NovelToon NovelToon
MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Fantasi Wanita
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: yinndyx

AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 MIIM

Sesampai nya di rumah sakit Axel menghentikan mobil nya tanpa memarkir nya ke sembarang tempat.

Security yg melihat itu pun tidak menggubris dia bahkan tunduk jika tuan muda pemilik rumah sakit yg datang dan dia sudah terbiasa memarkirkan mobil Axel.

Axel dengan panik langsung membawa Aurora ke dalam rumah sakit dan berteriak memanggil dokter sekaligus sahabat nya.

"Axel ada apa dengan nya?" Tanya Samuel kepada Axel dengan tatapan penuh selidik.

Mendengar pertanyaan Samuel Axel langsung menarik kerah yg di kenakan dokter Sam dengan kuat.

"Jika aku tau aku tidak akan membawa nya kesini bodoh, kau itu dokter dan kau hanya perlu mengobati nya bukan bertanya tidak jelas seperti ini sam" tekan Axel yg sudah naik pitan.

"Ok, Axel tolong lepaskan dulu tangan mu bagaimana bisa aku mengobati nya jika,," ucapan Sam terpotong.

"CEPAT OBATI DIA" Teriak Axel dengan amarah nya yg memuncak.

Samuel pun menyuruh suster untuk membawa Aurora ke ruang VVIP.

"Tenang bos"ucap yg tiba tiba berada di belakang Axel sambil menepuk pelan bahu Axel.

"Jack ini semua gara gara pria brengsek itu" geram Axel dengan mengepal kan kedua tangan nya dan meninju dinding rumah sakit tersebut.

"Cukup tuan ini hanya akan melukai mu" ucap Jack menghentikan tindakan bodoh Axel.

"Di mana dia" tanya Axel yg tak Sudi menyebut nama Edward.

"Sudah di kurung di ruang bawah tanah tuan" jawab Jack yg sudah bergidik ngeri melihat perubahan air muka Axel yg kini menjadi singa yg kelaparan.

"Kau tetap di sini Jack beri tahu aku jika Aurora sudah sadar" titah Axel kepada Jack.

"Baik bos" balas Jack. "Mampus bos pasti akan membabi buta ngabisin Edward" batin Jack yg ngeri melihat kekejaman bos nya.

Axel pun pergi meninggalkan rumah sakit tersebut dan masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke markas ruang bawah tanah nya.

Singkat cerita kini Axel sudah berada di ruang bawah tanah nya.

Tap

Tap

Tap

Suara sepatu menggema di lorong yg gelap dan lembap dengan bau anyir yg mengusik hidung orang namun tidak dengan Axel karena ia sudah terbiasa dengan bau tidak sedap tersebut.

"BRESENGSEKKK LEPAS KAN AKU" teriak Edward yg sudah babak belur.

"Ambil katana" titah Axel kepada anak buah nya yg menjaga di sana.

Tanpa basa basi pun anak buah Axel langsung mengambil peralatan yg di perlukan Axel.

"I-ini tuan" ucap anak buah Axel menyerahkan katana tersebut.

Axel meraih katana tersebut dengan senyuman smirk nya dan berjalan mendekati Edward.

"A-apa yg ingin kau lakukan Axel" lirih Edward ketakutan melihat katana yg di pegang oleh Axel.

Tanpa menjawab pertanyaan Edward Axel langsung memotong jari jari Edward dengan sadis dan tak peduli dengan teriakan kesakitan yg keluar dari mulut Edward.

"AHKKK, DASAR KAU IBLISSS" teriakan Edward dengan penuh kesakitan.

Axel tersenyum miring mendengar teriakan edward.dan semakin membabi buta menghabisi seluruh jari Edward.

"Buka pakaian nya" perintah Axel kembali kepada anak buah nya.

Setelah selesai Axel langsung menjalankan tindakan iblis nya dengan menggores seluruh tubuh Edward dengan katana dengan tanpa ampun.

"AHKKK SA-SAKITTT KAU MEMANG IBLIS GILA AXEL KAU IBLIS" Teriak Edward dengan erangan yg mengumpati Axel.

"Bawa minyak panas dan siram ke tubuh nya" ucap Axel tanpa ragu dan langsung di bawakan oleh anak buah nya.

Edward yg mendengar ucapan Axel pun tak henti henti nya berteriak.

