NovelToon NovelToon
Hidden Baby

Hidden Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

Akibat dari cinta satu malam, membuat Vie harus merelakan masa mudanya. Setelah dikeluarkan dari kampus, ternyata Vie juga diusir oleh ayahnya sendiri karena Vie telah mencoreng nama baik keluarga.

Lima tahun berlalu, kehidupan pahit Vie kini telah terobati dengan hadirnya sosok Arga, bocah kecil tampan yang sedang aktif berbicara meskipun kini tak tahu dimana keberadaan ayahnya.


Namun, siapa yang menyangka jika selama ini Vie bekerja di perusahaan milik keluarga kekasihnya. Hal itu baru Vie ketahui saat kekasihnya mulai mengambil alih perusahaan.

Masih adakah rasa yang tertinggal untuk sepasang kekasih di masa lalu ini? Mari kita ikuti kisahnya 😊



IG : teh_hijaau
FB : Teh Hijau

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidden Baby 15

Saat ini Dirga mengajak Vie dan Arga untuk lunch disalah satu restoran ternama. Mungkin selama ini Vie hanya mendengar dari media sosialnya saja bahwa menu makanan di restoran ini menggoyang lidah. Bukan tak mampu, tetapi dengan jadwal pekerjaan Vie yang sangat padat membuatnya belum sempat ki sini.

"Agra mau makan apa?" tanya Dirga.

"Nugget sama ayam Om," jawabannya cepat.

Dirga mengernyit sejak, "Yang bener aja dong  Ga, masa di restoran seperti ini mau pesan nugget? Kalau ayam banyak," sahut Dirga.

"Tadi kan aku udah bilang, cari tempat biasa aja, ngeyel sih," sahut Vie.

Tak berani menjawab, Dirga segera memanggil pelayan dan segera memesan yang di inginkan Arga. 

Tak butuh waktu lama, pesan datang. Arga bertepuk tangan saat apa yang diinginkan sudah ada di depan mata. Nugget dan ayam jumbo.

"Om, besal sekali ayamnya? Nanti kalau gak abis boleh bawa pulang?"

"Kamu makan dulu aja, nanti kalau mau Om borongkan semua ayam yang ada disini," jawab Dirga.

"Wah … Om kelen."

Kini ketiganya sudah berada dalam mobil hendak perjalanan menunju pulang, namun yang dilewati bukanlah jalan menuju kantor, hal itu membuat Vie merasa heran.

"Mau kemana kita, Ga."

"Mau ngajak kamu ke suatu tempat."

"Tapi jam makan siang udah abis, Ga."

"Terus masalah? Siapa bosnya?"

"Bukan masalah untuk mu, tapi untuk ku!"

"Kalau ada yang berani mempermasalahkan, berati udah bosan kerja dia."

Percuma saja berbicara kepada orang yang keras kepala, tak akan pernah ada menangnya. Lebih baik menuruti saja.

Dirga beberapa kali melirik Vie yang tengah memangku Arga yang sudah tertidur. Matanya fokus ke depan tanpa sekali pun menoleh padanya.

"Vie … jadi kapan kamu akan menjelaskan kepada Arga bahwa aku adalah ayahnya. Kasian dia Vie, dia merindukan sosok ayah," lirih Dirga.

"Tanpa kamu katakan, aku lebih tau bagaimana perasaan Dirga. Selama ini aku hanya mengatakan bahwa ayahnya sedang bekerja jauh dan tak akan pernah menyangka jika kamu akan kembali."

"Kamu ngomong apa sih, Vie? Mana mungkin aku tidak kembali. Kamu adalah semangat terbesarku untuk cepat-cepat menyelesaikan studi ku. Aku rindu kamu, Vie." Dirga menepikan mobilnya.

Kedua pasang mata saling bertemu. Tatapan penuh cinta diantara keduanya yang tak pernah surut. Saling menjaga meskipun terpisahkan oleh waktu yang cukup lama. 

"Vie, nikah yuk!"

Vie semakin melebarkan matanya saat mendengar ajakan dari bibir Dirga. 

Tangan Dirga terulur mengambil telapak tangan Vie lalu dikecupnya sejenak.

"Aku akan menggantikan rasa penderitaan mu selama ini. Maafkan aku yang tak mengetahui jika apa yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Maafkan aku juga yang tak pernah menghubungimu saat berada diluar negeri. Makasih juga kamu udah menjaga cinta kita. Aku janji gak akan menyia-nyiakan kamu dan Arga."

Jarak wajah Dirga sudah lebih dekat dengan wajah Vie. Vie yang merasa gugup memilih menutup mata, begitu juga dengan Dirga yang sudah memejamkan mata, saat keduanya saling menutup mata tiba-tiba Arga terbangun dan segera memanggil bundanya. "Bunda, kenapa kalian beldua tutup mata?" 

Mendengar celotehan Arga, Dirga segera menarik tubuhnya ke tempat semula sedangkan Vie tak kalah panik membenarkan posisi Arga untuk duduk di pangkuan.

"Kok udah bangun, Sayang?" tanya Vie.

"Memangnya Alga halus bobok telus?"

"Kalian beldua aneh, mau main petak umpet di mobil, kan gak selu. Nanti kita di lumah aja main petak umpet ya, Bunda?"

Untung saja Arga segera terbangun, jika tidak pasti akan membatalkan puasanya Author yang udah treviling, Astagfirullahaladzim.

