Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Bukannya menanggapi pertanyaan dari zira, Austin justru membentak zira dengan keras karena tidak mendengarkan ucapannya dan hampir membuat Nadine menangis setelah bayi yang malang itu mendengar suara ayahnya yang keras.
Beruntung karena tindakan zira yang tanggap, membuat nadine tidak jadi menangis.Zira pun segera meletakkan Nadine ke boks bayi dan ia pun segera mendekati suaminya.
Dengan perasaan benci dan juga marah karena istri keduanya itu telah membuat istri tercintanya berada dalam kondisinya sekarang, Austin pun segera menyambar tangan kanan zira dengan cepat,menyeretnya dengan paksa dan membawanya kembali ke dalam kamarnya.
Zira merintih kesakitan ketika tubuhnya di dorong dengan keras hingga lututnya tidak sengaja membentur tiang penyangga ranjangnya dan membuat lututnya itu terluka.
"Argh sakit mas!" tangis zira dengan merintih kesakitan.
"Sakit kamu bilang?Rasa sakit ini masih belum ada apa apanya dengan rasa sakit yang sudah dirasakan oleh istriku saat ini,zira!Gara gara kau,istriku sekarang kritis di rumah sakit." teriak Austin dengan penuh emosi yang suaranya sampai terdengar ke seluruh ruangan hingga ke luar ruangan dan di dengar oleh para pelayan rumahnya.
Para pelayan di rumah Austin turut merasa ketakutan dan juga khawatir dengan amarah Austin yang ia lampiaskan kepada zira.
Menurut mereka semua, Austin telah berubah menjadi sosok laki laki yang bengis,kejam dan jahat kepada istri keduanya itu.Semua orang di rumah itu tahu kalau Austin sangat tidak menyukai zira.
Namun para pelayan itu berpendapat bahwa tidak seharusnya majikannya itu memperlakukan istri keduanya dengan kejam terlepas dari rasa bencinya, mengingat bahwa zira telah sangat berjasa sudah mau mengurus anaknya dengan baik layaknya ibu kandungnya sendiri.
"Memangnya apa kesalahanku mas? Kenapa mas tega melakukan ini padaku?" tangis zira dengan tidak berdaya.
Zira sebenarnya ingin melindungi dirinya sendiri dari Austin namun dirinya tidak berdaya menghadapi perlakuan dan amarah Austin yang terlihat seperti orang kesetanan.
Apalagi ditambah dengan statusnya yang saat ini menjadi istri dari laki laki itu, membuat zira tidak mau bersikap durhaka kepada suaminya.
"Hebat sekali kau zira! Setelah apa yang sudah jelas jelas kau lakukan kepada istriku,bisa bisanya kau masih berlagak tidak tahu." ucap Austin.
"Memangnya apa salahku mas?Aku benar benar tidak melakukan apapun kepada istrimu?" ucap zira yang mencoba untuk membela dirinya sendiri.
Sembari berdiri jongkok dihadapan zira dan memegang wajah zira dengan kuat dan membuatnya kesakitan,Austin pun memberitahu istri keduanya itu kalau penyakit kanker otak yang diidap oleh novita kambuh lagi sebab terlalu tertekan akan suatu hal.
Austin mengatakan kepada zira kalau pemicu yang membuat penyakit Novita kambuh lagi adalah karena perbuatan zira.
"Aku bisa jelasin semuanya mas,aku sama sekali tidak bermaksud untuk membuat penyakit istrimu kambuh lagi.Tolong maafin aku mas." tangis zira dengan tidak berdaya di hadapan suaminya.
"Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi kepadaku Zira, semuanya sudah cukup jelas bagiku.Kau memang sengaja membuat penyakit istriku kambuh lagi karena kau merasa iri kepadanya dengan semua yang dia punya.Aku peringatkan kau zira,jika sampai terjadi sesuatu kepada istriku,aku tidak akan segan segan lagi untuk menghabisi mu dengan menggunakan tanganku sendiri.Menyingkirlah kau dari kehidupanku." ucap Austin dengan kejam.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu