NovelToon NovelToon
Menembus Senja

Menembus Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:59.6k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Pada masa modern jaya pura, Krani, seorang pendidik yang bekerja di sekolah negeri favorit terlibat dalam sebuah drama politik, forum pencitraan dan manusia seribu topeng yang menyebabkan ia harus berurusan masalah tiada henti. Sebuah peristiwa membuatnya tidak sadarkan diri, kemudian dia menemukan dirinya berada di era jaya pura zaman lalu dan terperangkap dalam tubuh seorang perempuan bernama Renggana yang ternyata akan menikah dengan Raja Paku bumi.
Sejak saat itu Krani dalam tubuh Renggana harus menyesuaikan diri dengan jaman Jaya wilayah wangsa selatan sebagai ratu Renggana juga terlibat dalam intrik kerajaan. Berbagai kejadian yang tidak terduga muncul selama Krani hidup sebagai Renggana. Berhasilkan kah kembali ke masa modern dan keluar dari tubuh Renggana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lupus ndalu

Pengobatan sang raja berlangsung berjam-jam, luka bakar di oleh ramuan dari para tabib istana. Sepanjang malam sang penjaga tidak lengah menjaga sang raja.

Bertolak belakang dengan klan Utara yang mementingkan jabatannya. Perdana Menteri pertahanan menyimpulkan bahwa semua orang berpikir bahwa dia yang mencelakai sang raja.

Di Pura doa, sang ibunda ratu tiran dan selir nah berdoa meminta kesembuhan sang raja.

“kau juga akan berakhir seperti ini selir Nah.”

“Aku akan balas dendam atas perbuatan orang yang mencelakai raja hingga mati.”

Di dalam ruangan kebesaran sang ratu bersedih mengingat semua perlakuan sang raja kepada dirinya.

Galih menemui ratu renggana memberitahu jika penjaga raja melarang agar tidak ada satupun yang boleh melihat keadaan raja. Renggana tidak memperdulikan hingga galih memeluknya. Ingatan krani sebagai ratu melayangkan kenangan indah antara ratu dengan galih di masa sebelumnya. Sepasang kekasih yang terpisahkan oleh keadaan.

“Ratu renggana.” Wajah lirih galih menatapnya berharap sang ratu masih mencintainya.

Ratu bersikap dingin mengabaikannya. Galih meminta ijin pergi menahan sesak di dada. Dia menuju ke wilayah penjara Istana, mengintrogasi para penjaga rahasia raja. Memberikan perintah kepada pengawal agar meneruskan penyiksaan hingga mereka membuka suara.

Siksaan mengerikan, berulang kali orang-orang tertuduh sebagai pelaku kejahatan tetap mengukuhkan pendapat bahwa mereka tidak bersalah. Galih mencekik leher pemimpin pasukan dia bertanya sekali lagi atas kebohongan mereka.

“Apakah bukti ini belum cukup kuat memperlihatkan kelicikan kalian? cap resmi dari raja menyamarkan identitas asli nama kalian!”

“Panglima, semua ini permainan perdana Menteri pertahanan yang melakukan aksi penjebakan di wilayah perlindungan raja.”

“Kau cukup licik dan pintar. Tapi aku tidak akan mudah tertipu.”

Galih tidak mempercayai ayahnya pelaku kejahatan. Dia memberikan perintah pemenggalan kepala pasukan esok hari. Tidak terkira teriakan para pasukan khusus raja yang meminta keadilan.

Ruangan kebesaran pengobatan Istana, sang ratu menemui sang raja menahan tangis yang ingin terlepas. Tubuh di balut perban, ada tabib memberi hormat membungkukkan tubuh. Dia meminta ijin melanjutkan pengobatan lumuran ramuan khusus.

“Hei kau Paku bumi, kau harus bertahan. Aku belum selesai membalaskan dendam” gumam sang ratu melihat sang raja yang bersuara meringis.

Selir Nah tiba, dia dengan congkak memerintahkan tabib, dayang dan pengawalnya meninggalkan mereka. Sang selir melemparkan tatapan kebencian pada ratu Renggana. Dia mendekati raja, Gerakan sedikit mendorong ratu untuk lebih menjauh.

“Ratu Renggana, hentikan semua rencana mu. Raja sudah cukup menderita” ucap sang selir menekan nada lebih tinggi.

Sang ratu yang tidak ingin menanggapai memilih pergi. Dia berjalan menuju ke jembatan, tepat Dimana ingatannya sebagai ratu Renggana ingin semuanya terlihat lebih jelas. Walau kini dia tidak bisa lagi Kembali ke zaman era modern. Krani berharap dirinya di masa ini tidak ingin di bunuh dan tersakiti musuh.

Pyurr__ Melompat ke dalam danau, memejamkan mata untuk beberapa menit. Mengingat ingatan ratu Renggana secara utuh. Semua rekaman kejadian yang menghantui di dua alam. Semua terlihat jelas dirinya sebagai krani maupun ratu Renggana.

Menaiki permukaan, dia berpikir setidaknya di masa lalu sosok yang di anggap kembarannya bisa berenang dengan gaya bebas. “Ratu Renggana, apakah kau sudah puas?” tanya Krani kepada dirinya yang lain.

Bertanya di dalam diri sendiri, menggunakan Bahasa batin. Cukup puas, di berjalan ke Istana kebesarannya sang panglima perang menariknya ke wilayah pertengahan ruangan altar hijau.

“Ratu, kenapa basah kuyup begini? Ada apa?”

“Mulai sekarang, jangan lakukan apapun untuk ku. Biarkan aku yang mengurusnya sendiri__”

Ratu Renggana mengingat semua kenangan tentang dirinnya dengans ang panglima. Kesetiaan dan rasa cinta Galih tiada batas. Tapi kini semua telah berubah, dia berstatus sebagai istri dari sang raja Wangsa. Kisah cinta yang mekar akan menjadi kenangan yang semestinya tidak pernah terungkit dan di ingat.

