Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENYELAMATKAN SESEORANG
Setelah Aurel selesai bermain dan menjenguk ayah Arion di rumah sakit kini Aurel dan Xavier duduk di salah satu taman yang ada di rumah sakit.
Merekapun membahas tentang bisnis yang akan di buka, Xavier sudah menemukan tempat yang strategis dan bagus jika membuka usaha di sana, setelah mendengar dan berbicara cukup lama Aurel pun memberikan kartu ATM kepada Xavier yang isinya sebesar 30 M yang sudah dia masukkan di kartun ATM nya itu
"Kak ini! di dalam sini ada sekitar 30 M beli lah tanah itu lalu bangun dan jalan kan lah dengan baik" ujar Aurel seraya memberikan kartun ATM itu kepada Xavier.
Xavier pun terkejut dan tak habis pikir dengan adek angkat nya itu yang menurut nya bukan orang biasa, bagaimana mungkin gadis SMA telah memiliki banyak sekali uang namun Xavier tak mempertanyakan saat menerima ATM itu ada rasa cemas di hatinya.
"Dek ini terlalu banyak" ujar Xavier
"Tidak apa apa kak pakai saja, kita kan tidak tau akan habis berapa dalam membangun usaha ini jadi aku memberikan segitu" ujar Aurel
"Tapi dek kenapa kamu sangat mudah mempercayai kakak ?dan memberikan uang ini dengan mudah, emang kamu tidak takut dek ,kakak akan membawa uang mu kabur?" tanya Xavier sambil menatap Aurel
Aurel pun tersenyum dan menatap Xavier.
"Aku percaya sepenuhnya dengan kak Xavier tidak akan membawa nya kabur , sekarang keputusan ada di kak Xavier jika kakak ingin menghianati ku dan membawa uang itu pergi aku tidak apa apa dan jika ingin mau melanjutkan bisnis kita itu lebih baik" ujar Aurel sembari memalingkan wajah nya ke depan
"Dan ingatlah kak aku tidak menyukai penghianat! jika kakak ingin mengambil uang itu tolong pergilah sejauh mungkin dan tidak akan pernah muncul di hadapan ku " tambah Aurel
Sebenarnya jika kak Xavier lari pun aku bisa dengan mudah menemukan nya batin Aurel
Xavier yang mendengar itu pun seketika menetes kan air mata nya dia pun memeluk Aurel
Hiks
Hiks
"Terimakasih dek telah mempercayai ku padahal aku hanya kakak angkat mu yang bisa di bilang orang asing, kerabat ku saja tidak membantu saat aku sedang kesusahan" ujar Xavier yang sangat beruntung bertemu Aurel
"Kakak berjanji akan selalu setia kepada mu dan membangun usaha kita dengan semampu kakak " tambah nya lagi
Aurel yang mendengar itu pun tersenyum dan menepuk nepuk bahu Xavier pelan
"Aku percaya pada mu kak, sudah sudah kakak tidak malu di lihat orang menangis, cengeng sekali" ujar Aurel meledak Xavier
sontak Xavier yang mendengar itu pun melepaskan pelukannya dengan wajah yang cemberut
"Dek mengapa kamu sangat nakal kamu merusak suasana saja,lagian Kakak tidak perduli dengan mereka semua" Ujar Xavier Sambil mengelus rambut Aurel
Tanpa keduanya sadari seseorang yang telah memperhatikan interaksi keduanya dia tengah menahan cemburu.
"Sial bisa bisa nya dia memeluk gadis ku " ujar seseorang misterius itu
setelah mereka berbicara cukup lama Aurel pun pergi ke ruang rawat dari ayah Arion ia pun berpamitan kepada Xavier ,Arion dan juga pak Mamat yaitu ayah Arion.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20:30 malam Aurel pun mengendari motor nya menuju kediaman nya setelah 30 menit mengendarai motor nya itu kini Aurel sudah berada di mansion.
