NovelToon NovelToon
Cinta Dibalik Kontrak

Cinta Dibalik Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. y

Seorang wanita muda, Luna, menikah kontrak dengan teman masa kecilnya, Kaid, untuk memenuhi permintaan orang tua. Namun, pernikahan kontrak itu berubah menjadi cinta sejati ketika Kaid mulai menunjukkan perasaan yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perang Terbuka

Hari-hari setelah konferensi pers itu penuh tekanan. Meski beberapa pihak mulai meragukan tuduhan Reza, banyak orang masih berspekulasi tentang kebenaran di balik pernikahan Luna dan Kaid. Berita ini terus menghiasi halaman depan media, membuat Luna dan Kaid tidak punya waktu untuk bernapas lega.

Di ruang tamu rumah mereka, Luna memandang televisi yang menayangkan berita terbaru tentang skandal mereka. Gambar-gambar dari konferensi pers terus diputar ulang, disertai analisis dari berbagai pakar.

“Kaid, ini melelahkan,” gumam Luna, menyandarkan kepala di sofa.

Kaid, yang sedang memeriksa dokumen di meja, menoleh. “Aku tahu, tapi kita tidak boleh menyerah. Ini semua hanya permainan Reza. Dia ingin kita goyah, dan aku tidak akan memberinya kepuasan itu.”

Luna menghela napas. “Tapi bagaimana kalau dia punya rencana lain? Kita bahkan tidak tahu sejauh mana dia bisa melangkah.”

Kaid bangkit, berjalan mendekati Luna, dan duduk di sebelahnya. “Percayalah padaku. Aku tidak akan membiarkan dia menyentuhmu, tidak secara fisik, tidak secara emosional. Dia tidak akan menang.”

Di tempat lain, Reza duduk di kantornya dengan senyum puas. Ia memandang layar komputer yang menampilkan komentar-komentar negatif tentang Luna dan Kaid. Salah satu anak buahnya masuk, membawa amplop cokelat tebal.

“Ini dokumen yang Anda minta, Tuan,” katanya sambil menyerahkan amplop itu.

Reza membuka amplop dan mengeluarkan beberapa foto serta salinan dokumen kontrak pernikahan Luna dan Kaid. Ia tertawa kecil sambil mengamati isi amplop tersebut.

“Ini lebih baik dari yang kuharapkan,” katanya dengan nada penuh kemenangan. “Dengan bukti ini, mereka tidak akan punya tempat untuk bersembunyi.”

“Tapi, Tuan, apakah Anda yakin ini langkah yang tepat? Kalau mereka melawan balik…”

Reza memotong kalimat anak buahnya dengan pandangan tajam. “Mereka tidak punya kekuatan untuk melawanku. Setelah aku mengungkapkan ini ke publik, reputasi mereka akan hancur.”

Sore harinya, Kaid menerima telepon dari salah satu temannya yang bekerja di media. “Kaid, aku baru saja mendengar bahwa Reza punya dokumen yang bisa menghancurkanmu. Dia berencana merilisnya besok pagi.”

Kaid mengepalkan tangan. “Dokumen apa yang kau maksud?”

“Kontrak pernikahanmu dengan Luna.”

Mendengar itu, darah Kaid mendidih. Ia segera menutup telepon dan memanggil Luna, yang sedang berada di dapur.

“Luna, kita harus bicara,” katanya serius.

Luna menatap Kaid dengan cemas. “Apa yang terjadi?”

“Reza akan merilis dokumen kontrak pernikahan kita ke publik besok pagi.”

Luna terdiam, wajahnya pucat. “Itu akan menghancurkan segalanya. Bagaimana kalau orang-orang benar-benar percaya bahwa hubungan kita hanya pura-pura?”

Kaid meraih tangan Luna, menatap matanya dengan tegas. “Dengar aku. Kita tahu apa yang kita rasakan satu sama lain. Dunia mungkin meragukan kita, tapi aku tidak peduli. Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi ini bersama.”

Luna mengangguk pelan, mencoba menenangkan dirinya. “Apa rencanamu?”

“Kita harus bertindak sebelum Reza bisa melakukannya. Aku akan menghubungi pengacaraku dan mencoba menghentikan publikasi dokumen itu.”

