NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:999.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ovelia.shin

"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.

Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.

Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya

Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Kapan-kapan aku pasti akan mengenalkan dia pada kakak." ujar Velyn.

"Siapa orang itu??Apakah dia wanita atau pria?" tanya Samuel yang begitu detail ingin tahu.

"Yang baru ku tahu dia seorang presdir di perusahaan terhebat di kota ini kak.Jadi dia seorang pria." jawab Velyn menjelaskan.

Seketika membuat Samuel kaget.

"Hah??" seru Samuel yang tercengang.

...****************...

Esok harinya..

Velyn memulai awal aktifitas pekerjaan barunya dengan datang ke kediaman Arsen.Ketika baru saja tiba,Velyn langsung disambut oleh Zora yang masih berada dikediaman Arsen.

"Selamat pagi nona." sapa Velyn pada Zora sambil tersenyum ramah.

Namun,bukan membalas Zora justru melihat Velyn dengan sangat dingin.

"Sepertinya kau merasa bangga setelah menerima pekerjaan baru mu sebagai asisten pribadi tuan Arsen?" sahut Zora yang sengaja ingin menyindir Velyn.

Velyn yang tak merasa tersindir,kembali tersenyum ke arah Zora.

"Suatu keberuntungan aku bisa mendapatkan pekerjaan ini nona." jawab Velyn dengan percaya dirinya.

"Tapi apa kau tidak sadar,jika cara mu sudah membuat ku tersingkir dari posisi ku yang seharusnya menjadi asisten pribadi tuan Arsen.Aku tidak menyangka ternyata kau gadis yang sangat licik.!" pekik Zora langsung mengutarakan perasaan tidak sukanya pada Velyn.

Velyn pun hanya memandang bingung.

"Maaf nona,aku tidak pernah bermaksud untuk mengambil posisi mu.Tuan Arsen sendiri yang menawarkan pekerjaan ini pada ku." ujar Velyn menjelaskannya pada Zora.

"Ya,kau pasti akan membela diri dan menganggap kau tidak akan salah.Dan mungkin sekarang kau akan berlindung dibalik tuan Arsen.Kau benar-benar gadis yang memuakkan." sindir Zora lagi dengan sengit dan langsung pergi.

Velyn hanya memandang aneh pada ucapan Zora yang seakan ingin menyalahkan semua nya pada dirinya.

"Wanita aneh,kenapa jadi menyalahkan ku?" ujar Velyn bicara sendiri.

"Siapa yang menyalahkan mu?" sahut Arsen yang tiba-tiba muncul dibelakang Velyn.

Velyn pun langsung menoleh kaget ke arah Arsen.

"Ah tidak tuan.Selamat pagi tuan." jawab Velyn sekaligus menyapa Arsen dengan menunjukkan senyuman yang lebar.

Arsen hanya memandang wajah datar pada Velyn.

"Kenapa kemarin kau tidak datang?" tanya Arsen dengan nada dingin.

"Hah??Kemarin??Bukankah aku sudah katakan pada tuan,kalau aku akan pergi menyerahkan surat pengunduran diri ku ke tempat bekerja." jawab Velyn menjelaskan.

"Lalu kenapa kau tidak meninggalkan nomor kontak mu pada ku?" tanya Arsen lagi.

"Oh,ponsel ku hilang.Karena saat aku diculik,ponsel ku diambil oleh para orang jahat itu.Jadi aku tidak punya ponsel lagi." jawab Velyn menjelaskan lagi.

"Kenapa kau tidak membelinya?" tanya Arsen masih terus ingin bertanya.

Velyn pun memandang Arsen dengan tatapan datar.

Kenapa dia ini jadi cerewet sekali??' batin Velyn.

"Aku bisa saja membelinya tuan,tapi membeli suatu barang itu 'kan butuh uang yang tidak sedikit.Sedangkan untuk membelinya aku harus menabung beberapa bulan.Jadi artinya aku belum bisa membelinya karena uang ku tidak cukup,aku butuh waktu untuk menabungnya lagi.Paham?" jelas Velyn panjang lebar.

Sesaat Arsen pun terdiam.

"Jeremy.!" panggil Arsen pada seorang pria bernama Jeremy yang ternyata adalah pengawal barunya.

Tak berapa lama Jeremy pun datang menghampiri Arsen yang masih berdiri tepat dihadapan Velyn.

"Saya tuan." jawab Jeremy sambil menundukkan kepala.Sebagai sikap hormatnya pada Arsen.

"Ambilkan barang itu." ujar Arsen memberi perintah pada Jeremy.

"Baik tuan." jawab Jeremy langsung mengangguk dan pergi mengambil sesuatu barang yang diperintah kan oleh Arsen.

Velyn hanya melihat Jeremy bingung yang dianggapnya pria asing yang tidak ia kenal.

Jeremy pun kembali dan menyerahkan barang tersebut pada Arsen.

"Ini,mulai sekarang aku ingin kau gunakan ponsel itu.Jika aku menghubungi mu,kau harus segera menjawabnya." ucap Arsen sembari menyerahkan sebuah kotak yang ternyata berisikan ponsel mahal bermerek Sam*ung flip terbaru.

Sontak membuat Velyn membulatkan kedua matanya dengan tercengang.

"Tu..Tuan serius memberikan ponsel ini pada ku?" tanya Velyn memastikan dengan tangan yang gemetaran saat memegangnya.

"Apa aku terlihat bercanda?Kalau kau tidak mau kembalikan saja." tanya balik Arsen dan mencoba ingin mengambil kembali ponsel yang ada ditangan Velyn.

Velyn pun langsung mendekap ponsel itu ke dadanya.

"Tidak tuan,tentu saja aku mau.Ponsel mahal seperti ini siapa yang tidak mau?Apa lagi gratis,terima kasih untuk kebaikan mu tuan..Hehe." gurau Velyn yang menolak untuk mengembalikan ponsel pemberian Arsen.

"Bagus lah kalau kau suka." ujar Arsen.

Velyn pun langsung kegirangan saat memegangi ponselnya.

"Tapi setiap bulan gaji mu akan dipotong untuk harga ponsel itu." sambung Arsen.

Seketika membuat wajah Velyn berubah menjadi datar.

"Ternyata ini tidak gratis?" tanya Velyn.

"Bekerja saja belum,kau sudah ingin minta fasilitas ponsel mahal gratis,apa kau pikir itu masuk akal?" tukas Arsen langsung keluar menuju mobilnya.

"CK..Percuma aku memujinya,ternyata uang tetap lah uang.Tidak ada yang gratis."gerutunya bicara sendiri.

"Cepat masuk ke dalam mobil,aku harus ke kantor." sahut Arsen menyuruh Velyn untuk menyusul dirinya.

"Mari nona." sahut Jeremy menuntun Velyn ke mobil Arsen.

"Ah iya." jawab Velyn langsung mengangguk.

...****************...

1
Diya Ayu Asmara
Lumayan
Chris Antono
Luar biasa
YuliaMile
wkwkkw velyn lucu 🤗
Eric ardy Yahya
eh Key , elu siapa sok merasa berhak mau menaklukan Arsen ? elu hanya wanita Jalang yang gak tau diri
Eric ardy Yahya
orang gila si Alethea . apa dia belum kapok gak bisa berjalan lagi ? apa mau sampai kena stroke atau tinggal nama ?
Eric ardy Yahya
gak pernah sadar diri si Alethea . apa mau sampai stroke dulu baru dia sadar atas kesalahannya itu ?
Eric ardy Yahya
Mampus juga si wanita gila itu , dia pikir dia siapa punya kuasa buat bunuh orang hanya karena kehilangan aset bagi rumah gila dia itu ? dasar tidak tau malu
Jane Adriana
Luar biasa
Rully Afsan
ceritanya agak membingungkan
namia khira
Luar biasa
Maizuki Bintang
bgs
mariana tahu
mantap Zora
Laili Rochmah
mungkin velyn itu teman masa kecilnya
Haryati Atik Atik
memang btl kata Shane zeva sombong blm apa" menindas kakaknya sian Zia ayo Zia jgn mau diperbudak oleh adikmu yg iri dengki
Haryati Atik Atik
knp Shane sifatnya kayak kakaknya arsen sombong bgt padahal arsen gak kayak gitu buktinya dia mau velyn yg notabenya org gak berpunya
Haryati Atik Atik
velyn harusnya kau percaya Dan belajar Dr masa lalu lihat saja Samuel di suka kamu sampai menghalalkan segala cara termasuk membunuh ini sepupumu licik mau suami kamu jgn jd bodoh
Evi Susanti
velin sok sok an....... kurang apa coba arsen
Haryati Atik Atik
dea atau mey mungkin itu
Bu Anyi
si Zora kayanya suka sama si Arsen
Feri Wahyuni
waduh si zeva belagu bgt ...gimana kl kaya...songgong..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!