Dirga memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah. Saat ini dirinya membawa Vie dan Arga pulang. Niat pertama ingin meminta maaf kepada sang papa dan yang kedua ingin mengutarakan niatnya untuk menikahi Vie.

"Ini lumah Oma," seru Arga.

Vie mengernyit saat Arga menyebut nama Oma. "Oma? Emang Arga udah pernah kesini?"

Arga mengangguk dengan cepat. "Udah, Bunda. Oma baik banget sama Alga."

Dirga membukakan pintu untuk Vie dan segera mengambil Arga yang hendak di gendongnya. Vie hanya pasrah dan mengikuti langah Dirga untuk masuk kedalam.

Di ruang tamu dua orang yang sangat ia kenal ternyata sudah menunggu kedatangan. Vie tersenyum manis untuk menyapa mereka.

"Arga, sini!" Oma Anggi menepuk sofa disampingnya.

Arga yang baru saja turun dari gendong Dirga segera menghampiri wanita yang ia panggil Oma.

Tak lupa, Vie juga menyalami kedua orang orang tua Dirga. 

Dengan penuh rasa penyesalan, Dirga meminta maaf kepada papanya yang sudah dengan keras melayangkan tuduhan mempunyai hubungan gelap dengan Vie, tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

"Pa, maafkan Dirga udah nuduh Papa yang tidak-tidak," sesal Dirga.

"Ma, maafin Dirga juga udah membuat Mama kesal," sambung Dirga lagi.

Kedua orang tua Dirga menggelengkan kepala melihat pertama kalinya Dirga mengakui kesalahannya tanpa harus disuruh terlebih dahulu.

"Makanya cari tahu dulu kebenaran sebelum menuduh orang. Nyesel gak?"

Pak Wira menertawakan kecerobohan anaknya yang tidak bisa berpikir secara panjang. Langsung menilai seseorang tanpa tahu kebenarannya terlebih dahulu.

"Lain kali cari tahu kebenaran baru bisa menghakimi seseorang," sambung mamanya.

Dirga menautkan alisnya melihat ekspresi biasa dari mamanya, tak ada rasa terkejut sama sekali mendengar penjelasan Dirga. Mamanya biasa saja seolah sudah tahu semua.

Saat ini Vie sedang membatu mama Anggi di dapur yang sedang memasak untuk persiapan makan malam. Mama Anggi tak sedikitpun mengungkit hubungannya dengan Dirga dimasa lalu. Malah terlihat sangat bahagia saat Arga hadir di tengah-tengah mereka. 

"Vie, maafkan Mama yang selama ini hanya berdiam diri tanpa pernah muncul di hadapan kalian berdua tapi, kami selalu memantau kalian dari jauh. Mama dan papa sudah menyiapkan semuanya untuk kamu dan Arga, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Jika tidak mengingat tentang nama perusahaan, papa dan mama pasti akan sering mengunjungi kalian saat itu. Tapi Dirga sudah kembali, maka semua mama serahkan kepadanya." 

Vie terkejut mendengar penuturan dari mama Anggi ternyata sangat baik, tak seperti dugaan sebelumnya.

Ia berpikir mamanya Dirga tidak menerima dirinya dan Arga yang akan mencoreng nama baik keluarganya, seperti sang ayah yang telah mengusir dirinya dan membuat Vie harus bertahan sendiri demi untuk tetap bertahan hidup. 

Beruntunglah, setelah Arga lahir semua kebutuhan Vie sedikit demi sedikit bisa terpenuhi. Tepat Arga berusia satu tahun Vie sangat terbantu atas santunan dari perusahaan untuk dirinya.

"Tante sudah tau semuanya?"

Mama Anggi tersenyum lebar kepada Vie.

"Kami tau semuanya, Vie. Maafkan kami yang tak bisa berbuat apa-apa. Mulai sekarang jangan panggil tante lagi. Panggil mama seperti Dirga. Bisa kan?"

------ Mon maap ya telat up. Abis hujan sinyak ngadat.

oh ya numpang promo ya 😊

Othor ada rekomendasi novel buat kalian, singgah ya 😊

BLURB

KUGODA LAGI SUAMIKU

Ana seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak yang tidak pernah memperhatikan penampilannya, hingga suaminya berpaling pada wanita lain. Ana berusaha menggoda lagi suaminya agar kembali ke pelukannya. Apakah godaan Ana berhasil? Akankah Prasetya, suami Ana, akan tergoda?

Let's check this out!!

1
Ds Phone
anak nya terlampau bijak
Ds Phone
bagus bawak kelurga kamu sekali
Ds Phone
semua tak kesambaian
Ds Phone
jahat sunguh dia
Ds Phone
apa akan hadi
Ds Phone
tak sabar dah
Ds Phone
apa neraka cakap kan tak faham
Ds Phone
kenapa bodoh sangat
Ds Phone
kenapa bodoh siasat dulu perumpuan betul ketidak
Ds Phone
cari bala ni
Ds Phone
dia ada hati dekat jenis tapi tak sedar
Ds Phone
habis lah kau
Ds Phone
macam mahu berlumba
Ds Phone
apa kah dia akan selamat
Ds Phone
apa yang jadi
Ds Phone
pandai buat helah
Ds Phone
apa tu
Ds Phone
harus macam mana lagi dah anak kamu macam tu
Ds Phone
memang kenapa tak tepis tangan perumpuan tu
Ds Phone
di mana mana pun bolih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!