NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

" Sayang, kamu cantik banget" ucap dylan menatap hana dengan wajah yang sangat dekat

" Jangan lihatin kayak gitu dylan, aku jadi salah tingkah " ucap hana sengaja memalingkan wajah sebab dia takut dylan akan mengambil kesempatan untuk mengecup bibirnya

" Ya udah kita jalan ya" ucap dylan

    Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di gedung pernikahan, banyak mata tertuju pada mereka berdua, hana merasa sedikit risih dan memilih untuk pergi menemui teman-temannya, bahkan mereka pun tak mengenali hana dengan penampilan seperti itu

" Dylan, aduh ganteng nya " ucap Bu Risna

" Tante bisa aja, Tante udah dari tadi?"

" Iya udah dari tadi sama Semua karyawan Tante, kamu sama siapa? Sama Alex?"

" Gak Tante, aku sama kekasihku"

" Oya? Mana kekasihmu kenalin sama Tante"

" Bentar ya Tante aku cari dulu " ucapnya pergi dan mencari hana

" Sayang" panggil dylan membuat semua teman-teman hana sangat terkejut sebab tak menyangka jika hana akan mengalahkan wanita cantik dan sombong yang pernah mengaku sebagai kekasih dylan saat di toko

" Han, lu beneran jadian sama pak dylan?" Tanya mereka namun hana hanya membalas nya dengan senyum simpul

" Sayang, di cariin Tante Risna" ucapnya dan segera ikut dylan setelah berpamitan dengan teman temannya

" Tante ini kekasihku" ucap dylan

" Ya ampun cantik sekali kekasihmu dylan, namanya siapa?" Ucap Bu Risna tak mengenali hana

" Bu, ini aku hana " jawabnya membuat Bu Risna terbelalak tak percaya

" Hana? Kamu beneran hana?" Ucap Bu Risna terkejut

" Iya Bu Risna, ini aku hana bu "

" Astagaaa... Kenapa bisa jadi secantik ini kamu han, maaf ibu gak kenal kamu soalnya berubah banget kamu han"

" Iya Tante cantik kan kekasihku"

" Iya cantik, sepertinya cinta kalian di mulai dari seribu dollar ya"

" Hahaha.... Tante bisa aja " ucap mereka berdua tertawa

*******

    Pagi itu hana bangun dan mendapat kiriman beberapa foto dari pernikahan bima, dia tersenyum bahagia melihat foto dirinya bersama dylan

" Astagaa hana, jam berapa sekarang lebih baik kamu bangun daripada lihatin foto itu terus " ucap hana pada dirinya sendiri kemudian meletakkan ponselnya dan bergegas mandi

   Setelah sampai di minimarket tempatnya bekerja, hana segera menyusun barang dan membersihkan mini market tersebut, satu demi satu pelanggan keluar dan masuk membuat hana sedikit sibuk

" Selamat pagi " ucap hana pada pelanggan pria yang baru saja masuk

" Selamat pagi sayang " ucap pria itu yang ternyata adalah dylan

  Dylan berjalan ke arah rak dan kemudian menuju kasir

" Totalnya berapa mbak?" Tanya nya

" Tunggu ya mas, saya scan dulu" jawab hana

" Mbak cantik deh, boleh minta cium atau peluk gak?" Ucap dylan pelan sementara hana hanya tersenyum

" Total nya 60 ribu mas" ucap hana

" Kalo di tambah mbak nya berapa total semuanya?" Tanya Dylan

   Hana menatap dylan sejenak

" Dylan, aku lagi kerja tuh lihat ada pelanggan" bisik Hana begitu dylan mendekatinya

" Iya.. iyaaa.. maaf, aku kangen" ucap dylan menarik hana ke dalam pelukannya

" Dylan, lepasin aku "

" Gak mau, aku butuh vitamin dan Kamu adalah vitamin ku sayang" ucapnya masih memeluk hana

" Tapi dylan "

" Huuuussstt.. diam dan jangan protes, beri aku waktu sebentar" Ucapnya kemudian tak lama akhirnya dylan melepaskan pelukannya

" Terima kasih karena telah memberiku rasa nyaman, aku sayang kamu hana, aku jalan dulu ntar malam pulang kamu tungguin aku ya, jangan pulang sebelum aku datang aku jemput dan ingat kalo melayani pria jangan beri senyuman manis mu, karena itu hanya untuk aku"

" Iya bawel " jawab hana

" Ya udah aku jalan ya sayang, cemilan nya buat kamu aja sayang " ucap dylan pamit dan membelai rambut hana

" Yuk jalan " ucap dylan pada Alex

" Lan, sejam lagi ada meeting, setelah itu siang juga ada, malam juga ada di hotel Paradiso gak jauh dari sini " ucap Alex

" Kok banyak banget meeting hari ini?"

