🍁🍁🍁🍁
05.45 Bip bip Alarm ku berbunyi
Malam tadi aku sengaja menyetel alarm ku lebih pagi agar tak kesiangan. Maklumlah karena akan di jemput Wisnu makanya aku bangun cepat, aku tak ingin membuatnya menunggu lama. Ku sempatkan diri untuk melaksanakan dua rakaat satu salam itu seraya memohon ampun atas semua dosaku.
" Alhamdulillah, waktunya mandi terus dandan deh hehe " Gumam ku seraya berlari menuju kamar mandi. Hanya sekitar 15 menit aku keluar dari kamar mandi, dan segera bersiap. Ku pakai liptin merah ku dan ku taburkan sedikit bedak di pipiku. Walau tak berdandan pun aku tetap terlihat cantik. Karena kecantikan ku sudah alami dari lahir. Gak percaya? nih aku liatin
Cantik kan? hehehe
Setelah selesai berdandan, aku segera turun kebawah memakai sepatu kets putih milikku. Dan duduk di tangga sembari menunggu Wisnu datang Tin..Tin
" Itu pasti dia " Gumam ku seraya berdiri keluar. " Haii " Aku menyapanya ketika dia sedang sibuk memainkan hpnya. " Ah, sudah siap rupanya " Sahutnya tak percaya. " Iya, sudah nunggu dari tadi malah " Aku tertawa kecil. Dia tersenyum dengan sangat lebar, aku membulatkan mataku ketika dia tersenyum seperti itu. Heran dan tak percaya pasalnya itu pertama kalinya aku melihat sebuah senyuman tanpa paksaan di wajah lelaki dingin itu.
"Ayo berangkat, apa mau senyum terus sampai puas?" Aku meledeknya hingga dia menghilangkan senyumannya yang manis itu. Di atas motor, aku mana bisa diam selalu saja ada yang bisa aku lakukan, nyanyi sampai Wisnu geleng-geleng kepala lah, ketawa sampai-sampai dia juga ikut ketawa karena ketawaku yang lucu dan terbilang cukup aneh (emang aneh sih haha).
Pertama kali nya, aku merasakan kenyamanan yang benar-benar berbeda dari yang lain. Aku memang tak mengalami proses pdkt yang cukup lama untuk menjadi nyaman, tapi caranya yang terbilang cukup unik bisa membuatku luluh walau sekecil apapun.
" Makasih tumpangannya " Ucapku sambil menyengir.
" Nanti pulang biar aku yang antar " Jawabnya sambil meninggalkan ku sendiri di parkiran.
" Ughh Jinjah, sikap dinginnya kembali lagi " Ucapku sumpah serapah. Aku berlari mengikuti langkahnya, dan berjalan tepat di sampingnya. Dia melirikku sekilas dan tak memperdulikan ku berada disampingnya. Ketika sedang asiknya berjalan bersamanya, Hp ku berdering. Duh mengganggu saja batinku kesal. Kulihat isi pesan tersebut Haii apa kabar di sana? langkah ku terhenti ketika membaca pesan itu. Dia ? mau apa kembali lagi ?
Bersambung......
🍁🍁🍁🍁🍁
Siapa ya kira"? hayo tebak reader
lihat di next episode yaaa 🤗
jangan lupa like,komen,and vote
Love u all and g.night 🖤🖤 (22.01)
mampir dan dukung karyaku juga yaa Thor judulnya 'What Happens When You Die'
sukes iya kak untuk karyanya
jangan lupa mampir di karya pertamaku yang menceritakan lelaki letoy yang selalu di tolak sama cewek dalam judul THE FAILED PLAYBOY.
terimakasih 🙏
~ Two world ~
Aku mau ngucapin makasih dan maaf juga karena ngetamatin novel ini secara gantung. Tapi jangan khawatir, karena aku bakal bikin season 2 nya yang bikin baper and guling-guling sambil gigit bantal bacanya 🤣. So, stay tune ya :)) 🌚
mampir juga yuk ke ceritaku judulnya
"Cinta Yang Terlupakan" nyeritain Naura yang mengharapkan Arlan kembali dan Farrel yang terjebak friendzone.💜
mampir ya siapa tau suka 🤗😊💜
Salam "Dear SMALA"
Aku tunggu kunjungan Author ke novelku... Danke ♥️