Aurel melihat jika Aditia sudah berada di rumah dan sedang menonton TV. Aurel pun melangkah menaiki anak tangga menuju kamar nya.
15 menit kemudian Aurel sudah membersihkan diri lalu duduk di salah satu kursi yang ada di kamarnya, Aurel pun mulai menyusun buku bukunya sampai.....
"Astaga bangaimana aku bisa lupa untuk membeli buku itu " ujar Aurel binggung
"mana harus dikumpul besok lagi ahhh" tambah Aurel frustasi
semangat kini waktu sudah menunjukkan pukul 22:45 malam. Aurel pun berpikir sejenak lalu ia mengambil kunci dan jaketnya dan berjalan turun.
Saat Aurel akan melewati ruang tamu Aurel terdiam sebentar setelah mendengar celoteh Aditia.
Ehem
"Sudah jam segini Lo mau kemana?" tanya Aditia
Namun Aurel sangat malas untuk menjawab pertanyaan kakak nya itu.dan pada saat Aurel ingin berjalan lagi..
"Jangan jadi jalang Aurel tetap lah di rumah " ujar Aditia kesal karna tak mendapat jawaban dari adiknya itu.
Mendengar itu Aurel pun langsung menghentikan langkahnya dan berbalik badan nya.
"Lo kenapa sih kak ngak suka banget liat gw, gw keluar jam segini juga ada alasanya!."
Dan asal lo tau yah kak ,gw pergi jam segini karna mau beli buku buat tugas gw besok! gw juga ngak semurahan yang ada di otak Lo itu,puas!" ujar Aurel yang sangat kesal bisa bisa nya kakak Aurel mengatakan seperti itu
"Ohhh Iyah sajak kapan Lo perduli sama gw" tambah Aurel sambil tersenyum devil lalu langsung meninggalkan Aditia yang seperti patung.
Sedangkan Aditia kini terdiam tak bisa berkata kata ,dia menyesal mengatakan adiknya seperti itu.
"Ahh seharusnya aku tak mengatakan itu"
Sebenarnya Aditia peduli pada adiknya hanya saja cara nya salah. Aditia pun kembali menuju kamar nya.
...****************...
Sementara itu Aurel kini sedang mengendarai motor nya sambil mengumpat Aditia yang selalu asal bicara seperti wanita menurut Aurel.
Aurel pun mencari toko buku yang masih buka, setelah beberapa lama Akhirnya Aurel menemukan toko yang masih buka namun lokasinya sedikit jauh
" Untung saja masih ada yang buka jam segini! kalau tidak aku pasti akan di hukum " ujar Aurel sambil berjalan masuk
Aurel pun sudah berada di dalam toko itu ia pun mencari buku yang ingin di beli , Setelah menemukan nya Aurel pun berjalan ke kasir lalu membayar barang yang ia beli.
Aurel kini sudah di atas motor nya namun saat melihat para penjual makanan seketika Aurel merasa lapar ia pun membeli beberapa makanan yang ia suka dan membungkusnya rencana nya Aurel akan memakannya di kamarnya sambil belajar.
Kini Waktu sudah menunjukan jam 00:12 Aurel tak menyadarinya sampai ia melihat jam nya Aurel sedikit terkejut! kemudian Aurel pun memilih untuk melewati jalan pintas agar cepat sampai ke mansion nya.
Jalan yang di ambil oleh Aurel ini sangat sepi dan jarang di lewati oleh kendaraan lain. Di tengah perjalanan Aurel pun melihat ada sebuah pertarungan.Aurel tak langsung membantu ia melihat situasi terlebih dahulu
"Cih, Kenapa orang suka sekali keroyokan" ujar Aurel
Aurel pun yang melihat kondisi sudah tidak memungkinkan lagi dan ia melihat pria itu sudah kewalahan Akhir nya Aurel pun turun dari motor nya dan mendekati segerombolan orang orang itu
"Hey apa kalian seekor tupai, melawan satu orang saja harus keroyokan " Ujar Aurel dengan nada meledek.
