zanaya Zederta Gautama ,satu satunya pewaris perusahaan terbesar di asia Gautama group company.
memiliki takdirnya sendiri,menemukan cinta setelah di khianati .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lo harus tau
Pagi ini mentari menyapa pagi dengan hangat dari sinar nya.
Mengintip pada celah jendela kamar bernuansa romansa khas negara yang terkenal dengan air terjun nya.
Sepasang manusia non halal masih dengan posisi saling memeluk satu sama lain, seakan tak rela melepaskan tautan jemari pada dada bidang lelaki yang kini terbaring tanpa memakai baju.
Mahendra dan zanaya ,masih begitu asik terlelap ,suara kicau burung tak mengendurkan deru nafas yang saling bertautan dengan mata yang masih memejam.
Beda hal nya di luar kamar pasangan sejoli .
" Masak yang bener jul " ucap Andre asal
" Jul Jul Panjul pala Lo peang " sinis Julian tidak terima ,namanya sungguh bagus apalagi papi dan maminya saat itu memotong duabelas ekor sapi demi dirinya .
" Apa sih ribut Mulu tatakan bawang " sungut prabu yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi .
" Diem lu lepehan tebu" ejek Julian emosi
Tak lama para gadis pun keluar ,mereka merasa terganggu dengan aktifitas yang menurut nya sangat tidak perlu di lakukan .
" Come on guys ,masih pagi ! Kalian udah bikin huru hara" protes Jessica ,
Sedangkan tiga lelaki yang melihat penampilan gadis itu hanya cengo,
Whatt the fuck!!!!!
Damn she's hot ......
" Wuanjeeer si Jess ,muka nya berasa ngajak nikah" celetuk prabu
Sedangkan Julian ,mulutnya masih terbuka lebar .
Eeeeekkkhm
" Awas laler masuk" ucap jess tiba tiba ,lalu masuk kembali ke dalam kamar.
" Gue kalo tiap hari kumpul bareng Tante tantenya zanaya kayaknya iman gue bakal luntur dah " ujar Julian yang memang berlatar belakang agamis..
" Si moza suruh syahadat dulu pasti sama pak kyai" timpal Andree
Julian mengangguk pasrah ,pasalnya hal itu tidak mungkin terjadi .
Cekleeeek
Suara pintu terbuka ,menampilkan sosok Monica yang hendak keluar menuju kitchen set.
Perlu di ketahui penampilan Monic serta Moza juga jessica memang sangat berbanding terbalik saat mereka baru pertama kali datang ke Indonesia .
Rambut mereka bahkan sudah berubah ,mungkin karena kemaren mereka pergi ke salon untuk mengubah warna rambut .
Di tambah pakaian mereka saat ini yang hanya memakai crop top yang memperlihatkan pusar seksi dengan tidik ,serta celana hotpants berbahan kain sutra.
Seksi girl ....
" Why" tanya Monic yang masih memperhatikan sikap ketiga lelaki di hadapan nya .
" Mon,nikah yuk" celetuk Julian tanpa beban .
" Si Panjul ,di kira nikah tu kek beli permen" sungut Andre menoyor kening glowing sahabat nya yang kadang otak kanan dan otak kirinya tidak singkron .
" Berisik ! Gilingan mie kagak di ajak wleee" enek Julian sambil menjulurkan lidah nya .
" Lo masak apa Jul,mau gue bantuin?" Tawar Monic sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.
" Bantuin gue jaga iman bisa kagak " jawab Julian asal
" Di kira gue security apa?" Dengus Monic
Ceklek
Sosok Zion muncul dari dalam kamar dengan rambut layaknya sarang burung ...
" Morning jigong nya bang Roma" sapa Andre cengir.
" Pagi juga kambing congek" balas Zion
" Eh ada neng Moza ,cakep bener neng ...mana udah mandi lagi" ujar Zion mengerling pada gadis yang memiliki mata dengan iris berwarna biru laut .
" Masak" singkat Moza ,ke empat pria pun mendengus karena jawaban singkat dari si gadis kulkas .
" Zanaya blm bangun Jul?" Tanya Zion penasaran
" Belum ,pintu kamar nya masih ketutup " jawab Julian
" Enak bener jadi si boss yak, bobo ada yang ngelonin,makan ada yang nyuapin mana bentar lagi di Halalin" eluh Andre ,ia pun sebenarnya ingin seperti sahabatnya .
