Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 12
" Haruskah.. aku melepaskan nya " isak kristal sendiri berdiri di lantai atas menyaksikan kebersamaan aldivo dan liana.Dia tidak tahan lagi dia tidak ingin melihatnya lagi, dia langsung masuk ke dalam kamar dan menangis sunyi di balik pintu yang tertutup.Hanya ada air mata yang menetes dari mata bening nya tanpa ada suara. Hingga dering telpon menyadarkan nya dari kesedihan.
" Halo grandma "
" ... "
" iya dia memang ada di sini dan masih hidup "
" ... "
" aku baik grandma, grandma bagaimana "
" ... "
" syukurlah, maaf karena aku jarang memberi kabar "
" ... "
" entahlah grandma aku masih bingung "
" ... "
" baiklah grandma " telpon pun terputus dan kristal beranjak dari balik pintu menuju lemarinya dia mengeluarkan beberapa baju nya lalu membereskan nya ke dalam koper dan menyimpan nya di bawah ranjang lalu menutupi nya dengan seprei yang menjuntai ke bawah.Dia pun berbaring di ranjang nya menutup matanya mencoba untuk mengosongkan pikiran nya dia ingin istirahat dia merasa lelah dengan pikiran nya dan tak lama diapun tertidur.
Saat makan malam tiba semua berkumpul di ruang makan kecuali kristal dia masih asik di dalam kamarnya dan belum keluar sama sekali sejak perdebatan nya bersama tuan geri siang tadi.
" kristal mana ma " tanya tuan geri.
" oh sepertinya belum turun, biar mama panggil dulu "
Nyonya tina bangun dari duduk nya untuk menghampiri kristal, setelah sampai di depan pintu kamar kristal nyonya tina akan mengetuk pintu tapi diurungkan nya saat mendengar kristal seperti sedang berbicara dengan seseorang.
Di dalam kamar " kamu sudah memesan nya " tanya kristal pada seseorang di sebrang sana.
" sudah nona " jawab asisten kristal yang berada di jerman.
" baiklah kirimkan saja ke ponselku agar aku tinggal menunjukkan nya saja nanti "
" baik nona, apakah nyonya besar harus di beritahu "
" tidak perlu aku ingin membuat kejutan untuk nya "
" baik nona "
Sambungan telpon pun terputus nyonya tina yang hanya mendengar suara kristal nya saja penasaran siapa yang sedang berbicara dengan putri nya.
Tok tok tok
" sebentar.. " cklek " mama ada apa ma " tanya kristal.
" kenapa kamu belum turun sayang ini sudah waktunya makan malam "
" iya ma, aku lagi ada tugas mama sama yang lain duluan aja nanti biar aku nyusul kalau udah selesai "
" memang nya ada tugas apa sih, kan ujian udah selesai tinggal nunggu kelulusan aja "
" tugas kantor ma "
" ooh ya udah kamu jangan terlalu memforsir tubuh kamu ya kalau sudah lelah istirahat aja nanti kamu bisa sakit "
" kalau aku lelah aku boleh berhenti dan istirahat ma "
" tentu sayang " jawab nyonya tina sembari mengelus puncak kepala kristal.
" em makasih ma "
" sama sama sayang, ya udah mama sama papa dan liana makan duluan ya, nanti kamu jangan lupa makan "
" iya ma " nyonya tina pergi dari sana dan kembali ke meja makan.Sedangkan kristal kembali masuk ke kamar nya dan membereskan beberapa barang yang akan dia bawa kembali ke jerman.Semua orang rumah tidak tahu kalau kristal akan segera kembali ke jerman, dia juga tidak berniat untuk memberi tahu mereka.Tapi saat dia sedang berkemas dia mendapatkan pesan dari luna sahabatnya di sekolah.Dia meminta kristal untuk menginap di rumah nya karena dia sendirian di rumah, kenan belum datang sedang di basecame aldivo cs sedangkan orang tua nya sedang perjalanan bisnis ke luar kota dan memang biasa nya kristal selalu menginap di rumah nya jika luna sendirian di rumah.
Kristal yang mendapat pesan dari luna segera menyimpan kembali koper nya di bawah ranjang dan menutup nya kembali dengan seprei.setelah tertutup semua dia bergegas mengganti baju dan memakai switernya lalu turun menghampiri keluarganya untuk meminta izin.
