Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.
"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"
"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."
Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.
Lalu, apakah Brisia bisa membantu?
Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pawang 13
Warning! Akan ada plot twist, diharap jangan erosi eh emosi hehhehe. Selamat Membaca
......................
"Jadi, kemana kita akan pergi lebih dulu, sayang?"
Setelah sampai di mansion Wallace, Wilma langsung berpindah dari mobilnya menuju ke mobil Archie. Pasalnya Archie sudah langsung masuk ke mobilnya saat mengetahui Wilma datang.
Dengan senyum yang cerah Wilma mencium pipi Archie singkat. Archie bisa merasakan kalau suasana hati calon istrinya itu sedang sangat baik sekali.
"Kamu sepertinya sedang good mood?"
"Hehehe iya betul sekali. Tubuhku terasa sangat segar, bahkan lebih segar dari biasanya."
Archie hanya tersenyum tipis. Lalu dia menyalakan mobilnya dan melaju meninggalkan Mansion.
Fyuuuh
Nafas kasar dibuang dengan kasar oleh Archie tanpa diketahui Wilma. Rasanya hari ini dia sangat malas untuk pergi ke luar mansion. Apalagi dia melihat sesuatu di lehernya Wilma. Bekas ciuman, itu lah yang dilihatnya.
Archie merasa sesak, kadang dia tidak tahu kapan akan terus pura-pura tidak tahu seperti ini. Ada gamang yang dirasakannya. Antara memilih untuk tetap mempertahankan Wilma atau tidak. Hanya saja, di pun sulit melepaskan Wilma. Dia tahu dirinya tidak mampu memberikan kepuasaan pada calon istrinya itu, sehingga dirinya memilih untuk membiarkannya.
Apakah dia bodoh? Tidak tahu, yang jelas melepaskan Wilma sangat tidak mudah. Baginya yang tidak memiliki siapapun, Wilma hadir dalam hidupnya dan menjadi segalanya.
"Apa kau masih mencintaiku?" Pertanyaan itu tiba-tiba meluncur begitu saja dari mulut Archie. Dan reflek membuat Wilma terkejut. Selama ini Archie sama sekali tidak pernah demikian. Dan setahu Wilma, Archie sudah cukup asal ia berada di sisi pria itu.
"Oh sayang, kenapa kau tiba-tiba bicara seperti itu hmmm? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?"
"Sudahlah, lupakan apa yang tadi kutanyakan."
Ckiiit
Archie memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah rumah makan. Jika di lihat restoran itu hanyalah sebuah restoran kecil, tapi ketika masuk di dalamnya tidak ada meja yang kosong. Semua sudah terisi penuh bahkan saat ini belum mendekati jam makan siang.
Restoran yang didatangi Archie adalah restoran yang terkenal di kota itu. Untuk bisa duduk di salah stu kursinya, mereka harus melakukan reservasi satu haru sebelumnya. Dan mengapa bisa ramai bahkan memiliki daftar tunggu, karena makanan yang disajikan memang sangat enak.
"Tuan Archie, selamat datang. Silakan langsung saja ke sebelah sini. Makanan yang Anda pesan sudah tersaji semuanya."
Archie mengangguk, dia pun berjalan menuju tempat yang sudah di siapkan. Banyak terdapat makanan dalam porsi kecil di meja. Setidaknya ada 50 jenis makanan yang berbeda.
"Silakan di cicipi Tuan, makanan mana yang Anda inginkan nanti, silakan katakan kepada kami."
"Ya baiklah, terimakasih."
Archie mulai melakukan test food yang ternyata memang sudah dijadwalkan hari ini. Pun dengan Wilma, wanita itu tampak menikmati setiap makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
"Kelihatannya kau menyukainya?"
"Ah ya, ini sangat enak Arc."
"Kalau begitu, kita pakai saja semuanya."
Wilma mengangguk senang, pernikahannya nanti pasti akan jadi pernikahan yang paling megah di negara ini.
Lho kenapa sekarang dia tampak senang, padahal sebelumnya wanita itu seperti ingin lari dari pernikahan. Agaknya Wilma lupa, baru tadi malam dia memiliki ide untuk mengurungkan niatnya menikah dengan Archie. Bahkan dia ingin mencoba bicara dengan calon suaminya itu bahwa dia tidak ingin menikah.
Tapi apa yang terjadi sekarang, Wilma malah terlihat sangat antusias sekali. Setelah selesai melakukan tes food, mereka berpindah tempat ke gedung tempat acara di gelar. Di sana sudah ada EO sekaligus Wedding Planner yang dipercaya Archie untuk membuat gedung semakin indah nantinya.
