NovelToon NovelToon
Hanya Wanita Kedua

Hanya Wanita Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Angst / Romansa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Ketika cinta hanya sebatas saling menguntungkan, apa masih bisa di sebut sebuah cinta?

Yulita, terpaksa menerima pernikahan dimana dia menjadi wanita kedua bagi suaminya, pernikahan yang hanya berlangsung hingga dia bisa memberikan keturunan untuk pasangan Chirs dan Corline.

Ingin menolak, tapi dia seolah di jual oleh Ayahnya sendiri. Ketika dengan suka rela sang Ayah menyerahkannya pada seorang pria beristri untuk menjadi wanita kedua.

Pernikahan tidak akan berjalan begitu sulit, jika saja Yulita tidak menyimpan harapan terlalu besar pada suaminya. Dia yang berharap bisa mendapatkan sedikit saja rasa peduli dan cinta dari suaminya.

Namun, pada akhirnya semuanya hanya angan semu yang tak akan pernah bisa terwujud. Selamanya dia hanya wanita kedua.

"Aku rela mengandung dan melahirkan anakmu, tapi apa tidak bisa sedikit saja kau peduli padaku?" -Yulita-

"Aku tidak akan pernah jatuh cinta padamu!" -Chris-

Dan ternyata, mencintai tetap menjadi luka bagi Yulita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Mungkin Jatuh Cinta

"Haha.. Sudah Jon, aku basah kuyup ini"

"Tidak papa Nona, menghilangkan penat"

Yulita mengangguk sambil sedikit mengusap bagian tubuhnya. "Iya, cukup menyenangkan juga. Terima kasih ya Jon"

"Iya sama-sama"

Mereka masih tertawa dengan apa yang mereka berdua lakukan. Malah bermain air di sore ini. Tapi Yulita merasa lebih baik, sejenak beban yang mengganggu pikirannya berkurang.

"Nona, itu..." Jon seolah tidak bisa melanjutkan ucapannya, dia menunjuk ke arah belakang Yulita.

"Apa?" Yulita berbalik dan terdiam melihat seseorang yang menatapnya dengan begitu tajam menusuk. Yulita mengerjap kaget. "Aduh, masalah lagi"

"Masuk!"

"I-iya"

Yulita hanya menghembuskan nafas pelan, berjalan gontai mengikuti suaminya untuk masuk ke dalam rumah. Sekilas dia menoleh pada Jon dan melambaikan tangan, Jon pun melakukan hal yang sama.

"Dia akan menyesal dengan perlakuannya pada Yulita. Aku yakin, suatu saat Yulita tidak akan bisa bertahan lagi"

Yulita ingin langsung pergi ke kamarnya, tapi Chris menahannya. Membuat mereka berada di ruang tengah sekarang. Yulita menunduk dengan tangan saling bertaut, tubuhnya mulai menggigil karena pendingin ruangan.

"Bisa sekali kau bermain dan tertawa dengan tukang kebun itu. Apa kalian sedang mencoba bermain di belakangku?"

Yulita langsung mendongak, menatap suaminya dengan kening berkerut. "Tidak mungkin aku berani, lagipula dia hanya teman yang bisa di ajak bicara saat aku sendirian"

Chris melangkah satu langkah mendekat pada Yulita, tangannya mecengkram leher Yulita, masih sebuah cengkraman yang biasa, namun cukup membuat wajah Yulita mendongak dan menatap mata elangnya.

"Teman berbicara? Apa kau lupa jika aku adalah suamimu? Kenapa kau tidak berbicara denganku? Kenapa harus dengan pria itu?"

"Karena selama ini kamu tidak pernah memposisikan dirimu sebagai suamiku. Seperti ucapanmu, aku hanya wanita kedua"

Chris terdiam, dia melepaskan cengkraman tangannya di leher Yulita. "Ya, kau benar. Hanya wanita kedua dan tidak akan pernah lebih. Tapi kau harus ingat ucapanku, jika selama kau terikat denganku, maka tidak ada sebuah kebohongan dan pengkhianatan karena aku tidak suka milikku disentuh orang lain!"

"Ya, aku mengerti. Bonekamu ini tidak akan dimiliki orang lain, selama kamu masih membutuhkannya" ucap Yulita yang langsung berlalu dari sana.

