Infinite Dimensional

Kota Huzhou

Qin Hao yang baru saja tiba di Kota Huzhou dengan sangat cepat, dia lalu langsung menuju ke area departemen luar angkasa.

"Bagaimana projek yang kalian kerjakan?" Ucap Qin Hao yang tiba tiba membuka pintu departemen mereka dan langsung berbicara.

"Salam Pemimpin" Mereka semua berdiri dan mengucap salam kepada Qin Hao.

"Semua berjalan lancar, dan dalam 4 hari lagi pesawat tersebut akan selesai" Ucap Manager dari departemen itu.

"Tunjukkan" Ucap Qin Hao.

"Baik Pemimpin" Qin Hao kemudian di pandu menuju ke dalam lift yang mengarahkan mereka ke dalam bawah tanah.

Setibanya disana Qin Hao terpukau melihat area yang sangat luas di bawah tanah ini.

"Berapa lama kalian membangun ini?" Tanya Qin Hao penasaran.

"Tidak lama, hanya dalam waktu 2 bulan semua pekerjaan kami membangun ruang rahasia di bawah tanah ini selesai" Jelas dari manager itu.

Qin Hao sedikit terkejut karena mereka siap dengan sangat cepat membangun ruangan yang sangat luas ini.

Qin Hao kemudian di arah kan kesebuah pesawat luar angkasa yang sebesar sebuah rumah.

Ilustrasi

Qin Hao sangat terpukau melihat pesawat yang bentuknya sudah sempurna ini.

"Sebenarnya pesawat ini sudah jadi seutuhnya, namun kami perlu mengujinya terlebih dahulu agar lebih aman saat di gunakan" Ucap manager itu dengan hormat.

Qin Hao yang mendengar cuman mengangguk mengerti.

Setelah itu Qin Hao di ajak berkeliling di sekitar daerah tersebut, dan Qin Hao juga sedikit terkejut karena departemen luar angkasa sedang melakukan uji coba mesin tekanan gravitasi untuk akademi di Huzhou.

Qin Hao sebenarnya tidak tau sebanyak apa perkembangan kotanya karena Qin Hao malas mengurus kotanya, dia hanya memikirkan ide untuk membuat sesuatu dan Xiao Ai dan Mei Lin yang akan menjadi mandornya.

"Aku tidak menyangka ternyata kota ini telah berkembang sejauh ini" Qin Hao kemudian berjalan menuju lift untuk keluar dari area itu di temani oleh manager departemen luar angkasa.

Setelah selesai melihat lihat Qin Hao kemudian berjalan di kotanya. Dikotanya penuh dengan kerumanan manusia yang sering memilih berjalan kaki dari pada menaiki kendaraan.

"Aku ingin ini terus seperti ini" Ucap Qin Hao melihat ketenangan dan kedamaian di dalam kotanya, namun tidak dengan diluar kotanya.

4 Hari kemudian

Dalam 4 hari ini Qin Hao menandatangani begitu banyak dokumen yang di berikan oleh Mei Lin.

"Tuan, pasokan material kita semakin menipis, area area sekitar kita telah habis kita jarah" Ucap Mei Lin yang khawatir.

"Tunggu sebentar lagi, dan kekhawatiran mu akan hilang" Ucap Qin Hao yang mengingat jika pada hari ini pesawat luar angkasanya telah selesai di uji coba.

"Aku akan pergi sebentar, tolong urus sisanya" Qin Hao kemudian langsung pergi meninggalkan Mei Lin.

"Lagi lagi dia meninggalkan begitu banyak pekerjaan untukku" Ucap Mei Lin yang wajahnya memelas.

Qin Hao kemudian berjalan santai menuju ke departemen luar angkasa.

Setibanya Qin Hao di departemen luar angkasa dia menyapa seluruh staff disana dan langsung pergi menuju ruang bawah tanahnya.

"Bagaimana prosesnya?" Ucap Qin Hao yang muncul dari belakang.

"Salam Pemimpin" Ucap mereka semua serempak.

"Semuanya berjalan lancar" Ucap Manager dari departemen luar angkasa.

"Jika Pemimpin Qin Ingin mencoba, Pemimpin Qin dapat masuk sekarang" Ucap Manager dengan hormat.

Qin Hao Kemudian memasuki ruang kontrol dari pesawat itu dan sangat terpukau.

"Salam Tuan" Terdengan suara Xiao Ai dari dalam pesawat itu.

"Xiao Ai?" Ucap Qin Hao dengan bingung.

"Saya menjadi sistem kecerdasan dari pesawat pertama ini, dan kedepannya akan lebih banyak kecerdasan buatan lainnya namun itu tidak akan sepintar saya" Ucap Xiao Ai dengan sombong.

