NovelToon NovelToon
PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pengantin Pengganti Konglomerat / Pelakor jahat / Balas dendam pengganti / Pernikahan rahasia
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Amelia's Story

Berkisah tentang Alzena, seorang wanita sederhana yang mendadak harus menggantikan sepupunya, Kaira, dalam sebuah pernikahan dengan CEO tampan dan kaya bernama Ferdinan. Kaira, yang seharusnya dijodohkan dengan Ferdinan, memutuskan untuk melarikan diri di hari pernikahannya karena tidak ingin terikat dalam perjodohan. Di tengah situasi yang mendesak dan untuk menjaga nama baik keluarga, Alzena akhirnya bersedia menggantikan posisi Kaira, meskipun pernikahan ini bukanlah keinginannya.

Ferdinan, yang awalnya merasa kecewa karena calon istrinya berubah, terpaksa menjalani pernikahan dengan Alzena tanpa cinta. Mereka menjalani kehidupan pernikahan yang penuh canggung dan hambar, dengan perjanjian bahwa hubungan mereka hanyalah formalitas. Seiring berjalannya waktu, situasi mulai berubah ketika Ferdinan perlahan mengenal kebaikan hati dan ketulusan Alzena. Meskipun sering terjadi konflik akibat kepribadian mereka yang bertolak belakang, percikan rasa cinta mulai tumbuh di antara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amelia's Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Ayo kita Bercerai

Malam itu, Alzena memilih untuk menenangkan diri di sebuah hotel dimana dia menginap saat malam pertama, di pusat kota. Dengan uang dari gajinya, ia memesan kamar untuk semalam, kamar presiden suite, berharap bisa mendapatkan waktu untuk berpikir tanpa gangguan. Ia duduk di balkon kamar, menatap lampu-lampu kota yang berkilauan, namun hatinya terasa berat.

"Ternyata di kamar inilah semua pederitaan ku bermula,"lirih Alzena.

“Kenapa Ferdinan selalu membuatku merasa seperti aku salah?” pikirnya sambil memeluk lutut.

Di sisi lain, Ferdinan tidak bisa tidur. Ia mencoba menghubungi Alzena berulang kali, namun teleponnya tidak pernah diangkat.

“Dia di mana sekarang? Kenapa dia tidak memberitahuku kalau mau pergi?” pikir Ferdinan dengan gelisah."Mana dia engga bawa baju ganti lagi,hufft."Ferdinan mengusap kasar wajahnya.

Ia bahkan mencoba bertanya pada Tiara, sahabat Alzena, namun Tiara hanya menjawab singkat. "Aku nggak tahu, pak Ferdinan. Mungkin dia cuma butuh waktu sendiri."

Namun jawaban itu tidak membuat Ferdinan tenang. Ia menyadari bahwa emosinya tadi sudah melukai Alzena lebih dari yang ia bayangkan.

"Apa aku beneran udah bikin dia sakit hati ya, ditambah dia ... lihat aku sama Katerine jalan bareng makan malem, tapi... bukannya hubungan kita ini sepakat hanya formalitas ya, gimana kalo kakek sampe tahu, bisa abis aku."Ferdinan menggerutu.

---

Di kamar hotel, Alzena akhirnya memutuskan untuk tidur setelah matanya terasa berat karena menangis. Namun sebelum benar-benar terlelap, ia memandangi ponselnya yang bergetar di meja, memperlihatkan nama Ferdinan.

“Kenapa aku tidak bisa mengabaikan dia seperti dia mengabaikanku?” batinnya. Namun, kali ini ia memutuskan untuk tidak menjawab.

---

Keesokan paginya, Ferdinan bangun dengan mata yang sembap karena kurang tidur. Ia memutuskan untuk mencarinya ke beberapa tempat yang mungkin dikunjungi Alzena, termasuk mal yang mereka datangi malam sebelumnya dan bahkan apartemen Tiara.

Namun, hingga siang menjelang, ia tetap tidak menemukan keberadaan Alzena. “Aku harus minta maaf padanya,” pikir Ferdinan. Ia merasa bersalah karena tidak pernah benar-benar mendengarkan perasaan Alzena.

"Farrel.Darren, gua mau tanya sama.lu berdua, kalau cewek marah itu kita mesti ngapain ya?"Ferdinan melontarkan pertanyaan tiba-tiba .

