Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 KEMBALI BEKERJA
Selepas masa 7 hari setelah meninggalnya ibuknya, akhir nya Mila memutuskan untuk kembali ke kota dan kembali bekerja. Mila kembali kekota tanpa memberitahu Rafa, Mila masih merasa canggung dan tidak enak hati apabila merepotkan Rafa lagi.
walaupun Rafa telah mengetahui kepulangan Mila ke kota, tetapi Rafa tetap diam, ia ingin melihat apakah Mila akan memberitahukan pada nya atau tidak.
Mila telah sampai di kos an, baru dirinya mengirim pesan kepada Rafa, bahwa dirinya telah sampai di kota dan sedang berada di kos an miliknya.
Rafa membaca pesan dari Mila perasaaan lega, karena walaupun terlambat tapi Mila tetap memberitahukan kepadanya. Rafa pun memutuskan untuk menelpon Mila.
kring... kring....
" hallo, assalamualaikum " ucapa Mila kepada Rafa
" waalaikumsallam, ini saya Rafa, Mila " jawab Rafa.
" iya tuan, saya tahu " balas Mila.
" ehm... kamu kenapa tidak memberitahu bahwa kamu akan kembali, saya sudah mengatakan akan menjemput kamu bukan? tanya Rafa dengan nada yang lembut namun terkesan tegas.
" saya hanya tidak ingin mrepotkan tuan, lagi pula saya tiba - tiba saja ingin kembali ke kesini, jadi memang tidak persiapan terlebih dahulu ," jelas Mila dengan perasaan khawatir jika Rafa akan marah terhadapnya.
" ya kalau begitu, kamu beristirahat lah malam sudah larut kamu pasti lelah selama di perjalanan, selamat malam mil " ucap Rafa.
" iya tuan, selamat malam juga dan selamat istirahat tuan " balas Mila.
.
ke esokkan harinya, Mila pergi bekerja seperti biasa.
" Mila, akhirnya kamu masuk juga, aku udah kangen banget sama kamu " ucap melati sambil memeluk Mila dengan semangat.
" aku juga turut bersuka cita atas meninggal ibu kamu ya Mila, " lanjut melati
" iya sama - sama Mel, doain ibu aku ya semoga tenang disana " jawab Mila.
" ya mil, ya udah ayo kita mulai kerja dan semangat jangan sedih - sedih lagi oke " ucap melati.
" baiklah ayo semangat " balas Mila sambil mengangkat tangannya ke atas.
.
Di sebuah hotel, Rafa sedang bersiap untuk meninjau lokasi proyek yang akan ia tangani.
" bagaimana apa semua sudah sesuai dengan kesepakatan diantara kedua belah pihak ?" tanya Rafa kepada Rendi.
" sudah tuan, selama beberapa hari ini orang- orang kita terus melakukan negosiasi terhadap mereka dan mereka pada akhirnya menerima tawaran yang pihak kita tawarkan sesuai dengan yang tuan perintahkan " jawab Rendi.
" baiklah, jika sudah tidak ada lagi kendala, setelah kita ke lokasi proyek, kita langsung pulang ke kota ren " ucap Rendi.
" apa tuan akan langsung bertemu dengan nyonya Mila "? tanya Rendi. ya Rendi sudah mengetahui soal pernikahan Rafa dan Mila karena dirinya diminta Rafa untuk mengurus surat nikah mereka ke KUA, oleh sebab itu Rendi memanggil Mila dengan sebutan nyonya.
" ya, saya akan menemui Mila dan berbicara dengan nya, dan saya akan membawa nya kerumah untuk menemui mama dan papa, saya sudah memberi Mila cukup waktu jadi menurut saya hal ini sudah tak bisa ditunga lagi " jawab Rafa.
" semoga semua berjalan sesuai dengan harapan tuan " ucap Rendi.
" ya terima kasih ren," jawab Rafa.
Setelah selesai bersiap Rafa dan Rendi pergi lokasi proyek nya, Rafa akan memastikan semua yang ada disana sudah sesuai dengan rencana Rafa dan tidak ada lagi masalah seperti kemarin, setelah beberapa jam kemudian Rafa langsung menyuruh Rendi untuk balik ke kota.