Qin Hao mengerti, lalu menyuruh Xiao Ai untuk menyalakan pesawat luar angkasanya.

"Mari kita beri nama pesawat ini H-001" Ucap Qin Hao dengan senyum di wajahnya.

"Baik tuan" Lampu lampu di pesawat itu kemudian menyala, dan Ruang kontrol dari pesawat itu sudah menyala.

"Siap lepas landas" Ucap Xiao Ai, tiba tiba dari atas mereka sebuah gerbang yang menutup mereka terbuka dengan lebar, dan pesawat luar angkasanya perlahan lahan naik dengan pelan.

Ketika telah keluar pesawat itu kemudian langsung melesat dengan kecepatan supersonik.

"Xiao Ai arahkan pesawat ini menuju Nevada ke arah Area 51" Ucap Qin Hao.

"Baik Tuan" Xiao Ai kemudian membuat rute menuju Area 51 dan langsung melesat dengan kecepat penuh menuju Area 51.

"Perkiraan tiba dalam 2 jam" Ucap Xiao Ai memberitahu Qin Hao.

Qin Hao lalu duduk menunggu dengan santai sembari menatap melalui jendela di depannya.

2 Jam kemudian

Qin Hao tiba di nevada dan langsung pergi menuju area 51.

Setibanya di Area 51 Qin Hao kemudian mendaratkan pesawatnya, dan terkejut melihat ada beberapa monster di depan pintu masuk di salah satu gedung menuju ruang bawah tanah disana.

Qin Hao langsung saja mengeluarkan pedang Qi nya dan langsung menebas beberapa monster itu.

"Gawat" Qin Hao dengan panik langsung menuju area di mana dia bertemu dengan Jhon.

...

Jhon yang sedang mengarahkan pistolnya untuk melindungi teman temannya dari serang para monster merasa sangat pasrah dengan harapan hidup yang sangat kecil.

Tiba tiba getaran yang sangat kuat terjadi di lorong tempat mereka terpojok.

"A-apa itu" Ucap salah satu teman Jhon yang melihat ada seseoranh dengan sangat cepat menuju kearah mereka.

Seketika monster yang berada di depan mereka mati dengan kepalanya yang terpisah dari tubuhnya.

"Q-qin Hao" Ucap Jhon yang merasa lega namun juga terkejut karena Qin Hao dapat melesat dengan sangat cepat.

"Kalian semua tidak terluka?" Ucap Qin Hao memastikan dari mereka tetap lengkap.

Mereka semua menggelengkan kepala pertanda mereka semua baik baik saja.

"Ayo pergi dari sini" Qin Hao lalu memimpin mereka di depan untuk menghalau para monster yang menghampiri mereka.

"I-ini semua di bunuh olehnya?" Ucap salah satu rekan Jhon yang terkejut melihat begitu banyak mayat monster yang berserak di sepanjang jalan mereka.

"Ayo cepat sebentar lagi kita keluar dari sini" Qin Hao dan yang lainnya telah melihat pintu keluar di depan mereka, dan dengan cepat langsung berlari menuju pintu tersebut.

"Cepat naik ke pesawat itu" Qin Hao menunjuk pesawat luar angkasa yang terparkir diluar.

Mereka kemudian berlari dan juga sangat terkejut melihat sebuah teknologi yang tidak pernah mereka lihat.

"Xiao Ai tutup pintu nya" Ucap Qin Hao berteriak.

Pintu masuk dari pesawat tersebut kemudian tertutup perlahan lahan.

"Cepat pergi dari sini" Ucap Qin Hao.

"Baik Tuan" Pesawat itu kemudian perlahan lahan terbang keatas dan langsung melesat pergi.

Setelah sudah berada di atas langit mereka merasa lega, akhirnya mereka keluar dari tempat mengerikan yang mengurung mereka lebih dari 2 tahun.

"Qin Hao aku ingin bertanya, tadi itu suara wanita dari mana?" Ucap Jhon yang penasaran karena dia tidak menemukan wanita diantara mereka.

"Xiao Ai muncul lah" Ucap Qin Hao menyuruh Xiao Ai untuk memperkenalkan dirinya.

Xiao Ai kemudian muncul di tengah tengah mereka, dan orang orang itu sangat terkejut setelah melihat Xiao Ai.

"Perkenalkan namaku adalah Xiao Ai, dan aku adalah kecerdasan buatan yang di ciptakan oleh Tuan ku Qin Hao" Ucap Xiao Ai dengan dingin.

Mereka semua terkejut karena Qin Hao yang menciptakan kecerdasan buatan seperti ini, dan bahkan yang lebih membuat mereka terkejut, bagaimana Kecerdasan buatan ini dapat muncul di depan mereka.

...----------------...