" Kemarin sempat tertunda karena lu juga kan"

" Yaudah hari ini gw ikut meeting semua, agar punya waktu sama hana" jawabnya dan meminta Alex untuk segera melaju

*******

   Sesuai dengan janji, hana pun menunggu dylan malam itu, namun hingga satu jam dylan belum juga muncul

" Baiklah, aku akan menunggu lima belas menit lagi, jika dia tak datang berarti aku akan pulang" ucap hana masih terduduk di kursi

   Dua puluh lima menit pun berlalu, sosok dylan pun juga belum muncul, hana coba untuk menghubunginya namun tak ada jawaban

" Baiklah kalo begitu, ayo kita pulang hana, tapi kita cari makan dulu, sepertinya kamu harus makan agar emosimu tidak keluar" ucap hana mengelus dadanya sendiri sebab dia sebenarnya sangat kesal bila menunggu dalam keadaan lapar

   Dengan perasaan yang sedikit kesal hana melangkah sembari membawa kresek yang berisi beberapa tusuk corn dog dan sosis bakar yang menjadi jajanan favorit nya, dia bergegas pulang sambil berjalan kaki dengan mengunyah sepotong corn dog di mulutnya

" Lan, sepertinya itu hana" ucap Alex melihat hana sedang berjalan kaki seorang diri

" Hana? Dimana dia?" Tanya bastian yang saat itu sedang sibuk dengan laptopnya

" Tuh yang sedang berjalan kaki"

" Astagaa Lex, aku melupakan janjiku pada hana, sebaiknya aku menyusulnya" ucapnya keluar dari mobil dan menghampiri hana

" Dylan?" Ucap hana begitu melihat Dylan berdiri di hadapannya dan menghalangi langkahnya

" Ikut aku " ucap dylan

" Dylan lepaskan aku" ucap hana begitu dylan menariknya masuk ke dalam mobil

" Kenapa kamu berkeliaran malam-malam begini?" Ucap dylan dengan nada sedikit tinggi

" Aku sedang beli makanan"

" Tapi kenapa harus pergi seorang diri"

" Apa tidak boleh aku pergi beli makananku seorang diri?"

" Bukan tidak boleh, hanya saja"-

" Aku menunggumu terlalu lama dylan, kamu pikir aku tak kelaparan karena menunggumu terlalu lama, kamu tau jam berapa sekarang?"

" Maafkan aku "

" Kenapa tak memberiku kabar agar aku tak menunggu? Kamu pikir aku gak lelah menunggumu seorang diri? " Ucap hana

" Aku menghubungi mu namun tak ada jawaban, apa aku harus membiarkan diriku kelaparan?" Ucap Amel lagi

" Lalu kenapa gak menghubungi Alex?"

" Untuk apa aku menghubungi mas Alex? Yang berjanji datang menjemputku siapa? Mas Alex?" Ucap hana sedikit emosi

" Tapi setidaknya kamu bisa langsung pulang saja, tidak perlu keluyuran seperti ini dengan alasan beli jajanan atau apalah, kamu lihat di sana banyak pria sedang memandangmu, aku tak mau kamu menarik perhatian pria lain?" ucap dylan

" Hah, tenang saja tuan muda tak ada pria lain yang akan tertarik padaku" jawab hana terlihat kesal dan ingin segera keluar dari mobil

" Mau kemana kamu? Biar aku antarkan pulang" ucap dylan menahan tangan hana dan segera meminta Alex untuk melaju

    Sepanjang jalan mereka hanya terdiam tak ada sepatah kata pun yang keluar membuat suasana dalam mobil terasa hampa tak seperti biasa

" Sayang, maafkan aku" ucap dylan membuka suara namun hana hanya terdiam

" Sayang maafkan aku" ucapnya lagi namun hana tetap terdiam karena sangat kesal sebab dylan membuat nya menunggu lama

" Kamu dengar aku kan han? Aku minta maaf loh sama kamu" ucap dylan dengan nada sedikit keras dan melirik Hana yang masih terdiam memandang keluar jendela

Hhhmmmmm...

Dylan membuang nafas kasar

   Alex menghentikan mobilnya begitu sampai di depan gang rumah kost Hana, dan Hana pun segera keluar tanpa berkata sedikit pun

Braaak...