Dan lihatlah, Wilma di sini juga terlihat sangat semangat sekali. Dia bahkan meminta ini dan itu, bunga ini dan itu juga yang ingin digunakan. Intinya Wilma terlihat layaknya calon pengantin wanita yang sangat bersemangat mempersiapkan momen seumur hidup sekalinya.
Archie memilih untuk menepi dan duduk. Baginya apa yang diinginkan Wilma akan dia penuhi.
Tring!
Sebuah pesan masuk. Isinya adalah beberapa foto dimana ada Wilma di dalamnya.
"Ikuti saja terus dan awasi. Jangan sampai ada yang tahu. Jika ketahuan media atau apa, kau yang akan ku bunuh lebih dulu."
"Baik Tuan."
Archie segera menghapus foto yang baru saja dia lihat itu. Foto yang berisi tentang kebersamaan Wilma dengan pria lain, tentang Wilma yang datang dan pergi dari rumah yang diketahui milik saingan bisnis Archie. Dan Archie hanya menghela nafasnya saja.
Pria itu kemudian melihat ke arah Wilma, wanita yang sudah bertahun-tahun bersamanya bukan hanya 1 atau 2 tahun, melainkan sudah lebih dari 20 tahun. Wanita yang sangat ia kenal dari kecil. Archie tahu luar dan dalam dari Wilma jadi dia sama sekali tidak terkejut dengan apa yang Wilma lakukan.
Sekitar 10 tahun yang lalu. Saat itu usia Archie 23 tahun dan usia Wilma baru 18 tahun. Usia yang mungkin sudah dikatakan legal untuk mengonsumsi di sebagian besar negara-negara Eropa.
Wilma selepas acara ulang tahun bersama teman-temannya, dia minum beberapa gelas alkohol. Gadis muda itu jelas mabuk, tapi dia menikmatinya. Dan ketika Archie hendak menjemputnya untuk pulang, dia melihat Wilma bercumbu dengan seorang pria. Mungkin itu teman dari Wilma. Namun, Archie tidak peduli. Bahkan setelah itu, esok harinya Archie tetap mengutarakan perasaanya.
Dan ketika Wilma berusia 21 tahun Archie melamarnya. Mereka kemudian bertunangan. Selama itu pula, bukan hanya sekali dua kali Archie tahu tentang kelakuan Wilma di belakangnya. Bodohnya, Archie tidak peduli akan hal itu.
"Makanya aku bertanya, apa kau mencintaiku?"ucap Archie lirih sambil menatap lurus ke arah wanita yang hanya kurang beberapa minggu lagi akan jadi istrinya. Dia menatap penuh rasa sesak di dada.
"Aku hanya butuh kau bilang mencintaiku. Kata itu saja sudah cukup bagiku. Kata yang selama kita bersama, sekalipun belum pernah ku dapatkan dari mu."
Entahlah, apa mungkin itu lah yang menjadi faktor Archie kehilangan kemampuan untuk berhubungan sekss. Penyebab miliknya tidak mampu bangun meskipun diberi banyak rangsangan oleh Wilma. Dimana dia sudah sering melihat Wilma bermain dengan para pria.
"Bodohkan aku? Mengharap sebuah cinta yang entah bisa ku dapat atau tidak. Salahkan aku karena memilihmu, orang yang selama ini kupikir paling mengerti diriku. Ada di setiap saat ketika aku merasa sepi?"
Saat ini, tiba-tiba semua hal itu merasuk ke dalam hati dan pikiran Archie. Dan yang selama ini acuh tak acuh, kini mulai mempertanyakan tentang keberadaan dirinya di hati Willma.
"Sayang, setelah ini kita lihat gaun pengantin ya. Ah iya, sekaligus gaun after party nya."
"Wilma, apa kau mencintaiku?"
Apa?
TBC
selamat liburan Brisia bersama Archie yg tampan juga kaya raya 🤣
nunggu aja smp bosen....yg d tnggu mlah mau jlan2 sm clon msa dpan'ny...
🤣🤣🤣
lanjutkan yaa thorr makin seruu inii
kalao sudah tiada baru terasa karena kehadiran ny sungguh berharga
makan tuh lenyap sudah pundi pundi kekayaan yg km banggakan
situ g sadar apa emng pura pura g tau KLO letak kesalahan semua ada di dalam tubuh mu wilma