Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya
Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan
Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya
Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gombalan Abram
..." kutuliskan namamu di langit, angin meniupnya. kutuliskan namamu di laut, badai membawanya. kutuliskan namamu di hatiku, Cinta namanya "...
...-Azril Fathurlutfi-...
***
azril kini sedang berusaha lepas dari obsesinya kemarin dia bisa lepas dari tidak belajar dengan mudah karena bersama lisa dan sekarang kenapa sangat sulit menahan diri untuk tidak belajar
notifikasi WA di handphone nya berbunyi segera dia buka ternyata abram yang minta bantuan tentang tugas kampusnya
" apa normal bagi manusia yang baru berusia 16 tahun, bisa mengerjakan tugas anak kuliahan kayak gw? " gumam nya sembari menatap tugas kuliah yang baru saja abram kirim
" gw normal nggak si " -azril
walau begitu azril tetap mengerjakan tugas yang di kirim oleh abram
^^^" udah bang nih, kalo salah maap " ^^^
^^^send^^^
" Anjirr, lu mah nggak pernah salah, ya palingan cuma keliru, santai kayak sama siapa aja lu"
send
^^^" bang, gw tuh normal nggak sih? " ^^^
^^^send ^^^
" astaghfirullah, lu gay zril?? "
send
^^^" anj, bukan gitu maksud gw " ^^^
^^^send ^^^
" terus apa anjirr, lu nanya normal apa nggak ya jangan salahkan gw berfikiran demikian wahai bapak azril "
send
^^^" gini ya bang, gw kan baru umur 16 tahun, tapi gw faham sama tugas kuliahan yang lu kasih terus " ^^^
^^^send ^^^
" anj, cuma itu? ya normal lah, lu tuh punya otak di atas rara-rata anj, ngidam apa sih emak lu sampe punya anak otaknya encer se encer aer "
send
(Read)
azril tak lagi membalas pesan WA dari abram dirinya lebih memilih ke dapur untuk mengisi perut nya
***
di rumah Abram laki-laki itu tengah tertawa lepas setelah mengirimkan pesan chat ke azril
" yang ngerjain azril yang dapet nilai bagus and dapet pujian gw, enak banget si punya sahabat kayak azril hahaha "
" telfon lisa ah, kok gw kangen ya padahal baru ketemu tadi sore "
Abram langsung memencet tombol video call di apk hijau itu
lumayan lama setelah itu akhirnya di angkat dan terpampang lah wajah cantik itu
" maaf ya kak lama angkat nya, tadi gw di balkon dan HP, gw isi daya nya " ucap lisa saat panggil video call sudah terhubung
" iya, nggak papa kok, btw ngapain lu di balkon, udah malam juga, tidur sana " sahut abram sembari menatap wajah cantik sang pujaan hati
" gw baru bangun anj, masa di suruh tidur lagi "
" lah, emang iya? tadi lu tidur? "
" ketiduran gw, capek banget badan " sahut lisa sembari menganggukkan kepala nya
" sekarang masih capek atau udah agak mendingan? "
" udah agak mendingan "
" syukur deh "
lisa terlihat hanya menganguk di depan layar hp abram dan abram terus menatap nya
" ngapain anjirrr lu liatin gw gitu banget " ucap lisa sembari menahan salah tingkah
Abram terkekeh pelan " sa, dengerin gw deh "
" dengerin apa?!! "
" lu tau nggak perbedaan lu sama kursi? "
" ya taulah, kursi kan buat duduk dan gw yang dudukin "
" salah, anda coba lagi.. " ucap abram sembari tersenyum manis
" udah lah kak, pasti lu mau bilang gini kan, kursi kan buat duduk terus gw dudukin hati lu, anj basi " ucap lisa dengan wajah mulai dongkol
" bukan cantikkk, iihhhh makanya dengerin dulu "
" apa? Awas kalo aneh-aneh ya, gw pites tu pala biar buntung " sahut lisa dengan sedikit nada tinggi menatap sang tunangan
" KDRT lu sama suami sendiri "
" anj, udah cepatan apa bedanya gw sama kursi!! "
" kursi kan kalo makin lama makin antik kan? "
Lisa menganguk " iya.. "
" nah, kalo lu makin lama makin cantik.. Sksksksksksk " ucap abram dengan ketawa garing nya menatap wajah cantik itu yang sudah mulai dongkol