Namun apalah daya ,sosok gadis yang mulai di lirik justru sadisnya setengah mampus .
Bisa di babat habis kalau dia melakukan kesalahan .
Membayangkan nya saja sudah membuat bulu kuduk nya berdiri ,biarlah nanti akan ia coba mendekat sedikit demi sedikit ,jika mujur pasti gadis itu bisa ia dapatkan . Semoga Tuhan mendengar doa nya.
*** Di dalam kamar ,pasangan sejoli tadi rupanya sudah terbangun dari tidur nya ,entah karna memang sudah waktunya atau karna terganggu oleh suara berisik yang berasal dari para sahabat sahabat nya .
Yang pasti kini mahen merasa tenang sebab sang pujaan hati sudah berada di sisinya,tepatnya di dalam pelukan nya.
" Mau mandi sayang" tawar lelaki dengan postur tegap bak model
" Lo tidur nggak pake baju hen" ucap zanaya yang masih berusaha mengumpulkan sembilan nyawa nya .
" CK , kamu yang buka sayang . Tangan kamu nakal masuk masuk ke dalam bajuku " goda mahen
Bluussssh
Pipi tirus zanaya memerah ,benarkah? Bahkan ia tidak bisa mengingat apa yang terjadi saking ngantuk nya .
Bahkan mahen menggendong dirinya dari dalam bathup pun ia tidak menyadari nya.
" Jangan lari lari sayang " elus mahen sambil menatap sendu wajah kekasihnya
" Ada tugas dari grandpa " jelasnya singkat
" Aku khawatir ,aku nggak bisa kalo tanpa kamu " lirih mahen
" Come on ,mana mahen yang cool ,mahen yang tegas " ejek zanaya sembari terkekeh geli ,ia melipat kedua tangan nya di dada ,pasalnya kekasih nya itu sangat manja bila sedang berdua .
" Aaaaa nggak ya ,nggak ada kul kulan kalo sama kamu . Aaaa kangen kamu" mahen mengeratkan pelukan nya .
" Kamu harus tau hen,cepat atau lambat gue bakal pergi juga dari Lo " lirih zana ,kali ini suaranya terdengar bergetar, bahkan matanya tak mampu menatap manik mata milik Mahendra.
" nggak akan ku biarin kamu pergi .kalau kamu pergi aku juga pergi " tegas mahen tanpa penolakan ,
" Konyol" kekeh zanaya mencubit hidung mancung milik kekasihnya.
Di kecupnya pelan bibir mahen namun yang saat hendak di lepas ,lelaki itu justru menahan tengkuk leher kemudian melumat bibir ranum yang selama ini membuat dirinya candu .
" Kamu cantik ,But. Wait a minute!" Di sibakkan nya rambut yang kini sudah berubah warna itu .
Mahendra terbelalak kaget ,
Terlihat sebuah tato bergambar salib dengan ukiran pedang serta bunga mawar .
" Sejak kapan kamu buat tato,perasaan kemaren kemaren nggak ada yank" tanya mahen penasaran ,sedangkan matanya masih fokus menatap gambar di leher kekasihnya.
" Kemaren, sejak grandpa memberikan kami misi yang ke sekian kalinya dengan otomatis kami sudah resmi masuk ke dunia hitam "
Mahen mengalihkan pandangan nya ,Menatap zanaya tidak percaya .
" Semua seven angel death punya tato hen, Dan yang lo lihat saat ini hanya milik gue ,itupun tidak semua " jelas ymnya lagi .
Namun mahen masih tetap bingung,maksudnya apa?
Sadar dengan kebingungan dari kekasihnya ,zanaya bangkit lalu mendudukkan kemudian di buka nya kaos oversize berwarna putih hingga menyisakan bra sport berwarna hitam yang tampak kontras dengan kulit gadis itu . .
Whatt!!!!!
Mahen memekik tertahan ,matanya melotot sempurna ,menatap bahu bagian kiri terpahat sebuah gambar naga dengan burung Phoenix yang panjangnya hingga ke bagian lengan bagian atas.
" Are you kidding babe" ucap mahen memastikan
" Gue serius .dan salah satu alasan gue belum siap nikah ya salah satunya karna ini " ucap zanaya tersenyum getir ,ia berniat tidak akan menutupi apapun lagi pada kekasihnya bola kekasihnya mau menerima sosok iblis dalam dirinya.