NovelToon NovelToon
Milik Sang Mafia

Milik Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / BTS / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:781
Nilai: 5
Nama Author: Lina Hwang

Dunia hitam bukanlah tempat bagi mereka yang lemah. Hwang Angel, seorang gadis polos yang terjebak dalam lingkaran mafia, menjadi kepemilikan seorang pria yang tidak mengenal belas kasihan. Kim Taehyung. Kejam, dominan, dan penuh obsesi, Taehyung menjadikannya milik mutlak, mengikatnya dengan kekuatan dan ketakutan.

Namun, di balik kekerasan dan gairah yang membakar, muncul konflik yang lebih rumit. Jeon Jungkook, seorang pria misterius yang selalu hadir dalam bayangan, bertekad melindungi Angel dengan segala cara. Sementara itu, Yoon Bomi, sang ratu mafia, memiliki rencana tersendiri yang bisa menghancurkan atau menyelamatkan semuanya.

Saat cinta, kekerasan, dan pengkhianatan saling bertaut, Angel harus memilih tetap menjadi milik sang mafia atau melawan takdir yang sudah digariskan untuknya. Namun, bisakah seseorang benar-benar lepas dari jeratan seorang pria yang memiliki segalanya, termasuk jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Api dalam Dada

Malam itu, Angel duduk di sofa panjang di dalam kamar mewahnya. Setelah insiden di pesta, Taehyung membawanya kembali ke rumah persembunyian tanpa mengatakan banyak hal. Pria itu hanya diam, tetapi ekspresi wajahnya jelas menunjukkan bahwa ia sedang menahan amarah.

Angel memejamkan matanya, mencoba menenangkan pikirannya. Namun, kejadian tadi terus berputar dalam kepalanya. Bagaimana Jungkook muncul tepat waktu. Bagaimana Taehyung melindunginya. Bagaimana jantungnya berdetak cepat saat melihat mereka berdua berhadapan dengan bahaya.

Ketukan keras di pintu membuatnya tersentak.

Tanpa menunggu izin, Taehyung masuk dengan langkah penuh ketegasan. Matanya gelap dan penuh emosi yang sulit diartikan.

Angel menelan ludah. Ia tahu bahwa pria ini tidak akan datang hanya untuk berbasa-basi.

“Berdiri,” perintah Taehyung dengan suara rendah.

Angel mengernyit.

“Untuk apa?” tanya Angel

Taehyung berjalan mendekatinya, mencengkram pergelangan tangannya, lalu menariknya berdiri. Wajah mereka kini hanya berjarak beberapa inci.

“Kamu tahu betapa berbahayanya situasi tadi?” tanya Taehyung bergetar karena amarah yang ia tahan.

Angel menatapnya tajam.

“Tentu saja aku tahu! Aku hampir mati di sana!”jawab Angel

Taehyung menggeram.

“Dan kamu pikir aku akan membiarkan itu terjadi?” tanya Taehyung

Angel tertawa sinis.

“Kamu mengurungku, mengontrolku, dan sekarang kamu berpura-pura peduli?” kesal Angel

Tangan Taehyung mencengkram dagunya, memaksanya untuk menatap matanya.

“Aku tidak berpura-pura, Angel. Kamu milikku.”ucap Taehyung

Jantung Angel berdebar lebih cepat. Ia ingin menolak, ingin membalas kata-kata Taehyung, tetapi ada sesuatu dalam sorot mata pria itu yang membuatnya terdiam.

“Berhenti bermain dengan nyawamu,” lanjut Taehyung.

“Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhmu. Aku akan membunuh mereka.” ucap Taehyung

Angel merasakan gemetar dalam tubuhnya, bukan karena ketakutan, tetapi karena intensitas yang Taehyung pancarkan.

Namun, sebelum ia bisa membalas, pintu terbuka lagi.

Jungkook.

Pria itu berdiri di ambang pintu dengan wajah dingin. Matanya menatap tajam pada tangan Taehyung yang masih mencengkram Angel.

“Lepaskan dia,” ucap Jungkook dengan suara rendah tetapi penuh ancaman.

Taehyung menoleh ke arahnya, menyeringai.

“Dan jika aku tidak mau?” tantang Taehyung

Jungkook melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya.

“Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya.” ucap Jungkook

Angel membeku. Ia bisa merasakan ketegangan di antara kedua pria ini semakin memuncak.

Taehyung tertawa kecil, lalu akhirnya melepaskan Angel dengan kasar.

“Jangan bertindak seperti pahlawan, Jungkook.” ucap Taehyung

Jungkook menatapnya tanpa ekspresi.

“Aku tidak berusaha menjadi pahlawan. Aku hanya tidak suka melihat seseorang diperlakukan seperti properti.” ucap Jungkook

Taehyung mendengus.

“Jadi sekarang kamu membelanya?”tanya Taehyung

Jungkook tidak menjawab, tetapi matanya tetap fokus pada Angel.

“Kamu baik-baik saja?” tanya Jungkook pada Angel

Angel mengangguk perlahan.

Taehyung melangkah mundur, memasukkan tangannya ke dalam saku.

“Kamu semakin berani, Jungkook.” suara Taehyung tertahankan

Jungkook menatapnya dingin.

“Dan kamu semakin kehilangan kendali.” ucap Jungkook

Angel menelan ludah. Ia tahu percakapan ini bisa berakhir dengan kekerasan jika dibiarkan berlanjut.

“Cukup,” ucap Angel akhirnya.

