NovelToon NovelToon
CINTA YANG DIABAIKAN

CINTA YANG DIABAIKAN

Status: tamat
Genre:Sudah Terbit / Patahhati / Selingkuh / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:23.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Gibran Erlangga terpaksa menikahi Arumi Nadia Karima karena perjodohan orang tuanya yang memiliki hutang budi.

Dua tahun pernikahannya Gibran selalu perhatian dan memanjakan Arumi.

Arumi mengira dirinya wanita paling beruntung, hingga suatu hari kenyataan pahit harus ia terima.

Gibran ternyata selama ini menduakan cintanya. Perhatian yang ia berikan hanya untuk menutupi perselingkuhan.

Arumi sangat kecewa dan terluka. Cintanya selama ini ternyata diabaikan Gibran. Pria itu tega menduakan dirinya.

Arumi memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Saat Arumi telah pergi barulah Gibran menyadari jika ia sangat mencintai istrinya itu.

Apakah Gibran dapat meyakinkan Arumi untuk dapat kembali pada dirinya?.

Jangan lupa tekan love sebelum melanjutkan membaca. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Arumi Dan Alana

Arumi membuka pintu setelah terdengar sahutan dari dalam. Arumi kaget melihat siapa yang ada di dalam ruang rawat inap mertuanya itu.

Arumi berjalan dengan percaya diri. Ia meyakinkan hatinya agar kuat dan tak camburu melihat apa yang ada dihadapannya.

Melihat Arumi yang datang Alana langsung berlari dan memeluknya. Alana menangis dalam pelukan Arumi.

Gibran dan Joana memandangi Alana yang masih terisak dalam pelukan Arumi.

"Mbak Arumi, maafkan aku."

"Hai, kamu kenapa? Maaf untuk apa? Jangan menangis, ibu pasti sembuh."

Arumi berusaha bersikap wajar walau sebenarnya gugup. Ia hanya memberikan senyuman pada Gibran dan Joana.

Arumi melangkah mendekati tempat tidur tempat ibu berbaring. Ibu tersenyum melihat Arumi yang datang.

"Nak Arumi," ucap Ibu terbata karena menahan tangisnya. Arumi menyalami dan mengecup tangan Ibu.

"Ibu, apa kabar? Maaf aku baru sempat datang hari ini."

"Kamu udah mau datang aja ibu udah senang."

"Ibu udah makan. Aku bawakan sop ayam kampung kesukaan ibu," ucap Arumi. Ia memperlihatkan bawaannya.

"Kamu masih ingat kesukaan,Ibu."

"Ibu ini lucu, tentu aja aku ingat. Kayak yang nggak ketemu udah bertahun aja. Aku suapi ya."

Arumi mengambil nasi lembik dari rumah sakit dan menambahkan sop ayam ke dalam piring.

Sepiring nasi habis dilahap ibu. Dari tempat duduknya Gibran tersenyum melihat ibunya yang menghabiskan makanannya.

Dari kemarin ibunya tak mau makan. Joana yang melihat pandangan Gibran tak lepas dari Arumi menjadi cemburu.

Joana memeluk lengan Gibran, membuat pria itu kaget. Saat Arumi memandangi ke arah Gibran, pria itu langsung menepis tangan Joana, membuat wanita itu cemberut.

Ibu dan Alana tampak antusias sekali mengobrol dengan Arumi. Ibu meminta Alana menemani Arumi nanti saat menjenguk Ayah.

Joana yang merasa diacuhkan, akhirnya pamit pada Gibran. Pria itu membiarkan Joana pergi tanpa mau mencegah atau menawarkan diri mengantarnya.

Ibu dan Alana berulang kali meminta maaf pada Arumi atas semua yang dilakukan Gibran selama ini padanya.

"Arumi, maafkan Ibu."

"Maaf untuk apa? Ibu tak ada salah."

