NovelToon NovelToon
Cinta Di Musim Semi

Cinta Di Musim Semi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: seoyoon

Berawal dari kematian tragis sang kekasih.
Kehidupan seorang gadis berparas cantik bernama Annalese kembali diselimuti kegelapan dan penyesalan yang teramat sangat.
Jika saja Anna bisa menurunkan ego dan berfikir jernih pada insiden di malam itu, akankah semuanya tetap baik-baik saja?

Yuk simak selengkapnya di novel "Cinta di Musim Semi".
_Cover by Pinterest_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seoyoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 {Tatapan itu ...}

Keesokan harinya, di apartemen Glory.

Karena hari ini akhir pekan, Edrea memilih untuk menemani karibnya dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama, seperti memasak berbagai macam menu favorite mereka untuk sarapan bersama. Kemudian di lanjut dengan menonton film horror ditemani makanan cepat saji seperti pizza dan coca cola yang di pesan oleh Anna sebelumnya.

Untuk mendukung suasana semakin terasa mencekam dan menegangkan, Edrea pun menutup gorden nya rapat-rapat, hingga tak ada cahaya mentari sedikitpun yang masuk ke dalam ruangan tersebut, layaknya suasana bioskop pada umumnya.

“Ekhem … “ selagi menunggu epilog film diputar, Edrea mencoba mengawali pembicaraan diantara keduanya.

Anna melirik ke arah Edrea sebagai responnya sembari mengunyah sepotong pizza.

“Kemarin … kau gak jadi ketemu dengan manajer hotel xxx itu? Lantas kau menghabiskan malam panasmu dengan siapa tadi malam?” celetuk Edrea frontal tanpa berfikir 2 kali, yang lantas saja memicu keterkejutan Anna hingga ia pun tersedak dan terbatuk.

Buru-buru ia menaruh potongan pizza yang berada dalam genggamannya ke atas tumpukan pizza yang berada di atas meja, kemudian meneguk segelas cola terlebih dahulu sebelum memberikan reaksi pada tuduhan konyol temannya.

“YAK!” seru Anna yang hendak menggeplak kepala Edrea namun tidak kena karena Edrea keburu menghindar dan mengangkat kedua tangannya ke atas sembari nyengir, tanda permintaan maaf nya karena telah sembarang asal menuduh.

“Ya sory, abis wajahmu berantakan banget pas dateng, terus banyak bekas ci*pok juga di leher, belum lagi gaunmu yang sobek, siapa yang masih bisa berpikir positif coba setelah melihat itu semua?” pembelaan Edrea, ia kembali duduk dengan benar dan mengarahkan pandangannya ke layar tv besar yang ada di hadapan mereka sembari memeluk bonek kesayangannya.

“Ciiih! Lantas kenapa kau gak berfikir, bisa saja kan aku di lecehkan oleh seseorang gitu,” timpal Anna yang memiliki sudut pandang lain dari karibnya.

“Eeeey, itu gak mungkin, (ledek Edrea sangat percaya diri), kalau kau gak suka, kau mungkin sudah mematahkan tangan dan kakinya. Kau bahkan pernah melawan preman sekolah seorang diri.

Ammm … tapi sebenarnya aku juga sedikit khawatir sih, jadi aku mencoba menghubungi pengacaramu yang bernama Kayle itu tadi malam, aku meminta tolong untuk menemukanmu. Tapi, sampai sekarang aku ga dapet kabar apapun darinya,” papar Edrea yang mulai ikut menikmati pizza seraya mengarahkan fokusnya pada layar televisi di depannya.

“Apa?” kaget Anna yang lantas bangkit dari sofa kemudian masuk ke kamar untuk mengambil ponsel nya yang tergeletak di atas nakas, ia pun kembali ke ruang tamu sembari menempelkan ponsel di telinganya didukung dengan raut wajah cemas dan khawatirnya.

“Kenapa?” tanya Edrea yang kebingungan melihat reaksi berlebihan Anna.

“Ponsel nya ga bisa dihubungin,” timpal Anna yang kian khawatir sembari mengigit pinggiran ibu jarinya, dan terus saja mencoba menghubungi ponsel Kayle meskipun hanya terdengar suara dering panggilan.

“Mungkin dia sedang sibuk, kau tau kan dia sudah menjadi pengacara paling terpopuler semenjak berhasil membantu memunculkan alibimu, dan membebaskan mu dari tuduhan salah sasaran itu,” respon Edrea santai yang tak terpengaruh dengan kepanikan Anna.

“Mana ada sidang di akhir pekan Edrea!” balas Anna ngegas seraya terus bulak balik berjalan di depan televisi, dan tetap berusaha menghubungi Kayle.

“Aish! Ya ya ya, tapi gak harus jalan-jalan di depan tv juga dongg!! Bisa kan sambil duduk aja telfonnya, lagian, kau berlebihan sekali, mungkin aja dia sedang berkencan sekarang,” gerutu Edrea yang kesal karena Anna malah menganggu tontonannya.

“Feelingku gak baik, apa kau bisa hubungi Sean, tanyakan dimana alamat rumah Kayle?” pinta Anna yang kini berhenti mondar mandir dan beralih menghampiri Edrea, kemudian jongkok di tepi sofa sembari menempelkan kedua tangannya sebagai ungkapan permohonannya.

“Tidak! Dia adikmu kan?

Ya hubungi aja sendiri, lagian, memang apa hubungannya Sean dengan pengacara Kayle?” tanya Edrea yang lalu mundur lebih jauh ke belakang agar tidak terlalu dekat dengan Anna.

“Ayoolaahhh, kumohonnnn!!” rengek Anna lengkap dengan raut wajah memelas nya yang tentu saja mampu menggoyahkan keteguhan Edrea.

“Aissh! Minggir!” geram Edrea seraya bangkit dari sofa dan mendorong kepala Anna hingga terjatuh tersungkur ke lantai karena menghalangi jalan nya.

“AARRRGGGGHH!!”

Namun baru juga setengah jalan, Edrea dikejutkan oleh adegan film yang menayangkan peran utamanya terkejut dan berteriak nyaring setelah melihat makhluk halus. Yang lantas membuat dirinya pun ikut terkejut sampai spontan terjatuh dan duduk di atas permukaan lantai.

Mendengar teriakan nyaring Edrea, sontak Anna pun ikut terkejut, ia memutar tubuhnya dan ikut berteriak meski tak tahu hal apa yang terjadi di belakangnya.

“AARRGGGGHH!! Astaga! Yak! Kenapa sih!” gerutu Anna seraya memegangi dadanya yang kini berdebar kencang tak menentu.

Selang 20 menit kemudian, setelah berhasil mendapatkan alamat rumah pengacara Kayle dari Sean, keduanya pun lantas bergegas menuju kediaman Kayle, menggunakan mobil milik Edrea, dan tentu Edrea juga yang mengendarai mobilnya, sementara Anna duduk di kursi sebelahnya masih dengan harap-harap cemas.

“Sebenarnya … (ujar Anna yang mengawali pembicaraan di situasi hening saat ini, karena Edrea memang tengah fokus menyetir, namun mendengar Anna bersuara ia mengalihkan atensi nya sesaat pada karibnya)

tadi malam aku gak bertemu dengan manager hotel itu, karena aku salah ruangan, dan aku malah bertemu dengan pria gila yang memberikan semua bekas di tubuhku ini,” Anna menjelaskan kronologi yang terjadi semalam, yang tentu saja hal itu langsung membuat Edrea terkejut hingga mengerutkan dahinya.

“Apa?” tanya Edrea tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

“Kau … astaga!Lalu apa kau benar-benar … “

“Tidak, kami berdua terjatuh dan tak sadarkan diri secara bersamaan,” ujarnya seraya menghela nafas panjang.

“Apa? Aku makin gak ngerti,” timpal Edrea di tengah fokus nya mengemudi.

“Aku yang salah masuk ke ruangannya, setelah aku sampai di ruang tamu ruangan VVIP itu, pria itu sudah terlihat aneh, dan benar aja, begitu aku menelusuri ruangan ada botol obat perang*sang yang tergeletak diatas karpet.

Situasi itu mirip seperti 5 tahun yang lalu, terlebih ketika seorang wanita keluar dari kamar mandi masih mengenakan jubah mandinya. Semakin memperkuat keyakinanku jika pria itu telah masuk ke dalam perangkap wanita gila itu.

Awalnya aku tak ingin terlibat dalam urusan mereka, tapi … melihat tatapan mata lelaki itu yang memohon untuk menyelamatkannya, aku jadi teringat hal serupa yang pernah Bennedict lakukan, ketika dia memohon dengan sungguh-sungguh, dengan tatapan itu, aku benar-benar tak bisa mengabaikannya.

Aku seperti melihat sosok Bennedict dalam dirinya, aku hanya tak ingin kembali menyesali keputusanku, jadi aku memutuskan untuk membantunya.

Tapi … setelah aku berhasil menggagalkan rencana busuk wanita itu, pria gila itu malah berubah menyerang aku, beruntung kami terjatuh dan tak sadarkan diri setelah melalui pertarungan kecil.

Jika tidak, aku benar-benar kewalahan untuk mengalahkannya, dia sangat kuat, aku seperti melihat sosok bos mafia dalam dirinya,” ungkap Anna yang lagi lagi menghela nafas panjangnya.

Bersambung***

1
Yeonso
Lagi dalam proses kak 😸
Alfatihah
season 2 nya gak lanjut thor
Yeonso
Terimakasih untuk dukungannya /Wilt//Wilt//Wilt/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!