Diawali dengan kisah perjalanan cinta seorang gadis muda bernama Iren Zefanya, saat pertama kali diterima bekerja diperusahaan ternama di kota nya,,,
Ada salah satu pria yang Iren kagumi saat di kantornya, tapi yang tidak diketahuinya pria itu adalah anak tunggal pemilik perusahaan tersebut,,,
Bagaimana selanjutnya perjalanan cintanya Iren?, apakah dia bisa memperjuangkan cintanya bersama pria itu?, atau dengan pria yang lainnya? yuk simak cerita selanjutnya bestieee...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rainara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Abian melihat dua wanita itu jalan mendekat kearah meja mereka, wanita yang dilihat abian seperti seumuran mama Vera, abian berfikir itulah teman mamanya, sementara disebelahnya terlihat lebih muda abian yakin itu anak yang akan dijodohkan dengan abian, tapi abian sangat kaget dengan penampilan kedua wanita itu, yang terlalu banyak warna menurut abian, pakaian yang dikenakan seperti dress anak TK, tidak lupa pakai jaket bulu yang tebal, sepatu boot yang sama sekali tidak cocok dengan pakaian yang ia kenakan...
Sementara anaknya yang akan dijodohkan oleh abian, tak ada yang beda dengan ibunya, model potongan rambut seperti lelaki, memakai bando dengan warna merah, dengan dress nya berwana hijau, dan hells nya berwarna cream...
"Apakah mama benar benar memilih calon istri seperti ini orang gila ini untukku? " batin abian yang masih tak percaya...
Mama abian pun berdiri dan menyambut mereka untuk duduk,,,,
"Apakah ini kentang anakmu endang?" mama Vera bertanya dengan temannya itu..
"Iya shayyy uda besarkan dia sekarang, tambah syantik lagi,, ini anakmu ver, tampan sekali ya, bisakah aku saja yang mengganti posisi anakku ini, aku saja yang menikah dengannya" ibu endang memohon dengan manja dan agak lebay...
"Iihhh mami apaansi kan aku yg dijodohkan mami jangan rebut calon suami ku dong ah sebel" si kentang memotong pembicaraan mami nya sambil ngambek,,,
Mama Vera tertawa melihat merek berdua, berbeda dengan abian dia sangat jijik dan ingin segera pergi dari situ, abian tak membayangkan jika itu benar benar terjadi..
"Abian ini temen mama namanya bu endang dan anaknya yang akan menjadi calon mu namanya KENTANG FATMAWATI" mama Vera memperkenalkan kedua wanita itu kepada abian...
"Aku permisi ke toilet dulu" abian langsung cepat cepat pergi dia sangat geli melihat dua orang aneh itu..
"YEEESSSSSS BERHASIL HAHAHAHAHAHA" mereka bertiga serentak, dan merasa misi nya berhasil membuat abian merasa ilfil..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
FLASHBACK ON
Dimalam itu saat mama Vera sedang dikamar dan baru selesai beradu mulut karna abian tak kunjung membawa calonnya, mama Vera pun memikirkan sesuatu, mama Vera ingin mengerjai abian seolah olah menjodohkan dia dengan anak temannya..
Mama Vera bukan contoh orang tua yang asal menjodohkan anaknya, dia tidak mau anaknya menikah karna terpaksa dijodohkan, dia ingin anaknya memilih pendamping nya sendiri, mama Vera hanya ingin membuat abian trauma dengan yang namanya perjodohan dan pasti dia akan langsung memilih wanitanya sendiri...
Mama Vera pun menelfon temannya dan meminta untuk berakting seolah olah menjadi ibu dan anak yang akan dijodohkan dengan abian, mama Vera juga yang merencanakan penampilan kedua temannya itu agar abian geli ketika melihat mereka...
FLASHBACK OFF
...****************...
Abian yang berjalan kearah toilet dengan langkah yang cepat, dia sangat ingin kabur dari caffe itu, dia sangat geli membayangkan jika harus bertemu setiap hari dengan dua wanita aneh itu..
Saat sudah mau mendekat ketolilet tiba tiba ada seorang wanita muda menabrak abian, dan tak sengaja kopi yang dibawa wanita itu tumpah kekaos milik abian...
"Aduh aduh mmm.. maaa.. aff mass, saya tidak sengaja, maaf ya mas" wanita itu terus terusan meminta maaf karna sudah menabrak abian, dia pun membereskan gelas yang jatuh tadi, saat wanita itu berdiri dan menatap abian, dia teringat sesuatu..
"Omm tampan" panggil Iren dengan mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah abian..
