NovelToon NovelToon
Good Bad Princess

Good Bad Princess

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi / Chicklit / Tamat
Popularitas:866.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.

"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.

"Dimana aku...."

"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"

"Aku menjadi kecil?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia!

"Eh, nona...." Wanita muda itu terkesiap ketika melihat Qian sejajar dengan wajahnya. Tangan kecil itu, bergerak-gerak seperti bermain bayangan. "Ayo bibi, katakan! Ini seperti apa?" Ucap Qian dengan tangan kecilnya membentuk sebuah bentuk.

"Itu kelinci Nona." Jawab bibi.

"Kalau ini?" Tanya Qian kembali yang merubah bentuk tangan nya.

"Itu ular."

"Ular ini akan pergi...... " Qian menggerakkan tangannya.

"Dan setelahnya kelinci kecil akan keluar bermain..... Dengan tersenyum!" Tangan Qian mengapit pipi bibi pelayan nya yang membuat sang bibi tersenyum seketika.

"Nah, tersenyum seperti ini! Bibi terlihat lebih cantik!" Ucap Qian, wanita muda itu mengerti. Nona kecil nya itu menghibur dirinya.

"Nona menghibur bibi? Tapi bibi tidak merasa sedih dengan itu." Elaknya.

"Tidak, aku mengajak bibi bermain. Tadi bibi bilang, jika aku ingin sesuatu maka lakukan saja. Aku lakukan, ini dia!" Jawab Qian dengan pintar.

"Baiklah, apa nama permainan nya?"

"Kelinci manis dan ular jahat! Itu namanya, siapapun yang jahat harus pergi."

"Bibi, kira-kira pakaian apa yang akan aku gunakan nanti?" Tanya Qian.

"Apapun itu, Nona Qian pasti cantik. Karena bibi akan menghias Nona."

************************

Waktu pesta akhirnya datang juga. Istana ini sudah dihias sebaik mungkin yang membuat setiap sisi diisi dengan keindahan. Para tamu yang diundang pun, tidaklah sedikit.

Para pelayan sudah sibuk begitu juga dengan pengawal yang berjaga sebaik mungkin. Para tamu sudah ada yang datang, tentunya dengan keluarga mereka.

"Jenderal Jun Hui!" Panggilan itu menghentikan langkah Jun Hui yang ingin menemui putrinya.

"Selamat malam, menteri." Balas Jun Hui.

"Kita bertemu akhirnya. Kau pergi sendiri ya?"

"Iya, karena sebelumnya ada sedikit perubahan rencana, jadi tidak mungkin untuk ku berangkat bersama kaisar dan keluarga nya." Jelas Jun Hui.

"Iya, aku mendengar kabar mengenai istrimu, aku turut prihatin dan semoga dia lekas sembuh."

"Terimakasih banyak."

"Kau datang sendiri?"

"Tidak, dengan putriku."

"Oh, putrimu! Aku juga membawa kedua putraku. Ini perjalanan kedua mereka."

"Ini perjalanan pertama bagi putriku."

"Bagaimana? Apa dia baik-baik saja?"

"Iya, Qian tidak ada masalah sepanjang perjalanan."

"Itu bagus."

"Apa putrimu masih bersiap?"

"Iya, aku akan menjemputnya." Ucap Jun Hui.

"Baiklah, sampai jumpa di hall."

"Sampai jumpa." Jun Hui melanjutkan langkahnya, baru saja pintu kamar terbuka, terlihat putri cantiknya sudah siap.

"Ayah!" Qian seolah hafal langkah kaki ayahnya.

"Putriku yang cantik!" Jun Hui melihat sosok putrinya dalam balutan warna merah dengan gaya rambut yang berbeda dari biasanya. Sedangkan bibi pelayan membungkuk sejenak pada Jun Hui.

"Bagus tidak yah? Rambut ku model baru. Bibi yang menatanya." Ucap Qian sembari memegang tatanan rambut nya.

