NovelToon NovelToon
Mind-blowing

Mind-blowing

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: lavenderoof

"Tidak perlu Lautan dalam upaya menenggelamkanku. Cukup matamu."

-

Alice, gadis cantik dari keluarga kaya. Hidup dibawah bayang-bayang kakaknya. Tinggal di mansion mewah yang lebih terasa seperti sangkar emas.

Ia bahkan tidak bisa mengatakan apa yang benar-benar diinginkannya.

Bertanya-tanya kapankah kehidupan sesungguhnya dimulai?

Kehidupannya mulai berubah saat ia diam-diam menggantikan kakaknya disebuah kencan buta.

Ayo baca "Mind-blowing" by Nona Lavenderoof.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lavenderoof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Misi Bunuh Diri

Meskipun Alice sudah menebak kalau Cindy ingin dirinya ikut campur dalam hal ini, ia tetap terkejut, lalu menggelengkan kepala kuat-kuat, "No, Cindy! Kalau Daddy dan Mommy tahu, kita bisa mati!”

“Kalau begitu, jangan sampai mereka tahu.” Cindy menyilangkan tangan di depan dada, senyum penuh keyakinan tersungging di wajahnya. “Lagipula, aku dan pria itu bahkan belum pernah bertemu atau mengenal wajah masing-masing. Kau hanya perlu datang dan memastikan dia tidak menyukaimu.”

“Aku tidak berani, itu terlalu berisiko!" Alice menggeleng cepat, panik.

Cindy mendekat, meraih tangan Alice, suaranya memohon, “Tolong aku. Ini satu-satunya cara. Lakukan misi ini untukku, Al.”

Alice menatap Cindy dengan ragu, lalu menghela napas panjang. Ia tahu sifat Cindy yang keras kepala dan selalu ingin menang, tapi kali ini rasanya terlalu gila. “Ini seperti misi bunuh diri! Aku masih ingin hidup, Cindy.”

“I know, sis. Kita memang masih sangat muda dan terlalu cantik untuk mati. Kau harus menjalankan misi ini dengan baik, maka kita akan selamat” Cindy berkata sambil bangkit dari ranjang, meraih tangan Alice dengan penuh semangat.

“Kau latihan bersikap buruk dan aku meminta pelayan membuatkan jus strawberry kesukaanmu, okay?”

"Tidak mau!"

"Kau akan melakukannya, Al!" Cindy berkata dengan penuh keyakinan.

"Aku tidak akan mau menggantikanmu di kencan itu!"

*

*

Lampu-lampu jalan bersinar lembut, menerangi mobil mewah yang terparkir di depan restoran. Di dalam mobil, Cindy mengamati Alice yang sedang duduk di kursi penumpang, wajahnya terlihat lelah dengan riasan yang sengaja dibuat terlalu mencolok.

Memakai softlens berwarna coklat tua untuk menutupi bola mata bewarna birunya. Rambut palsu sengaja disambung untuk membuat sanggul yang besar.

Pakaian Alice adalah gaun ketat berwarna merah terang, menonjolkan bagian dadanya, dipadukan dengan sepatu hak tinggi yang sedikit berlebihan untuk acara santai.

Cindy memandang Alice sambil tersenyum geli, “Kau tahu kan, tata krama adalah hal penting bagi kita. Jadi kali ini... pastikan kau melupakan itu semua. Bersikaplah seolah-olah kau adalah kebalikan dari putri keluarga terhormat.”

Alice menghela napas sambil menatap Cindy dengan lelah, “How do i look?”

Cindy tertawa kecil, lalu menjawab tanpa ragu, “Bagus. Kau benar-benar terlihat seperti wanita penghibur. Sangat norak!”

Alice langsung melayangkan tatapan tajam yang membuat Cindy tertawa lebih keras, meski mencoba menahannya.

Cindy menyela dengan cepat, mengangkat tangan seolah meminta maaf, “Tapi itu sesuai rencana! Kau akan membuatnya kehilangan selera sejak pandangan pertama.” tersenyum kaku.

Alice keluar dari mobil, merapikan gaunnya yang terlalu ketat, dengan model mengekspos bagian dadanya, "Kalau dia berani menyentuh dadamu, jangan ragu untuk menamparnya, okay?" Cindy memperingati dengan serius, namun justru membuat Alice mendesis kesal, “Cindy!”

“Iya iya, dia tidak akan berani menyentuhmu! Dah, good luck, adikku tersayang!” Cindy menyemangati adiknya.

Alice hanya melambaikan tangan tanpa menoleh, lalu melangkah menuju restoran. Cindy menatap adiknya dari dalam mobil, menggigit bibirnya, merasa tegang tapi juga lucu melihat penampilan adiknya.

Pintu restoran terbuka, Cahaya hangat dari lampu gantung restoran mewah itu menyambut Alice saat ia melangkah masuk. Aroma mawar yang samar bercampur dengan musik piano lembut memenuhi ruangan, memberikan kesan elegan dan eksklusif. Restoran mewah yang biasanya dikunjungi para orang kaya.

Berbanding terbalik dengan penampilannya yang norak, makeup tebal, heels tinggi dress berwarna merah mencolok, menyamai warna dressnya yang ketat dengan motif floral. Benar-benar berbeda dengan penampilannya sehari-harinya.

Alice menarik napas panjang, memperbaiki posturnya, lalu mulai melangkah dengan cara yang dibuat-buat. Tumitnya menghentak lantai, terdengar jelas bunyi dari heelsnya yang tinggi, langkahnya terlalu santai untuk tempat semewah ini.

Seorang pelayan menyambutnya dengan sopan, lalu menunjukkan meja tempat pria yang akan ditemuinya menunggu, Alice mengangguk tipis.

Baru beberapa langkah kakinya memasuki restoran itu, sepertinya ia sedang menjadi sorotan, para tamu meja lain menatapnya dengan tatapan aneh, ada dengan tatapan jijik dari wanita, ada juga dengan tatapan tertarik dari mata Pria Tua. Alice justru meresponnya dengan mengerlingkan matanya. Sejak awal ia sudah berniat untuk memaksimalkan actingnya.

Terus mengikuti pelayan sambil mengingat-ingat rencana yang ia dan Cindy susun rapi. Pikirannya terlalu sibuk merangkai kata-kata untuk dialog yang sudah ia latih semalaman.

"Oke, mulai dengan kalimat menggoda. Tatap terus matanya dengan tatapan nakal." pikirnya, mengulang mantra yang ia dan Cindy sepakati.

1
Putri Anissa Hdy
kita liat Nnti kelanjutannya 🤔
adelia
lumayan menarik
khiasaputri
☝🏻Masih nunggu jodohnya dateng
nona lavenderoof
Mohon dukungannya ya, Lavendears!
ig : lavenderoof
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!