" ma pa kristal izin mau menginap di rumah luna mau nemenin dia soal nya dia sendirian di rumah, saudaranya kenan juga sedang bersama teman teman nya kemungkinan tidak akan pulang "
" memang orang tua nya luna sedang kemana kristal " tanya tuan gery.
" om sama tante sedang perjalanan bisnis ke luar kota "
" oooh, baiklah kamu mau berangkat naik apa "
" naik motor pa "
" mama gak izinin kamu berangkat sendiri apalagi naik motor "
" ya udah aku bawa mobil kalau gitu "
" bawa mobil di antar sopir atau tidak pergi sama sekali " ucap nyonya tina tak bisa di bantah.
" iya iya "
Kristal pun beranjak keluar dari ruang keluarga dan dia berangkat di antar sopir sesuai perintah mama nya.
Jika kristal sedang dalam perjalanan ke rumah luna beda hal nya dengan divo yang saat ini sedang berkumpul dengan teman teman nya di basecame mereka yang letak nya di belakang cafe milik kenan.Selama ini kenan memang punya usaha cafe yang dia bangun sendiri tanpa sepengetahuan orang tua nya kecuali kembaran nya luna.
" lo kenapa div, perasaan gue perhatiin lo kaya orang ling lung tau gak bengoong aja " tanya bintang.
" what ! lo ngatain gue ling lung " kesal divo.
" hehehe...sory bro, habis nya lo bengong mulu dari tadi "
" gue bingung, gue ngerasa ada yang aneh sama sikap kristal tadi pas di rumah nya, saat gue susulin ke rumah nya dia pake gaun selutut gue tanya mau ada acara apa, terus dia jawab gak ada acara apapun dan dia juga bilang kalau dia kan emang suka pake gaun sehari harinya, tapi ya setahu gue kristal kan gak pernah pake gaun kecuali kalau ada acara resmi, sehari harinya dia selalu pakai celana atau rok pendek dengan atasan kemeja, bahkan tadi dia juga manggil gue kak divo bukan nya Al seperti biasanya dia manggil gue "
" haah , sebenarnya gue ngerasa curiga kalau kristal itu punya kembaran dari mulai saat kristal baru masuk sekolah dan lo cerita ke kita tentang liana lo " ungkap kenan.
" kenan benar div, gue juga ngerasa kalo kristal sama liana yang pernah lo ceritain ke kita itu adalah dua orang yang berbeda " balas bintang.
" tapi orang tua gue gak pernah bilang kalau liana itu punya kembaran "
" lo pernah nanya ke orang tua lo gak? "
" belum pernah nanya sih gue " jawab gue.
" haish, coba deh lo tanya sama mereka "
" oke deh, nanti gue tanya mama papa "
Beralih dari divo kita kembali ke kristal yang saat ini sudah berada di kediaman brahmana yaitu rumah luna dan kenan.Saat ini kristal sedang nonton maraton drakor bersama luna.
" adududuh sweet banget deh cowonya, mana ganteng lagi " ucap luna sambil memegang kedua pipi nya.
" bintang juga gak kalah ganteng sama aktor korea loh lun, apalagi dia blasteran paris "
" heem tapi dia bukan tife gue kris, eh btw lo sama divo udah pernah ciuman belum kris"
" hah, lo nanya ko yang itu "
" jawab aja lah kris, penasaran gue "
" ehem " dehem kristal " iyaa pernah sekali " cicit kristal.
" O M G beneran lo, gimana rasanya gimana " tanya luna antusias.
" mana gue tahu "
" masa lo gak tahu rasanya "
" iya karena waktu itu gue lebih fokus ke amarah gue sama Al yang tiba tiba aja cium bibir gue, padahal gue baru aja ketemu dia sekali "
" maksud lo "
" iya Al cium gue waktu gue pertama kali masuk sekolah kalian "
" tapi bukan nya lo sama divo udah kenal lama ya, bahkan dia bilang kalau kalian sebenarnya udah tunangan sejak 3 tahun yang lalu "
" sebenarnya gue bukan orang yang tunangan sama Al dulu "
" maksud.. maksudnya gimana ini gue gak ngerti "
" GUE ...