"Bagus, putri ayah terlihat lebih cantik. Ayo, kita ke pesta. Sebentar lagi akan mulai." Qian mengangguk.

"Kau bisa pergi juga." Ucap Jun Hui pada bibi pelayan putrinya.

"Iya tuan jenderal."

"Ayo bibi!" Ajak Qian.

"Sebentar nona, Nona pergi dulu saja."

"Baiklah." Putus Qian.

********************

Baru saja pintu hall itu terbuka, terlihat para tamu sudah datang dan duduk di tempat yang telah disediakan. Berada di pusat ruangan ini, terdapat sepasang kursi untuk pemimpin kerajaan.

"Ayo Qian, kita duduk disana." Ucap Jun Hui seraya menunjuk ke tempat duduk mereka.

Qian berjalan mengikuti langkah ayahnya, sesekali matanya bertemu dengan banyak orang yang ada di sana. Beberapa orang yang belum tau, tampak memperhatikan kedatangan mereka, terlebih itu disampaikan sebelum masuk.

"Ternyata itu putri jenderal Jun Hui."

"Ya, ayahnya terkenal di kalangan kerajaan."

"Putrinya manis ya."

"Nah, itu dia!" Tunjuk seorang anak yang membuat sosok seukuran nya langsung menoleh bersamaan.

"Dia yang kau ceritakan?"

"Iya, benar kakak! Itu dia! Bicaranya buruk padaku dan teman-temanku. Dia membela pelayan nya. Padahal kami sudah baik hati berkenalan dengannya."

"Apa dia orang yang sama dengan kasus putri Shiba?"

"Iya! Aku rasa begitu! Hei, pangeran! Lihatlah! Itu adalah tamu mu yang membuat keributan." Ucapnya yang membuat sosok postur cukup tinggi itu menoleh. Matanya yang tadi tidak berminat langsung terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏

1
Andi Ilma Apriani
makasih thoorrr....karyax bagus bangeettt
ditunggu karya selanjutx
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Oka Derza
siapa gerangan
Oka Derza
jangan jangan dia yang ingin menyingkirkan Feng
Desi deshiny
putra mahkota xioheng udah dapet balesan nya ..orang jahat mah kudu di hukum..kasian feng..tp mungkin udah takdir..dia menemukan dan menjaga jodoh kakak nya.
Desi deshiny
tuh kan pamgeran jadi punya niat jahat...karena pangeran sudah terobsesi sama Qian
Desi deshiny
hore.....feng sama Qian..cuma agak takut pangeran jadi jahat
Desi deshiny
hayo Qian terjebak omongan nya sendiri🤣🤣🤣
Desi deshiny
komandan feng harus gercep ..takut keburu pangeran ngumumin kalo Qian akan jadi selir nya..plis thor jgn buat Qian jadi selir
Desi deshiny
komandan Feng mendingan urusin si ulet keket yao...ngeselin...kalo Qian biar aja sama yg lain...kalo bisa Qian sama orang yg kayak kulkas...dingin.cuma ramah dan senyum sama Qian..sari pada ramah sama siapa pun yg ada orang salah paham.
ANNTIE
/Smile/
Nur Hapsa
klw bisa jngan dlu masalh sama "cowo" thor..
bagus berpetualang sja dlu
Lily Akira
wah si komandan sat set sat set aja nih. gak pake lama weh
Sutami Andriani
👍👍👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Raine
pasti yg nolong qian itu si pangeran yg ngatain qian siluman pendek
Raine
semoga kaisar punya anak cowok yang laen di luar, bisa gantiin si putra mahkota
Raine
curiga yg mau celakain feng biar bisa bersinar sendiri itu si putra mahkota
Weni Kasandra
cerita yang bagus
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Tak ada kata-kata kasar. Kegigihan Qianlu utk merubah kelakuannya yg buruk menjd baik, giat belajar, cerdik dan memiliki keluarga yg saling menyayangi. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Ita Xiaomi
Huwah sedihnya. Aku ikut nangis😢
Ita Xiaomi
Apakah dr bpknya Feng?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!