"Ibu merasa bersalah karena tak bisa mendidik Gibran menjadi pria sejati. Ibu malu dengan Nak Arumi dan kedua orang tuamu." Ibu menarik napas sebelum melanjutkan ucapannya.

"Ibu nggak perlu minta maaf. Ini bukan kesalahan Ibu. Nggak ada yang salah atas semua yang terjadi, karena ini adalah takdir. Mungkin aku dan Mas Gibran emang ditakdirkan menjadi suami istri hanya sampai di sini."

"Gibran pasti akan menyesal melepaskan istri sebaik kamu. Melepaskan berlian demi sebongkah batu," ucap Ibu.

Ibu mengucapkan itu dengan suara lantang agar Gibran dapat mendengar ucapan Ibu.

"Aku juga yakin, Joana itu tak sebaik yang Mas Gibran katakan. Ia wanita yang munafik. Heran bisa tertipu hingga begitu lamanya," ujar Alana.

Gibran hanya menunduk mendengar Alana dan ibu yang memojokan dirinya. Gibran perlahan keluar dari kamar.

Alana dan Ibu mengira ia nggak tahan dengan sindiran mereka.

Gibran menghubungi seseorang untuk dapat melihat CCTV di apartemen Joana. Ia ingin tau apa yang terjadi sebenarnya di malam itu.

Pagi harinya saat kejadian itu, Gibran emang berada di kamar Joana. Saat bangun ia hanya berpakaian dalam. Itulah yang membuat Gibran sedikitnya percaya.

Jika memang anak yang saat ini ada di rahim Joana anaknya, Gibran terpaksa harus menikahi wanita itu.

Di apartemennya Joana tampak uring-uringan. Udah satu minggu ia menghubungi seseorang tapi tak pernah di angkat.

Aku harus bagaimana. Nggak mungkin aku terus bertahan dengan mengaku bayi ini anak Gibran. Semua pasti akan terungkap.

Bersambung

1
Li siok Lie
ah jangan ada rasa kasihan, nanti merusak rumah tangga kamu Gibran
Li siok Lie
nyesel kan ga ada gunanya
Li siok Lie
kan hancur semua itulah kalau main api kebakar semua hebat tuh joana bisa menghancurkan Gibran dasar bodoh udah di kasih tau sama keluarga ga mau dengar
Li siok Lie
ah dasar jalang
Li siok Lie
bodoh tuh Gibran ortu arumi itu bijak mau cari kemana istri seperti arumi
Li siok Lie
kalah elu Gibran sama jalangmu syukur dijebak
Li siok Lie
wah seru nih itulah kalau cowok ga setia udah menikah masih main perempuan
Li siok Lie
katanya udah kawin siri sama joana
Li siok Lie
Playboy Luh Gibran
Li siok Lie
ambil keputusan yang tegas untuk cerai nanti juga balik lagi dengan joana
Li siok Lie
matre tuh laki kalau memang udah ada kekasih tolak aja permintaan ortu arumi
Li siok Lie
takut miskin Gibran cerai dari Arumi
Li siok Lie
ngapain mikirin Gibran udah pisah saja jika kamu di duain masih cari makan di perusahaan papanya Arumi udah sok belagu
Li siok Lie
iya bener duren sama duren ,bukan duren sama ketimun kampungan,udah ditinggalin baru cari takut miskin kali Gibran 🤣🤣🤣
Li siok Lie
takut juga Gibran, iya takut miskin
Li siok Lie
ya tinggalin saja Gibran biar tau jadi orang miskin lagi
Li siok Lie
ya dasar cowo miskin udah diangkat derajatnya masih selingkuh mau miskin kali kalau udah miskin hoana juga ninggalin elu Gibran
Nartadi Yana
haduh lagi riweh malah hubungan badan ntar hamil nggak jadi cerai
Nartadi Yana
malah seneng tu si Gibran ditinggal sebulan malah bebas
Nartadi Yana
ini kayanya si Gibran ngincer hartanya Arumi biar bisa manjain selingkuhannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!