NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:711
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Baru

Pagi sekali azril sudah siap dengan seragam sekolah nya selama seminggu di jakarta azril sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar nya

bahkan Azril sudah bisa menyesuaikan gaya berpakaian disana

sekarang bukanlah azril yang dengan pakaian kucel dengan kaos oblong dan celana pendek

sekarang bukanlah azril yang setiap pagi harus mengantarkan kue dan gorengan ke warung

tapi sekarang adalah azril yang baru, ini adalah hari pertama untuk dia melangkah menuju masa depan yang cerah

menatap jalanan yang sudah mulai macet karena hakikatnya sepagi apapun kita berangkat

jakarta tetaplah jakarta yang terkenal dengan kemacetan yang sungguh luar biasa

sampai di sekolah azril langsung turun dari mobil di susul dinda

" Azril tungguin aku " ucap dinda yang tengah berlari kecil menyusul azril

saat tengah berjalan suara yang sangat familiar di pendengaran azril menghentikan langkah nya membuat dinda menubruk punggung laki-laki itu

" kenapa stop ga bilang-bilang dulu si " ucapnya sambil mengusap-ngusap keningnya

" siapa suruh jadi cewek ke pendekan " ucap Deo yang tiba-tiba muncul

" eh kak " azril dan Deo bersalaman layaknya anak motor biasanya

" pagi zril, pa kabar lu "

" baik kak "

" tuh Abram " ucap Deo menunjuk dengan dagu nya ke arah Abram

" yok " azril mengikuti Deo yang berjalan menuju Abram

" zril, kamu ga ke kelas? " teriak dinda

" duluan aja " ucap Deo

Heran kenapa Deo suka sekali menjawab dinda sedangkan azril yang di tanya gak bergeming sama sekali

Keduanya sudah sampai di hadapan Abram

" pa kabar lu "

" baik kak "

" langsung aja yuk bentar lagi bell "

Abram merangkul azril dan membawanya ke Rooftop

" ini namanya Rooftop, gw biasanya suka di sini kalo lagi telat " ucap Abram sambil duduk di sofa di ikuti azril

" enak disini, adem ya "

Abram mengangguk " eh btw zril, lu masuk ke sekolah ini lewat jalur apa? "

" jalur prestasi, aku mana ada uang buat masuk ke sekolah mahal kayak gini kak "

" berarti lu pinter dong " azril terkekeh mendengar nya

" nggak juga kak "

" lu dari mana si? gw tebak lu bukan asli jakarta kan "

" aku dari desa kak, yang mendapat rekomendasi dari sekolah untuk lanjut disini, dan kemaren bu fatma konfirmasi dan kata kepsek nya aku masuk lewat jalur prestasi "

" bu fatma itu.. nyokap lu? " azril mengernyit bingung

" maksud gw, bu fatma itu ibu lu? "

Azdil menunduk dan menggeleng pelan " Bapak dan ibu udah nggak ada "

" maksud lu? mereka pisah apa gimana? "

Kenapa hari ini Abram jadi kepo si😒

" meninggal "

Abram terkejut mendengarnya dia paham pasti hal yang dia tanyakan sangat sensitif untuk adik tingkat nya ini

" zril, gw minta maaf, gw nggak ada maksud apa-apa, gw tau ini pasti sensitif banget buat lu, sekali lagi gw minta maaf, gw nggak tau "

Azril menepuk pelan punggung Abram " Nggak papa ko kak "

" lu bisa cerita ke gua zril, kalo emang lu cerita, setidaknya beban lu sedikit berkurang "

" bapak sama ibu nggak ninggalin aku beban kak, mereka ninggalin aku sebuah impian yang menurut aku sendiri itu sebuah kemustahilan buat aku capai "

" nggak ada yang mustahil untuknya zril, gw tau lu pasti bisa mewujudkan impian nyokap bokap lu, kalo lu mau gw bisa bantu lu sedikit mungkin? "

" kehidupan yang cerah dan kesuksesan di masa depan, hanya itu yang mereka minta "

" lu mau cerita? "

