Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Suasana dikantor gizca pagi hari.

"Mau kemana ca,udah isi form cuti aj"tanya selvi. "Engga kemana-mana sih sel sebenarnya dirumah aj temenin gavin,dari kemarin dia tiap aku berangkat kerja langsung keliatan cemberut aj,mungkin lagi bosen kali ya atau kesepian".jawab gizca. "Kesepian ca lebih tepatnya,kasih adik dong ca gavin nya biar gak kesepian".ledek selvi.

"Aduh sel nanti dulu deh,ayah nya masih suka labil ditempat kerjanya yang sekarang,"pungkas gizca. Selvi pun bingung yang dimaksud sahabatnya itu. "Maksud kamu labil gimana ca?". "Nanti deh aku akan cerita tapi gak sekarang-sekarang".pungkas gizca. "Siap"jawab selvi. "Jadi kamu mau cuti nih selama tiga hari". "Iya sel,nanti main-main ya kerumah".ucap gizca. Selvi hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.

Deringan ponsel mengalihkan haidar dari kerjaannya,haidar langsung meraih benda pipih itu dari mejanya,disana tertera nama istrinya. "Iya sayang".jawab haidar. "Mas aku jadi ya ngajuin cutinya dikantor tiga hati".ucap gizca. "Yasudah,kamu cuti mau dirumah aj atau mau jalan-jalan nih sama gavin?biar aku ikut cuti juga".tanya haidar. "Dirumah aj mas,paling nanti gavin aku ajak jalan aj ke mall kalau gak tempat bermain anak-anak,kalau kamu mau cuti ya engga apa-apa asal gak mengganggu kerjaan kamu".pungkas gizca.

"Yasudah nanti kita lanjut obrolin dirumah ya sayang". "Iya mas,Assalamualaikum". "Waalaikum salam".ucap haidar sambil mengakhiri telfonnya.

Suasana dirumah gizca dan haidar. Saat menemani putranya bermain "Vin kalau mama dirumah,kamu mau diajak jalan kemana?".tanya gizca. "Dilumah aj main sama mama".jawab gavin. "Yakin gak mau jalan-jalan gitu,beli mainan?".tanya nya kembali. "Engga mau ma,aku mau mama dilumah aj,mama kelja telus".ucap gavin sedih. Gizca pun tak menjawab,iya langsung memeluk dan mencuim putranya.

Haidar yang mendengar obrolan istri dan putranya itu langsung menghampiri keduanya. "Memang gavin mau mama dirumah saja,gak usah kerja?".tanya haidar kepada putranya. Tak ada sahutan dari gavin,iya hanya menjawab dengan anggukan kepala.

Gizca dan haidar langsung miris mendengar ucapan putranya itu,berniat saat cuti nanti ingin mengajak nya pergi malah dibuat sedih dengan ucapan anaknya itu.

Haidar langsung mengalihkan perhatian anaknya dan mengajaknya bermain kembali,karna haidar tau pasti perasaan istrinya seperti apa,gizca yang hanya terdiam mendengar ucapan putranya itu. "Nanti kita bicarakan lagi ya,sudah kamu jangan sedih namanya juga anak-anak yang selalu ingin bersama dengan mamanya".ucap haidar sambil tersenyum dan membelai rambut istrinya.

Gizca langsung menuju dapur seperti biasa menyiapkan makanan untuk makan malam.

selesai makan malam,gizca masih menemani anaknya bermain sebentar dan menyuruhnya untuk tidur.

Saat gavin sudah tertidur gizca menghampiri haidar diruangan tv, "mas gavin mau aku dirumah?kamu dengar sendirikan ucapan nya tadi,aku jadi sedih dia sampai bilang seperti itu".ucap gizca. Haidar langsung memeluk dan membelai puncak kepala istrinya.

"Besok saat kamu cuti coba kamu ajak ngobrol pelan-pelan ya,mungkin gavin merasa kesepian selama ini dia dirumah hanya ditemani sama mama,sedangkan kita dari pagi sampai sore harus bekerja.waktu untuk gavin hanya sebentar.

"Aku harus bagaimana?kalau pun dengan aku resign bisa bikin gavin senang aku gak apa-apa mas".ucap gizca lirih. "Kamu yakin dengan ucapan kamu barusan,coba kamu fikir-fikir dulu ya,aku gak masalah kalau kamu harus dirumah saja menemani gavin".jawab haidar.

Hari ini hari terakhir gizca bekerja karna lusa nya gizca sudah mengajukan untuk cuti bekerja. Disela-sela jam kerjanya seperti biasa gizca , hana dan selvi mengobrol bersama. "Aku sedih deh gavin mau aku dirumah saja,aku bingung jadinya,semalam aku sudah ngobrol dengan mas haidar,dia sih gak masalah aku dirumah,tapi aku disuruh berfikir dulu baiknya gimana".ucap gizca lirih.

