Mengejar Ayah Anak Ku

"maaf, Maafkan aku, aku minta maaf, aku terlalu kasar padamu" ucap Lucas yang memeluk violet dari belakang.

"Aku masih menyayangi mu Violet, tapi untuk cinta aku masih belum bisa menerimanya lagi" Ya yang dirasa lucas dulu dia yang sangat mencintai Violet dan dengan bodoh rela memberikan segalanya.

Dan, violet begitu saja membunuh dan membuang cintanya. Itu yang membuat Lucas berhenti mencintainya.

Rasa sayang yang dimilikinya sekarang, yaitu rasa yang sama dia miliki terhadap Derek, Adiknya dan tidak lebih. Karena Violet ataupun nayla sudah dia anggap keluarga.

"Kak lucas, jangan pisahkan aku dengan anakku. aku akan menjaganya"

"Baiklah, tapi aku punya satu syarat"

"Syarat?"

"iya, tinggal divillaku, aku ingin kamu dan anak - anaku berada di jangkauan ku"

"Kenapa aku jadi seperti perempuan simpanan?" kini Violet menghapus air matanya kembali, mencerna semua ucapan Lucas.

"Dan jangan sampai Nayla tau kehamilanmu serta tempat tinggal mu selama kamu hamil, setelah kamu lahiran kamu bebas beraktifitas, intinya kita sepakat untuk menjadikan villa tersebut rumah mereka berdua. Aku dan Kamu bebas bertemu mereka disana" Lucas yang masih memeluk Violet dari belakang pun mengelus perut Violet.

"Lalu Ayana? kamu tetap menikahinya? itu menyakitkan untuknya ya walaupun aku gk peduli si" ucap violet yang membalas pelukan Lucas.

Lucas segera melepaskan pelukannya dan melangkah ke arah pintu ruangan tersebut, "Ya aku tetap menikahinya, kecuali kamu punya alasan untuk aktu tidak menikahinya" Lucas pun pergi meninggalkan violet agar bisa berfikir.

"ahhh, selama aku punya bukti kejelekan Ayana Lucas akan membatalkannya!" Kini Violet kembali bersemangat.

***

Sehari setelahnya serasa violet sudah sehat. Lucas memberikan alamat Villa tersebut. Violet pun menerima tawaran tersebut.

Dan sekarang dia berhadapan dengan Nayla, untuk minta izin jika dirinya akan menyendiri selama setahun. Tidak sekarang atau saat ini. Lagi - lagi Violet meninggalkan Nayla.

"Kakak, mau kemana memang?"

"Ah aku sudah mulai penat dan ingin menyendiri, dan aku sudah memberikan full gaji mu untuk setahun nanti"

"kak kenapa kakak mau menyendiri? kakak baik - baik saja, jika kakak kelelahan berkerja aku akan menolak tawaran semua itu dan bilang jika dirimu akan hiatu selama setahu"

"Iya benar katamu aku hanya lelah, dan tolong kamu lakukan apa yang kamu bilang tadi ya. aku ingin menyendiri agar kamu leluasa bermain dengan temanmu dan mencari paca nayla"

"Tapi kak aku tidak peduli dengan hal itu, aku hanya ingin bersama kakak" ucap nayla, dan jika ini violet yang dulu dia sudah membentak nayla agar tidak banyak bicara.

"tapi aku peduli, aku mohon padamu"

"baiklah"

***

Beberapa hari kemudian diapun di jemput oleh suruhannya Lucas dan membawa Violet ke villa lucas

"Wah sangat besar villanya" Violet terkagum melihat villa yang megah dan terlihat asri, menurutnya ini bukan villa melainkan mansion karen halamannya dan bangunannya sangat besar. seperti rumah impiannnya dulu.

"Silahkan nona" petugas tersebut membawa 2 koper yang dibawa Violet dan mempersilahkan masuk. Disana sudah ada para pelayan yang sudah berbaris menunggu majikan rumahnya

"Seperti tuan lucas ucapkan, jika sekrang kediaman ini milik anda nona"petugas tersebut pun pergi meninggalkan Violet

"Selamat siang nona, perkenalkan nama saya Lois anda bisa memanggil saya paman Lois" ucapnya sambil membawa Violet kekamar yang akan dia tempati selama setahun menurutnya.

"Baik terima kasih, ah aku mau bertanya kapan tuanmu akan berkunjung?"

"Saya kurang tahu nona, yang saya tau jika tuan Lucas sedang sibuk mengurus pernikahannya" ucap sinis lois.

"ah baiklah" setelah lois meninggalkannya kini dirinya menghela nafas panjang, dia tau apa yang dia lakukan saat ini salah, merebut calon suami orang lain, Violet pun hanya bisa bersabar dengan tatapan para pelayan yang menatapnya dengan sinis