"Ha ha ha, enggak biasanya lu tanya begitu bos, bukannya kemarin ku mesra banget ya sama Katerine di restoran?"Farrel terkekeh.

"Diem lu, gua engga minta pendapat lu, tentang gua sama Katerine ya. Lu mau gaji lu gua potong? Hah?"Ferdinan mendengus kesal pada Farrel.

"Ehmm beliin dia bunga, sama ajak dinner romantis, terus... mending lu minta maaf dech, apapun masalahnya wanita enggak akan pernah salah, kalo lu mau hubungan lu aman."Ferdinan menatap kosong.

"Sebenarnya gua kayaknya banyak salah sama dia Ren, makanya dia pergi ninggalin gua, jujur gua engga pernah berpikir bahwa gua bakal merasa sangat kehilangan sampe menderita dan menyesal begini,"Ferdinan menunduk dengan mata berkaca-kaca.

"Emang siapa cewek itu, kok lu merasa bersalah banget?"Darren dan Farrel menautkan kedua alisnya.

"Alzena, dia istri sah gua, yang gua nikahin sebgai pengantin pengganti sepupunya, yang dijodohin sama gua, dan gua sama sekali belum punya perasaan sama dia, tapi sekarang... gua engga ngerti sama perasaan gua, kenapa seperti ada yang hilang dalam diri gua sekarang. "Ferdinan mencurahkan isi hatinya pada dua sahabatnya.

""Memangnya lu ngomong apa sampe dia kabur."Farrel dengan nada rendah.

" Dia menggunakan kartu gua untuk belanja, sebesar 350 juta, dalam beberapa jam, dan gua bilang dia engga berhak pake uang sebanyak itu dalam sekejap."Ferdinan dengan nada menyesal.

"Fer, Fer ya iyalah dia kabur, tahu engga, sebagai laki-laki lu enggak peka, saat dia belanja lu kemana?"

"Gua sama Katerine makan malam."

"Haduhhh Fer, umur lu berapa sih."Darren menggelengkan kepalanya."Alzena itu merasa ingin menunjukkan bahwa dia marah dan enggak suka kalau lu jalan sama Katerine, sehingga dia mencoba buat cari perhatian lu dengan belanja banyak, pake duit lu,"Seru Darren."Dan Alzena itu pengen tahu, reaksi lu saat dia peka duit lu yang dia pakai buat belanja, lu marah apa engga. Haduhhh, gitu aja masih enggak peka sih Fer."Darren merasa kesal dengan sahabatnya itu.

"Terus sekarang gua harus gimana?"Ferdinan merengek seperti anak kecil.

"Cari dia, lacak no Nik identitas nya, pasti kalau dia nginep di hotel dia bakal pakai no identitas." Darren memberi saran .

"Oh iya, lu pinter juga ternyata ."Ferdinan mulai tersenyum.

"Ngomong -ngomong kagak ada sarapan nih, lapar banget, masa udah disuruh kerja gua."Farrel mendengus.

"Ya udah pesen aja, lua mau apa biar gua yang bayar, gua janji bakal kasih lu bonus." Ferdinan menatap Farrel dengan tatapan memohon.

"Siap bos, dijamin beres pokonya."Farrel mulai melacak sedangkan Darren memesan makanan.Mereka merupakan teman Kuliah dan bersahabat sampI mereka lulus.

Sementara itu, Alzena mulai memesan sarapan, dia tak mau keluar dari kamarnya. Bahkan memesan pakaian santai untuk ganti.Dia tidak bekerja hari ini. "Aku harus makan, engga peduli seberat apapun masalahnya aku tetap harus makan." Dia memesan banyak makanan, karena menurut nya obat yang ampuh adalah makan.

Alzena mencoba Lingerie yang dibelinya, dia mengingat saat malam pengantinnya yang sangat menyedihkan, membayangkan memakai lingeri tersebut saat malam pertamanya bersama suami yang dicintainya.

"Ternyata aku juga pantas memakainya, meskipun ini hanya khayalan, tidak ada salah mencoba."Alzena berdiri dihadapan cermin. " Tapi, untuk siapa aku membeli ini, kalau akhirnya hanya akan jadi pajangan?"Alzena menggerutu di depan cermin.

"Bos gua udah nemu nih,"

"Wah dimana ?"

"Di hotel tempat kalian menikah, kayanya kamarnya juga sama dech,"Darren dengan ekspresi yakin.