“Aku tidak butuh pertengkaran kalian.” ucap Angel

Jungkook dan Taehyung menatapnya, lalu saling bertukar pandang sebelum akhirnya Taehyung terkekeh kecil.

“Baiklah,” ucap Taehyung, lalu melangkah pergi.

Saat pintu tertutup, Angel akhirnya menghembuskan napas lega.

Namun, saat ia menoleh ke Jungkook, pria itu masih berdiri di tempatnya.

“Ada apa?” tanya Angel.

Jungkook menatapnya dengan tatapan yang lebih lembut.

“Aku ingin memastikan kau baik-baik saja.” jawab Angel

Angel menghela napas.

“Aku tidak tahu lagi apa yang harus kurasakan.” lanjut Angel

Jungkook mendekat, lalu duduk di tepi sofa di sampingnya.

“Aku tahu ini sulit. Tapi aku ingin kau tahu bahwa kamu tidak sendirian.” ucap Jungkook menenangkan Angel

Angel menatap Jungkook dalam-dalam. Ia bisa merasakan ketulusan dalam kata-kata pria itu.

Tanpa sadar, ia merasa nyaman berada di dekatnya.

Namun, di saat yang sama, pikirannya kembali pada Taehyung. Pada tatapannya yang penuh obsesi. Pada sentuhannya yang membakar kulitnya.

Ia terjebak di antara dua pria yang sangat berbeda.

Dan ia tidak tahu ke mana hatinya akan membawanya.

Angel menggigit bibirnya, hatinya berdebar keras. Kehadiran Jungkook membawa ketenangan yang tak bisa ia jelaskan, tetapi bayangan Taehyung masih berputar di pikirannya. Tatapan pria itu, genggaman tangannya yang kuat, suaranya yang dalam semuanya meninggalkan jejak di tubuh dan jiwanya.

Jungkook mengulurkan tangan, menyentuh pipinya dengan lembut. Sentuhan itu begitu kontras dengan Taehyung tidak menuntut, tidak memaksa, hanya menawarkan kenyamanan.

“Kamu harus menjauh darinya, Angel” ucap Jungkook pelan.

Angel menatapnya, kebingungan.

“Apa maksudmu?” tanya Angel

Jungkook menghela napas.

“Taehyung bukan seseorang yang bisa kamu jinakkan. Dia berbahaya, Angel. Jika kamu terus berada di sisinya, kamu hanya akan terluka.” jawab Jungkook

Angel ingin menyangkal, ingin mengatakan bahwa Taehyung melindunginya, bahwa pria itu tak akan membiarkan apa pun terjadi padanya. Tetapi… apakah benar begitu? Bukankah selama ini ia hanya seperti boneka yang dipaksa mengikuti keinginannya?

Namun, sebelum Angel bisa menjawab, pintu terbuka lagi.

Taehyung kembali.

Matanya menajam saat melihat Jungkook masih di dalam kamar. Rahangnya mengeras, tatapannya mengancam.

“Aku pikir aku sudah cukup sabar malam ini,” ucap Taehyung dingin.

Jungkook berdiri dengan tenang, tetapi ada ketegangan di tubuhnya.

“Aku hanya memastikan dia baik-baik saja.” ucap Jungkook

Taehyung menyeringai tipis. “Kamu pikir aku akan menyakitinya?” tanya Taehyung

Jungkook tidak langsung menjawab. “Kamu bisa menyakiti siapa pun jika itu sesuai keinginanmu.”jawab Jungkook

Angel melihat otot-otot di tubuh Taehyung menegang. Ia mengenal ekspresi itu pria ini sedang berada di ambang batas kesabaran.

“Keluar,” perintah Taehyung, suaranya rendah dan penuh ancaman.

Jungkook tetap diam sejenak sebelum akhirnya melangkah pergi. Namun, sebelum keluar dari kamar, ia menoleh ke Angel sekali lagi.

“Aku di sini jika kamu butuh sesuatu Gel” ucap Jungkook lalu menutup pintu di belakangnya.

Keheningan menyelimuti ruangan. Angel bisa merasakan udara di sekitarnya menjadi lebih berat saat Taehyung berjalan mendekat.

Pria itu berhenti tepat di depannya, menatapnya dengan mata gelap penuh emosi.

“Kamu bicara apa saja dengannya?” tanya Taehyung suaranya terdengar mengancam.

Angel mengangkat dagunya, menolak untuk terlihat lemah.

“Kenapa? Kamu takut aku berpihak padanya?” sarkas Angel

Taehyung tersenyum miring, tetapi ada bahaya di balik ekspresi itu.

“Aku tidak peduli pada siapa kamu berpihak, Angel.” ucap Taehyung sambil meraih dagunya, menahannya agar tetap menatap matanya.

“Yang perlu kamu ingat hanyalah satu hal.” lanjut Taehyung

Jantung Angel berdegup kencang saat pria itu menurunkan wajahnya, bibirnya hampir menyentuh telinganya.

“Kamu milikku. Selalu.” ucap Taehyung

Taehyung pun mencium leher jenjang milik Angel, sebuah desahan lolos dari bibir Angel saat tubuhnya bereaksi terhadap kehadiran pria itu. Mendengar suara desahan milik Angel, Taehyung pun melakukan kegiatan panas kembali pada Angel. Taehyung bukan hanya ancaman dia adalah badai yang mampu menghancurkannya kapan saja.

Namun, mengapa ia tidak bisa berpaling darinya?

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!