“Kalau mencintai, tidak di sebut sebagai hal yang harus di ucapkan. Aku hanya tidak bisa tanpa mu Renggana. Aku bisa menggantikan posisi Paku bumi. Kau tidak perlu ketakutan berada di Istana ini.”

Galih memeluknya, semuanya perasaanya tidak akan pernah pudar. Walau sang ratu membalas dengan sikap yang semakin dingin. Ratu menolak dorongan kuat, dia menjatuhkan jubah yang menutupi tubuhnya.

“Renggana__”

...----------------...

Di dalam ruangan kebesaran, Menteri pertahanan menunggunya. Dia sudah menghabiskan segelas teh, wajahnya tetap datar memastikan semua Gerakan sang ratu masih sesuai perintahnya. Tanpa memperdulikan kondisi sang ratu, dia menggerakkannya agar duduk supaya mendengarkan ucapannya.

“Ratu Renggana, aku menanyakan pertanyaan terakhir pada mu. Aku tau ingatan mu telah Kembali, semua terbaca dari Gerakan Galih dan Paku bumi.”

“Manusia berkaki pendek ini. Karena sangking liciknya jadi otaknya sejajar dengan dengkulnya. Dia nggak berhati manusia” gumam sang ratu.

“Apa yang kau maksud paman?”

“Aku hanya mau menanyakan mu. Apakah kau masih dari bagian klan Utara dan bisa menjadi sosok pengatur klan Selatan?”

“Yee, ah ya! Aku memang bisa melakukan keduanya.”

“Ratu Renggana. Aku ingatkan kau sekali lagi, kau harus selalu mengawasi Gerakan raja Paku bumi. Saat kau menginap di rumah perdana Menteri perang. Apakah kau mendapati dia pernah sendirian keluar di Tengah malam?”

“Aku tau paman. Kalau waktu itu, raja hanya berjalan-jalan melihat lukisan yang katanya sangat dia inginkan.”

“Lukisan bukit Wangsa?”

Hening. Pertanyaan sang perdana Menteri di balas ratu dengan menggelengkan kepala. Ratu yang semakin tidak bisa mengontrol emosi, dia meluapkannya dengan melukis sepanjang malam. Di pagi hari di sambung dengan menyiapkan jahitan dua gaun kembar yang berpola lukisan Kerajaan. Maha karya yang tercipta membolangkan mata para penjahit dan dayang terpana melihat.

“Ratu, kenapa engkau membuat dua gaun yang sama?” tanya sang kepala pemimpin mercu ombo.

“Aku mengingat sang raja yang telah banyak berkorban di Istana ini. Bukan kan menyenangkan hati orang-orang yang memperjuangkannya smapai di Tingkat ini akan mengubah suasana hati ku yang sedang gerimis?”

“Maaf yang mulia ratu. Raja tidak belum bisa bangun untuk melihat mu memakainya..”

Plakk_tepukan di kepala sang percu. “Dua gaun ini untuk ibunda Tiran dan nenek suri. Heheh”

Baik tidak ada yang akan menolaknya. Di dalam pikiran sang ratu Renggana, dia menggunakan lemparan senjata sebagai dua hadiah yang sangat membuat mereka kesal. Ratu memerintahkan dayang Kribo dan dayang pendampingnya untuk mengirimkan.

Tiba di hari pertemuan para perdana Menteri. Klan Utara meminta penurunan sang ratu Renggana dan membahas pergantian raja Paku bumi. Rapat di kursi panas, ramai suara terhenti melihat raja Paku bumi yang berjalan ke arah tahta kebesarannya. Perban di bagian kepalanya masih terpasang, dia berjalan memandang lurus mengepalkan kedua tangannya.

1
Pojok baca
mengulas wanita yang mandiri dan tangguh
milki
semoga kamu tetap kuat ratu. kabar akan selalu tiba. kabar yang tidak terduga
oppah
rate
oppah
pangeran agung krisan nggak mikir dua kali bertindak hal yang salah. fokus akan tujuan. percuma pria tapi nggak ada wibawa
🐈Mozza
terkejoet badan baca anak-anaknya udah pada besar😫 apakah para pangerannya ketampanannya jauh di atas rata-rata dari kuh?? menunggu episode reinkarnasi galih hidup kembali.
pgri
para pangeran sangat membutuhkan ibunya. harapan ku, mereka cepat dewasa. namun, gimana jadinya kalau tau ada wanita yang berbeda di dalam tubuh sang ratu??
👑 Muzammil📿
memang pemeran antagonis di perlukan dalam sebuah cerita. tapi jujur di dalam cerita ini perannya terlalu jahat😭
👑 Muzammil📿
rate miss
pgri
bintang
Abu dubai
rate bintang lima bersinar
Abu dubai
semangat membara di tengah kegalauan krani yang menyatu di dalam jiwa ratu renggana. masih tersisa puing ingatan!!!! asik
pgri
rate5
👑
rate
swim
tepuk tangan meriah atas kerja keras dan kesetiaan sang dayang kribo. padahal menurut cerita, dia adalah dayang awal di bawah kaki tangan ibu suri gila
swim
rate
swim
menempuh jalur berliku. pasti hidup ratu menahan tekanan batik susah banget
🍓 Strawberry
semoga husnul khatimah. turut berduka. semoga keluarga yang di tinggalkan sabar dan tabah.
👑AR
rate
pgri
⭐⭐⭐⭐⭐
moon
apakah sedikit banyaknya sang ratu merasa sendiri? sanggup tidak menikmati tahta dengan mengabaikan bayangan lalu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!