" Nggak sekarang kak, mungkin nanti "

Abram mengangguk " gw paham, yuk turun "

...***...

sudah bulan ke-6 Azril bersekolah di sana dan tinggal di apartemen yang di sediakan bu fatma

Hari-hari nya tak pernah luput dari belajar dan belajar

impian yang di tinggalkan menjadi sebuah obsesi untuk nya sendiri

dia bertekad dia harus berhasil dalam segala hal dia

" panggilan untuk siswa yang bernama Azril Fathurlutfi Dari kelas 7 ruangan 1 harap menghadap kepala sekolah "

semua murid yang ada di kelas itu langsung menoleh ke arah azril kala mendengar pengumuman itu

Azril adalah siswa terdingin dan tertutup di kelas itu bahkan dia hanya bicara yang menurutnya sangat penting

" yang bernama Azril fathurlutfi, berdiri " ucap guru yang mengajar di kelas itu

Azril langsung berdiri dari kursinya

" saya bu "

" kamu silahkan menghadap kepsek "

" baik bu, saya permisi "

Azril keluar dari kelasnya menuju ruangan kepala sekolah

kepergian azril meninggalkan pikiran di salah satu siswi di sana

Sasha Aulia seorang anak konglomerat di jakarta itu ternyata diam-diam memendam rasa terhadap Azril

diapun dapat masuk ke ruangan 1 berkat koneksi sang papa

" sasha, kamu memperhatikan yang saya jelaskan tadi? "

Sasha terkejut mendengar teguran dari gurunya " i-iya bu "

" Keluar dari kelas saya "

dengan rasa tak bersalah nya Sasha menuruti apa yang di suruh oleh guru itu 

...***...

" Azril bapak harap kamu bersedia untuk mengikuti Olimpiade ini "

" Olimpiade apa ya pak? "

" Olimpiade matematika dan IPA "

" kalo boleh tau kenapa bapak memilih saya untuk mengikuti Olimpiade ini pak, kan banyak kakak-kakk tingkat saya yang lain, yang bahkan jauh lebih pintar "

" bapak liat nilai kamu bagus semua zril, sayang kalo nggak di asah, bapak sangat berharap kamu mau "

Azril tampak berfikir " iya Pak saya mau "

" bagus, nanti kamu sendirian kok akan ada siswi kelas 8 yang juga akan mengikuti Olimpiade " Azril hanya mengangguk

" hari ini sepulang sekolah kamu tunggu di aula, pak sarwani yang akan memberi kamu latihan soal "

" baik Pak, kalo begitu saya permisi "

Azril keluar dari ruangan kepsek dan berlalu menuju ke perpustakaan sekolah

...***...

" eh bang, itukan azril iya nggak sih? tumben tuh anak keluyuran di jam pelajaran kayak gini "

" mungkin, samperin gas " ucap Abram

Abram dan Deo menyusul azril memasuki perpustakaan terlihat laki-laki itu tengah duduk dengan beberapa buku di meja

" waduh, Azril kalo baca buku ngeri juga ya " bisik Deo

"maksud lo apa ngeri? "

" sekaligus banyak loh bang, keren emang "

" bener juga apa kata lu de "

" bapak sama ibu nggak ninggalin aku beban kak, mereka ninggalin aku sebuah impian yang menurut aku sendiri itu sebuah kemustahilan buat aku capai "

gw faham sekarang apa maksud lu zril, lu menjadi terobsesi demi impian nyokap bokap lu, yang mungkin lu sendiri nggak punya impian karena sibuk buat impian nyokap bokap lu batinnya

" ngapa lu bengong anj "

" yuk ah cabut, jangan ganggu orang yang lagi belajar "

" tumben bener tu otak "

" maksud lu apa!! "

Deo hanya cengegesan sambil menggeleng " nggak ada bang, yuk ah cabut "

Obsesi demi sebuah impian nyokap bokap lu nggak baik buat diri lu sendiri zril batin Abram dan berlalu keluar dari perpustakaan

^^^Kuala kapuas, 27 Februari 2025^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!