NovelToon NovelToon
Oh My Boss 2 (Real Life)

Oh My Boss 2 (Real Life)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Kembali ke kehidupan nyata membuat Azalea senang sekaligus sedih. Ada rasa tak rela ketika mengetahui jika dirinya kembali.

Pertemuannya dengan Allarick, CEO baru tempatnya bekerja membuat Azalea banyak merasakan dejavu ketika mereka bersama. Ada banyak persamaan yang ia rasakan ketika bersama Allarick.

"Siapa kamu sebenarnya Allarick?"

"Waktu akan menjawab semuanya Aza, siapa aku, bagaimana kita, perasaan ku dan kamu."

Allarick yang selalu menjawab dengan teka-teki membuat Azalea semakin penasaran akan sosoknya.

"Bagaimana jika aku adalah dia?"

"... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMB! 2 (Real Life) 13

...Selamat membaca...

...*****...

"Aku baik ma, pa. Kalian bagaimana?"

Saat ini Azalea tengah berbicara dengan orang tuanya melalui HP miliknya. Tiba-tiba saja ia merindukan mereka.

"Mama dan papa baik-baik saja sayang. Oh ya bagaimana dengan pernikahanmu? Papa bahkan tidak tahu jika putri papa sedang dekat dengan seorang pria heem?"

Aish, Azalea seketika menggaruk kepalanya yang tak gatal. Bagaimana ia menjelaskannya.

"Maafkan Lea pa, Lea juga tak tau. Ini terjadi begitu cepat, sangat mendadak untuk Lea," balas Azalea.

Suara tawa terdengar dari sana, "Tidak papa sayang, Allarick sudah menjelaskannya pada papa. Tidak masalah, papa yakin kalian akan saling jatuh cinta dalam waktu dekat. Jika dia menyakitimu katakan pada papa, oke sayang?"

"Iya pa, tenang saja."

Sedang asik berbicara, tiba-tiba pintu kamar terbuka menampilkan Allarick yang membawa nampan berisi makanan dan segelas air. Pria itu meletakkan nampan di atas meja dan menghampiri Azalea lalu duduk di sebelahnya.

Azalea menoleh sekilas, "Baiklah papa, hati-hati selama di sana."

Azalea meletakkan hp nya dan beralih menatap Allarick. "Kenapa membawa makanan kemari? Kita bisa makan di bawah bersama yang lainnya."

"Oma yang menyuruh. Katanya dia tidak ingin melihatmu terlalu kelelahan karena harus naik turun tangga," jawab Allarick. Pria itu mulai menyendokkan nasi dan lauknya kemudian menyodorkannya pada Azalea. "Buka mulutmu," titah Allarick.

"Aku bisa makan sendiri, berikan padaku saja," kata Azalea.

Allarick menatap Azalea datar. "Apa aku menyuruhmu makan sendiri nyonya Azalea? Sekarang buka mulutmu dan menurutlah, oke?"

Azalea menghela  napas pelan. "Ya..ya...selalu saja seenaknya. Allarick menyebalkan!"

Allarick terkekeh, "Aku hanya ingin memperlakukanmu seperti ratu sayang. Aku tidak ingin kamu melakukan sesuatu dengan sendiri. Ada aku, kenapa harus sendiri? Kamu bisa memintaku atau bahkan menyuruhku, heem?"

"Yakin? Aku akan sangat merepotkan jika meminta sesuatu suamiku."

"Sure, anything for my wife~"

Senyuman tipis terbit di wajah Azalea mendengar hal itu. Pipinya terasa panas seketika. Ia yakin jika wajahnya sedang memerah sekarang. "Allarick sialan! Beraninya dia menggodaku! Bisa-bisa aku yang jatuh cinta dengan pria arogan ini!"

Suapan demi suapan Azalea terima dari Allarick. Ia tak lagi menolak atau bahkan protes pada pria yang berstatus sebagai suaminya itu. Sampai Akhirnya suapa terakhir Azalea terima dan makanan habis.

"Aku akan mengantar piring ke dapur,"

Azalea mengangguk, "Boleh aku meminjam hp mu?"

"Tentu saja, kenapa tidak?" Allarick memberikan hp miliknya pada Azalea yang diterima dengan senyuman oleh gadis itu. "Lihat sesukamu."

"Terima kasih pak suami~"

Ugh! Allarick tak dapat menahan senyumnya mendengar suara manja istrinya itu. Ia menyempatkan diri mengecup pelipis Azalea dan mencuri kecupan di bibirnya. "Jangan memancing sayang atau kamu tidak akan selamat malam ini, dan oma akan benar-benar menjadi nenek buyut~"

"Mesum! Pergi sana!" usir Azalea cemberut membuat Allarick tertawa keras. "Pergi atau aku melemparmu sekarang? ancam Azalea dengan bantal di tangannya.

"Baiklah-baiklah, aku pergi."

Azalea kembali meletakkan bantal itu di kasur. Ia bersandar di head board kasur dengan nyaman sambil melihat-melihat isi hp Allarick yang menurutnya sangat monoton. Hanya ada beberapa aplikasi penting dan aplikasi bawaan dari Hp. "Dasar pria kaku! Hp dengan pemiliknya sama saja! Sama-sama monoton!"

Azalea mendownload beberapa game. Kemudian berselfi di hp suaminya itu dengan berbagai gaya dan ekspresi. Ia juga melihat isi galeri milik suaminya yang hanya berisi foto keluarganya. "Apakah dia tidak punya foto?" Azalea terus memeriksa, namun nihil Allarick memang tidak memiliki foto di hp-nya sendiri. "Baiklah karena aku istri yang baik, mari penuhi galeri ini dengan wajahku." Azalea kembali berselfi dengan berbagai gaya. Mulai dari tersenyum, cemberut, menjulurkan lidah, melotot, bahkan ekspresi marah.