"Oke gua ke sana."Ferdinan dengan langkah gagah menuju mobilnya dan fokus menyetir. Ferdinan melajukan mobilnya dengan kencang.

"Alzena , akhirnya aku bisa menemukan kamu."Ferdinan akhirnya sampai di lobi hotel tempat dia resepsi saat itu.

"Permisi, aku ingin tahu dimana nona Alzena menginap dan tolong berikan kuncinya padaku."Ferdinan dengan nada menekan.

"Maaf pak, disini kami harus menghormati privasi para customer kami."

"Kamu tahu dia siapa?Dan kamu tahu, saya siapa?"Ferdinan menatap tajam resepsionis tersebut.

"Ehmm maaf, nama anda siapa pak?"

"Ferdinan Klein, saya Pemilik hotel ini, jadi saya berhak bertemu istri saya."Ferdinan dengan nada dasarnya.

"Hahhhhh, anda pemilik hotel ini?Baik pak, ini kuncinya dia menginap di nomor 109."Petugas resepsionis tersebut dengan nada sedikit gemetar

"Oke, thanks."Ferdinan melangkah dengan cepat. Jantungnya berdegup sangat kencang. Dia membawa buket bunga yang dibelinya saat di jalan tadi.

Alzena masih berdiri di depan cermin, memakai lingerie, dia masih menatap dirinya di cermin. "Alzena, kamu sangat menyedihkan... lihat, Sampai-sampai berkhayal memakai lingerie, dihadapan suaminya. Di malam itu aku sendirian, aku .. adalah pengantin yang sangat menyedihkan. "Gumam pelan Alzena.

Tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggang rampingnya."Arrggghh, siapa kamu."

"Maafkan aku, "bisik laki-laki itu.

"Kkkkau, bagaimana bisa masuk, lepas aku malu, pakai pakaian seperti ini."Alzena hendak menuju kamar mandi namun Ferdinan menarik tangannya hingga menabrak dada bidangnya.

"Mau kemana heumm?Kau sudah menggodaku dengan pakaian seperti ini."Ferdinan dengan tatapn sendu penuh gairah.

"Menjauh dariku, aku masih ... marah padamu."Ferdinan melepaskan genggamannya. "Katakan apa yang ingin kamu katakan, aku terima. Bila perlu tampar aku, aku tahu jika aku sudah banyak bersalah padamu."Ferdinan berlutut dihadapan Alzena. Dia juga menunduk menunjukkan rasa bersalahnya.

"Kau tak perlu begini. Aku sudah memaafkanmu, tapi satu syarat."

"Apa itu."Ferdinan mengangkat kepalanya.

"Ayo kita bercerai."

""Apa?"

bersambung...

1
Ma Em
Berikan Alzena cinta yg tulus serta kasih sayang yg membuat Alzena senang dan nyaman berada di sampingmu Ferdinan kalau emang kamu sdh mencintai Alzena jgn pernah untuk menyakitinya
wisna
Kecewa
Amelia story: Terimakasih ya atas penilaian nya 🥰
total 1 replies
wisna
Buruk
Amelia story: Terimakasih ya sudah mampir, dan sudah menilai buku saya 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bakal terjadi salah paham antara Alzena dan ferdinan semoga tdk sampai terjadi perpisahan karena ada orang yg menginginkan Alzena dan Ferdinan untuk. berpisah
Hasnadia Amir
untung kakek cepat datang mendamaikan
Su Narti
keren 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍 👍👍👍👍👍👍
Su Narti
cakep kakek , bertidak cepat sebelum mereka bercerai 👍👍👍🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Amelia story: yuk kakak yang Mau doble up hari ini mana suaranya, kasih bintang lima dan subscribe yuk./Angry//Angry/
total 1 replies
Msofa
Waduh, nikah kok dilempar ke sepupunya? 😱
Amelia story: iya,.begitulah alurnya kak
total 1 replies
Mila Nst
masih menyimak,dan mulai menikmati
Amelia story: terimakasih ka sudah mampir
total 1 replies
Ma Em
Ferdinan pasti kamu akan menyesal karena menyia nyiakan wanita sebaik Alzena dan malah memilih siulat bulu Catherine yg bisanya cuma morotin uang kamu kalau kamu hdp miskin mana mau si Catherine sama kamu Ferdinan.
Ma Em
Luar biasa
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
Amelia story: siap ka ,terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!