Chris terdiam dengan mengusap wajah kasar, melihat kepergian Yulita. Dia menjatuhkan tubuhnya di atas sofa, menutup wajah dengan kedua tangan. Semakin hari, dia semakin goyah dengan perasaannya sendiri. Dia selalu yakin jika Corline yang akan selalu dia cintai, tapi semakin kesini ada sebuah getaran yang berbeda di dalam hatinya. Apalagi ketika dia melihat Yulita yang bisa lebih dekat dengan pria lain.

"Tidak mungkin aku jatuh cinta padanya"

*

Chris menuruni anak tangga untuk makan malam, tidak sengaja berpapasan dengan pelayan di rumahnya ini. "Kau panggil dia untuk makan malam"

"Em, Nona sedang makan di kamarnya Tuan. Nona demam"

"Hah? Dia sakit?"

"Iya Tuan"

Chris tidak berbicara lagi, dia langsung pergi ke kamar Yulita. Bahkan dirinya saja bingung kenapa dia seperti ini, padahal yang sakit adalah Yulita, bukan istrinya, Corline.

Masuk ke dalam kamar, Chris melihat Yulita yang tidur meringkuk di atas tempat tidur. Dia menghampirinya dan duduk di pinggir tempat tidur, mengecek suhu tubuh Yulita dengan punggung tangannya.

"Suhu tubuhnya tinggi sekali"

Yulita mengerjap pelan saat tidurnya mulai terusik. Dia melihat Chris yang sekarang berada di hadapannya. Merasakan tangan Chris yang masih berada di dahinya, terus berpindah pada lehernya untuk mengecek suhu tubuhnya. Ada perasaan menghangat dalam diri Yulita saat suaminya melakukan ini.

"Kita ke Dokter"

Yulita menggeleng pelan, dia menarik selimut untuk semakin menutupi tubuhnya yang menggigil kedinginan. Melihat itu, Chris segera mematikan pendingin ruangan.

"Tidak perlu, aku hanya demam saja. Sudah minum obat, akan segera membaik"

Chris melirik ke arah nakas, ada semangkuk bubur yang masih utuh disana. "Kau tidak makan buburnya? Bagaimana bisa sembuh"

"Tadi sudah makan sedikit saat mau minum obat"

Chris berdiri, membantu Yulita untuk bangun dan duduk bersandar. Menempatkan satu bantal di belakang tubuh Yulita agar nyaman. Namun, jarak  mereka yang terlalu dekat ini, membuat jantung Yulita berdebar terlalu cepat. Wajahnya yang terasa semakin memanas, mungkin suhu tubuhnya semakin tinggi.

"Kau harus habiskan makananmu" ucap Chris yang membenarkan posisi bantal dan selimut Yulita. Dia menoleh dan tanpa sengaja tatapan mata mereka bertemu. Sejenak hanya terdiam dengan saling menatap, sampai akhirnya Chris yang lebih dulu memalingkan wajahnya dengan berdehem pelan. "Ekhem.. Biar aku suapi, hanya untuk saat ini karena kau sakit. Dan karena tidak ada Corline, jika dia ada aku tidak tidak akan melakukannya"

Yulita hanya diam dan mengangguk saja, dia juga bingung harus menjawab apa. Karena memang benar jika Corline ada disini, mana mungkin Chris bisa masuk ke dalam kamarnya saat dia tahu jika Yulita masih datang bulan sampai sekarang.

"Makanlah, aku tidak suka ada yang sakit di rumahku"

Yulita hanya terdiam, dia menurut saja ketika Chris menyuapi dirinya makan. Rasanya cukup mengejutkan juga ketika Chris bisa bersikap lembut seperti ini.

"Tuan, apa ada sedikit saja sisa ruang untukku di hatimu?"

Deg... Tangan Chris yang ingin menyuapi Yulita lagi, langsung terhenti. Pertanyaan Yulita barusan, cukup membuatnya terkejut.