" apasi kak, ha ha ha ha gak lucu " sahut lisa dengan rengutan di wajahnya
" sa "
" Hmm?? "
" lu tuh, kayak garem di lautan, tidak terlihat namun akan selalu ada untuk selamanya "
mata lisa melotot setelah abram mengatakan itu
" LU KIRA GW MATI APA ANJ!!! GW MASIH NAFAS INI WOI!! GW GAK MAU MATI SEBELUM NIKAH ANJ!! "
" lah, kok gini?. bukan sa, aduhh gimana ya jelasin nya " ucap abram dengan sedikit gelabakan melihat lisa yang salah tangkap dengan gombalan ala ala nya
" anj banget lu, masih tunangan loh belom jadi suami, udah gini loh "
" arghhhhhh, udahlah lupakan yang tadi "
muka lisa nampak merah padam dengan nafas yang tidak teratur merasa tidak terima dengan kata kata ' tidak terlihat '
" sekali lagi sa "
" gw nggak mau dengerin lu lagi, nyesel gw tadi dengerin lu "
" sekali lagi hahah " -abram
" enggakkkkkkkkkk " teriak lisa dengan menutup kedua telinga nya
tanpa mendengarkan penolakan lisa Abram tetap melanjutkan ucapannya
" Abjad kan di mulai dari ABCD, kalo angka kan di mulai dari 123, lagu kan di mulai dari do re mi, nah kalo Cinta.. " abram menghentikan ucapannya melihat reaksi yang di berikan lisa
" kalo cinta apa? " sahut lisa yang mulai penasaran
" hahahahah, kalo cinta di mulai dari lu dan gw terus berlanjut jadi KITA " ucap abram dengan tersenyum manis menatap wajah cantik itu yang mulai merona
salting..
itulah yang di rasakan oleh lisa saat ini memang benar hatinya masih belum mencintai Abram tetapi percayalah siapapun yang di gituin oleh seorang Abram pasti salting setengah mati
" udah ah, gw mau tidur dulu, besok sekolahhhhhhh " ucap lisa dengan menahan senyum dengan wajah bak kepiting rebus
" yaudah deh sa, terakhir nih, dengerin yahhh " kali ini abram berucap dengan nada yang sangat lembut
" apa? Jangan lama-lama " sahut lisa dengan sudah mengigit ujung telunjuk nya dan sedikit senyum menggemaskan
" Coba lu bayangin deh, kalo gw jadi wakil rakyat "
lisa si bodoh yang mau-maunya di suruh ngebayangin ya di bayangin
" Kayaknya gw bakalan gagal deh " lisa mengernyitkan dahi nya menatap heran dengan abram
" lah, kenapa bisa gagal? "
" gimana caranya gw mikirin rakyat, yang ada di pikiran gw tuh cuma elu sekarang dan untuk selamanya "
lisa nampak tengah berfikir nampak nya dia juga ingin berkata demikian
" kak, dengerin gw juga deh "
" Apa? "
" kalo kita naik motor, pasti kena tilang deh "
" lah, kenapa di tilang? kita kan pake helm, gw juga punya SIM, KTP, STNK, BPKB, lengkap sa, aman, lu tenang aja kalo naik motor sama gw "
mood lisa menurun drastis, bisa-bisanya si abram mengatakan kata yang sangat menyebalkan
" gw tidur dulu, bye " ucap lisa dengan menahan kesal setengah mati
tanpa mendengar jawaban abram lisa mematikan VidCall yang tadi duluan di mulai oleh Abram dengan perasaan yang sangat kesal karena si abram yang sangat menyebalkan
" kesel anjirrr, si abram ngeselin banget, pengen tak iiihhhhhhhh " ucap lisa dengan tangan yang meninju angin
lisa mengunci pintu balkon kamar nya dan langsung terjun payung ke atas kasur nya dan bergelung di bawah selimut tak lama dia sudah berkelana ke dunia kapuk
***
" gimana? rencana sudah matang kan? "
" sudah, rencana A, B, serta rencana C sudah tersusun rapi "
" Bagus, gw nggak mau ya sampe gagal "
" siap Non "
" gw mau azril, hanya azril, dan gw mau nyingkirin cewe itu dulu baru cewe satunya lagi "
" rencana kita pasti akan berhasil Non, karena kita mempunyai 2 rencana cadangan "
" bagus, gw tunggu tanggal mainnya "
" eheheh, setelah rencana ini berhasil, azril hanya milik gw seorang, hanya milik gw " Batinnya
orang itu langsung melemparkan handphone nya dan berbaring di atas kasur dengan smirk
orang itu mengambil guling di samping nya
" azril, i'm coming baby, tunggu tanggal mainnya dear "
^^^Kuala kapuas, 12 Maret 2025^^^
