Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
024 lelah
Hari mulai sore, jalanan yang padat membuat perjalanan menjadi tersendat, pada jam-jam ini orang-orang sibuk untuk pulang kerumahnya , setelah seharian beraktivitas dengan kerjaannya masing-masing.
Dan sekarang Adam dan Ara juga tidak jauh beda dengan mereka, bedanya yang lain kerja mencari nafkah, sedangkan sepasang pasutri itu baru selesai bekerja membuat generasi baru ,
Seakan dunia milik berdua, di dalam mobil kedua nya saling lempar senyum an , yang wanita nya tersenyum malu, sedangkan yang pria tersenyum bahagia penuh dengan kepuasan, tidak perduli kalau diluar sedang macet, setelah satu jam berlalu tibalah mereka di kediaman nya,
Saat membuka pintu, betapa terkejutnya Adam, ternyata di dalam ada orang tuannya yang datang, Adam langsung masuk dan memeluk orang tuannya sayang " kenapa tidak bilang kalau mau datang hemm pa ma?, kalo bilang kan biar Adam yang menjemput kalian ?" tanya Adam terkejut,
" namanya juga kejutan dam !" ucap papa datar sambil melirik samping Adam, dan Ara pun yang di tatap ikut tersenyum malu.
" oh iya, perkenalkan ini Ara, istri Adam" adam tersenyum bangga bisa mempunyai istri yang begitu ia cintai, dan Ara lantas mendekat ke arah mertuanya menyalami kedua tangan orang tua Adam dengan takzim,
" Ara ,om Tante" ucap Ara sedikit canggung.
" panggil kami mama papa sayang " , ucap mama Adam sambil memeluk Ara sayang,
" kamu sangat cantik dan sopan, benar kata nenek Adam, Adam sangat beruntung bisa menikah dengan mu.
" terimakasih ma, maafkan Ara karena berani masuk ke keluarga ini!", tutur Ara sedikit canggung dan tidak enak, apalagi melihat tatapan mata papa Adam yang datar .
" kamu ngomong apa sih sayang, tentu saja kamu pantas, apalagi kamu gadis yang dipilih oleh Adam dan nenek Adam sendiri, sudah pasti , kamu yang terbaik" ujar mama dengan raut wajah berseri-seri, sementara wajah Ara memerah menahan malu.
" terimakasih ma , sudah mau menerima Ara yang bukan siapa-siapa ini ! " ucap Ara membalas pelukan sang mama,
" nenek mana ma ?", tanya Ara melihat ke kanan dan ke kiri seperti mencari keberadaan seseorang,
" nenek tidak ikut, kasian baru sampai sana , masa harus balik lagi, yang ada nanti Ara sama Adam yang kesana sekali an jalan-jalan "tutur mama lembut.
Sekarang mereka sedang duduk di ruang tamu, dan tiba-tiba ada seorang gadis yang cantik dan anggun berjalan ke arah mereka dengan rambut setengah basah, langsung berlari ke arah Adam dan hampir memeluk Adam , kalau Adam tak menghindar ,
" Adam bagaimana kabarmu?, aku sangat merindukanmu!, " ucapnya riang sambil melirik sinis ke arah Ara ,
'"aku baik , seperti yang kamu lihat '" balas Adam datar.
" eh siapa ini, sepertinya aku baru pertama kali melihat " bingung meli .
" saya Ara kak " jawab Ara sambil mengulurkan tangan , istri nya mas Adam
Deg , , ,
" i i istri Adam?" , gagap meli yang terkejut dengan apa yang ia dengar.
dan Ara hanya tersenyum mengangguk, sesekali melihat ekspresi meli.
"iya , dia Ara istri ku, " bukan Ara yang menjawab, melainkan Adam.
" eh kenalkan, namaku meli, temannya Adam di negara c, kebetulan orang tua kami bersahabat sudah lama, jadi kami berteman sejak kecil" Dengan raut wajah yang pura-pura ramah, padahal tersimpan rasa cemburunya yang mendalam.
Ara yang mempunyai insting yang kuat pun menyadari ada yang tidak beres diantara kedua nya, setelah melihat Adam yang datar dan juga meli yang canggung.
"sayang!" panggil Adam lembut.
"iya mas" jawab Ara tak kalah lembutnya.
" sebaiknya kamu istirahat dulu, nanti aku menyusul, ada yang mau aku bicarakan dulu sama mereka," tutur Adam lembut dengan tatapan penuh cinta kepada istrinya,
" baik mas, papa , mama, dan meli , aku pamit dulu, permisi" , pamit Ara dengan sopan
" iya sayang istirahat lah!" ujar mama.
"hmmmm" jawab papa datar, persis seperti Adam kalau sama orang lain, dan mama pun langsung menyikut perut suami nya, yang akhirnya tersenyum kepada Ara.
Ara pun membalas senyum mereka dan berlalu, pergi meninggalkan ruangan itu.
"ehm ehm, pan mah, sebenarnya ada apa, kalian tiba-tiba kemari," tanya Adam penuh intimidasi,
" sebenarnya kami kesini mau menyampaikan sesuatu, " jawab mama ragu-ragu
" jelaskan mah, dan kenapa kalian membawa meli kesini," sambil melirik ke arah meli.
Sedang kan meli menundukkan kepalanya takut,
" Dua tahun yang lalu kamu pernah bilang akan menikahi meli sebelum meli pergi ke Paris untuk menjadi model terkenal, , dan sekarang meli sudah kembali, dia sudah mau menikah dengan mu, tapi mama saat itu belum tahu kalau kamu sudah menikah" jawab mama penuh dengan rasa sesal.
" maafkan mama , karena sudah lancang membawa meli, mama kira hubungan mu dengan Ara tidak sedekat itu, karena pernikahan kalian yang mendadak " tutur sang mama canggung..
Adam meremas tangannya sendiri, " seharusnya mama menghubungi ku dulu, " aku dulu mau menikahi meli bukan karena mencintai meli mah, tapi karena bakti Adam ke mama, jadi Adam mau, dan untung nya dulu meli lebih memilih karirnya dan menolak Adam, " tutur Adam menahan emosi nya,
Sementara meli hanya diam dengan senyum yang di paksakan, menatap lantai dengan tangan meremas kuat, menyesal, karena dulu lebih memilih karirnya, ternyata menjadi model terkenal tak seindah yang dia bayangkan, banyak pengorbanan yang telah ia lakukan, termasuk kehilangan kehormatannya, untuk memenuhi ambisi atasannya, karena berhubung itu adalah pilihan nya, akhirnya meli pun menuruti kemauan mereka, dengan catatan tetap menjadi model terkenal, dan namanya bisa di kenal di seluruh dunia.
,
,
,. Bersambung
terimakasih reader, mohon dukungannya !
🥰🥰🥰
thor....
paling jg ga tega aihhhh