"Aku sudah pernah tegaskan pada kamu, jika aku menikahimu hanya karena paksaan orang tuaku agar aku bisa memiliki anak. Dan aku juga tidak ingin Corline terus mendapatkan tekanan karena dia belum bisa memberikan seorang anak. Aku mencintainya, dan aku tidak mungkin mengkhianati perasaannya"

Yulita tersenyum miris, salahnya terlalu menyimpan harapan besar pada Chris yang sudah jelas hanya mencintai Corline.

"Aku sudah kenyang, ingin tidur saja" ucap Yulita yang langsung merebahkan tubuhnya membelakangi Chris.

Chris menghela nafas pelan, dia menyimpan mangkuk di atas nakas. Menatap punggung Yulita dengan tatapan yang sulit diartikan.

Kenapa perasaanku tidak nyaman? Aku merasa bersalah telah mengatakan itu. Tapi, dia memang aku nikahi hanya untuk mendapatkan seorang anak. Aku tidak mungkin jatuh cinta.

Egonya masih terlalu tinggi, mengalahkan hati nurani yang mulai peduli. Chris masih menganggap dia harus tetap setia dengan perasaannya pada Corline yang dia nikahi selama 5 tahun ini.

Tapi, bagaimana jika satu kenyataan tentang Corline akan membuatnya kecewa?

Jawabannya adalah ... Terserah Author ya.. Wkwk..

Bersambung

1
Dinarra
makinnn seruuuuu🥹
dika edsel
dih kok maksa bang..., makanya klo cinta bilang dong,jgn kegedean gengsi.. ntar klo Yulita pergi baru tuh nyesel dan nangis dipojokkan...
mbok Darmi
corline lama2 juga ngelunjak udah biarin aja chris yg penting sekarang yulita prioritas mu ibumu juga lebih menyayangi yulita dibandingkan dgn corline, jgn nyesel ya corline salah sendiri ngga mau hamil banyak alasan yg ada kamu ntar yg ditendang diceraikan chris Krn terlalu posesif dan byk nuntut
ken darsihk
Lanjuttt thorrr
ken darsihk
Semangat author
Kudu yak Yulita manggil sayang , sementara perasaan yng ada blm terungkap kan eeeaaaa 🤭🤭
ken darsihk
ungkap kan perasaan kalean biar nggak ada salah paham
ken darsihk
berterus terang tentang perasaan mu ke Chris kalee Yul , mungkin akan ada solusi nya Yul ...
Mungkin juga perasaan mu bersambut
mbok Darmi
chris hrs bisa membuktikan kepada yulita kalau dia sdh berubah dan bener2 mulai mencintai nya buktikan juga kepada corline istri yg egois tdk mau diatur ya sudah ceraikan dari pada nanti nya dia mencelakai yulita dan bayinya
Dinarra
Ungkapinperasaan masing2 biar ga salah paham makanya🥹
Dinarra
Yulitaaaa😭
Dew666
😭😭😭😭😭😭😭
dika edsel
embohlah yul..aku jd ikutan pusing..pusiiiiiiiiiing..,!!!!!!!
dika edsel
klo aku thor..baca bab ini hatiku sungguh bahagia..sangat..sangat bahagia sampai tensi naik turun krn kejengkelan yg hakikih..
Dinarra
author naro bawangnya kebanyakan plis, ikutan melow😭
dika edsel
othoooor klo anda kasian sama yulia jgn diginiin dong...,gini loh yul..drpd kamu gk dapet dua2nya lbh baik kamu pilih salah satu yaitu kabur bawa bebimu,lepasin chris..!! ingat kata afgan "jodoh pasti bertemu"..jd mending kamu mundur aja..ayo pinteran dikit jgn baper krn chris..,mgkin saat ini Chris lagi khilaf tp gktau nanti kan???? ingat msh ada lampir yg gentayangan disisi chris..
dika edsel
yul apa tdk sebaiknya kamu pindah aja ke planet lain...,dijamin kau aman disana,tdk ada lagi org yg akan membencimu..,haiss..makin lama makin ngenes aja nasibmu yul..yul..
ken darsihk
Untuk penyemangat Yulita aq kasih vote thor
ken darsihk
Nah aman dachhh kalau tuh bapak di hotel prodeo kan
ken darsihk
Ayah nya Yulita benar benar toxic enak nya di kebiri tuh orang 😅😅😅
mbok Darmi
mungkinkah yulita bukan anak kandung nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!