NovelToon NovelToon
DARK STRUGGLE

DARK STRUGGLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:247
Nilai: 5
Nama Author: Forzy Zy

ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang

Sudah satu bulan sejak pengangkatan al menjadi atasan Tiger, tepatnya 18 November 2007.

Al menjalani semua perintah dan pekerjaan yang di berikan oleh zidan, dengan sangat baik ia menuntaskan semua bisnisnya atas penjualan barang.

Zidan pun sudah mulai percaya sepenuh nya kepada al, bisnis barang yang mereka lakukan semakin pesat sejak di pegang oleh al.

Walaupun al sudah menjadi bagian dari Tiger tapi al tidak pernah lupa akan tujuan nya, dia hanya mencoba membuat zidan dan Tiger percaya kepadanya.

"Gua liat-liat kinerja lu emang jauh lebih bagus di banding hans, sekarang gua udah bener-bener percaya sama kalian, Tiger juga seneng mendengar berita tentang kalian." Ucap zidan.

"Gua ikut seneng kalo emang Tiger percaya sama gua dan ini semua juga berkat Tati," jawab al yang rendah hati.

"Gua cuma masukin lu doang, selebih nya lu yang jalanin," sambung Tati.

"Intinya kalian memang bisa di andalkan, kalian sepasang yang sangat cocok," ujar zidan yang memuji kinerja mereka.

"Terus ada apa manggil kita ke sini," tanya al.

"Ooh iya, gua ada misi penting buat kalian, besok tanggal 25 ada barang yang bakal Dateng dari Colombia, biasanya gua yang nangani, tapi kali ini gua ada urusan lain jadi gua serahkan ke kalian." Zidan menjelaskan semua misi nya.

"Terus kita yang bakal bawa barang tersebut," kata al.

"Iya kalian ambil barang tersebut di bandara, salah satu ada beberapa orang kita yang kerja di bandara, nanti bakal gua kasih tau nomernya biar kalin bisa komunikasi." Jelasnya kepada mereka.

"Ini misi gak gampang, berapa lu kasih kita," sahut tati setelah mendengar ucapan zidan.

"Karena ini kerjaan tingkat s maka yang bayar kalian langsung tiger, ya itu 100 jt per orang," jelas zidan atas pertanyaan Tati.

"Oke deal, gua sanggup, iya kan al," Tati tanpa basa basi.

L

"Iya bener, serahkan aja ke kita," tambah nya.

"Tapi kalo misi ini sampe gagal, gua gak bisa jamin keselamatan kalian, mungkin Tiger bakal murka sama kalian," zidan memberi peringatan.

"Lu gak usah nganggap kita seperti anak-anak, gua udah pengalaman dengan masalah seperti ini," ucap al dengan angkuh.

"Oke kalo begitu, pembicaraan kita selesai, ingat tanggal 25," zidan sambil bergegas meninggalkan mereka.

Mereka ber tiga sudah sangat akrab, walaupun zidan yang menjadi atasan nya, karena zidan sudah mempercayai mereka sepenuh nya.

Mereka berdua kembali ke mobil untuk pergi dari tempat tersebut, saliko yang sedari tadi menunggu di dalam mobil sudah siap mengantar kapan pun mereka pergi.

"Gimana aman kan," tanya saliko yang sudah stand by di dalam mobil.

"Tenang ada pekerjaan baru," jawab al yang sudah masuk kedalam mobil bersama Tati.

"Gua bakal ikut kah," saliko kembali bertanya.

"Iya lu bakal ikut, soalnya uang nya besar kali ini," sahut tati.

"Siap-siap, kalo masalah uang gua gak bakalan nolak," saliko sembari menjalankan mobilnya.

"Untuk 3 hari ini gua bakal pulang dulu ke rumah ibu, jadi nanti sebelum tanggal 25 gua udah ada di sini," Al memberi tahu kepada mereka.

"Lu serius mau pulang," Tati memastikan ucapan al.

"Iya ti', gua udah lama gak ketemu ibu, jadi gua harus balik," jelasnya.

"Ya udah lu mau turun di mana," saliko.

"Stasiun 2 aja," jawab al.

"Oke kita ke sana sekarang," saliko langsung merubah arah menuju stasiun 2.

Sekarang ibu al sudah di pindahkan agak jauh dari kota tersebut, karena kejadian kemarin, Bagas yang memindahkan supaya aman dari para mafia.

Dia pulang karena mendengar jika ibunya kembali sakit, tari yang memberi kabar lewat pesan di hp nya, maka dari itu al langsung bergegas untuk pulang.

Stasiun 2

"Lu hati-hati ya," ucap tati yang menghawatirkan.

"Iya lu juga jaga diri, saliko gua titip Tati," kata al.