Celoteh Aurel membuat pria yang di keroyok itu pun tersenyum karna merasa lucu
"Diam lah anak kecil tak usah ikut campur,pulang lah ke rumah dan bermain boneka saja" ujar salah satu dari mereka dan di tambah tawa dari orang orang itu.
"Kalau aku tak mau" ujar Aurel yang sudah tersenyum devil namun tak bisa di lihat Orang lain karna Aurel masih memakai helm nya.
" Dasar kami sudah berbaik hati mempersilahkan mu pergi, tapi Jangan salah kan kami jika kau tak dapat melihat hari esok" Ujar salah satu orang orang itu sambil tersenyum.
"Maju lah!" ujar Aurel santai Sambil memasang kuda kuda nya
Awal nya orang orang itu meremehkan Aurel dan hanya maju satu orang saja.
Blam
Blam
Krek
Bruk
Aurel pun memukul dan mematahkan tangan lalu menunjang orang yang melawan nya sampai tersungkur di tanah.
Mereka yang melihat itu pun terkejut dan langsung sama sama menyerah Aurel dari segala Arah. Kini terjadilah pertarungan 1VS 9 . Aurel sedikit kewalahan karna harus melawan orang orang yang memiliki tubuh dua kali lipat dari Aurel.
Namun Aurel sangat lincah dan cepat menghindari serangan orang orang itu
Blam
Blam
Krek
Bruk
Krek
Blam
Bruk
Krek
Tidak membutuhkan waktu lama semua orang orang itu sudah tumbang di tangan Aurel. Aurel pun sedikit merapikan baju nya lalu berjalan ke arah pria itu untuk membantunya berdiri.
Namun salah satu dari orang yang menyerang tadi mengeluarkan pistol dan membidik ke arah Aurel dan pria yang ia tolong,
Dor
Dor
Berkat insting Aurel yang sangat cepat ia mampu menghindari nya namun peluru kedua berhasil melukai lengan pria itu.
Aurel pun mendudukan pria itu dan bertanya
"Apa kamu punya pistol"tanya Aurel
"Yah ada di mobil itu"
Aurel mengambil pistol itu lalu menembak orang orang itu satu persatu di bagian jantung seketika orang orang itu pun sudah berpindah alam. Aurel
juga menembak beberapa bagian di arah pepohonan sebanyak sepuluh kali.
Pria yang menyaksikan aksi Aurel pun seketika tercengang dan Sangat kagum dia juga sedikit binggung dengan apa yang di lakukan Aurel.
Aurel yang mengerti dengan ekspresi wajah pria itu pun menjelaskan nya.
"Ada cctv di sana jadi aku menghancurkan nya dan ini pistol mu aku kembalikan" ujar Aurel
"Di mana rumah mu Aku kan mengantar mu" tanya Aurel
"Aku baru sampai di kota ini jadi aku blom membeli rumah " ujar pria itu berbohong
Aurel yang mendengar itu sejenak berpikir...
Benar juga di lihat dari penampilan nya dia memang bukan orang sini dan jika mencari hotel pun pasti sangat jauh.... jika aku meninggalkan nya..ahhh baik lah lebih baik aku membawa nya saja
Aurel pun berlari mengambil motor nya dan mengendarai nya ke dekat pria itu...
"Ayo naik lah " ujar Aurel
"Kemana"
"Sudah jangan banyak tanya naik saja" ujar Aurel kesal
Pria itu pun berlahan lahan menaiki motor Aurel...
"Pegang saja bahuku tapi Jagan memikir kan hal mesum ,aku akan mengendarai motor ini dengan kecepatan tinggi jangan sampai kau terjatuh aku tak ingin menambah masalah lagi!"
Pria itu pun tersenyum namun tak dapat di lihat oleh Aurel,pria itu pun menuruti perintah Aurel..
...****************...
Bersambung~