Axel duduk di kursi menyaksikan anak buah nya yg menyiram tubuh Edward dengan minyak panas seperti di goreng mentah mentah.

Axel sangat menyukai adegan seperti ini dengan meneguk wine yg di tangan nya.

"TIDAKK HENTIKANNN" teriakan Edward dengan keadaan yg sudah menyedihkan.

Tak lama kemudian Edward mulai kehilangan kesadaran nya dan Edward tak sadar kan diri.

Tepat ketika Axel mendapat panggilan dari tangan kanan nya Jack.

"Bagaimana?" Tanya Axel langsung to the point.

"Nona Aurora belum sadar bos, tapi Samuel menyuruh tuan untuk menemui nya" ucap Jack.

Axel berdecih pelan dan langsung mematikan panggilan tersebut secara sepihak.

Setelah 1 jam lama nya Axel menyiksa Edward Axel kembali ke kamar pribadi yg ada di ruang bawah tanah nya untuk membersihkan tubuh nya dari darah Edward.

Setelah selesai membersihkan tubuh Axel langsung pergi ke rumah sakit untuk menemui Samuel.

Singkat cerita kini Axel sudah sampai di rumah sakit dengan tergesa gesa. Dan langsung menuju ruangan di mana sudah di beri tahu oleh Jack.

"Cepat katakan" titah Axel tanpa basa basi.

"Apa kau pernah menyakiti nya?" Tanya Samuel.

Axel mengerutkan dahinya tak mengerti dengan pertanyaan Samuel.

"Apa yg kau bicarakan aku ke sini hanya ingin tahu keadaan nya" tekan Axel yg sudah kesal.

"Hufttt, dia mengalami trauma dan itu seperti nya sudah lama tidak ia rasakan. Jadi aku berpikir kau mengulangi atau membuat nya mengingat sesuatu yg membuat nya terkejut dan trauma nya kembali" jelas Samuel dengan serius.

Axel mendengar nya dan mencerna semua ucapan Samuel.

"Aku tidak menyakiti nya tadi hanya terjadi peperangan kecil antara aku dan Edward dan aku mengajak Aurora" jawab Axel dengan santai tanpa dosa.

Samuel yg mendengar ucapan Axel melebarkan mata nya dengan sempurna tak menyangka dengan ucapan Axel.

"ASTAGAAA AXELLL KAU SUNGGUH GILA" Geram Sam yg sudah tak tertahan dengan amarah nya.

"Kenapa?" Tanya Axel dengan santai.

"Bagaimana tidak nona Aurora trauma jika kau mengajak nya dalam dunia gelap mu itu apalagi dengan mengajak nya ikut berperang bersama mu" jelas Samuel yg tidak tahan dengan perbuatan Axel.

"Ck, apa kau pikir aku aku sengaja mengajak nya?" Tekan Axel yg ikut kesal.

"Yaa, terus?" Jawab Sam.

"Tentu tidak aku sebenarnya ingin mengajak nya ke sesuatu tempat untuk mengenal nya lebih dekat, tapi pria brengsek itu mengepung mobil ku" jelas Axel dan mendapat anggukkan dari Samuel.

"Axel mau sengaja atau tidak itu sudah berhasil membuat nona Aurora kembali dalam trauma nya, dan kau lihat sendiri kan dia sampai tak sadar kan diri sampai selama ini" jelas Samuel yg membuat Axel menundukkan kepala nya.

Samuel yg melihat perubahan sikap Axel dengan menunduk pun terkejut dan dia mengulum senyum nya agar tidak tertawa kencang.

"Ini memang salah ku sam" lirih Axel yg merasa bersalah.

Samuel kembali dibuat terkejut dengan ucapan Axel.

"Hufttt, sudah lah kawan. Perkiraan ku Aurora akan sadar nanti malam dan aku harap kau ada di samping nya ketika ia sadar." Ucap Sam dengan serius.

"Tentu, aku akan menemani nya sam" jawab Axel dan berjalan keluar dari ruangan Samuel dan langsung berjalan menuju ke ruangan di mana Aurora terbaring.

Axel terpaku melihat gadis yg terlihat pucat dengan mata yg sembab akibat menangis terlalu lama.

Axel menarik kursi dan meletakkan nya di samping ranjang Aurora.

1
yinndyx
jangan lupa baca novel ini guys di jamin seruuuu...!!!
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!