   Dylan menutup pintu mobil dengan sangat kasar dan mengikuti langkah Hana memasuki gang sempit dan sedikit gelap itu

" Han, Hana, aku minta maaf " ucap dylan menarik tangan Hana dan menghentikan langkahnya

" Sudahlah, aku capek aku ingin pulang beristirahat" jawab Hana mencoba melepaskan tangan dylan

" Sayang aku minta maaf, aku salah " ucap dylan pelan

" Lepaskan aku dylan" ucap Hana namun dylan memaksa untuk mencium bibirnya dan menyandarkan tubuh Hana ke tembok

" Lepaskan aku atau aku tak akan memaafkan mu dylan " ancam Hana dan benar saja dylan segera melepaskan Hana

" Sebaiknya kamu pulang, aku yakin kamu sangat lelah hari ini hingga melupakan janji untuk menjemput ku" ucap Hana melanjutkan langkahnya

" Sayang, sayang, sayaaang" panggil dylan pada hana namun dia terus saja melangkah tak menghiraukan panggilan dylan

" Haaiiissstt sialan " ucap dylan kembali masuk ke dalam mobil

" Mau jalan sekarang?" Tanya Alex

" Tunggu, gw gak bisa tenang kalo Hana udah ngambek kayak gitu, tolong lu lihat di laci situ ada kunci gak?" Ucap dylan

" Nih ada " ucap Alex membuka laci mobil dan memberikan kunci pada dylan

" Lu tungguin gw bentar, gw mau ngomong sama Hana " ucapnya keluar dari mobil dan segera menuju rumah kost Hana

Tok... Tok... Tok ...

" Hana, buka pintunya" ucap dylan namun tak ada jawaban

" Han, aku hitung sampai tiga ya, kalo kamu gak buka jangan salahin aku kalo masuk tanpa izin" ucap dylan lagi dan masih tak ada jawaban

Kreeeek...

   Suara pintu kamar Hana terbuka begitu Dylan selesai berhitung hingga angka ketiga, Dylan membukanya dengan kunci cadangan yang telah di beli dari Bu Risti

" Dylan?" Ucap Hana merasa sangat terkejut melihat dylan berhasil masuk ke dalam kamarnya, padahal Hana sudah menguncinya, apalagi saat itu Hana hanya menggunakan piyama pendek untuk tidur

" Keluar kamu dylan" ucap Hana mendorong tubuh dylan namun sayang kekuatannya tak bisa mengalahkan dylan

   Dylan tiba tiba menggendong Hana dengan satu tangan dan meletakkan tubuh mungil itu di atas kasur sementara dylan berada di atas Hana dan mendekatkan wajahnya pada Hana

" Aku sudah memintamu baik-baik untuk membuka pintu, tapi kamu mengacuhkan ku, jadi jangan salahkan aku jika aku berbuat begini padamu" ucap dylan terlihat sangat serius

" Aku sudah meminta maaf padamu tapi mengapa kamu tak memaafkan ku hana ? Aku tau aku salah tapi tolong mengerti aku, aku tak sengaja melupakan janjiku padamu, aku hanya terlalu sibuk hari ini"

" Dylan tolong keluar dari kamarku, aku tak suka caramu seperti ini" ucap Hana memalingkan wajahnya saat dylan mulai mendekatkan bibirnya

   Dylan mencengkram dagu Hana dan segera menempelkan bibirnya para bibir mungil Hana

" Keluarlah dylan, aku mohon pulang lah, aku sangat lelah, aku tak mau seperti ini, apa kamu ingin melihatku sakit Dylan?'

" Tidak "

" Kalo begitu pulang lah " ucap Hana berusaha bangkit

" Aku mohon pulang lah dylan, biarkan aku beristirahat dan menenangkan pikiranku" ucap Hana mendorong tubuh dylan keluar dari kamar, mau tidak mau dylan pun akhirnya keluar dan Hana segera mengunci kembali pintu kamarnya

" Bagus Hana, terima kasih karena bisa menahan hasratmu" gumam Hana mengusap dadanya sendiri, sementara dylan kini kembali ke mobil

1
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor dobel up dong thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
ulat keket berbuat ulah lagi.
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor dobel up dong thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Aliyah Ramahdani: terimakasih kak desmeri karena udah baca novel ku🙏🙏
total 1 replies
Desmeri epy Epy
lanjut thor dobel up dong thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Riskazputri
Buruk
Riskazputri
Lumayan
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor dobel up dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!