"Namanya juga anak-anak ca mungkin dia saat ini lagi ada dititik jenuh,mau main sama mama nya main sama ayahnya".jawab selvi.

"Iya mas haidar juga bilang begitu,makanya sampai dirumah aku dan mas haidar selalu menyempatkan waktu untuk bermain sama gavin,setiap malam aku selalu cerita berdongeng untuknya ,waktu libur aku dan mas haidar pun selalu untuknya,tapi mungkin waktu yang singkat tidak cukup bagi gavin".pungkas gizca.

"Besokkan kamu cuti ca coba kamu ngomong dari hati ke hati sama gavin dan kamu habis kan waktu cuti kamu untuknya,pasti dia merasa bahagia dan berkesan bisa bersama kamu selama berhari-hari".jawab hanya tersenyum.

Tanpa disadarinya air mata gizca menetes membasahi pipi. Hana dengan sigap langsung memberikan tissue untuknya.

"Sudah jangan terlalu kamu pusingkan,gavin lagi hanya butuh waktu kamu yang lama untuk bisa menemaninya bermain bersama".jawab hana kembali.  "Iya ,kalian tau kan betapa sayangnya aku dengan gavin, betapa berharganya gavin untuk aku,dulu aku cukup lama menantinya,saat bertemu harus terpisahkan dulu dan sekarang dia butuh aku,betapa egoisnya aku".ucap gizca menangis.

Sore harinya sebelum pulang kerja gizca merapikan meja kerjanya dan menyelesaikan beberapa pekerjaan nya terlebih dahulu .setelah selesai iya langsung meninggalkan kantornya dan menemui suaminya yang sudah menunggunya sejak tadi.

"Maaf mas lama,aku harus selesaikan dulu beberapa pekerjaanku supaya tidak ada yang tertinggal saat aku cuti besok".ucap gizca.  "Iya,yasudah yu kita pulang,mau langsung pulang atau ada yang mau dibeli untuk gavin dulu".tanya haidar kepada istrinya. "Langsung pulang saja mas,aku mau buatkan sup bakso untuk gavin".

"Mama....".sambutan hangat dari gavin setibanya gizca dan haidar dirumah. Gizca langsung memeluk putranya itu. "Ayah gak dipeluk nih".ucap haidar kepada putranya.

Gavin pun langsung memeluk ayahnya dan melepas pelukan gizca. "Mama masuk duluan ya,mau buatin sup bakso spesial buat anak mama yang ganteng".ucap gizca sambil masuk kedalam rumahnya. "Ma besok aku cuti tiga hari,mama disini aj ya sama aku dan gavin".tanya gizca kepada mama hety.

"Mama pulang dulu nak malam ini,nanti kalau mama mau kesini mama kabarin kamu sekalian mama ajak siska kesini".jawab mama hety.

"Yasudah,tapi makan dulu ya ma,baru pulang sekalian bawa lauknya buat yang dirumah,ma aku sedih deh,gavin mau aku dirumah mungkin dia liat aku dan mas haidar sibuk bekerja kali ya,jarang ada waktu untuknya".ucap gizca kepada mama hety yang menemani nya didapur.  "Kamu fikirkan dulu matang-matang nak sebelum mengambil keputusan,namanya juga masih anak-anak kadang mungkin dia ingin ada mama nya yang menemani nya bermain,kamu bicarakan dulu saja dengan suamimu".jawab mama hety lembut.

"Mas haidar gak mempermasalahkan aku jika memang mau dirumah,tapi aku disuruh berfikir dulu jangan sampai salah ambil keputusan,makanya besok selama aku cuti aku mau menemani nya sepanjang hari ,mungkin waktu libur ku dan mas haidar kurang untuk menemani gavin seharian ya ma".ucap gizca kembali.

"Iya pasti nak,karna kamu dan haidar seharian bekerja dan sampai  dirumah kalian sudah sore,pasti gavin butuh kalian berdua".pungkas mama hety.

Setelah selesai masak gizca menghampiri gavin dan haidar diteras rumah. "Siapa yang mau makan nya mama suapin,mama sudah selesai masaknya nih".ucap gizca. "Aku kan pintel ma,jadi aku mau makan sendili aj,makan baleng-baleng sama mama, ayah dan nenek".jawab gavin.

Gizca dan haidar tersenyum mendengar ucapan putranya. "Yasudah yu kita masuk kedalam ,katanya mau makan sama-sama".ucap haidar sambil menggandeng putranya.