Malam itu, Kaid dan Luna bertemu dengan tim hukum mereka. Para pengacara memberi berbagai saran, tetapi semuanya sepakat bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Reza adalah dengan mengumpulkan bukti kuat tentang tindakannya.

“Kita perlu sesuatu yang bisa membalikkan situasi,” kata salah satu pengacara. “Apakah ada informasi tentang Reza yang bisa kita gunakan?”

Kaid teringat sesuatu. “Ayahku pernah menyebutkan bahwa keluarga Reza terlibat dalam kasus penggelapan dana bertahun-tahun lalu. Aku tidak tahu detailnya, tapi itu bisa menjadi awal.”

Pengacara mengangguk. “Kami akan menyelidiki ini. Sementara itu, kalian berdua harus berhati-hati. Reza bisa melakukan apa saja untuk menjatuhkan kalian.”

Di rumah, Luna duduk sendirian di kamar tidur, merenungkan situasi yang mereka hadapi. Ia merasa tertekan, tetapi di sisi lain, ia mulai menyadari sesuatu: hubungannya dengan Kaid tidak lagi seperti awal.

“Aku tidak tahu kapan ini berubah,” bisiknya pada dirinya sendiri. “Tapi aku tahu bahwa aku ingin berada di sisinya, apa pun yang terjadi.”

Saat Luna tenggelam dalam pikirannya, Kaid masuk ke kamar dengan membawa dua cangkir teh.

“Ini untukmu,” katanya, menyerahkan salah satu cangkir kepada Luna.

Luna tersenyum tipis. “Terima kasih.”

Mereka duduk berdampingan di tepi tempat tidur, menikmati kehangatan teh di tengah malam yang dingin.

“Kaid,” kata Luna tiba-tiba.

“Hm?”

“Aku ingin kau tahu bahwa aku tidak akan pergi ke mana pun. Apa pun yang terjadi besok, kita akan menghadapinya bersama.”

Kaid menatap Luna dengan lembut, lalu menggenggam tangannya. “Dan aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyakitimu. Kau adalah segalanya bagiku.”

Pagi berikutnya, Kaid dan Luna bersiap menghadapi badai yang akan datang. Sesuai perkiraan, Reza merilis dokumen kontrak mereka ke media, dan berita itu langsung menjadi viral.

Namun, Kaid sudah menyiapkan langkah balasan. Dengan bantuan pengacaranya, ia menggelar konferensi pers mendadak untuk mengungkap kebenaran di balik tindakan Reza.

“Dokumen yang dirilis oleh Reza memang benar adanya,” kata Kaid di depan para wartawan. “Namun, itu hanya sebagian dari cerita. Pernikahan kami memang dimulai sebagai kontrak, tetapi apa yang kami miliki sekarang adalah hubungan yang nyata.”

Luna berdiri di sebelah Kaid, menggenggam tangannya dengan erat. “Kami tahu bahwa ini sulit dipercaya, tetapi kami tidak akan membiarkan kebohongan menghancurkan apa yang telah kami bangun bersama.”

Di akhir konferensi, salah satu pengacara Kaid membeberkan bukti tentang penggelapan dana yang pernah dilakukan oleh keluarga Reza. Bukti ini mengejutkan para wartawan dan memicu gelombang besar perhatian media.

Beberapa jam kemudian, Reza menerima panggilan dari anak buahnya. “Tuan, kita punya masalah. Media sekarang berfokus pada kasus keluarga Anda.”

Reza memukul meja dengan marah. “Sialan! Mereka membalikkan keadaan. Aku tidak akan membiarkan ini berakhir seperti ini.”

Namun, Reza tahu bahwa ia tidak lagi memegang kendali. Dengan bukti yang terungkap, posisinya mulai melemah, dan reputasinya berada di ujung tanduk.

Di rumah, Luna dan Kaid akhirnya bisa bernapas lega. Meski situasi mereka belum sepenuhnya aman, mereka tahu bahwa mereka telah mengambil langkah besar untuk melawan Reza.

“Kaid,” kata Luna, menatap suaminya dengan senyum kecil. “Terima kasih sudah melindungiku.”

Kaid menarik Luna ke dalam pelukannya. “Aku berjanji akan selalu melindungimu, Luna. Apa pun yang terjadi, kita akan melewatinya bersama.”

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!