...*****...

Renata baru saja sampai dikediamannya dengan keadaan mabuk. Ia berjalan sempoyongan memasuki rumahnya sambil berpegangan pada benda-benda sekitarnya.

"Renata! Ada apa denganmu nak? Kenapa jadi seperti ini?" ucap seorang wanita yang menghampiri Renata dan memapahnya. "Katakan pada mama, siapa yang melakukan ini padamu?"

"Ha? Hahahaha...Allarick ma. Di-dia menolakku demi wanita sialan itu! Perjodohanku batal hahaha...Shhh..pusing," racaunya.

Dian, yang merupakan mama Renata menatap sedih anak perempuannya. "Sudahlah nak, dia sudah menikah. Ikhlaskan saja Allarick. Kamu bisa mencari pria lain Renata."

Renata merengut kesal kemudian tertawa. Ia memegangi kepalanya, tiba-tiba saja ia memuntahkan cairan putih kemudian tertawa lagi. Renata terduduk di lantai sambil meracau tak jelas.

Dian yang melihat itu menghela napa kasar. Ia berusaha menopang tubuh Renata menuju kamar anaknya itu. "Mama sudah bilangkan. Lebih baik menolak daripada akhirnya kamu sakit hati. Allarick pasti tidak akan menerimamu nak."

"Setelah ini menjauhlah dari keluarga mereka. Jangan lakukan apapun."

Perkataan Dian tentu saja tidak mendapat respon dari putrinya itu. Renata hanya diam terlihat seperti orang linglung. Sesampainya di kamar dian menidurkan Renata di kasurnya dan membuka high heelnya yang dipakai anaknya itu.

"Aku akan membunuhnya ma! Wanita itu! Aku akan membunuhnya! Mama jangan bilang siapa-siapa ya, Shuuut!" Renata bangun dan menempelkan telunjuknya di bibir Dian mengisyaratkan wanita itu untuk diam. "Aku akan melenyapkannya dan Allarick menjadi milikku..hahahaha!"

Dian hanya menganggap omongan itu sebagai angin lalu. Melihat renata yang mabuk, ia yakin pasti semua ucapan Renata hanya bualan saja karena tak sadar. Dengan telaten Dian membaringkan Renata kembali dan menyelimutinya hingga batas dada. Mengusap-usap kepala Renata sayang hingga anaknya tertidur.

"Jangan sampai papamu tau Renata, atau kau akan dihukum olehnya," gumam Dian kemudian pergi dari kamar Renata.

...*****...

Allarick mengutak-atik Hp nya. Dahinya berketut melihat hpnya kini berisi beberapa game yang sudah pasti itu adalah ulah sang istri. Ia menoleh sekilas ke arah Azalea yang tengah tertidur pulas di sebelahnya. Senyum tipis terbit di wajahnya mengingat galaknya sifat wanita itu.

Belum selesai dengan keterkejutannya, ia dikejutkan lagi dengan galerinya yang sudah berisi foto Azalea dengan berbagai raga ekspresi. Sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk senyuman lebar. Allarick menahan gemas. Jika saja Azalea tak tertidur, sudah ia kecupi seluruh wajah istrinya itu. Tapi melihat Azalea yang sangat pulas, Allarick tak ingin melakukan itu. Ia tak ingin mengganggu tidur istri cantiknya itu.

Dengan sengaja Allarick meletakkan foto Azalea sebagai lockscreen dan walpaper hpnya. "Dengan begini aku bisa terus memandangmu setiap saat," gumam Allarick menatap layar Hpnya.

Setelah selesai dengan kegiatan itu, Allarick meletakkan hpnya di atas nakas. Kemudian membuka atasannya dan ikut berbaring di sebelah istrinya. Ia membawa Azalea ke dalam pelukannya. "Sweet dream honey~"

...*****...

1
han han
dasar anak durhaka sama mamanya kok ngelawan tunggulah karmamu hadeuhhhh ikutan gregetan dah aq mah
Riva84
hadeehhhh anak bgtu durjana 🤦‍♀️🤦‍♀️
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
🍏A↪(Jabar)📍
*Allarick bukan Allahu
🍏A↪(Jabar)📍
*pada
han han
dasar luknut manusia d perlakukan seperti binatang ya ampun dasar gk punya ahklak
han han
nex thorrr..tetap semangatttt💪💪💪💪💪
Riva84
lanjut lagi thoorr
Riva84
siapaa yaa??
Riva84
astaga 🤦‍♀️ di recoki narkoboy si Rena ini ya..
Riva84
Jeff sama Naya cocok juga nih/Facepalm//Facepalm/
han han
hadeuhhh...pingin byk uang tapi dgn jln pintas mending jalanya bagus org jalanya terjal alias jual diri hadeuhhh otak kok naronya d dengkul bukan d kepala ampun dah😁😁😁😁
Riva84
Al gak mau rugi ya Lea/Facepalm//Facepalm/pake minta bayaran Segala
Riva84
lanjut lagi thoorr /Determined//Determined/
Riva84
enakkk nya ya jdi org kaya,, tinggal nyuruh2 aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🍏A↪(Jabar)📍
up
🍏A↪(Jabar)📍
up up
Abz
baguus
han han
nex thor...tetap semangatttt💪💪💪💪💪
Riva84
lanjut lagi thoorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!