Jeffrey Roderick, seorang aktor tampan dengan segudang prestasi yang diraihnya, namun banyak berita miring yang melingkupi namanya. Dari mulai skandal gay dan berita perselingkuhan semua itu tak luput dari namanya. Hingga sebuah ide terbit di otaknya, saat dia melihat Mytha sahabat dari orang yang dicintainya.
“Jadilah pacarku selama tiga bulan dan kau akan mendapat bayaran untuk itu.” Jeff.
–
“Dia wanita kuno yang ketinggalan jaman.” Jeff.
“Cih, laki-laki dengan makeup tebal, apa bagusnya.” Mytha.
Sekuel dari novel "Terpaksa Menikahi Pria Belok" disarankan untuk membaca novel itu terlebih dahulu agar memahami isi cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13- Karena kau Asistenku
“Myt, aku pengen minuman dingin, beli gih di Kafe depan,” perintah Jeff.
Sebagai karyawan yang teladan tentu saja Mytha langsung pergi tanpa harus di perintah untuk yang kedua kalinya.
Dua gelas minuman dengan rasa yang berbeda dia jinjing di kantong keresek putih, saat itulah seseorang tiba-tiba memanggilnya.
“Mytha! Sedang apa kau disini?” sergahnya, sambil menarik tangan Mytha.
Ternyata itu adalah Jonathan, entah sedang apa laki-laki itu di tempat ini.
“Kau mengenaliku?” tanya Mytha. Mungkin karena Jonathan sudah lama mengenalnya hingga dia bisa mengenali Mytha dalam sekejap mata.
“Kau bodoh atau apa, hanya karena kaca mata kau pikir aku tidak akan mengenalimu?” dia mendengus tawa.
“Ngomong-ngomong kau sedang apa di tempat ini?” tanyanya lagi, karena tak kunjung mendapat jawaban dari Mytha.
“Sekarang aku bekerja disini.” Sahut Mytha dengan wajah sumringah.
“Bekerja atau kau menemani pacarmu yang artis itu?” sinisnya.
“Dua duanya,” sahut Mytha acuh.
Jo mendengus kasar, jujur sampai saat ini perasaannya untuk Mytha masih terbilang besar, dia tak bisa melupakan gadis yang menjadi cinta pertamanya ini.
“Jangan bilang kalau kau di bayar untuk berpura-pura menjadi pacarnya.” tebakan Jo tepat sasaran, membuat Mytha harus memutar otak untuk memberikan alasan yang masuk akal bagi Jo.
Mytha tertawa pelan, “apa kau pikir aku tidak akan laku jadi pacarnya artis? Aku gak jelek-jelek amat ko Jo, Jeff dan aku saling jatuh cinta pada pandangan pertama, kau pasti melihat tayangan video kami di YouTubenya Jeff kan?” Mytha menyanggah dengan fasih.
“Cih, orang lain mungkin akan tertipu, tapi tidak denganku Mytha. Aku kenal betul sifat kamu, empat tahun kita pacaran aku lebih tahu dirimu lebih dari kamu sendiri.” Jelasnya.
“Cukup Jo! Tolong jangan bahas itu lagi, sekarang kita sudah jadi saudara aku mohon lupakan semua yang pernah terjadi.” ucap Mytha.
“Melupakan mu? Mustahil Mytha, sampai saat ini hanya kamu, dan selalu kamu.” Ucap Jo menjadi-jadi, sepertinya hingga saat ini dia masih belum menyerah dengan perasaannya terhadap Mytha.
Mytha mendengus kasar, “aku harus pergi Jo, permisi.” Pungkas Mytha, dia hendak berlalu namun Jo mencekal tangannya, memaksanya kembali berhenti.
“Sekarang kau tinggal dimana? Kemarin aku datang ke apartemenmu tapi kau tidak ada disana? Jangan bilang kalau kau tinggal dengannya?” lagi-lagi tebakan Jo selalu tepat sasaran seolah dia ini bisa meramal kehidupan seseorang.
“T-tentu saja tidak, a-aku tinggal di rumah Luna,” dustanya.
“Jangan berbohong padaku, Mytha, atau aku akan melaporkanmu pada Ibumu.” Ancamnya
“Laporkan saja kalau begitu, lagi pula aku tidak berbohong,” tantang Mytha, “sekarang lepaskan tanganku, aku harus bekerja!” Mytha berusaha melepaskan genggaman tangan Jo dari tangannya, namun gagal karena cengkramannya cukup kuat.
“Nanti malam datanglah ke tokoku, aku ingin bicara denganmu.”
“Kita sudah terlalu banyak bicara, jadi tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Sekarang lepaskan tanganku, atau aku akan berteriak.” Ancam Mytha.
Jo berdecak kesal, mau tak mau dia melepaskan tangan Mytha dan membiarkan wanita itu pergi dari hadapannya. Selama ini Mytha seolah sengaja menghindarinya, Jo tahu Mytha masih punya perasaan untuknya, namun dia tak ingin membuat hubungan keluarganya menjadi aneh, itu yang dia katakan. Meskipun sebenarnya saudara tiri di perbolehkan untuk menikah, tapi Mytha menolak dia bilang dia ingin punya hubungan keluarga yang sehat.
Mytha sampai di ruangan Jeff, tampak Jeff tengah sibuk membaca naskah di tangannya, “kau lama sekali,” keluhnya tanpa menoleh.
“Siapa laki-laki tadi?” tanyanya tiba-tiba.
“La-laki-laki yang mana, mu-mungkin kau salah lihat Jeff, mana ada aku ketemu laki-laki,” dustanya dengan gugup, seolah dia baru saja ketahuan berselingkuh.
“Ini minumanmu,” Mytha menaruh kantong kresek itu di hadapan Jeff.
“Apa dia pacarmu?” lagi-lagi Jeff bertanya, minuman yang Mytha taruh seolah tak menarik lagi baginya.
“Bukan. Dia Kakakku,” ucap Mytha akhirnya berterus terang.
“Kau punya Kakak, aku pikir kau anak tunggal?” tanyanya, kini dia menatap kearah Mytha.
“Dia Kakak tiriku, orang tua kami menikah beberapa tahun lalu.” Jelas Mytha.
“Oh, begitu,” Sahutnya, dia mengambil satu cup gelas minuman tersebut dan mencicipinya.
“Yang satu untukmu,” ucapnya sambil kembali membaca naskah.
Mytha mengangguk pelan dan mengambil kembali minuman yang satunya, kemudian meminumnya karena kebetulan dia pun haus.
“Apa bajuku sudah siap?” tanyanya.
“Sudah,” sahut Mytha.
“Bantu aku berpakaian!” Ucapnya sambil berdiri.
“A-apa, membantu berpakaian?! K-kenapa harus aku?” tanya Mytha bingung sekaligus terkejut, seumur hidupnya baru kali ini dia harus membantu seorang Pria berganti pakaian.
“Kenapa harus kau? Apa kau bercanda, itu karena kau adalah Asistenku.” tegasnya.
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀
cemburu bilang aja jefff...
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀😀
dia kesal ama mytha..
makanya ruangannya diobrak abrik..
❤❤❤😀😀😀😀😀
jeff cemburu ama reyhan...
mulai bucin ..
❤❤❤❤❤
yg ringan aja terlalu berat kasihan Jeff 😂😂
secuek apa jefff kalo lihat jo deketin mytha....
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
astaga..
❤❤❤❤❤
kapoookkkkk..
❤❤❤❤❤❤
tapi ngapain jga jrles ama asistennya yg dikatakan jelek