"Aman aja bos, selamat istirahat," teriak saliko.

Mereka berdua pergi setelah Al sudah naik ke dalam kereta, walaupun al sekarang sudah menjadi atasan Tiger, namun dia tidak mau pulang di antar dan memilih pulang seperti orang biasa.

"Lu mau pulang apa ke base cam," tanya saliko.

"Gua mau pulang aja, capek gua," jawabnya.

"Oke-oke, nanti kalo ada apa-apa hubungin aja gua," ujarnya kepada tati.

"Iya-iya, lu mau kemana, pasti lu mau party sama cw lu ya." Tati langsung menebak.

"Biasa lah mengisi waktu kosong, lagian gua paling minim aja di kosan," jelasnya membenarkan ucapan Tati.

"Eh lu tau gak, akhir-akhir ini ada beberapa geng yang gak mau bayar upeti ke Tiger," kata tati.

"Iya gua udah tau, tadinya gua mau beresin, sama al, tapi zidan bilang jangan dulu," jawab saliko yang sudah tau tentang itu.

"Tapi al bilang, orang-orang yang seperti mereka yang bakal kita rekrut," saliko menjelaskan.

"Maksudnya," Tati belum begitu mengerti dengan perkataan saliko.

"Nanti lu bakal tau sendiri," saliko tidak menjelaskan detil nya.

Saliko mengantar tari sampai depan rumahnya, kemudian dia bergegas untuk menemui pacarnya, untuk bersenang-senang.

Sementara itu al yang sudah sampai di kediaman rumah ibu nya, langsung di sambut oleh adik nya.

"Ibu udah nungguin kak, ayo masuk," ajak tari setelah bersalaman dengan al.

"Ibuk, ibuk gak papa kan," Al memeluk ibu nya.

"Iya al, kenapa kamu baru pulang, ibu sudah sangat kangen sama kamu," ibu menangis saat memeluk al.

"Maaf buk Al masih banyak kerjaan kemarin," alasan nya kepada ibu.

"Ini Al juga bawa uang untuk ibu, tolong di terima ya Bu," Al memberi kertas yang lumayan tebal.

"Ini banyak sekali al, kamu dapat dari mana," tanya ibu.

"Tenang aja Bu, ini halal kok," ucap al untuk meyakinkan ibunya.

"Terimakasih al, ini juga bisa buat bayar sekolah adik kamu, dia sudah lulus tahun ini dan akan lanjut kuliah." Kata ibu yang terharu karena senang.

al selalu berbohong kepada ibunya soal uang yang ia berikan, karena jika ibunya tau tentang itu dia akan marah kepada al.

Namun demi kebaikan ibunya al harus berbohong, soal uang yang ia dapatkan.

"Ooh iya katanya ibu kemarin jatuh di jalan," tanya al.

"Iya habis turun dari angkot tiba-tiba ibu jatuh, untung ada kakak itu yang menolong," sahut tari menjawab pertanyaan al.

"Kakak," Al masih bingung.

"Iya kemarin ada wanita cantik yang menolong ibu, bahkan dia yang bawa ibu ke rumah sakit dan sekalian membiayai, dia cantik baik lagi." Ibu menceritakan kronologi nya.

"Siapa wanita itu Bu," Al penasaran.

"Ibuk belum sempat tahu nama nya, tapi dia bilang bakal kemari lagi untuk menjenguk ibu," jelasnya.

"Ooh ya udah ibuk sekarang istirahat aja dulu biar cepet sembuh ya," Al sambil mengelus rambut ibu nya.

Setelah ibunya tertidur al menghampiri adiknya ya itu tari, yang berada di kamarnya.

"Tar gua mau ngomong sama lu," kata Al saat membuka pintu kamar tari.

"Masuk aja kak," balasnya.

"Gua mau tanya, siapa nama orang yang nolongin ibuk," Al menanyakan tentang orang tersebut.

"Aku gak tau kak, dia gak nyebutin nama nya, tapi kayaknya dia orang kaya deh, kalo di lihat dari penampilan nya." Tari menjelaskan detil nya kepada al.

"Kapan dia bakal ke sini lagi," tanya al.

"Gak tau, dia bilang nanti bakal ke sini lagi untuk melihat ibuk, bisa jadi dia cuma basa-basi." Tari memberi tahu sambil belajar menghadap laptop nya.

"Lagian kenapa sih emang," tari balik bertanya.

"Gak sih, kakak cuma mau terima kasih aja," kata al dan langsung pergi dari kamar tersebut.

"Ih gak jelas banget, malah kabur aja dia," tari bingung dengan kelakuan al.

1
gakki
Jujur aja, ini cerita paling asyik yang pernah aku baca.👍
Faadhilah Fauziyyah
Gila seru abis!
vee
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!